Re: [iagi-net-l] Mengebor karbonat
kalau saya tidak salah, sampai sekarang Total Balikpapan masih memakai Water Based (KCl-Polymer) untuk drill di shallow phase (17.5)? +natan+ On 6/19/06, [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] wrote: apa itu basement reservoir ... reservoir pada fractured basement kah ?. total udah berenti pakae wbm dari 20 tahun yll di tempat ku sekarang ada dua well yg pake wbm ( drilled tahun 86) ... dibandign temant emannya yang obm wah jauh banget jeleknya kualitas dinding ... masalahnya itu tadi wel dev pake obm bisa bangkrut kalau loss padahal daerah loss ada dipayzone ... |-+ | | Ismed Mahmud | | | [EMAIL PROTECTED]| | | il.com | | || | | 19/06/2006 05:41 | | | PM | | | Please respond to| | | iagi-net | | || |-+ --| | | | To: iagi-net@iagi.or.id | | cc: | | Subject: Re: [iagi-net-l] Mengebor karbonat | --| sepanjang pengetahuan saya ,dinding sumur pada well yang menembus 'basement' reservoir rata-rata 'smooth',walaupun menggunakan wbm, tentu saja ini mungkin sekarang belum bisa diterapkan di Mahakam - - PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru - Call For Papers until 26 May 2006 - Submit to: [EMAIL PROTECTED] - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi -
Re: [iagi-net-l] Apa itu undergroud blowout ?
mas Vicky buat nambah cerita ini ada website ttg underground blowout http://www.jwco.com/technical-litterature/p06.htm terus ini ada sedikit cerita ttg drilling problem beserta solusinya http://www.entrac.freeserve.co.uk/IPC%2099-papers/IPC99-drilling.pdf At 01:21 PM 6/22/2006 +0800, you wrote: Apa itu undergroud blowout ? Peristiwa yg terjadi di Sumur Banjarpanji-1 (BPJ-1) ini sangat memprihatinkan. Siapa saja sangat prihatin bahwa operasi pengeboran dengan niat baik untuk menambah pasokan energi ini mengalami musibah dan berubah menjadi bencana. Selanjutnya tengok dongeng geologi di : http://rovicky.blogspot.com/2006/06/apa-itu-undergroud-blowout.html RDP - - PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru - Call For Papers until 26 May 2006 - Submit to: [EMAIL PROTECTED] - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi -
Re: [iagi-net-l] Apa itu undergroud blowout ?
Pras, coba diterjemahin gih ... ke bahasa Indonesia atau bahasa sunda :) aku yakin lebih bermanfaat buat kita-kita loo rdp On 6/22/06, Prasiddha Hestu Narendra [EMAIL PROTECTED] wrote: mas Vicky buat nambah cerita ini ada website ttg underground blowout http://www.jwco.com/technical-litterature/p06.htm terus ini ada sedikit cerita ttg drilling problem beserta solusinya http://www.entrac.freeserve.co.uk/IPC%2099-papers/IPC99-drilling.pdf At 01:21 PM 6/22/2006 +0800, you wrote: Apa itu undergroud blowout ? Peristiwa yg terjadi di Sumur Banjarpanji-1 (BPJ-1) ini sangat memprihatinkan. Siapa saja sangat prihatin bahwa operasi pengeboran dengan niat baik untuk menambah pasokan energi ini mengalami musibah dan berubah menjadi bencana. Selanjutnya tengok dongeng geologi di : http://rovicky.blogspot.com/2006/06/apa-itu-undergroud-blowout.html RDP - - PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru - Call For Papers until 26 May 2006 - Submit to: [EMAIL PROTECTED] - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi -
Re: [iagi-net-l] Apa itu undergroud blowout ?
