Re: [iagi-net] Poros maritim

2014-11-05 Terurut Topik seno aji
Wacana MP3EI sudah mulai terlihat struktur dan geliatnya. Memang ini rencana 
besar. Tapi kalau pemerintahnya aras-arasen ya susah, krn menganggap itu kan 
punya pemerintah lama. Bukan jamanku.

Bayangkan kalau bisa integrated dengan swasta, seperti di papua dengan 
freeport, tangguh, dll. Misal kapal yg bawa konsentrat ke gresik pulangnya bisa 
bawa semen dll unt masyarakat. Atau percepatan pembangunan kawasan industri 
disana sehingga hasil industri dr sana bisa dibawa ke jawa dan sebaliknya.
Di Kaltim sudah ada konsep pembangunan pelabuhan integrated dengan kawasan 
industi Maloy. Dan jika sudah terbentuk alangkahnya nyamannya transport laut 
yang akan membuat harga transport relatif murah.
 
Dan istilah tol laut tidak relevan digunakan di indonesia, laut kita dimana2, 
kenapa perlu dibuat tol? 
Kalau terusan zuess bolehlah dibilang tol laut.

Jadi kalau menurut saya hanya pemberdayaan pelabuhan dimasing2 pulau/propinsi.

Salam
SA


 
Sent from my@smartmail

-Original Message-
From: Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com
Sender: iagi-net@iagi.or.id
Date: Wed, 5 Nov 2014 18:36:11 
To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net] Poros maritim

TOL LAUT
Menghubungkan dua titik BESAR itu bisa dilakukan kalau titiknya sudah ada.
Salah satu yang terpenting dalam pengembangan transportasi termasuk tol
laut, kalau memang itu dimaksudkan untuk transportasi barang, adalah
perlunya dua titik sentra distribusi yang akan dihubungkan.
Titik sentra distribusi ini bisa saja sentra industri ataupun sentra
produksi ataupun sentra konsumsi. Kalau tidak ya untuk apa tol ini dibuat.
Nggak mungkin ada kapal mengangkut ke satu arah saja, baliknya juga nggak
boleh kosong. Disinilah PeeR yang harus dikerjakan dulu sebelum membuat tol
laut.
Berkaca pada Jalan Tol Jakarta Bandung yang menghubungkan dua sentra
industri yang berbeda. Sehingga dua titik ini menjadi terhubung dan
mengembangkan pula 'titik-titik' lain sepanjang jalan tol Jakarta-Bandung.
Dan jalan tol ini dibangun setelah ada Bandung dan setelah ada Jakarta
Jadi jalan tol adalah menghubungkan dua titik sentra pertumbuhan (industri
ataupun sentra ekonomi lainnya).
Selama ini membawa barang ke Papua itu mahalnya mintak ampun karena
kapalnya relatif kosong kalau kembali ke Jawa. Barang hasil produksi apa
yang bisa dibawa dari Papua ke Jawa supaya kapal besar ini tidak kosong
ketika kembali ?
Kalau mau, ini kalau mau looh ya. Teruskan saja konsep koridor-koridor
Ekonomi yang sudah dibuat dalam MP3EI . Kerjakan perkembangan industrinya.
Tapi kalau mau meneruskan program lama looh.

rdp

--
Kebanggaan sejati muncul dari kontribusi anda yang positip.

2014-11-05 12:18 GMT+07:00 Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com:

 Menurut saya Jokowi perlu seorang pendongeng. Menjelaskan dan
 mengartikan apa maksud impiannya
 Hehehe

 Rdp
 Sent from my iPhone

 On 5 Nov 2014, at 06.48, koeso...@melsa.net.id wrote:

 Poros maritim, pusat maritim? Poros itu artinya sumbu, atau 'axis'. Tidk
 jelas maksudnya apa.
 Juga istilah jalan tol laut tdk jelas. Istilah jalan tol arti senenarnya
 jalan yg berbayar. Apa ini yg ini yg dimaksud? Atau yg dimaksud adalah
 freeway atau jalan bebas hambatan? Apakah memang di laut ada jalan yg
 banyak hambatan. Maksudnya mungkin simbolis saja, tetapi maksudnya secara
 jelasnya apa? Jokowi terlalu banyak menggunakan istilah dan gerakan
 simbolis (khas seperti di pewayangan) yg tidk jelas maksudnya. Juga adanya
 Menko Maritim tidk jelas fungsinya, apakah ESDM tekanannya pda Pertambangan
 laut, begitu pula Pariwisata, Perhubungan tekanannya pada laut? Mustinya yg
 paling penting Angkatan Laut harus diperkuat dan di bawah Menko Maritim,
 ini lebih masuk akal, atau dibentuk Polisi Laut yg kuat untuk menertibkan
 industri perikanan dan menindak pencurian ikan oleh kapal asing,
 Wassalam
 RPK
 Powered by Telkomsel BlackBerry®
 --
 *From: * yustinus yuwono yustinus.suyatno.yuw...@gmail.com
 *Sender: * iagi-net@iagi.or.id
 *Date: *Tue, 4 Nov 2014 23:49:29 +0700
 *To: *iagi-netiagi-net@iagi.or.id
 *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id
 *Subject: *[iagi-net] Poros maritim

 Presiden Jokowi dalam kampanyenya bertekad mejadikan Indonesia sebagai
 poros maritim dunia. Artinya kita harus kembali jaya sebagai negara bahari.
 Kliatannya hal ini tidak main2 dilihat dari postur kabinet yang diperkuat
 menko maupun menteri bidang kelautan yang handal termasuk Indroyono, Susi
 dll.
 Saya ingat itung2an angka yang menurut saya rada berbau klenik dari rekan
 Maryanto dengan siklus angka 7 nya itu.
 Coba kita liat, Jokowi terpilih sebagai presiden NKRI ke 7.
 Abad ke 7 Sriwijaya jaya di lautan.
 Abad ke 14 (kelipatan 7) Majapahit menguasai lautan nusantara bahkan
 sampai di luar dikenal bangsa2 lain.
 Apakah abad ke 21 ini (kelipatan 7) Bangsa Indonesia akan bangkit dan jaya
 lagi di lautan mengikuti jejak pendahulu kita (Sriwijaya dan Majapahit)
 mengikuti pola siklus 7? SEMOGA.
 Gimana Pak Maryanto 

