Re: [iagi-net-l] Malaysia Menculik Doktor-Doktor Indonesia

2003-06-23 Terurut Topik iwan . busono


Masak sih pa? kok info yang saya dapat dari teman-teman saya yang
berkerja di LN tidak seperti itu   mereka OK aja, dan cukup
sukses..



IAGI Pusat [EMAIL PROTECTED]
06/23/2003 10:34 AM
Please respond to iagi-net


To:
[EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED]


cc:



bcc:



Subject:
Re: [iagi-net-l] Malaysia Menculik Doktor-Doktor Indonesia





Jangan terlalu bangga bisa bekerja dinegara jiran, walaupun dibayar lebih
tinggi.  Informasi terbaru yang saya terima, tenaga ahli dari Indonesia
dinegara jiran hanya dianggap sebagai kaki-tangan.  Hasil karya dari
tenaga ahli Indonesia akan dicaplok dan disebut sebagai hasil karya tenaga
lokal.  Nama tenaga ahli Indonesia itu akan hilang dari Laporan Proyek.
Hal
ini telah terjadi pada beberapa orang Indonesia.  Kesimpulan umum dari
seorang teman, sejak kejatuhan Suharto, orang Indonesia sangat dilecehkan
dinegara jiran.  Mreka berani kurang ajar atau sewenang-wenang terhadap
orang Indonesia, mungkin karena tahu tidak akan dibela oleh pemerintah.

Sofyadi Roezin



-
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi

Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif 
Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-



RE: [iagi-net-l] Topographical condition of East Kalimantan mapped

2003-06-23 Terurut Topik iwan . busono

setuju sekale dengan mas Argo...sudah tugas IAGI untuk
mengsosialisasikan dunia geologi..
Dari awalpun (email saya terdahulu) saya sudah menyoroti bahwa kasus
misinformasi dari mass media bukanlah salah dari mass media maupun pr
expand, tapi merupakan bentuk kurangnya sosialisasi geologi, yang
semestinya di lakukan oleh IAGI.

argo [EMAIL PROTECTED]
06/23/2003 04:30 AM GMT
Please respond to iagi-net


To:
[EMAIL PROTECTED]


cc:



bcc:



Subject:
RE: [iagi-net-l] Topographical condition of East Kalimantan mapped





Tujuan awal dimunculkannya berita ini pada milist iagi adalah sebagai
informasi berita yang ada di Indonesia yang berkaitan dengan geologi.
Dengan pertimbangan, tentunya semua anggota milist ini tidak sempat
membuka-
buka media dan browsing informasi yang dapat menemukan berita seperti ini.

Dengan membaca berita yang saya kirim yang dikutip dari Harian lokal Kaltim
post, anggota iagi bisa membahas dan mengolahnya sebagai bahan diskusi,
kalaupun perlu bisa juga memberikan statemen tertulis pada harian yang
bersangkutan. Atau bisa juga mengundang wartawan dalam acara pers
conference.

Berita yang bermuatan teknis geologi jarang ada di majalah atau harian
umum, kecuali harian khusus geologi atau in house magazine geologi (kalau
itu ada). Bahkan di majalah khusus di bidang tambang dan migas seperti
Petrominer pun tidak pernah membahas suatu topic dari sisi teknis
geologinya.

Untuk itu IAGI saya harap dapat menjembatani dalam pemberian informasi yang
teknis kedalam bahasa biasa dengan lebih sering mengajak dialog atau apapun
namanya dalam satu wadah dengan wartawan.  Membahas suatu masalah dari segi
teknis geologi tapi dengan bahasa yang sederhana. Dengan demikian akan
mempermudah wartawan mengunyah bahan dan secara gampang pula mereka
menyajikan dalam bentuk berita kepada pembaca.

Tentunya dengan cara seperti ini, juga merupakan suatu agenda iagi untuk
mensosialisasikan geologi.

Itu yang jarang dilakukan oleh IAGI.