hi..hi..hi.bahasa inggris ku logat jowo, ntar jadinya pake kaedah jowo..underground blowout diartikan njebluk neng ngisor At 02:49 PM 6/22/2006 +0800, you wrote: Pras, coba diterjemahin gih ... ke bahasa Indonesia atau bahasa sunda :) aku yakin lebih bermanfaat buat kita-kita loo rdp On 6/22/06, Prasiddha Hestu Narendra [EMAIL PROTECTED] wrote: mas Vicky buat nambah cerita ini ada website ttg underground blowout http://www.jwco.com/technical-litterature/p06.htm terus ini ada sedikit cerita ttg drilling problem beserta solusinya http://www.entrac.freeserve.co.uk/IPC%2099-papers/IPC99-drilling.pdf At 01:21 PM 6/22/2006 +0800, you wrote: Apa itu undergroud blowout ? Peristiwa yg terjadi di Sumur Banjarpanji-1 (BPJ-1) ini sangat memprihatinkan. Siapa saja sangat prihatin bahwa operasi pengeboran dengan niat baik untuk menambah pasokan energi ini mengalami musibah dan berubah menjadi bencana. Selanjutnya tengok dongeng geologi di : http://rovicky.blogspot.com/2006/06/apa-itu-undergroud-blowout.html RDP - - PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru - Call For Papers until 26 May 2006 - Submit to: [EMAIL PROTECTED] - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - - - PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru - Call For Papers until 26 May 2006 - Submit to: [EMAIL PROTECTED] - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi -
Re: [iagi-net-l] Apa itu undergroud blowout ?
Part 6 - Underground blowouts. Underground blowouts between subsurface intervals are common and can result in a significant escalation threat if not recognized quickly and controlled correctly bagian 6 - kempes bawah tanah . kempes bawah tanah diantara subsurface jarak waktu umum dan dapat hasil di jika ancaman kenaikan penting tidak cepat mengenali dan tepat mengawasi hasil terjemahan http://www.inbahasa.com/main/index.php :-) On 6/22/06, Prasiddha Hestu Narendra [EMAIL PROTECTED] wrote: hi..hi..hi.bahasa inggris ku logat jowo, ntar jadinya pake kaedah jowo..underground blowout diartikan njebluk neng ngisor At 02:49 PM 6/22/2006 +0800, you wrote: Pras, coba diterjemahin gih ... ke bahasa Indonesia atau bahasa sunda :) aku yakin lebih bermanfaat buat kita-kita loo rdp On 6/22/06, Prasiddha Hestu Narendra [EMAIL PROTECTED] wrote: mas Vicky buat nambah cerita ini ada website ttg underground blowout http://www.jwco.com/technical-litterature/p06.htm terus ini ada sedikit cerita ttg drilling problem beserta solusinya http://www.entrac.freeserve.co.uk/IPC%2099-papers/IPC99-drilling.pdf At 01:21 PM 6/22/2006 +0800, you wrote: Apa itu undergroud blowout ? Peristiwa yg terjadi di Sumur Banjarpanji-1 (BPJ-1) ini sangat memprihatinkan. Siapa saja sangat prihatin bahwa operasi pengeboran dengan niat baik untuk menambah pasokan energi ini mengalami musibah dan berubah menjadi bencana. Selanjutnya tengok dongeng geologi di : http://rovicky.blogspot.com/2006/06/apa-itu-undergroud-blowout.html RDP - - PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru - Call For Papers until 26 May 2006 - Submit to: [EMAIL PROTECTED] - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - - - PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru - Call For Papers until 26 May 2006 - Submit to: [EMAIL PROTECTED] - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - -- *** Amir Al Amin Operation/ Wellsite Geologist (62)811592902 amir13120[at]yahoo.com amir.al.amin[at]gmail.com - - PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru - Call For Papers until 26 May 2006 - Submit to: [EMAIL PROTECTED] - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi -
Re: [iagi-net-l] Snubbing Unit (?)
Bung Vick, Peralatannya mirip portable rig floor, untuk menaik-turunkan lewat sistem hidrolik; fungsinya bisa untuk mengangkat dan memutar (drill pipe). Alat ini biasanya dibantu dengan crane. Pipa (drill pipe) bisa disambung dan dilepas, tidak ada yang disandarkan di derrick seperti layaknya drilling rig. Unit ini bisa berfungsi untuk lakukan pekerjaan workover atau well services. Unit didudukkan diatas wellhead, rangkaian BOP bisa dipasang, lalu rangkaian drill pipe bisa disambung-sambung dan dimasukkan ke dalam sumur. Misalnya untuk memompakan cement atau lumpur. Saya sendiri belum pernah melihatnya (karena sangat jarang digunakan), tetapi dulu pernah diskusi dengan kawan drilling supervisor, jadi gambarannya seperti itu. Saya akan coba kontak kawan, biar bisa kirim fotonya. Salam, Sugeng - Original Message - From: Rovicky Dwi Putrohari [EMAIL PROTECTED] To: iagi-net@iagi.or.id; [EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, June 22, 2006 12:00 PM Subject: [iagi-net-l] Snubbing Unit (?) Adakah yang tahu apa yg dimaksud Snubbing Unit ? Apa sajakah kemampuannya ? Apa bedanya dengan drilling Rig ? Trims RDP - - PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru - Call For Papers until 26 May 2006 - Submit to: [EMAIL PROTECTED] - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - - - PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru - Call For Papers until 26 May 2006 - Submit to: [EMAIL PROTECTED] - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi -
RE: [iagi-net-l] Snubbing Unit (?)