Re: [iagi-net] Meet the players helping drive oil to new lows

2014-11-05 Terurut Topik Muhammad Razi
wah gak tau mas detilnya gimana,

ini tadi iseng googling dpt statementnya pak menteri begini:
pembelian minyak ke Angola bisa menghemat sebanyak US$ 2,5 juta per hari
atau setara Rp 15 triliun dalam satu tahun. Bahkan, jika Angola memasok 100
ribu barel per hari, maka seperempat impor minyak Indonesia telah
terpenuhi. 

mungkin beda harga dari asumsi APBN ke harga asli minyak angola kali ya
:

salam
Razi


On Wed, Nov 5, 2014 at 11:32 AM, Eko Prasetyo strivea...@gmail.com wrote:

 Pemerintah Jokowi sesumbar bisa menghemat 2.5 juta dollar dengan mengimpor
 100 ribu barel dari Angola. Kalau dihitung itu bukannya lebih murah 25
 dollar per barel dari apapun yang dibeli sebelumnya?
 On Nov 5, 2014 12:52 PM, Muhammad Razi mufar...@gmail.com wrote:

 wah berita dari mana mas harga minyak angola lebih murah 25USD per barrel?
 setahuku hanya 5-6 dolar lebih murah, cmiiw

 angola itu anggota opec, harga crudenya biasanya pakai basis harga brent

 salam
 Razi

 On Wed, Nov 5, 2014 at 9:00 AM, Eko Prasetyo strivea...@gmail.com
 wrote:

 Gimana dengan Angola yang katanya bisa 25 dollar lebih murah?





Siapkan waktu PIT IAGI ke-43
Mark your date 43rd IAGI Annual Convention  Exhibition
JAKARTA,15-18 September 2014

Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact

Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti

Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id

DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 
In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited
to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 
from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of 
any information posted on IAGI mailing list.


Re: [iagi-net] Poros maritim

2014-11-05 Terurut Topik Eko Prasetyo
Sebelum dilantik Jokowi sudah bilang mp3ei gak mau dilanjutkan, entah apa,
mungkin karena gak bisa ganti nama, kayak bpjs jadi kis, bos jadi kip,
pendulum nusantara jadi tol laut
On Nov 5, 2014 6:58 PM, seno aji ajis...@ymail.com wrote:

 Wacana MP3EI sudah mulai terlihat struktur dan geliatnya. Memang ini
 rencana besar. Tapi kalau pemerintahnya aras-arasen ya susah, krn
 menganggap itu kan punya pemerintah lama. Bukan jamanku.

 Bayangkan kalau bisa integrated dengan swasta, seperti di papua dengan
 freeport, tangguh, dll. Misal kapal yg bawa konsentrat ke gresik pulangnya
 bisa bawa semen dll unt masyarakat. Atau percepatan pembangunan kawasan
 industri disana sehingga hasil industri dr sana bisa dibawa ke jawa dan
 sebaliknya.
 Di Kaltim sudah ada konsep pembangunan pelabuhan integrated dengan kawasan
 industi Maloy. Dan jika sudah terbentuk alangkahnya nyamannya transport
 laut yang akan membuat harga transport relatif murah.

 Dan istilah tol laut tidak relevan digunakan di indonesia, laut kita
 dimana2, kenapa perlu dibuat tol?
 Kalau terusan zuess bolehlah dibilang tol laut.

 Jadi kalau menurut saya hanya pemberdayaan pelabuhan dimasing2
 pulau/propinsi.

 Salam
 SA


 Sent from my@smartmail
 --
 *From: * Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com
 *Sender: * iagi-net@iagi.or.id
 *Date: *Wed, 5 Nov 2014 18:36:11 +0700
 *To: *iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id
 *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id
 *Subject: *Re: [iagi-net] Poros maritim

 TOL LAUT
 Menghubungkan dua titik BESAR itu bisa dilakukan kalau titiknya sudah ada.
 Salah satu yang terpenting dalam pengembangan transportasi termasuk tol
 laut, kalau memang itu dimaksudkan untuk transportasi barang, adalah
 perlunya dua titik sentra distribusi yang akan dihubungkan.
 Titik sentra distribusi ini bisa saja sentra industri ataupun sentra
 produksi ataupun sentra konsumsi. Kalau tidak ya untuk apa tol ini dibuat.
 Nggak mungkin ada kapal mengangkut ke satu arah saja, baliknya juga nggak
 boleh kosong. Disinilah PeeR yang harus dikerjakan dulu sebelum membuat tol
 laut.
 Berkaca pada Jalan Tol Jakarta Bandung yang menghubungkan dua sentra
 industri yang berbeda. Sehingga dua titik ini menjadi terhubung dan
 mengembangkan pula 'titik-titik' lain sepanjang jalan tol Jakarta-Bandung.
 Dan jalan tol ini dibangun setelah ada Bandung dan setelah ada Jakarta
 Jadi jalan tol adalah menghubungkan dua titik sentra pertumbuhan (industri
 ataupun sentra ekonomi lainnya).
 Selama ini membawa barang ke Papua itu mahalnya mintak ampun karena
 kapalnya relatif kosong kalau kembali ke Jawa. Barang hasil produksi apa
 yang bisa dibawa dari Papua ke Jawa supaya kapal besar ini tidak kosong
 ketika kembali ?
 Kalau mau, ini kalau mau looh ya. Teruskan saja konsep koridor-koridor
 Ekonomi yang sudah dibuat dalam MP3EI . Kerjakan perkembangan industrinya.
 Tapi kalau mau meneruskan program lama looh.

 rdp

 --
 Kebanggaan sejati muncul dari kontribusi anda yang positip.

