porosity, lalu bandingkan dengan core
data nya.
Wallahu'alam bishawab.
Gantok
From: Shofiyuddin shofiyud...@gmail.com
To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Mon, April 26, 2010 5:47:19 PM
Subject: Re: [iagi-net-l] Petrophyics, vuggy porosity model
Terima kasih tuk
,
-bg
http://www.linkedin.com/in/bambanggumilar
- Pesan Asli
Dari: nyoto - ke-el ssoena...@gmail.com
Kepada: iagi-net@iagi.or.id
Terkirim: Ming, 18 April, 2010 22:30:52
Judul: Re: [iagi-net-l] Petrophyics, vuggy porosity model
Mungkin lebih baik menggunakan Digital 3D Core Image
--- On Fri, 16/4/10, Iwan Hainim iwanhai...@centrin.net.id wrote:
From: Iwan Hainim iwanhai...@centrin.net.id
Subject: RE: [iagi-net-l] Petrophyics, vuggy porosity model
To: iagi-net@iagi.or.id
Date: Friday, 16 April, 2010, 9:49 AM
Saya mau share yg ini:
Saya punya data petrography point count yang
Rekans Shofi dan Iwan Hainim,
Data core batuan karbonat bila dilihat secara megaskopis masih sangat
minim hasilnya, jadi mesti dilanjutkan secara mikroskopis. Dari segala
sisi core yang diambil untuk dibuat sayatan tipis, semua telah dapat
dikenali faktor diagenesanya. Perbedaan hasil (megaskopis:
Mungkin lebih baik menggunakan Digital 3D Core Image Analysis, bisa melihat
image core secara 3D sampai ke-dalam2nya batuan karbonat tsb dihitung
porositynya baik yg primary maupun secondary vuggy porosity, ditanggung
josss.
wass,
nyoto
2010/4/19 Premonowati Sumarto premonow...@gmail.com
Saya mau share yg ini:
Saya punya data petrography point count yang memilah milah jenis
porositynya
(vuggy, moldic, interparticle dsb). Apakah saya bisa langsung menghitung
jumlah vuggy porosity berdasarkan itu? misal yang terhitung adalah 40.
Berdasarkan point count yang 250, maka vuggy
6 matches
Mail list logo