Memang menarik memainkan "otak atik gatuk" angka statistik POS ini.

Oleh karena uncertainty (=bukan "risk") nya yang masih menganga lebar
dalam banyak kasus, maka sudah menjadi sedikit keumuman pada beberapa
kumpenis utk kemudian "joint venture" melalui mekanisme farm-in/out dan
memprogramkan seismic 3D yg mencakup daerah eksplorasi "wild cat" agar
definisi POS dapat lebih disederhanakan untuk menjelaskan variance
daripada uncertainty di setiap resiko bawah permukaan itu bisa
dimitigasi.
Dari program seismic 3D pada sumur taruhan pertama ini banyak kumpenis
berharap dapat menaikkan angka "psikologis" POS ketimbang harus masih
bermain dengan otak-atik gatuk ngebor 10 dapat 3, kan lebih baik ngebor
2 dapat 1 misalnya.

Apalagi kalau kasus laut dalam spt yang Cak Noor bilang tadi, kalau
masih bermain statistik klasik alias menggunakan POS rendah utk terus
ngebor sumur taruhan, wah bisa bisa basins yang remote dan sulit menjadi
tak tersentuh, dan basin-basin yang relatif sudah mature pun tidak
berhenti utk membor sumur taruhan; baik itu tail atau step out, namun
hasilnya tidak maksimal.

Bagaimana mendorong agar seluruh prospek sumur taruhan pertama memiliki
POS tinggi ? Another challenge...!

-----Original Message-----
From: Awang Satyana [mailto:awangsaty...@yahoo.com] 
Sent: Wednesday, April 28, 2010 2:39 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Cc: fo...@hagi.or.id
Subject: Bls: Re: [iagi-net-l] Another dissapointing results on North
Makassar

Geologi yang memang akan menentukan suatu play itu masih harus terus
dikerjakan atau segera ditinggalkan saja. Tetapi, dalam hal risiko,
statistik sudah bermain, dan manajemen banyak membuat keputusan
berdasarkan statistik. Hubungan antara berapa banyak pantasnya sumur
dibor untuk pembuktian play ditentukan oleh POS-nya sendiri. Bila
POS-nya 20 %, artinya dari 10 sumur dibor 2 akan berhasil, atau dari 5
sumur dibor 1 berhasil, maka jumlah maksimum sumur eksplorasi untuk
membuktikannya adalah 5 sumur. Jadi, makin tinggi POS play, makin
sedikit sumur eksplorasi dibutuhkan, sebaliknya makin rendah POS makin
banyak sumur eksplorasi diperlukan untuk membuktikannya. Tentu dasar POS
ini tak bisa berdiri sendiri, ia harus dipertimbangkan dari besarmya
sumberdaya. Struktur yg dihitung punya sumberdaya 500 mmbo recoverable
tetapi POS 10 %, maka jangn meninggalkannya sebelum mengebor maksimum 10
sumur. Namun ini perhitungan sederhana saja sebab penentuan POS dan
volumetrik pun jelas bisa meleset. Akhirnya, belajarlah dari sumur2
kering, agar selanjutnya bisa lebih baik. Kegagalan dalam eksplorasi
akan tetap bermnfaat, khususnya di wilayah frontier.

Salam,
Awang

Pada Rab, 28 Apr 2010 11:56 ICT Rovicky Dwi Putrohari menulis:

>2010/4/27 Awang Satyana <awangsaty...@yahoo.com>
>
>> Semangat ! Banyak lapangan besar dan raksasa di Indonesia ditemukan 
>> bukan dengan satu dua sumur eksplorasi, tetapi baru ditemukan oleh 
>> lebih dari lima sumur eksplorasi.
>>
>
>Yaps stuju bangget !!!
>
>Jumlah sumur yg diperlukan mengetest
>Play<http://rovicky.wordpress.com/2006/07/04/jumlah-sumur-yg-diperlukan
>-mengetest-play/>
>Posted on 4 Juli 2006 by Rovicky |
><http://rovicky.wordpress.com/wp-admin/post.php?post=69&action=edit>
> Rate This
>
>[image: Quantcast]
>
>
>[image: Dont Missed
>!]<http://rovicky.files.wordpress.com/2006/07/dont-missed.jpg>Tentunya
>kita tidak dapat selamanya mengejar sebuah kemungkinan adanya jebakan 
>dalam sebuah rangkaian jebakan *(play fairway)*. Ada kalanya kita harus

