Nomor 2 - teori anorganik untuk asal migas, sudah 3 tahun ini dilirik AAPG yang 
kita tahu sangat pro-organik. Maka, sebaiknya kita tak usah menolak teori 
anorganik tanpa mempelajarinya dulu. Lagipula, anorganik akan memperkaya 
cadangan migas dunia, sebab migas tak harus selalu ada di cekungan sedimen. 
Organic yes, an-organic yes ! Dua-duanya punya bukti kuat terjadi.
 
Yang akan ikut PIT IAGI-HAGI-PERHAPI Surabaya besok, ada satu poster saya 
tentang kemungkinan an-organic genesis of petroleum di wilayah2 benturan 
lempeng di Indonesia Timur. Silakan mampir untuk berdiskusi. Kalau an-organic 
bisa menambah sumberdaya migas tak ada salahnya kita lirik.
 
Adalah Thomas Gold, emeritus professor Ithaca NY, yang ekstrim habis membela 
teori an-organic ini dari artikel2 di jurnal2 ilmiah bergengsi macam Nature 
atau Scientific American sampai menulis buku2 khusus an-organic theory. Thomas 
Gold tetap berpendapat bahwa minyak itu : "a renewable, primordial syrup 
continually manufactured by the Earth under ultrahot conditions and pressures"
 
Stephen Jay Gould pernah menulis tentang Gold : "Gold is one of America's most 
iconoclastic scientists" Dan, inilah pendapat Journal of Petroleum Technology, 
sebuah jurnal bergengsi di dunia migas, "The Deep Hot Biosphere (teori Gold 
itu) now seems to be supported by a growing body of evidence".
 
Dan, Pak Aris, rasanya tak ada teori di geologi yang benar-benar mati, hanya 
ditinggalkan orang saja - sementara. Expanding Earth, hanya kehilangan pendekar 
ulungnya, Stephen Carey, maka publikasinya minim dan penerusnya tak/belum 
segigih dan segarang Carey. Geosinklin - yang mengilhami van Bemmelen 
melahirkan Undasi - malahan sekarang mendapatkan roh-nya kembali via 
plume-tectonics. Publikasi van Bemmelen tentang revised undasi-nya (van 
Bemmelen, 1977),  banyak miripnya dengan plume tectonics yang muncul di akhir 
1990-an. Evolusi - teori yang paling banyak diserang itu sejak lahir 1859, 
hampir 150 tahun sampai sekarang pun, masih ada dan diajarkan dan masih banyak 
buku ditulis tentangnya.
 
salam,
awang


[EMAIL PROTECTED] wrote:

biar sesuai untuk iagi, ini beberapa aliran pemikiran yang "diberangus"
oleh mainstream geology sekarang. ini rekap saja, soalnya sudah beberapa
kali didiskusiin di iagi-net:

1. teori expanding earth, sebagai alternatif untuk tektonik lempeng. sudah
didiskusiin tahun 97/98 di iagi-net ini.

2. teori anorganik untuk pembentukan hidrokarbon. sebetulnya teori ini
sangat potensial untuk mencari potensi hidrokarbon baru. siapa tahu dengan
maraknya minyak di volkanik (brantas dan jatibarang), basement (sumsel) dan
beberapa discovery basement lainnya bisa menggugah kebangkitan teori ini.

3. yang udah disebut pak awang: teori kreasi vs evolusi dalam pembentukan
alam. teori kreasi ini dianut oleh hampir seluruh ajaran agama (islam,
nasrani, budha). hindu agak sedikit condong ke evolusi. tetapi inilah
hebatnya teori evolusi, bisa diterima dengan "logic" oleh para penganut
agama.

mungkin banyak temen2 yang bisa nambahin list ini. jadi pak rovicky bisa
nerusin diskusi ini tapi yang berhubungan dengan geologi aja.

salam -




[EMAIL PROTECTED] 
nesia.co.id To: 
cc: 
11/11/2005 04:54 PM Subject: RE: [iagi-net-l] Pelarangan Buku 
Please respond to 
iagi-net 






Nimpalin dikit buat Mas Aris, buku Satanic Verses ternyata walaupun alurnya
lambat tapi ndak heboh amat menurut saya (saya masih tidak bisa melihat
bagian penghinaannya terhadap Nabi).

