Dede Yusuf: Tinjau Ulang Perizinan Pertambangan Karst Citatah
Minggu, 8 Maret 2009 | 16:27 WIB
BANDUNG , MINGGU - Wakil Gubernur Jawa Barat Dede Yusuf meminta Pemerintah
Kabupaten Bandung segera meninjau ulang perizinan dari seluruh perusahaan
pertambangan yang beroperasi di Karst Citatah.
Itu
Assalamu 'alaikum wr. wrb. Semoga selamat sejahtera kepada semua.
Bersyukur atas segala berkah dan rahmatNya hingga pada ultah setengah abad (50
th) pada hari ini, 8 Maret 2009, kami menganugerahkan 7 SALAM Awards 2009
sebagai rasa terimakasih kami kepada para Pemangku Alam atas penebaran
Mar,
Salut atas pemberian award Salam dan selamat bagi para penerimanya.
Salam
Yanto Salim
Powered by Telkomsel BlackBerry®
-Original Message-
From: Maryanto maryan...@yahoo.com
Date: Sun, 8 Mar 2009 05:07:42
To: Forum Himpunan Ahli Geofisika Indonesiafo...@hagi.or.id;
Jan Reerink adalah seorang anak laki-laki saudagar penggilingan beras pada
zaman Belanda di Indonesia pada paruh kedua abad ke-19. Reerink ditugaskan
ayahnya menjaga sebuah toko kelontong di Cirebon. Tetapi, Reerink selalu
melamunkan penemuan minyak seperti yang dilakukan Kolonel Drake di
Cerita yg menarik dan memberikan motivasi. Jadi, pak Awang, satu sumur pertama
tsb punya dua nama: Madja-1 dan Tjibodas Tangat-1? Kalau boleh tahu,
referensinya apa? Apakah masih ada semacam 'laporan pemboran' (tentu dalam
Bahasa Belanda ya) atau data/sketsa jaman dulu?
Salam,
Syaiful
Terimakasih ceritanya, mang Okim. Aceh adalah kasus khusus, tentu semua paham.
Namun, apakah keberhasilan BRR di Aceh juga dapat diaplikasikan kepada
Indonesia yang 'tidak khusus'?
Atau, apakah seluruh Indonesia perlu ditsunamikan (baca: dipurukkan,
disengsarakan, dulu hingga titik terbawah)
Ah, andai saja ini berlaku untuk kawasan kars yang lain...
ET
Sulastama Raharja wrote:
Dede Yusuf: Tinjau Ulang Perizinan Pertambangan Karst Citatah
Minggu, 8 Maret 2009 | 16:27 WIB
BANDUNG , MINGGU - Wakil Gubernur Jawa Barat Dede Yusuf meminta Pemerintah
Kabupaten Bandung segera meninjau
Pak maryanto, salut atas ide Salam yang dahsyat; serta penghargaan pada
kawan2 yang faham makna mamayu hayuning bawono . Semoga terus berkarya
untuk bumi sehingga semakin baik. Selamat
ET
Maryanto wrote:
Assalamu 'alaikum wr. wrb. Semoga selamat sejahtera kepada semua.
Bersyukur atas
Bagi yang berminat membaca buku-buku tentang Medical Geology, dua buku
elektronik berikut barangkali cukup menarik. Silakan diunduh. Semoga
bermanfaat.
YKA
*1. Essentials of Medical Geology: Impacts of the Natural Environment on
Public Health*
by: *Olle
Pak Syaiful,
Saya tak punya referensi aslinya, saya menemukan dua nama (Madja-1 dan Tjibodas
Tangat-1) dari laporan2 tidak dipublikasikan yang digunakan untuk sumur
eksplorasi pertama di Indonesia itu. Saya tak yakin bahwa ada laporan2 resmi
untuk sumur2 yang dibor Jan Reerink sebab pada
Kalau boleh tahu yg dicritakan kembali PakAwang ini dari mana
sumbernya ?. Kisahnya sangat menarik. Bagaimana dengan sumur Telaga
tunggal di Sumut ? Mana yg lebih dulu ?