Kawan2 dari Total tentu sudah terbiasa dengan ini, hampir semua pekerjaan well service di sana (khususnya Handil Field) dilakukan dengan snubbing unit. Saya dulu (1990)pernah mengikuti operasi salah satu sumurnya di Handil dengan snubbing unit. Silakan Uni Yuriza atau Uda Iskandar Umar barangkali bisa memberikan infonya. Tetapi, membebani well head Banjar Panji dengan snubbing unit apa tidak berbahaya sementara wilayah ini bisa saja diancam collapse sewaktu2 karena erupsi lumpur yang terus-menerus ? Salam, awang -Original Message- From: sugeng.hartono [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, June 22, 2006 3:04 PM To: iagi-net@iagi.or.id; [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [iagi-net-l] Snubbing Unit (?) Bung Vick, Peralatannya mirip portable rig floor, untuk menaik-turunkan lewat sistem hidrolik; fungsinya bisa untuk mengangkat dan memutar (drill pipe). Alat ini biasanya dibantu dengan crane. Pipa (drill pipe) bisa disambung dan dilepas, tidak ada yang disandarkan di derrick seperti layaknya drilling rig. Unit ini bisa berfungsi untuk lakukan pekerjaan workover atau well services. Unit didudukkan diatas wellhead, rangkaian BOP bisa dipasang, lalu rangkaian drill pipe bisa disambung-sambung dan dimasukkan ke dalam sumur. Misalnya untuk memompakan cement atau lumpur. Saya sendiri belum pernah melihatnya (karena sangat jarang digunakan), tetapi dulu pernah diskusi dengan kawan drilling supervisor, jadi gambarannya seperti itu. Saya akan coba kontak kawan, biar bisa kirim fotonya. Salam, Sugeng - Original Message - From: Rovicky Dwi Putrohari [EMAIL PROTECTED] To: iagi-net@iagi.or.id; [EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, June 22, 2006 12:00 PM Subject: [iagi-net-l] Snubbing Unit (?) Adakah yang tahu apa yg dimaksud Snubbing Unit ? Apa sajakah kemampuannya ? Apa bedanya dengan drilling Rig ? Trims RDP - - PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru - Call For Papers until 26 May 2006 - Submit to: [EMAIL PROTECTED] - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - - - PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru - Call For Papers until 26 May 2006 - Submit to: [EMAIL PROTECTED] - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - -- No virus found in this incoming message. Checked by AVG Free Edition. Version: 7.1.394 / Virus Database: 268.9.2/370 - Release Date: 6/20/2006 -- No virus found in this outgoing message. Checked by AVG Free Edition. Version: 7.1.394 / Virus Database: 268.9.2/370 - Release Date: 6/20/2006 - - PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru - Call For Papers until 26 May 2006 - Submit to: [EMAIL PROTECTED] - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi -
Re: [iagi-net-l] Snubbing Unit (?)