Satu lagi, Name of Roses, saya ndak yakin kalau ini sempat di ban (ini buku
lama yang bercerita tentang skandal di sebuah kapel katolik).

Kok jadi diskusi gini ya. Tapi semua buku tergantung bagaimana kita
berpikirnya.
Duh kantor masih sepi, moga2 minggu depan sudah pada masuk kembali!

Parvita H. Siregar
Geologist-ENI Indonesia
Atrium Mulia 3A floor
Jl. H.R. Rasuna Said Kav. B10-11
Jakarta 12910 Indonesia
Tel: (62-21) 3000-3200, 5296-2200
Fax: (62-21) 3000-3230
mailto:[EMAIL PROTECTED]






[EMAIL PROTECTED]

nas.com.my To: 

cc:

11/11/2005 01:44 Subject: RE: [iagi-net-l]
Pelarangan Buku
PM

Please respond to

iagi-net








canggih betul statement pak oden, ada dua pelarangan belakangan ini yang
lumayan "masyhur" karena mendunia. kalau pram sih belum ada apa-apanya
karena cuma dilarang pak harto:

1. pelarangan buku da vinci code buah karya dan brown yang menceritakan
tentang fakta: adanya ordo katolik ekstrim teroris, lalu menceritakan "sisi
lain" dari sejarah kristiani. terus terang awalnya saya nggak begitu
tertarik dengan buku model begituan, tetapi karena dilarang oleh vatikan,
jadi saya penasaran pengin tahu dan langsung beli. dan ternyata ceritanya
yahud banget - sampai2 saya sekarang "menganggap" itulah sejarah yang
sebenarnya, until i am convinced otherwise.

2. pelarangan game playstation grand theft auto - san andreas (gta sa) di
amrik untuk anak-anak <18yr old. karena bisa dioprek pakai komputer
sehingga keluar gambar parnonya. selain itu cerita gta sa adalah bagaimana
simulasi untuk membentuk komunitas preman/gangster di san francisco sono,
terutama di dunia kulit hitam dengan lari dari kejaran polisi. tadinya saya
nggak tertarik main, cuma anak saya yang berumur 11 tahun yang hari-hari
main gta sa. tapi justru karena dilarang, justru saya dukung anak saya
untuk main terus, sampai saya beli lagi karena cd-nya diumpetin ibunya.

tapi ya memang orang sama rambut hitam, tapi pendapat selalu berlain-lain.
ada yang konservatif dan ada yang liberal. ada juga yang dua-duanya,
liberal kalau buat kepentingannya dan konservatif kalau bertentangan dengan
kepentingannya.

udah itu aja ah, diskusi begini kalau diterusin nggak ada habisnya dan saya
usul pada bapak/ibu moderator agar tidak diteruskan lagi.

for moslem: joyeux el-fitr.
for indian: happy deepavali
for christian: merry christmas

regards -





Deni Rahayu


om> cc:

Subject: RE: [iagi-net-l]
Pelarangan Buku (was : Re:
11/11/2005 11:23 [iagi-net-l] Sardono
tentang Pram)
AM

Please respond

to iagi-net






Pelarangan-pelarangan merupakan pembunuhan
karakter....
Kebenaran manusia adalah kebenaran nisbi...kebeneran
mutlak ada di tangan tuhan (CakNur)....
kita hanya berusaha mendekatinya....