 2014-11-05 12:18 GMT+07:00 Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com:

 Menurut saya Jokowi perlu seorang pendongeng. Menjelaskan dan
 mengartikan apa maksud impiannya
 Hehehe

 Rdp
 Sent from my iPhone

 On 5 Nov 2014, at 06.48, koeso...@melsa.net.id wrote:

 Poros maritim, pusat maritim? Poros itu artinya sumbu, atau 'axis'. Tidk
 jelas maksudnya apa.
 Juga istilah jalan tol laut tdk jelas. Istilah jalan tol arti senenarnya
 jalan yg berbayar. Apa ini yg ini yg dimaksud? Atau yg dimaksud adalah
 freeway atau jalan bebas hambatan? Apakah memang di laut ada jalan yg
 banyak hambatan. Maksudnya mungkin simbolis saja, tetapi maksudnya secara
 jelasnya apa? Jokowi terlalu banyak menggunakan istilah dan gerakan
 simbolis (khas seperti di pewayangan) yg tidk jelas maksudnya. Juga adanya
 Menko Maritim tidk jelas fungsinya, apakah ESDM tekanannya pda Pertambangan
 laut, begitu pula Pariwisata, Perhubungan tekanannya pada laut? Mustinya yg
 paling penting Angkatan Laut harus diperkuat dan di bawah Menko Maritim,
 ini lebih masuk akal, atau dibentuk Polisi Laut yg kuat untuk menertibkan
 industri perikanan dan menindak pencurian ikan oleh kapal asing,
 Wassalam
 RPK
 Powered by Telkomsel BlackBerry®
 --
 *From: * yustinus yuwono yustinus.suyatno.yuw...@gmail.com
 *Sender: * iagi-net@iagi.or.id
 *Date: *Tue, 4 Nov 2014 23:49:29 +0700
 *To: *iagi-netiagi-net@iagi.or.id
 *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id
 *Subject: *[iagi-net] Poros maritim

 Presiden Jokowi dalam kampanyenya bertekad mejadikan Indonesia sebagai
 poros maritim dunia. Artinya kita harus kembali jaya sebagai negara bahari.
 Kliatannya hal ini tidak main2 dilihat dari postur kabinet yang diperkuat
 menko maupun menteri bidang kelautan yang handal termasuk Indroyono, Susi
 dll.
 Saya ingat itung2an angka yang menurut saya rada berbau klenik dari rekan
 Maryanto dengan siklus angka 7 nya itu.
 Coba kita liat, Jokowi terpilih sebagai presiden NKRI ke 7.
 Abad ke 7 Sriwijaya jaya di lautan.
 Abad ke 14 

Re: [iagi-net] Meet the players helping drive oil to new lows

2014-11-05 Terurut Topik Eko Prasetyo
Kalau beda harga asumsi apbn, berarti semua harga minyak mentah ya sekarang
beda 20-an dollar per barel, berarti klaim palsu
On Nov 5, 2014 7:09 PM, Muhammad Razi mufar...@gmail.com wrote:

 wah gak tau mas detilnya gimana,

 ini tadi iseng googling dpt statementnya pak menteri begini:
 pembelian minyak ke Angola bisa menghemat sebanyak US$ 2,5 juta per hari
 atau setara Rp 15 triliun dalam satu tahun. Bahkan, jika Angola memasok 100
 ribu barel per hari, maka seperempat impor minyak Indonesia telah
 terpenuhi. 

 mungkin beda harga dari asumsi APBN ke harga asli minyak angola kali ya
 :

 salam
 Razi


 On Wed, Nov 5, 2014 at 11:32 AM, Eko Prasetyo strivea...@gmail.com
 wrote:

 Pemerintah Jokowi sesumbar bisa menghemat 2.5 juta dollar dengan
 mengimpor 100 ribu barel dari Angola. Kalau dihitung itu bukannya lebih
 murah 25 dollar per barel dari apapun yang dibeli sebelumnya?
 On Nov 5, 2014 12:52 PM, Muhammad Razi mufar...@gmail.com wrote:

 wah berita dari mana mas harga minyak angola lebih murah 25USD per
 barrel?
 setahuku hanya 5-6 dolar lebih murah, cmiiw

 angola itu anggota opec, harga crudenya biasanya pakai basis harga brent

 salam
 Razi

 On Wed, Nov 5, 2014 at 9:00 AM, Eko Prasetyo strivea...@gmail.com
 wrote:

 Gimana dengan Angola yang katanya bisa 25 dollar lebih murah?



 
 Siapkan waktu PIT IAGI ke-43
 Mark your date 43rd IAGI Annual Convention  Exhibition
 JAKARTA,15-18 September 2014
 
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
 
 Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 
 Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
 Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
 
 DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
 posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others.
 In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not
 limited
 to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever,
 resulting
 from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with
 the use of
 any information posted on IAGI mailing list.
 




Siapkan waktu PIT IAGI ke-43
Mark your date 43rd IAGI Annual Convention  Exhibition
JAKARTA,15-18 September 2014

Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact

Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti

Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id

DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 
In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited
to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 
from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of 
any information posted on IAGI mailing list.


Re: [iagi-net] Meet the players helping drive oil to new lows

2014-11-05 Terurut Topik Franciscus B Sinartio - fbsinar...@yahoo.com
yg sekarang dibeli kan  minyak yg sdh diolah. sedangkan nanti beli dari Angola 
minyak mentah.
cuma mungkin 100 ribu barrel perhari itu tunggu refinery sdh selesai dibangun 
dan beroperasi

fbs

Sent from Yahoo Mail on Android




Siapkan waktu PIT IAGI ke-43

Mark your date 43rd IAGI Annual Convention  Exhibition

JAKARTA,15-18 September 2014



Visit IAGI Website: http://iagi.or.id

Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact



Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)

Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:

Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta

No. Rek: 123 0085005314

Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)

Bank BCA KCP. Manara Mulia

No. Rekening: 255-1088580

A/n: Shinta Damayanti



Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id

Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id



DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 

posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 

In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited

to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 

from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of 

any information posted on IAGI mailing list.