-
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi

Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif 
Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-



[iagi-net-l] Author-coAuthor-- was Malaysia Menculik Doktor-Doktor Indonesia

2003-06-23 Terurut Topik Rovicky Dwi Putrohari
Kegerahan Pak Sofyadi Roezin ini cukup geli menggelitik aku nih  :)

Soal pengakuan hasil karya si kaki tangan ini cukup menarik kalo kita 
amati dari sisi profesionalitas serta kemungkinan impact yg ditimbulkannya 
.
Ini kasusnya mungkin ngga sederhana atau malah cukup pelik -- siapa yg 
berhak atau boleh mengklaim ini hasil karya 'si Anu' atau 'Aku' ? Penting 
ngga sih ?

aku coba buat ilustrasi sederhana
Ketika membuat tulisan/paper/presentasi dari hasil penelitian paleontologi 
yg dilakukan oleh Corelab atau Robertson research (Service Co), seringkali 
nama kedua perusahaan atau orangnya sekalipun tidak nongol dalam publikasi 
apalagi sebagai co-author. Hanya nama si penulis utama (terutama pihak Oil 
Co) yg terpampang didepan. Hal ini emang bukan hal sederhana, bahkan 
seringkali terjadi di sini. Yang lebih sering dirasakan parah adalah hasil 
penelitian doktor yg diklaim sebagai penemuan sang promotor ... ini malah 
dinilai lumrah :( ... karena Sang Promotor sebagai pencetus idea. Bahkan 
ilustrasi dan lain-lain digambar oleh promovendusnya juga disini masih 
banyak yg mau menrima sbg kewajaran.

Dalam hal ini studi paleontologi (ngeliat 'bugs'/kutu dan nano-nano) di 
Service kumpeni dapat saja merupakan bagian dari data akuisisi, mirip dan 
percis kayak wireline logging  jadi bagi si Oil Company, pekrjaan ini 
bukan sebuah hasil karya yg perlu pengakuan. Toh hampir semua wirele logs 
maupun laporan dari service co selalu ada kalimat yg menyatakan mereka tidak 
bertanggung jawab terhadap isi serta kerugian yg timbul karenanya, jadi buat 
apa kalo ini adalah ditulis karya mereka?
Buat saya pribadi kalimat ini merupakan deklarasi lepasnya segala hak dan 
tanggung jawab pihak Service Co terhadap apa yg dibuatnya  masih wajar 
juga, kah? ... Mungkin saja masih wajar  jadi kalo sampai di klaim milik 
bangsa Malay masih wajar juga ?
canda on
(pt dulu wektu mapping ada yg minta tolong utk mengayak utk paleontologi 
ngga ? ... hayooo banyak looh yg ndanndakke (pesen) sampai keluar umur 
juga kan  : ) Nama orangnya yg ngeliatin sampel kita juga ngga nongol di 
thesis kan ? .. coba kalo brani ...!!
canda off

Karena rutinitas pekerjaan maka membuat peta dari seismic pada akhirnya akan 
bernasib sama dengan studi paleontologi ini ... dapat saja dianggap sebagai 
bagian dari data akuisisi seperti wireline logging  ... sedih ya ? :(

Kalo toh yang begini ini juga masih wajar  maka kalo sekedar peta yg 
dirampas sebagai pengakuan hasil karya bisa juga dianggap wajar.

Dan ternyata juga sama seperti kita (bangsa ini) dulu juga melakukan hal 
yang sama saja, bahkan mungkin lebih dari itu ...  kita klaim Timor hasil 
karya anak bangsa , Tetuko pernah juga di klaim sebagai hasil jerih payah 
anak petani , Ada juga klaim bahwa Kijang adalah produksi Indonesia .. dan 
banyak lagi dah ... Kita melakukan hal yg sama juga  Karma kali yee :(

Jadi kalo sekedar hasil karya dibajak oleh pemberi proyek yg merasa sudah 
membayarnya  ... buatku hal kecil yg tentunya bisa juga kalau mau 
dibesar-besarkan ... aku sih hanya pasrah nerima ya itulah konsekuensi kalo 
bekerja untuk orang lain, termasuk sebagai tenaga konsultan yg dikontrak 
sana-sini ... Kalo ngga bisa menerima hal ini, jangan kerja di Service 
apalagi jadi Konsultan kontrakan  ya kerja saja sebagai employee (pegawe 
tetap) di Oil Co ... atau punya perusahaan sendiri ... :)

Tapi benarkan ini sepele ?