Oden "Murid sang Alam"

--- Sanggam Hutabarat
wrote:

> dan yang penting juga apabila ada perbedaan pendapat
> (eg apakah itu porno
> atau tidak apakah itu 'pantas' atau tidak dst dsb)
> harusnya diselesaikan
> dgn dialog/argumentatif bahkan ke pengadilan (kalo
> mentok) dengan akses
> seluas2nya kepada masyarakat untuk dapat
> mengikutinya...Dengan begitu sama2
> belajar untuk taat yg beradab terhadap konsenus
> (hukum) yang ada..
>
> membendung informasi (=air) hanya suatu upaya jeda
> saja..bagi saya
> informasi untuk manusia bukan manusia untuk
> informasi..
>
>
> salam, sanggam
> ==
>
> At 08:35 AM 11/11/2005, you wrote:
>
> >Saya pribadi tidak setuju dengan pelarangan buku
> (atau bahkan
> >pornografi)...
> >
> >di era informasi yang bebas seperti ini dengan
> adanya www, kok pemerintah
> >kita masih berfikir tentang melarang buku atau
> informasi....
> >kalau buku itu dilarang, kenapa enggak discan
> diload ke website sebarkan
> >lewat millist dan silahkan download yang mau
> baca....
> >
> >Masalah pornografi ini juga sulit kita mencegahnya
> dan yang terpenting
> >adalah memberikan pengertian...
> >Ada kejadian di mana ada teman anak saya (masih 4
> tahun ) suka cium -
> >cium...
> >Terus waktu di rumah , dia juga mau mencium anak
> saya ...langsung istri
> >saya bilangin ..jangan cium -cium.....anak kecil
> kalau cium cium terus lagi
> >batuk
> >bisa ketularan batuk gimana...? masuk rumah sakit
> kan tidak bisa main....
> >semenjak itu , anak itu udah enggak pernah cium -
> cium lagi....
> >tapi sambil kita bilangin juga ke anak kita.."kalau
> ada anak yang cium -
> >cium pukul aja hidung anak itu.. daripada nanti
> ketularan batuk"
> >
> >"Bukan informasinya yang kita filter...tapi
> bagaimana mengolah informasi
> >itu dengan benar yang harus diajarkan"
> >
> >
> >Regards
> >
> >Kartiko-Samodro
> >Telp : 3852
> >
> >
> >
> >|---------+---------------------------->
> >| | "Widyastini, Irma|
> >| | (irmahes)" |
> >| | > >| | com> |
> >| | |
> >| | 11/11/2005 09:13 |
> >| | AM |
> >| | Please respond to|
> >| | iagi-net |
> >| | |
> >|---------+---------------------------->
> >
> >
>
>
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------|


> > |
> >
> |
> > | To: iagi-net@iagi.or.id
> >
> |
> > | cc:
> >
> |
> > | Subject: RE: [iagi-net-l] Pelarangan
> Buku (was : Re:
> > [iagi-net-l] Sardono tentang Pram)
> |
> >
> >
>
>
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------|