>meninggalkan.
>* As an explorationist we have to know when to pursue the prospects, 
>and when to quit.*
>
>Nah tentunya ada perhitungannya.
>Berapa jumlah sumur yg diperlukan untuk meyakinkan bahwa kita sudah 
>mengetest sebuah "Play fairway" ? Boleh jadi konseptual Play fairway 
>itu benar (sukses dan *discovery*) ataupun gagal (*failed and dry*).
>Tentunya tergantung dari "geological risk" dari play itu sendiri. Nah 
>kalau saja risknya POS (Possiblity of Success) suatu Play adalah 20%, 
>maka berapa jumlah sumur yg diperlukan utk meningkatkan keyakinan
hingga "*Pretty Sure*"
>(70%) atau "*Very Sure*" (95%) ?
>
>Ada yg tahu ?
> <http://rovicky.files.wordpress.com/2006/07/number-of-wells.jpg>
>
>Jumlah sumur yang diperlukan untuk mengetahui ada tidaknya minyak dalam

>satu "play concept"
>
>*answer ?*
>Pendekatan statistik dapat dilakukan untuk menghitung jumlah sumur yg 
>diperlukan utk "meyakinkan". Tergantung berapa nilai yakin yang kita 
>inginkan. Saya memberi contoh seandainya kita sebut "*pretty sure*" 
>sebagai 70% yakin dan "*very sure*" adalah 90% yakin.
>* POS* adalah *Probability of success* = 1-Risk
>
>Pendekatan statistik ini akan menunjukkan jumlah sumur lebih banyak yg 
>diperlukan untuk memberikan keyakinan "*failed*" sebelum angkat kaki 
>dari daerah tersebut.
>
>Mengapa ?
>Pendekatan statistik ini tentunya akan jauh berbeda dengan pendekatan 
>deterministik. Misalnya kita langsung drill *source rock*nya, dan 
>seandainya dijumpai *source rock* yg tidak matang atau tidak ada sama 
>sekali maka akan dikatakan "*very sure*" hanya dengan satu sumur saja. 
>Atau kalau tidak ada reservoir sama sekali kita bisa langsung mengubah 
>nilai *propability of success (POS*). Dimana probabilitas selanjutnya 
>akan menjadikan patokan sumur berikutnya. Itulah sebabnya semua 
>kegiatan eksplorasi migas tidak melulu dilakukan berdasarkan atas 
>pertimbangan probabilitas yang akan mengesankan judi. Dan pada 
>kenyataannya di Indonesia ini secara statistik memiliki nilai 
>kesuksesan eksplorasi diatas 10%, seperti yg ditulis sebelumnya disini.
>
>Dan disinilah peran geologist atau explorationist mengurangi jumlah 
>sumur yg diperlukan seorang gambler. Geologist (explorationist) 
>mengurangi jumlah sumur yg diperlukan sesuai dengan kaidah ilmiah
akademis.
>
>hef e nais dey
>
>*Note : Saya mendapatkan ilmu ini ketika belajar atau "ngenger" di 
>Shell
>Brunei.*
>
> DIarsipkan di bawah: Energi <http://id.wordpress.com/tag/energi/>,
>Explorations <http://id.wordpress.com/tag/explorations/>
> rdp
>
>--
>You can do hard way or you can do smart way ... both ways need you to 
>do it any way ... not just discuss it in the hall way.




------------------------------------------------------------------------
--------
PP-IAGI 2008-2011:
ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
* 2 sekretariat (Jkt & Bdg), 5 departemen, banyak biro...
------------------------------------------------------------------------
--------
Ayo siapkan diri....!!!!!
Hadirilah PIT ke-39 IAGI, Senggigi, Lombok NTB, 29 November - 2 Desember
2010
------------------------------------------------------------------------
-----
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI
Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara
Mulia No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
---------------------------------------------------------------------
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no
event shall IAGI or its members be liable for any, including but not
limited to direct or indirect damages, or damages of any kind
whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of
or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing
list.
---------------------------------------------------------------------


--------------------------------------------------------------------------------
PP-IAGI 2008-2011:
ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
* 2 sekretariat (Jkt & Bdg), 5 departemen, banyak biro...
--------------------------------------------------------------------------------
Ayo siapkan diri....!!!!!
Hadirilah PIT ke-39 IAGI, Senggigi, Lombok NTB, 29 November - 2 Desember 2010
-----------------------------------------------------------------------------
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
---------------------------------------------------------------------
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.
---------------------------------------------------------------------

Kirim email ke