Innaillahi wa ina illahi rojiun,
Berita Kepergian Pak Erwin Iskandar bagi saya sangat mengejutkan. Mungkin
sudah 3 tahun lebih saya tak jumpa dengan nya. Pak Erwin yang saya kenal
adalah sosok guru yang sederhana, tampil apa adanya namun mempunyai
wawasan yang luas dalam bidangnya. Saya mengenal
Pak Awang,
Boleh cerita bagaimana statusnya CBM di Indonesia saat ini ?.
Aku dengar dengar katanya 'pengairan' nya bisa sampai dua tahun dulu baru
bisa 'panen'.
Apakah sudah ada yang produksi (bukan pilot) saat ini ?.
Terima kasih atas informasinya.
salam
y
This e-mail message is intended
Empat atau lima tahun yang lalu saya pernah menulis soal pembinasaan Sodom dan
Gomora di milis-milis geologi. Ditulis untuk milis geologi karena bencana
katastrofik ini menurut hemat saya sangat erat berkaitan dengan geologi.
Penelitian berbagai pustaka yang saya mulai sekitar 10 tahun yang
Kalau lebih netral mungkin lebih pas mengatakan Sodom dan Gomora
telah binasa karena fenomena tektonik. Jadi seperti fenomena2 biasa
adanya kejadian tektonik yg menghancurkan sebuah kota. Kecuali memang
akan menyatakan kehendak alam. Saya kira dari sisi sains, alam ini
tidak berkehendak apapun
Tentu sebagai ahli kebumian kita harus memandang netral (meminjam
istilahnya Pak Rovicky) semua kejadian alam. Sepertii halnya gempa Jogja,
Tasikmalaya, Aceh, Sodom dan Gomora sekalipun. Tetapi karena Sodom dan
Gomora tercantum dalam Al Quran bahwa itu adalah hukuman dari Allah
SWT maka saya
Pak Rovicky,
Dalam kasus Sodom dan Gomora, jelas bencana di situ kehendak Tuhan bukan ritme
alam. Coba saja cek Kejadian 18, 19 dan Surat Huud 74-83 atau Surat Al Qamar 34.
“Sesudah itu berfirmanlah TUHAN: Sesungguhnya banyak keluh kesah orang tentang
Sodom dan Gomora dan sesungguhnya sangat
Lho?...
Bukankah kita sebut bencana kalau kita merasa rugi atau sakit atau menderita
atau kehilangan dsb.
Kayaknya beda deh antara bencana dengan fenomena (peristiwa) alam.
fenomena alam itu kan bukan bencana jika tidak mengakibatkan penderitaan atau
kerugian atau kematian manusia maka itu ya
Mbak Yuriza,
Status pengerjaan CBM saat ini menggembirakan, ada banyak kontrak CBM yang
telah ditandatangani, sekitar 25 WK CBM status Juni 2010; sedang ditawarkan ada
sekitar 10 WK, yang sedang joint study dalam rangka direct offer ada sekitar 5
WK.
Beberapa operator WK CBM di Sumatera
Kalau boleh nambah pertanyaan pak Awang.
Terus apakah multilayer coal akan efisien ?
Coal kita rata rata kan cuma tipis tipis aja di Kaltim (sekitar 5-40an
meter) tapi dibanyak lapisan, sejauh ini apa yang dilakukan orang biar
efisien ?
Melihat perkembangan gas shale di eropa dan amerika, apakah
Kalau menggunakan keimanan saya percaya peristiwa itu ada. Tapi kalau
menggunakan ilmu saya harus membuktikan.
Dari sisi keimanan saya adalah skedar yakin itu memang terjadi. Soal
tempatnya dimana saya tidak merisaukan saya. It can happend anywhere
but its personal. Dan soal kehendak Tuhan
Saya pernah juga mengulas peristiwa/bencana Sodom dan Gomora ini berdasarkan
Qur'an dan ilmu pengetahuan. Barangkali dapat menjadi tambahan masukkan
terhadap apa yang dibahas oleh Pak Awang pada papernya. Semoga bermanfaat.
- Original Message -
From: Nana Djumhana
To:
Pak Nana,
Izin sharing di dunia maya, boleh kah :) ?
2010/7/16 Nana Djumhana n.djumh...@petrochina.co.id
Saya pernah juga mengulas peristiwa/bencana Sodom dan Gomora ini
berdasarkan Qur'an dan ilmu pengetahuan. Barangkali dapat menjadi tambahan
masukkan terhadap apa yang dibahas oleh Pak
Setuju, sebaiknya kita tidak menghubung-hubungkan dengan sisi agama agar
diskusi menjadi lebih fokus pada aspek ilmu pengetahuan dan bisa lebih menarik.