Re: [iagi-net] Meet the players helping drive oil to new lows

2014-11-05 Terurut Topik Eko Prasetyo
Indonesia bukannya impor minyak mentah juga untuk feed kilang2 cilacap dan
balongan?
On Nov 5, 2014 7:52 PM, Franciscus B Sinartio - fbsinar...@yahoo.com
SRS0-YA5D=73=yahoo.com=fbsinar...@iagi.or.id wrote:

 yg sekarang dibeli kan  minyak yg sdh diolah. sedangkan nanti beli dari
 Angola minyak mentah.
 cuma mungkin 100 ribu barrel perhari itu tunggu refinery sdh selesai
 dibangun dan beroperasi

 *fbs*

 Sent from Yahoo Mail on Android
 https://overview.mail.yahoo.com/mobile/?.src=Android
   From:Muhammad Razi mufar...@gmail.com
 Date:Wed, Nov 5, 2014 at 1:09 PM
 Subject:Re: [iagi-net] Meet the players helping drive oil to new lows

 wah gak tau mas detilnya gimana,

 ini tadi iseng googling dpt statementnya pak menteri begini:
 pembelian minyak ke Angola bisa menghemat sebanyak US$ 2,5 juta per hari
 atau setara Rp 15 triliun dalam satu tahun. Bahkan, jika Angola memasok 100
 ribu barel per hari, maka seperempat impor minyak Indonesia telah
 terpenuhi. 

 mungkin beda harga dari asumsi APBN ke harga asli minyak angola kali ya
 :

 salam
 Razi


 On Wed, Nov 5, 2014 at 11:32 AM, Eko Prasetyo strivea...@gmail.com
 wrote:

 Pemerintah Jokowi sesumbar bisa menghemat 2.5 juta dollar dengan
 mengimpor 100 ribu barel dari Angola. Kalau dihitung itu bukannya lebih
 murah 25 dollar per barel dari apapun yang dibeli sebelumnya?
 On Nov 5, 2014 12:52 PM, Muhammad Razi mufar...@gmail.com wrote:

 wah berita dari mana mas harga minyak angola lebih murah 25USD per
 barrel?
 setahuku hanya 5-6 dolar lebih murah, cmiiw

 angola itu anggota opec, harga crudenya biasanya pakai basis harga brent

 salam
 Razi

 On Wed, Nov 5, 2014 at 9:00 AM, Eko Prasetyo strivea...@gmail.com
 wrote:

 Gimana dengan Angola yang katanya bisa 25 dollar lebih murah?



 
 Siapkan waktu PIT IAGI ke-43
 Mark your date 43rd IAGI Annual Convention  Exhibition
 JAKARTA,15-18 September 2014
 
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
 
 Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 
 Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
 Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
 
 DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
 posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others.
 In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not
 limited
 to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever,
 resulting
 from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with
 the use of
 any information posted on IAGI mailing list.
 


 
 Siapkan waktu PIT IAGI ke-43
 Mark your date 43rd IAGI Annual Convention  Exhibition
 JAKARTA,15-18 September 2014
 
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
 
 Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 
 Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
 Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
 
 DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
 posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others.
 In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not
 limited
 to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever,
 resulting
 from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with
 the use of
 any information posted on IAGI mailing list.
 




Siapkan waktu PIT IAGI ke-43
Mark your date 43rd IAGI Annual Convention  Exhibition
JAKARTA,15-18 September 2014

Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact

Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan 

Re: [iagi-net] Meet the players helping drive oil to new lows

2014-11-05 Terurut Topik liamsi
Sebetulnya bukan cara dan dari mana impor nya , tapi Bagaiamana agar Impor 
berkurang dan akhirnya Tidak sama sekali , Karena sesuai program  Trisakti 
salah satunya adalah Kemandirian di bidang energi, apalagi sekarang konsumsinya 
sdh kira kira 50 % dari impor

Ism



Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Eko Prasetyo strivea...@gmail.com
Sender: iagi-net@iagi.or.id
Date: Wed, 5 Nov 2014 22:29:57 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net] Meet the players helping drive oil to new lows
Indonesia bukannya impor minyak mentah juga untuk feed kilang2 cilacap dan
balongan?
On Nov 5, 2014 7:52 PM, Franciscus B Sinartio - fbsinar...@yahoo.com
SRS0-YA5D=73=yahoo.com=fbsinar...@iagi.or.id wrote:

 yg sekarang dibeli kan  minyak yg sdh diolah. sedangkan nanti beli dari
 Angola minyak mentah.
 cuma mungkin 100 ribu barrel perhari itu tunggu refinery sdh selesai
 dibangun dan beroperasi

 *fbs*

 Sent from Yahoo Mail on Android
 https://overview.mail.yahoo.com/mobile/?.src=Android
   From:Muhammad Razi mufar...@gmail.com
 Date:Wed, Nov 5, 2014 at 1:09 PM
 Subject:Re: [iagi-net] Meet the players helping drive oil to new lows

 wah gak tau mas detilnya gimana,

 ini tadi iseng googling dpt statementnya pak menteri begini:
 pembelian minyak ke Angola bisa menghemat sebanyak US$ 2,5 juta per hari
 atau setara Rp 15 triliun dalam satu tahun. Bahkan, jika Angola memasok 100
 ribu barel per hari, maka seperempat impor minyak Indonesia telah
 terpenuhi. 

 mungkin beda harga dari asumsi APBN ke harga asli minyak angola kali ya
 :

 salam
 Razi


 On Wed, Nov 5, 2014 at 11:32 AM, Eko Prasetyo strivea...@gmail.com
 wrote:

 Pemerintah Jokowi sesumbar bisa menghemat 2.5 juta dollar dengan
 mengimpor 100 ribu barel dari Angola. Kalau dihitung itu bukannya lebih
 murah 25 dollar per barel dari apapun yang dibeli sebelumnya?
 On Nov 5, 2014 12:52 PM, Muhammad Razi mufar...@gmail.com wrote:

 wah berita dari mana mas harga minyak angola lebih murah 25USD per
 barrel?
 setahuku hanya 5-6 dolar lebih murah, cmiiw

 angola itu anggota opec, harga crudenya biasanya pakai basis harga brent

 salam
 Razi

 On Wed, Nov 5, 2014 at 9:00 AM, Eko Prasetyo strivea...@gmail.com
 wrote:

 Gimana dengan Angola yang katanya bisa 25 dollar lebih murah?