Dalam kasus ini ... Yang lebih penting ternyata bukan sekedar perampasan 
hasil karya ilmiah (author) yg dibeberapa sudut bisa saja dianggap wajar dan 
sepele, namun kalo dicermati maka secara mental impactnya bisa saja sangat 
jauh berbeda antara kita di Indonesia dan Malay ...

Bagaimana dengan Malay apakah mereka akan mengakui hasil ini sebagai hasil 
karya anak negeri Jiran ?  itu yang mahal ... Malay akan dengan bangga 
menyatakan hal  sebagai hasil Anak Negeri Jiran  Mereka akan mengambil 
keuntungan lain, dan bangsa jiran ini semakin memiliki rasa bangga 
terhadap hasil karya anak bangsanya, mereka akan semakin bangga berbangsa 
Jiran  ... sebagai bangsa Jiran

Namun ternyata ...
Juga Korea santai-santai saja Hyundainya dibajakdengan made in Indonesa 
... Toh SantaFe sudah masuk ke Indonesia akhirnya
Thailand sama saja tetep santai saja dianggap bangsa petani ... tapi 
berhasil juga mengirim Honda New City-nya ke Indonesia, padahal yg kita tahu 
sebelumnya Thailand cuma petani kebon jambu dan duren Bangkok ...:(
Cessna juga tetep laku keras, dan mereka tenang-tenang saja dibajak oleh 
Tetuko ...
Toyota juga punya Harier yg jua diimport ke Indonesia walopun Kijang 
di'cap'produk Indonesia.

Bagaimana dengan kita di Indonesia ? ... kita sudah merasakan bagaimana 
nyinyirnya sebagian bangsa ini yang tidak mengakui hasil karya sendiri 
seperti Tetuko, banyak yang tidak mengakui di dalam Kijang terkandung hasil 
dan ada nama Indoensia, Juga banyak yang tidak mengakui mau mengakui Timor, 
lebih karena 'bau' kknnya 

[iagi-net-l] PIR to exploit gas in Pelalawan on July 15

2003-06-23 Terurut Topik argo


Gas exploration in sub district of Langgam in the regency of Pelalawan
in Riau has been conducted. On July 15 a project of gas-fired power
plant with capacity of 150 MW will likely start. PT Pemberdayaan
Investasi Rakyat (PIR) following an agreement between investor and local
government (Pemda) will conduct the project. 

It should have been conducted in April 2003, but it had to be postponed
because of revision on some points under the draft agreement. But all
things have been agreed by both investors and the Pemda, said the
division head of promotion and investment (BPI) of Riau Ir Herlian Saleh
to journalists on June 18. 

As quoted from Suara Merdeka of Semarang, the investor said that the
project could be realized on July 15. PT PIR will handle the project
mechanism together with project contractors. 

Over the PLTG project PT PIR will own 30 percent of the shares, PT PLN
Batam 21 percent, and the remaining 49 percent goes to PT Rolls Royce.
The project is totally worth Rp160 billion. * 
sumber : www.miningindo.com



-
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi

Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif 
Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-



Re: [iagi-net-l] PIR to exploit gas in Pelalawan on July 15

2003-06-23 Terurut Topik Fajar_Wisaksono


Ini peluang bisnis bagi yg berani berpikir ke depan. Sekedar info, daerah
Pangkalan Kerinci adalah ibukota Kab. Pelalawan. Makanya kalau bisa kita
sekarang mulai invest di sana he3x






argo [EMAIL PROTECTED] on 06/23/2003 02:26:03 PM

Please respond to [EMAIL PROTECTED]

To:   [EMAIL PROTECTED]
cc:(bcc: Fajar Wisaksono/MAX)

Subject:  [iagi-net-l] PIR to exploit gas in Pelalawan on July 15





Gas exploration in sub district of Langgam in the regency of Pelalawan
in Riau has been conducted. On July 15 a project of gas-fired power
plant with capacity of 150 MW will likely start. PT Pemberdayaan
Investasi Rakyat (PIR) following an agreement between investor and local
government (Pemda) will conduct the project.