Saya juga barusan dikasih tahu temen lain bahwa Snubbing Unit ini biasanya tidak memiliki kemampuan untuk mengebor (mungkin bisa saja kalau ada downhole motornya ya). Tapi apakah bisa mengebor semen plus fish yg ada dibawah ? Aku juga ngga tahu apakah Rig yg untuk ngebor BPJ-1 ini sudah tidak bisa digunakan ? Menurut detik com, snubing unit ini akan mendeteksi dimana kebocorannya. Tapi apakah bener kita bisa mendeteksi lewat sumur ini, wong sumurnya aman dan sudah diplug semen bahkan ada fish diujungnya. Menurutku yg ngga aman itu lubang 2 tempat keluarnya diluar lubang sumur yg perlu diketahui dimana lokasinya serta jalan keluarnya lumpur. Membayangkan volume mudnya yg keluar saja saya yakin lubang aslinya sudah berubah. Semoga alat ini sudah mampu menenangkan masyarakat supaya tidak panik. Jujur saja saya semakin kawatir, mungkin karena hanya baca koran dan media yg sering di-exagerasi ya ? Salam RDP On 6/22/06, sugeng.hartono [EMAIL PROTECTED] wrote: Bung Vick, Peralatannya mirip portable rig floor, untuk menaik-turunkan lewat sistem hidrolik; fungsinya bisa untuk mengangkat dan memutar (drill pipe). Alat ini biasanya dibantu dengan crane. Pipa (drill pipe) bisa disambung dan dilepas, tidak ada yang disandarkan di derrick seperti layaknya drilling rig. Unit ini bisa berfungsi untuk lakukan pekerjaan workover atau well services. Unit didudukkan diatas wellhead, rangkaian BOP bisa dipasang, lalu rangkaian drill pipe bisa disambung-sambung dan dimasukkan ke dalam sumur. Misalnya untuk memompakan cement atau lumpur. Saya sendiri belum pernah melihatnya (karena sangat jarang digunakan), tetapi dulu pernah diskusi dengan kawan drilling supervisor, jadi gambarannya seperti itu. Saya akan coba kontak kawan, biar bisa kirim fotonya. Salam, Sugeng - Original Message - From: Rovicky Dwi Putrohari [EMAIL PROTECTED] To: iagi-net@iagi.or.id; [EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, June 22, 2006 12:00 PM Subject: [iagi-net-l] Snubbing Unit (?) Adakah yang tahu apa yg dimaksud Snubbing Unit ? Apa sajakah kemampuannya ? Apa bedanya dengan drilling Rig ? Trims RDP - - PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru - Call For Papers until 26 May 2006 - Submit to: [EMAIL PROTECTED] - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi -
RE: [iagi-net-l] Apa itu undergroud blowout ?
Apakah kalau underground-blowout selalu diartikan alert of damage-formation, atau sebaliknya? Salam, SLAMET RIYADI -Original Message- From: Prasiddha Hestu Narendra [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, June 22, 2006 3:04 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Apa itu undergroud blowout ? hi..hi..hi.bahasa inggris ku logat jowo, ntar jadinya pake kaedah jowo..underground blowout diartikan njebluk neng ngisor delete This message and any attached files may contain information that is confidential and/or subject of legal privilege intended only for use by the intended recipient. If you are not the intended recipient or the person responsible for delivering the message to the intended recipient, be advised that you have received this message in error and that any dissemination, copying or use of this message or attachment is strictly forbidden, as is the disclosure of the information therein. If you have received this message in error please notify the sender immediately and delete the message. - - PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru - Call For Papers until 26 May 2006 - Submit to: [EMAIL PROTECTED] - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi -
[iagi-net-l] kok sepi
Kok sepi ? Seismicity yg tiba-tiba sepi biasanya malah berbahaya. Atau adanya seismic time gap. met whik en ... rdp - - PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru - Call For Papers until 26 May 2006 - Submit to: [EMAIL PROTECTED] - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi -
[iagi-net-l] Krakatau Purba 535 AD : a Super Colossal Eruption