 
 Siapkan waktu PIT IAGI ke-43
 Mark your date 43rd IAGI Annual Convention  Exhibition
 JAKARTA,15-18 September 2014
 
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
 
 Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 
 Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
 Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
 
 DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
 posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others.
 In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not
 limited
 to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever,
 resulting
 from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with
 the use of
 any information posted on IAGI mailing list.
 


 
 Siapkan waktu PIT IAGI ke-43
 Mark your date 43rd IAGI Annual Convention  Exhibition
 JAKARTA,15-18 September 2014
 
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
 
 Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 
 Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
 Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
 
 DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
 posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others.
 In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not
 limited
 to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever,
 resulting
 from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with
 the use of
 any information posted on IAGI mailing list.
 

Re: [iagi-net] Poros maritim

2014-11-05 Terurut Topik wikanw - wikanwindra...@yahoo.com
Kesultanan Aceh dan Demak memiliki armada laut yang disegani pada zamannya.

Sent from my iPad

 On 5 Nov 2014, at 00.48, Bandono Salim bandon...@gmail.com wrote:
 
 Lho lupa ya bahwa mojopait itu punya armada? Waktu kalah beradu kebo, di 
 minangkabau, memangnya jalan kaki dari trowulan?
 Karena kalah taruhan yaa armadanya pulang.
 Cerita Panji juga dikenal di thailand atau siam. Hehe temanku di bangkok sana 
 seneng sekali cerita itu.
 Nyebrang ke kalimantan ke sunda kecil jalan kaki?
 Salam .
 
 Pada 5 Nov 2014 11:42, Ok Taufik ok.tau...@gmail.com menulis:
 Sriwijaya ntah benar berkuasa di abad 7 dengan armadanya, demikian juga 
 majapahit di abad 14 apa betul berkuasa di lautan nusantara?..semenata 
 beberapa ahli sejarah berpendapat majapahit hanya ada di jatim sana..lokal.
 Faktanya..nelayan thailand sudah merambah perairan Indonesia di zaman modern 
 ini, dari natuna sampai papua..mereka malah berani mengusir nelayan kita di 
 perairan Indonesia.
 Apakah nenek moyang kita pelaut?..kalau melihat sejarahnya hanya bugis yang 
 benar2 pelaut, mereka berlayar kemanna saja sampai madagaskar. Sementara 
 yang lain mungkin penduduk daratan atau kalau melaut juga hanya sebatas di 
 pesisir saja. Tak pernah sejarahnya kta punya armada laut yang kuat, kalau 
 saat ini momentumnya..kedepankan saja masyarakat bugis untuk mengembangkan 
 potensi mereka..dan lakukan penguatan terhadap AL. Tapi ini memang seperti 
 isapan jempol, dari dulu kita tak perduli dengan kawasan laut kita..sangat 
 dermawan buat negara lain. Sementara nelayan kita yg masih diperairan kita 
 dekat perbatasan australia, malaysia, PNG saja ditangkapi dan di tahan.
 
 On Tue, Nov 4, 2014 at 11:49 PM, yustinus yuwono 
 yustinus.suyatno.yuw...@gmail.com wrote:
This message is eligible for Automatic Cleanup! 
 (yustinus.suyatno.yuw...@gmail.com) Add cleanup rule | More info 
 
 Presiden Jokowi dalam kampanyenya bertekad mejadikan Indonesia sebagai 
 poros maritim dunia. Artinya kita harus kembali jaya sebagai negara bahari. 
 Kliatannya hal ini tidak main2 dilihat dari postur kabinet yang diperkuat 
 menko maupun menteri bidang kelautan yang handal termasuk Indroyono, Susi 
 dll.
 Saya ingat itung2an angka yang menurut saya rada berbau klenik dari rekan 
 Maryanto dengan siklus angka 7 nya itu.
 Coba kita liat, Jokowi terpilih sebagai presiden NKRI ke 7.
 Abad ke 7 Sriwijaya jaya di lautan.
 Abad ke 14 (kelipatan 7) Majapahit menguasai lautan nusantara bahkan sampai 
 di luar dikenal bangsa2 lain.
 Apakah abad ke 21 ini (kelipatan 7) Bangsa Indonesia akan bangkit dan jaya 
 lagi di lautan mengikuti jejak pendahulu kita (Sriwijaya dan Majapahit) 
 mengikuti pola siklus 7? SEMOGA.
 Gimana Pak Maryanto ada komentar? Anda kan ahlinya?
 Salam siklus 7
 YSY
 
 
 
 Siapkan waktu PIT IAGI ke-43
 Mark your date 43rd IAGI Annual Convention  Exhibition
 JAKARTA,15-18 September 2014
 
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
 
 Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 
 Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
 Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
 
 DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 
 posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 
 In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
 limited
 to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 
 from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the 
 use of 
 any information posted on IAGI mailing list.
 
