Ada info yg mengatakan bahwa pada jaman pendudukan Belanda (awal abad 19),
di Pulau Miang Besar (di selatan Semenanjung Mangkalihat) pernah ditemukan
migas dan menjadi lapangan migas selama sekian tahun.
Mungkin ada yg tahu info lebih lengkapnya? Apakah pemerintah Hindia-Belanda
yg waktu itu
Coba check buku van Bemmelen. Rasanya ada petanya.
Herman
-Original Message-
From: Awang Satyana [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: 23 July 2003 15:59
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [iagi-net-l] Pulau Miang Besar
Teman2 Unocal mungkin tahu, tahun 1972 Union Oil mengebor sumur Miang
Wow! mungkin bule itu punya mata bionic kali yaa..:-)
Harry Alam [EMAIL PROTECTED]
23/07/2003 10:47 AM
Please respond to iagi-net
To: [EMAIL PROTECTED]
cc:
Subject:RE: [iagi-net-l] Thin Section Point Count vs XRD
Dulu di VICO ada wellsite geolgist
Saya sedang mencari lapangan Minyak/Gas yang dihasilkan dari batupasir di
lowstand wedge baik di Indonesia atau dimanapun saja untuk dijadikan
analogue model. Kalau ada paper/artikelnya saja juga ga papa.
Ada yang tahu ?
Thanks
RDP
Sepertinya.tapi yang pasti walaupun dongo bayarannya tetap bule
meeennn..
-Original Message-
From: NUGRAHA Ginanjar [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Wednesday, 23 July 2003 6:16 PM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: RE: [iagi-net-l] Thin Section Point Count vs XRD
Wow! mungkin bule
Mas kalau saya ...saya justru percaya sama log saya dibandingkan dengan
XRD...
caranya gampang saya plot density neutronnya lalu saya tarik dry claynya
dan kemudian berdasarkan referensi dari heron and heron saya bisa
memperkirakan jenis claynya...
nah point shale yang saya dapatkan lebih
Ngomong ngomong soal PEX, jadi mau nimbrung nih.
12 spl/ft itu mungkin High Resolution mode dari PEX.
Defaultnya sendiri mungkin gak sampai segitu, koreksi kalau salah ya.
Resolution mode ini bisa dilihat dalam logging speed dimana high resolution
mode memerlukan speed sekitar 1800 ft/hr,
Kalau peta P. Miang Besar ada, tapi di buku van Bemmelen, jilid II (Economic Geology)
tidak disebutkan produksi minyak dari P. Miang Besar. Di wilayah Sangkulirang minyak
sebenarnya diproduksi dari tiga lapangan tua : Kariorang, Sangatta, dan P. Miang
Besar. Saya belum cek di buku van Bemmelen
Menarik sekali ulasan yang diberikan oleh Kang Awang,
Ada beberapa hal yang ingin saya ketahui berkaitan dengan review tersebut,
secara structural di daerah Sangatta ada struktur dome yang mungkin
menerobos lapisan di atasnya sehingga beberapa seam batubara mempunyai nilai
kalori yang sangat
tepat sekali ...
1800 ft/hr...
apalagi pakai data densitynya kudu ati - ati ...ada 3 jenisdensity
berdasarkan detectornya ...yang vertical resolutionnya makin rendah dan
depth investiationnya makin tinggi dari rhoi,rho8,rhoz..
masalah dari rhoinya sangat dipengaruhi rugosity dari holenya
Saya pikir ini berhubungan dengan intensitas tektonik pada seluruh jalur Samarinda
Antiklinorium. Pemikiran ini hanya saya dasarkan pada ingatan dulu pada saat pemetaan
di daerah Sangatta-Pinang-Bungalun-Sangkulirang, dan jalur ke barat di daerah
Melawan-Runtu. Pada level Formasi Balikpapan dan
Pak Awang, kembali ke Pulau Miang Besar ya,
Saya ingin konfirmasi nih. Dari keterangan pak Awang, sebelum sumur Miang
Besar-1 dibor oleh Union Oil Co. of Ina pada tahun 1972, sudah ada pemboran
sumur2 sebelumnya di wilayah tsb. Apakah ada data sumur2 tsb ya? Kalau ada,
bagaimana bisa melihatnya?
bisa jadi lensa matanya udah diganti ama lensa mikroscope elektron kali...hehehe
--
- Original Message -
DATE: Wed, 23 Jul 2003 19:16:21
From: NUGRAHA Ginanjar [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Cc:
Wow! mungkin bule itu punya mata bionic kali yaa..:-)
Harry Alam
nimbrung, hari ini baru kembali dari cuti besar, saya tanggapi email mula2
ttg topik dari Mas Teguh yang menarik.sebagai tambahan bersama apa yg
sudah diuraikan Pak Harry Alam dll..
Principally ke dua metoda berbeda jauh dan/sehingga keluarannya (outputnya)
juga berbeda. Untuk jumlah
ada pdf filenya dari schlum. walaupun sudah di zip tetap besar mem.nya
1,759KB, tak bisa tembuslah kalau dikirim dari sini, requst saja
ke schlum.
OK TAUFIK,
DKS/OPG/WSG
PHONE: 3327
EMAIL: [EMAIL PROTECTED]
off.room: OFF 116
KARTIKO-SAMODRO Ferdinandus [EMAIL PROTECTED]
24/07/2003 10:15 AM
Pak Si Abah yth.,
Maaf saya tidak banyak tahu tentang Pak Fred Taka. Tapi saya yakin bahwa
beliau adalah anggota IAGI. Saya juga dengar saja bahwa beliau pernah
sekolah atau bekerja di Filipina. Yang seangkatan dengan beliau ialah Pak
Rubini Soeriaatmaja dan Pak Pulunggono.Mungkin beliau lebih
16 matches
Mail list logo