It should have been conducted in April 2003, but it had to be postponed
because of revision on some points under the draft agreement. But all
things have been agreed by both investors and the Pemda, said the
division head of promotion and investment (BPI) of Riau Ir Herlian Saleh
to journalists on June 18.

As quoted from Suara Merdeka of Semarang, the investor said that the
project could be realized on July 15. PT PIR will handle the project
mechanism together with project contractors.

Over the PLTG project PT PIR will own 30 percent of the shares, PT PLN
Batam 21 percent, and the remaining 49 percent goes to PT Rolls Royce.
The project is totally worth Rp160 billion. *
sumber : www.miningindo.com



-
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi

Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan
Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif
Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-








-
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi

Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif 
Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-



Re: [iagi-net-l] Malaysia Menculik Doktor-Doktor Indonesia

2003-06-23 Terurut Topik ZULHELMI UMARSYAH ISKA
Pak Toha.
Jangan salah l
Kalau di negeri jiran itu pengertian kaki tangan adalah karyawan atau
employee. Jadi jangan berkecil hati kalau dibilang kaki tangan company.

Helmi

- Original Message -
From: Shofiyuddin Thoha [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Monday, June 23, 2003 10:34 AM
Subject: Re: [iagi-net-l] Malaysia Menculik Doktor-Doktor Indonesia



 Menyedihkan sekale ya (kalau ini benar, turut berduka cita).
 Di negeri tercinta dia di sia siakan, di negeri seberang cuma jadi kaki
 tangan .
 Tapi kira kira yang kayak gitu berapa persen seh?

 shofi





 IAGI Pusat
 [EMAIL PROTECTED]   To: [EMAIL PROTECTED],
[EMAIL PROTECTED]
 et.id   cc:
  Subject: Re: [iagi-net-l]
Malaysia Menculik Doktor-Doktor Indonesia
 06/23/2003
 10:34 AM
 Please respond
 to iagi-net






 Jangan terlalu bangga bisa bekerja dinegara jiran, walaupun dibayar lebih
 tinggi.  Informasi terbaru yang saya terima, tenaga ahli dari Indonesia
 dinegara jiran hanya dianggap sebagai kaki-tangan.  Hasil karya dari
 tenaga ahli Indonesia akan dicaplok dan disebut sebagai hasil karya tenaga
 lokal.  Nama tenaga ahli Indonesia itu akan hilang dari Laporan Proyek.
 Hal
 ini telah terjadi pada beberapa orang Indonesia.  Kesimpulan umum dari
 seorang teman, sejak kejatuhan Suharto, orang Indonesia sangat dilecehkan
 dinegara jiran.  Mreka berani kurang ajar atau sewenang-wenang terhadap
 orang Indonesia, mungkin karena tahu tidak akan dibela oleh pemerintah.

 Sofyadi Roezin






 -
 To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
 IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi

 Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan
Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
 Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
 Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
 Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
 Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau
[EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
 Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
 -


-
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi

Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif 
Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-



Re: [iagi-net-l] Malaysia Menculik Doktor-Doktor Indonesia

2003-06-23 Terurut Topik setiawan

- kalau menurut saya sih berita dari pak sof ini benar, kira-kira 95-99%
tenaga ahli indonesia jadi kaki-tangan (staf). memang jarang yang jadi
manajer, apalagi direktur. seperti di qatar, hampir semua tenaga ahli
indonesia hanya menjadi kaki-tangan, paling2 supervisor. saya baru tahu
satu orang yang jadi manajer yaitu lulusan tambang itb yang jadi
manajer cabang mcdonald.
-  makanya daripada kerja di luar, lebih baik kerja di indonesia saja. jadi
kalau pun hasil karyanya dicaplok, kan dicaplok sesama orang indonesia,
atau apesnya pun paling-paling juga dicaplok tenaga ahli asing yang jauh
lebih ahli.
- selain itu, memang tenaga ahli indonesia di luar sama sekali tidak dibela
pemerintah. boro-boro yang kerja di luar, yang kerja di dalam negeri pun
tidak dilindungi (kalau perlu gajinya diatur dengan keputusan
pemerintah/perusahaan supaya underpaid terus.), sehingga bisa membayar
banyak orang asing dengan layak.