 
 
 
 -- 
 OK Taufik
 
 Sent from my Computer®
  
 
 
 Siapkan waktu PIT IAGI ke-43
 Mark your date 43rd IAGI Annual Convention  Exhibition
 JAKARTA,15-18 September 2014
 
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
 
 Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 
 Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
 Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
 

Re: [iagi-net] Re: [Geologi UGM] Dirjen Migas Baru Naryanto W

2014-11-05 Terurut Topik Yanto R. Sumantri

Ini copy pernyataan dari Plt Dirut PTM , kok miripKurtubi ya .
si Abah
Bos Pertamina: Saya Geologis, Tahu Cadangan Minyak RI Masih Banyak

Rista Rama Dhany - detikfinance

Senin, 03/11/201414:37 WIB


 
Foto: Plt DirutPertamina

Jakarta -Produksi minyakIndonesia saat ini hanya 800.000 barel per hari (bph), 
sementara kebutuhan BBMnasional 1,6 juta bph. Cadangan minyak Indonesia disebut 
kurang dari 3,7 miliarbarel, dan habis 11 tahun lagi. Benarkah?

Plt Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Muhamad Husen tidak percaya 
minyakIndonesia habis 11 tahun lagi. Dia yakin, minyak di Indonesia masih 
banyak sekali.

Saya ini dari Hulu Migas, tugasnya menaikkan produksi. Saya geologis,saya tahu 
persis cadangan minyak masih banyak di Indonesia, segera lakukaneksplorasi, 
ujar Husen di depan para pegawainya, di Kantor PertaminaPusat, Jakarta, Senin 
(3/11/2014).

Husen menargetkan, Indonesia harus bisa segera swasembada energi seperti 
duluketika produksi minyaknya 1,6 juta barel per hari, dan konsumsinya 
hanya800.000 barel per hari.

Untuk bisa swasembada energi, kita harus menaikkan produksi minyak.Minyak kita 
masih banyak, kedua kita masif lakukan konversi BBM ke BBG, ituakan mengurangi 
konsumsi BBM, geothermal kita punya banyak baru 4% yangdimanfaatkan, PLTP 
Kamojang sudah beroperasi kita punya ilmu, pengalaman, danteknologi kita harus 
masif manfaatkan, ungkapnya.

Husen menambahkan, Pertamina saat ini juga melakukan peremajaan 
kilang-kilangminyaknya, sehingga kapasitas pengolahan minyak menjadi lebih 
besar.

Ini akan mengurangi impor BBM, kita juga harus segera bangun kilangminyak. Itu 
semua PR (pekerjaan rumah) kita semua. Kalau nggak Pertamina kemana lagi negara 
ini berharap? Kalau bukan Pertamina siapa lagi? Kita sajaperusahaan 
satu-satunya yang produksi minyaknya tidak turun, yang lain sepertiChevron 
turun, walaupun nggak naik juga cita-citanya naik 11%, tapi kita tidakboleh 
berpuas diri, tutupnya.

(rrd/dnl) 


 
 

 On Tuesday, November 4, 2014 6:27 PM, lia...@indo.net.id 
lia...@indo.net.id wrote:
   

 Spt Dirut Pertamina sekarang ini  , dan  Ahok , cuma bedanya  kalau Ahok 
tinggal nunggu pelantikan resminya jadi Gub


Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: hadiyanto.sapa...@vale.co.id
Sender: iagi-net@iagi.or.id
Date: Tue, 4 Nov 2014 11:07:39 
To: iagi-net@iagi.or.id; Milis UGMgeologi...@googlegroups.com; 
i...@iagi.or.idi...@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net] Re: [Geologi UGM] Dirjen Migas Baru Naryanto W
Mohon maaf pak, mas Naryanto baru sebagai Plt (Pelaksana Tugas) Dirjen Migas 
utk mengisi kekosongan posisi Dirjen yg ditinggalkan mas Edy Hermantoro. Namun, 
mudah2an mas Nar akhirnya yg betul2 sbg Dirjen difinitif setelah melalui 
Baperjakat dg 3 calon berdasarkan peraturan perundangan dan presiden yg akan 
memutuskan dg hak prerogratifnya dari 3 calon tsb yg dianggap  paling fit dan 
proper. Tentunya KPK dan PPATK juga dimintai pertimbangan oleh Presiden. 
Salam-Hadiyanto.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: S. (Daru) Prihatmoko sprihatm...@gmail.com
Sender: iagi-net@iagi.or.id
Date: Tue, 04 Nov 2014 15:42:16 
To: Milis UGMgeologi...@googlegroups.com; IAGI-netiagi-net@iagi.or.id; 
i...@iagi.or.idi...@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net] Re: [Geologi UGM] Dirjen Migas Baru Naryanto W
Selamat menjalankan amanah pak NaryantoŠ

Salam,
Daru

On 11/4/14, 1:09 PM, Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com wrote:

Selamat pak Naryanto W
Semoga tetap amanah dan istiqomah.

Rdp

Seminggu lebih menjabat sebagai Menteri ESDM, Sudirman Said merombak
pejabat di kementerian tersebut. Dirjen Migas Edy Hermantoro diganti.
http://finance.detik.com/read/2014/11/04/120630/2738351/1034/sudirman-said
-ganti-dirjen-migas-edy-hermantoro

Sent from my iPhone

-- 
-- 
Keluar dari milis: kirim email ke geologiugm+unsubscr...@googlegroups.com
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup Milis Teknik
Geologi UGM Yogyakarta dari Google Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
kirim email ke geologiugm+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.



Siapkan waktu PIT IAGI ke-43
Mark your date 43rd IAGI Annual Convention  Exhibition
JAKARTA,15-18 September 2014

Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact

Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti

Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
Unsubscribe: 

Re: [iagi-net] Simposium Pendidikan Geologi Nasional di Yogyakarta

2014-11-05 Terurut Topik Yanto R. Sumantri
Pak Suluhudin
Pada saat saya ketum iagi ,ada satu forum yang mendiskusikan perihal pendidikan 
geologi (sekitar thn 1998 ), tentunya kondisi lingkungan pendidikan saat ini 
sudah lebih maju dan pasti lebih kompleks.