Btw saya sedang berusaha memindahkan artikel2 geoblogi.wordpress.com
ke geoblogi.iagi.or.id . Adakah yg tertarik menjadi
Pak Awang,
Meskipun tidak dipublikasikan, justru laporan2 tsb menurut saya sbg referensi
yg kuat (asal jelas asal-usulnya). Oleh karena pak Awang punya akses, pasti
sangat berguna utk menambah atau memperbarui sejarah industri migas Indonesia.
Salam dari ibukota,
Syaiful
Mohammad Syaiful
*
Pak Awang,
Meskipun tidak dipublikasikan, justru laporan2 tsb menurut saya sbg referensi
yg kuat (asal jelas asal-usulnya). Oleh karena pak Awang punya akses, pasti
sangat berguna utk menambah atau memperbarui sejarah industri migas Indonesia.
Salam dari ibukota,
Syaiful
Mohammad Syaiful
*
Ada buku yang lengkap mengenai sejarah explorasi migas di Indonesia yang
menceritakan Jan Reerink secara detail dan berilustrasi bahkan
pra-sejarahnya, serta sesudah Reerink:
J.Ph. Poley, 2000, Eroica, the quest for oil in Indonesia (1850-1898):
Kluwer Acadmic Publishers, Dordrecht, Boston,
Pak Syaiful dan rekan-rekan yang budiman,
Mang Okim mohon rebu dihapunteun kalau posting mang Okim tentang Pak Kuntoro
ada yang menafsirkan sebagai kampanye. Mang Okim sendiri tidak tahu warna
politik Pak Kuntoro. Yang mang Okim tahu dan rasakan adalah kecintaan Pak
Kuntoro yang begitu
Fajri,
Tolong diperhatikan di peta yang Fajri lampirkan bahwa rembesan minyak dan gas
di wilayah Banyumas membentuk jalur BL-Tenggara. Jalur ini tak hanya terjadi di
Banyumas, tetapi juga jauh ke sebelah baratlautnya, melintasi batas provinsi
Jawa Tengah-Jawa Barat sampai ke Majalengka di
Gunawan,
Jawa Tengah adalah salah satu wilayah terkaya di Indonesia di mana rembesan
minyaknya muncul di antara endapan-endapan volkanik macam breksi volkanik dan
tuf. Beberapa rembesan minyak pernah ditemukan di retakan lapisan tuf Halang di
tepi Sungai Pemali di wilayah Bantarkawung di
Pak Rovicky,
Sumber tulisan saya, sebagaimana biasanya, banyak dan campur2. Tentang Jan
Reerink ini salah satunya saya ambil dari website CCOP bab Indonesia tentang
sejarah eksplorasi di Indonesia, dikonfirmasi oleh beberapa buku seperti van
Bemmelen (1949) vol. IB dan beberapa buku serta
Pal Awang,
Sebetulnya saat Huffco dulu meng-explorasi daratan Jawa Timur, juga
mempergunakan analog yg mirip. Randublatung, Tjipluk dan Tjarat. Seepage
menunjukkan adanya sistim kitchen yg jalan. Reservoir seal nggak terlalu
kuatir. Timing, OK-lah, walau sempat 'terbelokkan' oleh publikasi
Ya Pak Bambang, seimic imaging adalah salah satu kesulitan terbesar bekerja di
wilayah intra-arc dengan volcanic cover yang signifikan; semoga pada masa
mendatang masalah ini bisa dicarikan solusinya oleh kawan2 geophysicists entah
dengan metode nonseismik atau metode seismik dengan beberapa
Pak Awang, mau nanya hal simpel. Adakah lapangan migas yg berada di elevasi
diatas 200 meter diatas muka laut? Minas rasanya hanya sekitar 100 meteran ya?
Powered by Telkomsel BlackBerry®
-Original Message-
From: Awang Satyana awangsaty...@yahoo.com
Date: Sun, 8 Mar 2009 22:24:07
To:
21 matches
Mail list logo