Senin 27 Agustus 1883 pukul 10.00 WIB adalah saat terakhir penduduk di sekitar Selat Sunda melihat Matahari tengah naik ke puncaknya. Setengah jam kemudian, mereka meregang nyawa diseret gelombang laut setinggi sampai 40 meter…Jumlah seluruhnya 36.417 orang berasal dari 295 kampung di kawasan pantai Banten dan Lampung. Keesokan harinya dan keesokan harinya lagi, penduduk sejauh sampai Jakarta dan Lampung tak melihat lagi Matahari – gelap gulita. Apa yang terjadi di hari yang seperti kiamat itu adalah letusan Gunung Krakatau di Selat Sunda. Suara letusannya terdengar sampai sejauh 4600 km dan di dengar di kawasan seluas 1/8 permukaan Bumi. Telah banyak tulisan dan film di seluruh dunia dibuat tentang kedahsyatan letusan Krakatau ini. University of North Dakota Volcanic Explosivity Index (VEI) mencantumkan dua gunungapi di seluruh dunia yang letusannya paling hebat dalam sejarah moderen : Krakatau 1883 (VEI : 6) dan Tambora 1815 (VEI : 7). Dua-duanya ada di Indonesia, tak jauh dari kita. Semoga kita, bangsa Indonesia – terlebih yang menamakan dirinya geologist, mengenal dengan baik dua gunungapi ini. Tetapi, banyak dokumen menunjukkan bahwa Krakatau 1883 bukanlah satu-satunya letusan dahsyatnya. Sebelumnya, masih di Krakatau juga, ada letusannya yang kelihatannya jauh lebih dahsyat lagi daripada letusan 1883, yang terjadi pada masa sejarah, pada masa kerajaan-kerajaan Hindu pertama di Indonesia tahun 400-an atau 500-an AD (Anno Domini, Masehi). Tentu saja letusan ini tak banyak ditulis apalagi difilmkan sebab pengetahuan kita tentangnya masih samar-samar, walaupun nyata. Adalah B.G. Escher (1919, 1948) yang berdasarkan penyelidikannya dan penyelidikan Verbeek (1885) – dua-duanya adalah ahli geologi Belanda yang lama bekerja di Indonesia – yang menyusun sejarah letusan Krakatau sejak zaman sejarah – moderen. Saat ini, di Selat Sunda ada Gunung Anak Krakatau (lahir Desember 1927, 44 tahun setelah letusan Krakatau 1883 terjadi), yang dikelilingi tiga pulau : Sertung (Verlaten Eiland, Escher 1919), Rakata Kecil (Lang Eiland, Escher, 1919) dan Rakata. Berdasarkan penelitian geologi, ketiga pulau ini adalah tepi-tepi kawah/kaldera hasil letusan Gunung Krakatau (Purba, 400-an/500-an AD). Escher kemudian melakukan rekonstruksi berdasarkan penelitian geologi batuan2 di ketiga pulau itu dan karakteristik letusan Krakatau 1883, maka keluarlah evolusi erupsi Krakatau yang menakjubkan (skema evolusi Krakatau dari Escher ini bisa dilihat di buku van Bemmelen, 1949, 1972, atau di semua buku moderen tentang Krakatau). B.G. Escher berkisah, dulu ada sebuah gunungapi besar di tengah Selat Sunda, kita namakan saja KRAKATAU PURBA yang disusun oleh batuan andesitik. Lalu, gunungapi ini meletus hebat (kapan ? ada dokumen2 sejarah tentang ini, ditulis di bawah) dan membuat kawah yang besar di Selat Sunda yang tepi-tepinya menjadi pulau Sertung, Rakata Kecil dan Rakata. Lalu sebuah kerucut gunungapi tumbuh berasal dari pinggir kawah dari pulau Rakata, sebut saja gunungapi Rakata, terbuat dari batuan basaltik. Kemudian, dua gunungapi muncul di tengah kawah, bernama gunungapi Danan dan gunungapi Perbuwatan. Kedua gunungapi ini kemudian menyatu dengan gunungapi di Rakata yang muncul terlebih dahulu. Persatuan ketiga gunungapi inilah yang disebut KRAKATAU. Tahun 1680, gunung Krakatau meletus menghasilkan lava andesitik asam. Tanggal 20 Mei 1883, setelah 200 tahun tertidur, sebuah erupsi besar terjadi, dan terus-menerus sampai puncak erupsi terjadi antara 26-28 Agustus 1883 (Inilah letusan Krakatau 1883 yang terkenal itu). Erupsi ini telah melemparkan 18 km3 batuapung dan abu volkanik. Gunungapi Danan dan Perbuwatan hilang karena erupsi dan runtuh, dan setengah kerucut gunungapi Rakata hilang karena runtuh, membuat cekungan kaldera selebar 7 km sedalam 250 meter. Desember 1927, ANAK KRAKATAU muncul di tengah-tengah kaldera. Seberapa besar dan kapan erupsi KRAKATAU PURBA terjadi ? Inilah tujuan utama tulisan saya kali ini. Tulisan2 yang berhasil dikumpulkan (buku2 dan paper2 lepas) menunjuk ke dua angka tahun : 416 AD atau 535 AD. Angka 416 AD adalah berasal dari sebuah teks Jawa kuno berjudul ”Pustaka Raja Purwa” yang bila diterjemahkan bertuliskan : ”Ada suara guntur yang menggelegar berasal dari Gunung Batuwara. Ada goncangan Bumi yang menakutkan, kegelapan total, petir dan kilat. Lalu datanglah badai angin dan hujan yang mengerikan dan seluruh badai menggelapkan seluruh dunia. Sebuah banjir besar datang dari Gunung Batuwara dan mengalir ke timur menuju Gunung Kamula. Ketika air menenggelamkannya, pulau Jawa terpisah menjadi dua, menciptakan pulau Sumatra” . Di tempat lain, seorang bishop Siria, John dari Efesus, menulis sebuah chronicle di antara tahun 535 – 536 AD, “ Ada tanda-tanda dari Matahari, tanda-tanda yang belum pernah dilihat atau dilaporkan sebelumnya. Matahari menjadi gelap, dan kegelapannya berlangsung sampai 18 bulan. Setiap harinya hanya terlihat