Sayang saya tidak menyimpan filenya dengan baik ,tapi mungkin ada teman yang 
pada waktu itu aktif atau Sekertariat IAGI masih memiliki.
Mungkin ada manfaatnya untuk perbandingan.
si Abah
 

 On Wednesday, November 5, 2014 2:20 PM, aldis ramadhan 
aldis.ramadha...@gmail.com wrote:
   

 Menanggapi penyataan Pak Mino mengenai quota terkait terhadap kesempatan kerja 
di masa depan, saya menyarankan topik mengenai pembatasan kuota mahasiswa baru 
Teknik Geologi di tiap universitas perlu didiskusikan bersama. Melihat 
kenyataan sekarang , pihak universitas yang mempunyai prodi Teknik Geologi 
mengambil mahasiswa sebanyak-banyaknya dan kurang mempertimbangkan peluang 
kerja di masa depan.
Kepopuleran Geologi beberapa tahun belakangan ini menjadi salah satu faktor 
bertambah banyaknya calon-calon mahasiswa yang berminat untuk mengambil Teknik 
Geologi sebagai prodi saat kuliah dan ditambah lagi oleh iming-iming gaji besar 
saat bekerja nanti. Baiknya, kedepan Indonesia punya Geologist yang melimpah 
(secara kuantitas), namun yang perlu diingat, kadang sesuatu yang berlebihan 
itu tidak baik.hehe. Tetap perlu adanya kontrol.Bisa dilihat belakangan ini 
banyak sekali fresh graduate Geologi (lulus 1-2 tahun) yang masih mencari-cari 
peruntungan namun apa daya gayung belum bersambut.

Just my two cents,
salam,Aldis R
2014-11-02 9:43 GMT+07:00 Dandy Hidayat dandy.hidayat@gmail.com:

Dengan Hormat 
Saya ingin menambahkan sedikit (seandainya bolah) 
Untuk lulusan Geologi selain Standarisasi Bahasa Asing juga kemampuan dalam hal 
Presentasi , Tulisan dan Organisasi 
Tidak perlu mengubah Kurikulum yang Ada namun setiap Mahasiswa wajib membuat 
1. Presentasi  5 kali sempai lulus (Dibagi selama 5 tahun kuliah atau 10 
semester Topiknya sesuai minat Ke-Geologiannya ) 
2. Membuat paper 
3. Wajib ikut organisasi apa saja
Terimakasih atas tanggapannya 
Salam, 
Dandy  
2014-10-31 17:21 GMT+08:00 noor syarifuddin noorsyarifud...@gmail.com:

sekedar menawarkan diri:

kalau diperlukan urun rembug dari sektor industri/praktisi, saya
menyediakan diri untuk ikut membantu... kebetulan ini sejalan dengan
visi saya pribadi maupun visi perusahaan: NCB.


salam,

On 10/31/14, Salahuddin Husein shd...@gmail.com wrote:
 Terima kasih Mas Ketum :-)
 On Oct 31, 2014 3:53 PM, S. (Daru) Prihatmoko sprihatm...@gmail.com
 wrote:

 Mas Salahuddin dan panitia Yogya…

 Selamat atas suksesnya Simposium Pendidikan Geologi Nasional kemarin.
 Sangat menggembirakan bahwa akhirnya perwakilan univiersitas yg datang
 cukup banyak. Kita harapkan simposium spt ini dapat ditindak lanjuti
 hasilnya. PP IAGI sendiri memang memiliki program mengaktifkan kembali
 KNPGI dimana beberapa rekan sudah bersedia berkomitmen menjalankannya
 diantaranya bu Mega Rosana (Unpad), pak Bambang Priadi (ITB), mas Agus
 Hendratno (UGM), mas Siswandi Kastari (Unsoed), pak Joko Susilo (UPN),
 pak
 Agus Maulana (Unhas), dan mas Burhanuddinnur (Trisakti). Tim KNPGI ini
 bersifat terbuka untuk mendapatkan dukungan dari seluruh stakeholder
 IAGI.

 Terima kasih disampaikan kpd panitia dan rekan-rekan Yogya yg sudah
 menginisiasi pertemuan bertema pendidikan geologi ini. Kita harapkan
 pertemuan ini bisa menjadi cikal bakal bergulirnya KNPGI dengan tujuan
 utama meningkatkan kualitas pendidikan geologi Indonesia.

 Salam,
 Daru

 From: Salahuddin Husein shd...@gmail.com
 Reply-To: iagi-net@iagi.or.id iagi-net@iagi.or.id
 Date: Friday, October 31, 2014 at 3:13 PM
 To: iagi-net@iagi.or.id iagi-net@iagi.or.id
 Subject: [iagi-net] Simposium Pendidikan Geologi Nasional di Yogyakarta

 Dear all,

 Kami dari Prodi Teknik Geologi FT UGM Yogyakarta ingin berbagi kabar,
 bila
 kemaren tanggal 30 Oktober 2014 telah mengadakan Simposium Pendidikan
 Geologi Nasional. Tujuan utama kegiatan tersebut adalah untuk memberikan
 wadah dialog dan sharing para pelaksana pendidikan tinggi Geologi di
 Indonesia, serta berinteraksi dengan para pemangku-kepentingan (stake
 holders) dari kalangan industri, lembaga penelitian, dan organisasi
 profesi.

 Beberapa Kaprodi ataupun yang mewakili dapat hadir, seperti dari UnHas
 Makassar, ITM Medan, UnTad Palu, UnSoed Purwokerto, UnDip Semarang, ITB
 Bandung, UnPad Bandung, STTNas Yogyakarta, IST Akprind Yogyakarta, dan
 UPNV
 Yogyakarta. Hadir pula sebagai pemangku kepentingan beberapa lembaga
 riset
 kebumian (Geoteknologi LIPI dan Badan Geologi) dan beberapa wakil
 industri
 Migas, serta tentu saja ada utusan PP-IAGI.