   
 
  Shofiyuddin Thoha  
 
  [EMAIL PROTECTED]To:   [EMAIL PROTECTED]  
  
  illips.comcc:   
 
 Subject:  Re: [iagi-net-l] 
Malaysia Menculik Doktor-Doktor 
  06/23/2003 06:34 AM Indonesia
 
  Please respond to iagi-net   
 
   
 
   
 





Menyedihkan sekale ya (kalau ini benar, turut berduka cita).
Di negeri tercinta dia di sia siakan, di negeri seberang cuma jadi kaki
tangan .
Tapi kira kira yang kayak gitu berapa persen seh?

shofi





IAGI Pusat

[EMAIL PROTECTED]   To: [EMAIL PROTECTED],
[EMAIL PROTECTED]
et.id   cc:

 Subject: Re: [iagi-net-l]
Malaysia Menculik Doktor-Doktor Indonesia
06/23/2003

10:34 AM

Please respond

to iagi-net







Jangan terlalu bangga bisa bekerja dinegara jiran, walaupun dibayar lebih
tinggi.  Informasi terbaru yang saya terima, tenaga ahli dari Indonesia
dinegara jiran hanya dianggap sebagai kaki-tangan.  Hasil karya dari
tenaga ahli Indonesia akan dicaplok dan disebut sebagai hasil karya tenaga
lokal.  Nama tenaga ahli Indonesia itu akan hilang dari Laporan Proyek.
Hal
ini telah terjadi pada beberapa orang Indonesia.  Kesimpulan umum dari
seorang teman, sejak kejatuhan Suharto, orang Indonesia sangat dilecehkan
dinegara jiran.  Mreka berani kurang ajar atau sewenang-wenang terhadap
orang Indonesia, mungkin karena tahu tidak akan dibela oleh pemerintah.

Sofyadi Roezin






-
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi

Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])
-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]),
Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-








---

Confidentiality Notice : This e-mail  and  any attachments  are
confidential  to  the addressee and may also be privileged.  If  you are
not  the addressee of  this e-mail, you may not copy, forward, disclose or
otherwise use it in any way whatsoever. If you have received this e-mail by
mistake,  please  e-mail  the sender by replying to this message, and
delete the original  and any print out thereof.



-
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi

Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : 

Re: [iagi-net-l] Malaysia Menculik Doktor-Doktor Indonesia

2003-06-23 Terurut Topik iwan . busono

ha..ha..ha...Aris...Aris.jangan nakal tho mas...

[EMAIL PROTECTED]
06/23/2003 02:23 PM ZE3
Please respond to iagi-net
To:
[EMAIL PROTECTED]
cc:
bcc:



Subject:
Re: [iagi-net-l] Malaysia Menculik Doktor-Doktor Indonesia





- kalau menurut saya sih berita dari pak sof ini benar, kira-kira 95-99%
tenaga ahli indonesia jadi kaki-tangan (staf). memang jarang yang jadi
manajer, apalagi direktur. seperti di qatar, hampir semua tenaga ahli
indonesia hanya menjadi kaki-tangan, paling2 supervisor. saya baru tahu
satu orang yang jadi manajer yaitu lulusan tambang itb yang jadi
manajer cabang mcdonald.
-  makanya daripada kerja di luar, lebih baik kerja di indonesia saja. jadi
kalau pun hasil karyanya dicaplok, kan dicaplok sesama orang indonesia,
atau apesnya pun paling-paling juga dicaplok tenaga ahli asing yang jauh
lebih ahli.
- selain itu, memang tenaga ahli indonesia di luar sama sekali tidak dibela
pemerintah. boro-boro yang kerja di luar, yang kerja di dalam negeri pun
tidak dilindungi (kalau perlu gajinya diatur dengan keputusan
pemerintah/perusahaan supaya underpaid terus.), sehingga bisa membayar
banyak orang asing dengan layak.