Thanks. Iman
-Original Message-
From: Rovicky Dwi Putrohari [mailto:rovi...@gmail.com]
Sent: Thursday, July 15, 2010 8:38 PM
To:
Menarik sekali tulisan dan penjelasan pk Awang tentang bencana yangg telah
ditentukan oleh TUHAN dalam kasus Sodom dan Gomora
Disini saya akan membahas segi-segi penyebab bencana yang oleh pk Awang selalu
dikaitkan dg Tektonik.
Sebenarnya tanda-2 mengenai geologi dan tektonik itu dg jelas sudah
Untuk shale gas di Indonesia, tentu memiliki potensi untuk dikembangkan.
Salah satu yang menjadi potensi besar adalah potensi di batuan sumber
yang merupakan syn-rift sedimen, dimana begitu banyak trough/rifting
graben (sebagai produk dari paleogen extension regime) di basin-basin
Indonesia.
Pak Cepi,
Kasus pembinasaan Sodom dan Gomora adalah kasus khusus yang mau tak mau harus
dipisahkan dari bencana alam pada umumnya yang masih bias apakah itu sekedar
ritme alam yang kebetulan bersentuhan dengan manusia (lalu jadi bencana) atau
memang Tuhan menghendaki bencana itu (seperti
Rekan Wikan,
Yang pernah dikembangkan di A.S. yalah the Green River Formation untuk minyak
serpih (oil shale) dan Serpih Minyak di Rundle, Queenslnad, Australia. Kalau
anda Google, Colorado School of Mines berkala mengadakan konperensi dan loka
karya tentang pengembangan serpih minyak.
Pak Yo,
CSM memang dulu giat sekali melihat potensi baik itu minyak atau gas di
shale section.
CBM di new mexico juga salah satu project yang dilakukan departemen
geology berkolaborasi dengan departemen geofisika CSM lewat Reservoir
Characterization Projectnya.
Tetapi beberapa pioneer yang ada
Kondur sebenernya penah ngetest shale gas/shale oil ini, di Pematang
brown shale. Wektu itu dilakukan openhole test (barefoot test) di
sumur DC-1. Tapi wektu itu aku ga ngerti kalau ada teori shale gas
atau shale oil. Sumur DC-1 ini sudah dipublikasikan. Hehehe ini paper
pertamaku di IPA, wong
Rekans IAGI yang pada baik hati,
Saya membutuhkan publikasi yang membahas tentang paleogeografi
indonesia saat holosen.
Jika ada yang bisa membantu, mohon diberikan informasinya kemana saya
bisa mendapatkannya, atau shared via japri.
Kahatur Nuhun,
Yudi
Mbak Yuriza,
Kontraktor2 CBM di Kutei Basin mengerjakan coal seams yang relatif tipis (5-20
ft) di deposit Delta Mahakam, termasuk VICO. Bukti efisiensinya kita belum tahu
sebab tahapnya masih core hole drilling dan sebentar lagi akan dewatering.
Tetapi mereka telah melakukan berbagai studi
Ilmuwan tanpa agama adalah sesat, Agama tanpa ilmu adalah buta. Ilmu yg
diberikan Allah kpd manusia hanya sebesar debu. Manusia hendaknya arief
memahami alam yg diciptakannya...mudah2an kita tdk termasuk orang2 yg sesat,
amiiinn..
Wassalam
RA
--Original Message--
From: yanto R.Sumantri
Pak Awang
Dari pengalaman negara negara yang sudah memilki CBM
maupun shale gas , sebenarnya mana yang lebih ekonomis dari keduanya ?
Untuk Indonesia , bagaimana secara kontraktual , eksplorasi shale
gas itu dilaksanakan ?
Apakah bagi KKS berproduksi , diberikan
insentif tertentu kalau mereka
Patroli Dunia Maya
‘Polda Metro Jaya Bongkar Judi Final Piala Dunia’, begitu bunyi berita harian
Republika pada Kamis tanggal 15 Juli 2010. Pengungkapan kasus ini bermula dari
Patrol Dunia Maya oleh aparat Satuan Cyber Crime Polda Metro Jaya yang
dipimpin oleh Kasat IV Cyber Crime Polda
Abah,
Sumur2 CBM dan shale gas per satu sumurnya produksinya biasanya di bawah 1
MMCFGPD, seperti juga ditunjukkan sumur2 pilot punya Pemerintah di Lapangan
Rambutan yang mengerjakan CBM di Muara Enim coal seams. Sumur2 CBM dangkal,
rata2 di bawah 3000 ft. Sementara sumur2 shale gas dalam
Wah basecamp Pak Sukendar di Sulit Air rupanya. Ada sebuah gunung yang sangat
menarik di Sulit Air, beberapa nama diberikan oleh penduduk setempat antara
lain Gunung Papan (karena bentuknya seperti messa), Gunung Merah-Putih
(warnanya yang merah dan putih), atau ada yang menyebut Gunung
26 matches
Mail list logo