> >
> >
> >
> >
> >Mumpung masih suasana lebaran ...Selamat Hari Raya
> Idul Fitri, mohon
> >maaf lahir batin bagi semua yang merayakan.
> >Pak Awang saya tertarik dengan buku "Runtuhnya
> Majapahit dan Masuknya
> >Islam di Jawa"
> >Dimana ya bisa dapatkan ?
> >
> >Pak awang, saya koq agak bingung dengan pendapat
> ini ya :
> >Apakah buku2 ini mesti dilarang ? Oh tidak, biarkan
> saja, malahan harus
> >ditulis buku untuk menandinginya dan biarkanlah
> masyarakat belajar dan
> >para geologist pun belajar berargumen.
> >
> >Kalau bukunya dibaca sama orang yang bidangnya
> sesuai pasti gampang kita
> >mengikuti alur ceritanya, atau kalaupun ada yang
> salah kita pasti akan
> >langsung tau, jadi begitu ada buku bantahannya kita
> juga tau kalau buku
> >baru ini untuk membantah buku sebelumnya.
> >Nah kalau bukan bidangnya, trus kita pengen baca
> karena iseng pengen tau
> >aja (misalnya geologist baca buku sejarah) ...
> Rasanya agak sulit kita
> >akan tau ada kesalahan atau tidak, yang kita pikir
> Cuma kita sudah dapat
> >pengetahuan baru nih, entah bener entah ndak
> >Trus kalau kita gak tau bahwa itu salah atau gak
> tau kalau ada buku
> >jawabannya, ya akan salah terus kitanya nanti.
> >Kalau itu terjadi sama educated people, gak masalah
> lah masih bisa
> >diperbaiki.
> >Saya membayangkan itu terjadi pada anak kita yang
> baru belajaran jadi
> >ABG, trus baca buku Pak Pram. Background yang dia
> punya cuma ... Wah,
> >pak pram ini terkenal lo, diomongin dimana-mana
> jaman Bung Karno dulu,
> >disebutin juga di buku IPS/umum. Trus dia
> jalan-jalan ke gramedia iseng
> >ngambil bukunya (kita orang tuanya kadang khilaf ya
> ngontrol apa saja
> >yang dibaca anak kita). Kalau dia nggak punya
> pengetahuan yang banyak
> >tentang sosok Pak Pram, langsung baca ide-idenya
> gimana ya jadinya ?
> >
> >Wassalam
> >Hesty
> >
> >-----Original Message-----
> >From: Awang Satyana [mailto:[EMAIL PROTECTED]
> >Sent: Friday, November 11, 2005 7:32 AM
> >To: iagi-net@iagi.or.id; [EMAIL PROTECTED]
> >Subject: [iagi-net-l] Pelarangan Buku (was : Re:
> [iagi-net-l] Sardono
> >tentang Pram)
> >
> >Yang sedang kita bicarakan adalah di luar konteks
> pornografi. Yang
> >pornografi memang sebaiknya dilarang walaupun
> pelarangan pornografi
> >belum sejalan dengan perbaikan moralitas kesusilaan
> masyarakat.
> >Barangkali, pelarangannya belum serius dan tidak
> konsisten.
> >
> >Mayoritas masyarakat kita memang masih mudah
> diombangambingkan
> >ajaran-ajaran tertentu dan gampang terprovokasi.
> Maka, bahan bacaan yang
> >oleh sebagian pihak dicap berbahaya cepat-cepat
> saja diberangus (ini
> >sudah terjadi dari dulu di negara mana pun,
> misalnya pembakaran buku
> >teori evolusi "The Origin of Species" Darwin 1859).
> >
> >Dalam jangka pendek, tindakan ini kelihatannya
> efektif. Tetapi dalam
> >jangka panjang, itu meninabobokan masyarakat.
> Masyarakat tidak diajak
> >belajar menghadapi berbagai pemikiran, tidak
> tercipta learning society.
> >Apapun yang diproteksi, dalam jangka panjang akan
> membahayakan.
> >Lebih-lebih dalam arus globalisasi, kita tak bisa
> terus-menerus
> >membentengi diri bukan ?
> >
> >Lagipula, pelarangan itu relatif. Relatif
> berdasarkan "rezim" yang
> >sedang berkuasa. Saya kemukakan beberapa contoh.
> Zaman ORBA, orang
> >mencari buku Pramudya akan sangat sulit. Begitu
> ORBA mulai menunjukkan
>
=== message truncated ===





__________________________________
Yahoo! Mail - PC Magazine Editors' Choice 2005
http://mail.yahoo.com

---------------------------------------------------------------------
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina (Ratna.Asharina[at]santos.com)
-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau
[EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
---------------------------------------------------------------------







---------------------------------------------------------------------
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina (Ratna.Asharina[at]santos.com)
-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau
[EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
---------------------------------------------------------------------






---------------------------------------------------------------------
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina (Ratna.Asharina[at]santos.com)
-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau
[EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
---------------------------------------------------------------------







---------------------------------------------------------------------
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina 
(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
---------------------------------------------------------------------


                
---------------------------------
 Yahoo! FareChase - Search multiple travel sites in one click.  

Kirim email ke