-
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi

Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif 
Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-



Re: [iagi-net-l] Malaysia Menculik Doktor-Doktor Indonesia

2003-06-23 Terurut Topik Rovicky Dwi Putrohari
Kang Iwan,
Yang OK dan sukses itu kriterianya apa sih ?
Membuat paper sehingga lebih terkenal, atau menemukan cadangan yg sahohah, 
atau ...
Apa ngga jauh dari Bhinneka Tunggal Ika juga ?

mengharumkan nama Indonesia juga ?
kayakanya yang harum namanya emang cuman Kartini kali yee ?
RDP

From: [EMAIL PROTECTED]

Masak sih pa? kok info yang saya dapat dari teman-teman saya yang
berkerja di LN tidak seperti itu   mereka OK aja, dan cukup
sukses..
_
STOP MORE SPAM with the new MSN 8 and get 2 months FREE* 
http://join.msn.com/?page=features/junkmail

-
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif 
Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-


Re: [iagi-net-l] Malaysia Menculik Doktor-Doktor Indonesia

2003-06-23 Terurut Topik Awang Satyana
atau apesnya pun paling-paling juga dicaplok tenaga ahli asing yang jauh
lebih ahli.

Q  A : TKA jauh lebih ahli ? Tidak juga, lebih serius : ya, lebih konsisten : ya, 
lebih pinter ngomong : pasti (tapi coba suruh presentasi dalam bahasa, yang pasti 
jadi sepotong-sepotong, he...)
 
Salam,
Awang H. Satyana
Eksplorasi BP Migas

[EMAIL PROTECTED] wrote:

- kalau menurut saya sih berita dari pak sof ini benar, kira-kira 95-99%
tenaga ahli indonesia jadi kaki-tangan (staf). memang jarang yang jadi
manajer, apalagi direktur. seperti di qatar, hampir semua tenaga ahli
indonesia hanya menjadi kaki-tangan, paling2 supervisor. saya baru tahu
satu orang yang jadi manajer yaitu lulusan tambang itb yang jadi
manajer cabang mcdonald.
- makanya daripada kerja di luar, lebih baik kerja di indonesia saja. jadi
kalau pun hasil karyanya dicaplok, kan dicaplok sesama orang indonesia,
atau apesnya pun paling-paling juga dicaplok tenaga ahli asing yang jauh
lebih ahli.
- selain itu, memang tenaga ahli indonesia di luar sama sekali tidak dibela
pemerintah. boro-boro yang kerja di luar, yang kerja di dalam negeri pun
tidak dilindungi (kalau perlu gajinya diatur dengan keputusan
pemerintah/perusahaan supaya underpaid terus.), sehingga bisa membayar
banyak orang asing dengan layak.





Shofiyuddin Thoha 

illips.com cc: 
Subject: Re: [iagi-net-l] Malaysia Menculik Doktor-Doktor 
06/23/2003 06:34 AM Indonesia 
Please respond to iagi-net 







Menyedihkan sekale ya (kalau ini benar, turut berduka cita).
Di negeri tercinta dia di sia siakan, di negeri seberang cuma jadi kaki
tangan .
Tapi kira kira yang kayak gitu berapa persen seh?

shofi





IAGI Pusat

,

et.id cc:

Subject: Re: [iagi-net-l]
Malaysia Menculik Doktor-Doktor Indonesia
06/23/2003

10:34 AM

Please respond

to iagi-net







Jangan terlalu bangga bisa bekerja dinegara jiran, walaupun dibayar lebih
tinggi. Informasi terbaru yang saya terima, tenaga ahli dari Indonesia
dinegara jiran hanya dianggap sebagai kaki-tangan. Hasil karya dari
tenaga ahli Indonesia akan dicaplok dan disebut sebagai hasil karya tenaga
lokal. Nama tenaga ahli Indonesia itu akan hilang dari Laporan Proyek.
Hal
ini telah terjadi pada beberapa orang Indonesia. Kesimpulan umum dari
seorang teman, sejak kejatuhan Suharto, orang Indonesia sangat dilecehkan
dinegara jiran. Mreka berani kurang ajar atau sewenang-wenang terhadap
orang Indonesia, mungkin karena tahu tidak akan dibela oleh pemerintah.

Sofyadi Roezin






-
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi

Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])
-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]),
Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-








---

Confidentiality Notice : This e-mail and any attachments are
confidential to the addressee and may also be privileged. If you are
not the addressee of this e-mail, you may not copy, forward, disclose or
otherwise use it in any way whatsoever. If you have received this e-mail by
mistake, please e-mail the sender by replying to this message, and
delete the original and any print out thereof.



-
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi

Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif 
Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-


-
Do you Yahoo!?
SBC Yahoo! DSL - Now only $29.95 per month!

[iagi-net-l] New reef found in Australia: Ocean research cruise catches Queensland reef on camera.

2003-06-23 Terurut Topik awangsatyana
Your friend [EMAIL PROTECTED] has sent you the following link from
Nature Science Update (http://www.nature.com/nsu):

New reef found in Australia: Ocean research cruise catches Queensland reef on camera.

The address is:
http://www.nature.com/nsu/030616/030616-2.html

Their message:
Dengan semakin banyak reef modern maupun ancient ditemukan di luar lingkungan klasik 
reef (depth40 m, 25-30 deg C of sea water temperature and 27-40 per mile sea water 
salinity, clean sea water, no siliciclastic poisoning)apakah paradigma ekosistem reef 
mulai berubah ? Banyak laporan penemuan reef di air keruh seperti subject di atas, di 
deep-water seperti pernah di-posting di IAGI-net, dan di lingkungan volkanik seperti 
ditulis Wilson dan Lokier (2002, Sedimentology 49, p. 583-601) dengan case study 
karbonat di Gunung Kidul, Yogyakarta. Dominasi reef memang masih di ekosistem 
klasiknya, tetapi ternyata tidak tertutup kemungkinan untuk berkembang di luar itu. 
Pergeseran paradigma tentu akan berpengaruh di evaluasi paleogeografi kita, pencarian 
paleo-reef akan dilebarkan keluar dari ekosistem klasiknya.

Salam,
Awang H. Satyana
Eksplorasi BP Migas


-
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi

Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif 
Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-



Re: [iagi-net-l] Malaysia Menculik Doktor-Doktor Indonesia

2003-06-23 Terurut Topik sugeng.hartono
Menko Ekuin Prof. Dorodjatun Kuntjoro-Jakti sewaktu menjabat Dubes di USA
pernah katakan (kalau saya tidak salah ingat): para mahasiswa Indonesia yang
belajar di USA agar bekerja (dulu) di sana, sokur bisa menjadi senator.
Beliau bangga kalau ada putra Indonesia yang jadi Senator di negeri Paman
Sam.
Saya percaya bahwa rekan-rekan yang bisa belajar dan bekerja di luar negeri
pasti mempunyai prestasi akademi dan profesi yang bagus.
Menurut pepatah: dunia tidak selebar daun kelor.

Salam,
Sugeng

- Original Message -
From: [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Monday, June 23, 2003 9:05 AM
Subject: RE: [iagi-net-l] Malaysia Menculik Doktor-Doktor Indonesia



 Kalau kita melihatnya dari sudut pandang seperti ini boleh tidak ?

 DUNIA ITU BISA DIIBARATKAN SEBUAH BUKU, BILA KITA TIDAK PERNAH MELANGLANG
 BUANA, IBARATNYA KITA INI
 HANYA MEMBACA SATU HALAMAN SAJA DARI BUKU TERSEBUT

 Salam,
 Teguh



-
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi

Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif 
Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-