 Isu-isu utama yang diangkat dan didiskusikan bersama adalah persiapan
 prodi-prodi Teknik Geologi di Indonesia terhadap perkembangan peraturan
 pendidikan tinggi nasional (pendidikan S1 akan dibatasi maksimal 5 tahun
 saja, biaya pendidikan yang cukup tinggi, kesiapan kerja lulusan sarjana
 S1, kebutuhan jenjang profesi dan S2, 

Re: [iagi-net] Simposium Pendidikan Geologi Nasional di Yogyakarta

2014-11-05 Terurut Topik Rovicky Dwi Putrohari
Abah
Kalau boleh tahu, mungkin abah atau tim penyusun KNPGI masih ingat. Pada
saat disusun tahun 1996-2000 (saat Abah Yanto Ketum), apa saja yang
difikirkan tim saat itu. berapa harga minyak saat itu, berapa harga
batubara serta komoditas mineral lain, apakah sedang turun atau sedang
naik. Lantas kurikulum yang dibuat oleh KNPGI seperti apa ?
Mengapa saya tanyakan itu, karena hasilnya (lulusan hasil kurikulum yg
disusun) dapat kita evaluasi saat ini. Sebagai pembelajaran

Salam

RDP


--
Kebanggaan sejati muncul dari kontribusi anda yang positip.

2014-11-06 10:26 GMT+07:00 Yanto R. Sumantri 
SRS0-pYwO=74=yahoo.com=yrs_...@iagi.or.id:

 Pak Suluhudin

 Pada saat saya ketum iagi ,ada satu forum yang mendiskusikan perihal
 pendidikan geologi (sekitar thn 1998 ), tentunya kondisi lingkungan
 pendidikan saat ini sudah lebih maju dan pasti lebih kompleks.


 Sayang saya tidak menyimpan filenya dengan baik ,tapi mungkin ada teman
 yang pada waktu itu aktif atau Sekertariat IAGI masih memiliki.

 Mungkin ada manfaatnya untuk perbandingan.

 si Abah



   On Wednesday, November 5, 2014 2:20 PM, aldis ramadhan 
 aldis.ramadha...@gmail.com wrote:


 Menanggapi penyataan Pak Mino mengenai quota terkait terhadap kesempatan
 kerja di masa depan, saya menyarankan topik mengenai pembatasan kuota
 mahasiswa baru Teknik Geologi di tiap universitas perlu didiskusikan
 bersama. Melihat kenyataan sekarang , pihak universitas yang mempunyai
 prodi Teknik Geologi mengambil mahasiswa sebanyak-banyaknya dan kurang
 mempertimbangkan peluang kerja di masa depan.

 Kepopuleran Geologi beberapa tahun belakangan ini menjadi salah satu
 faktor bertambah banyaknya calon-calon mahasiswa yang berminat untuk
 mengambil Teknik Geologi sebagai prodi saat kuliah dan ditambah lagi oleh
 iming-iming gaji besar saat bekerja nanti. Baiknya, kedepan Indonesia punya
 Geologist yang melimpah (secara kuantitas), namun yang perlu diingat,
 kadang sesuatu yang berlebihan itu tidak baik.hehe. Tetap perlu adanya
 kontrol.
 Bisa dilihat belakangan ini banyak sekali fresh graduate Geologi (lulus
 1-2 tahun) yang masih mencari-cari peruntungan namun apa daya gayung belum
 bersambut.


 Just my two cents,

 salam,
 Aldis R

 2014-11-02 9:43 GMT+07:00 Dandy Hidayat dandy.hidayat@gmail.com:

 Dengan Hormat

 Saya ingin menambahkan sedikit (seandainya bolah)

 Untuk lulusan Geologi selain Standarisasi Bahasa Asing juga kemampuan
 dalam hal Presentasi , Tulisan dan Organisasi

 Tidak perlu mengubah Kurikulum yang Ada namun setiap Mahasiswa wajib
 membuat

 1. Presentasi  5 kali sempai lulus (Dibagi selama 5 tahun kuliah atau 10
 semester Topiknya sesuai minat Ke-Geologiannya )

 2. Membuat paper

 3. Wajib ikut organisasi apa saja

 Terimakasih atas tanggapannya

 Salam,

 Dandy

 2014-10-31 17:21 GMT+08:00 noor syarifuddin noorsyarifud...@gmail.com:

 sekedar menawarkan diri:

 kalau diperlukan urun rembug dari sektor industri/praktisi, saya
 menyediakan diri untuk ikut membantu... kebetulan ini sejalan dengan
 visi saya pribadi maupun visi perusahaan: NCB.


 salam,

 On 10/31/14, Salahuddin Husein shd...@gmail.com wrote:
  Terima kasih Mas Ketum :-)
  On Oct 31, 2014 3:53 PM, S. (Daru) Prihatmoko sprihatm...@gmail.com
  wrote:
 
  Mas Salahuddin dan panitia Yogya…
 
  Selamat atas suksesnya Simposium Pendidikan Geologi Nasional kemarin.
  Sangat menggembirakan bahwa akhirnya perwakilan univiersitas yg datang
  cukup banyak. Kita harapkan simposium spt ini dapat ditindak lanjuti
  hasilnya. PP IAGI sendiri memang memiliki program mengaktifkan kembali
  KNPGI dimana beberapa rekan sudah bersedia berkomitmen menjalankannya
  diantaranya bu Mega Rosana (Unpad), pak Bambang Priadi (ITB), mas Agus
  Hendratno (UGM), mas Siswandi Kastari (Unsoed), pak Joko Susilo (UPN),
  pak
  Agus Maulana (Unhas), dan mas Burhanuddinnur (Trisakti). Tim KNPGI ini
  bersifat terbuka untuk mendapatkan dukungan dari seluruh stakeholder
  IAGI.
 
  Terima kasih disampaikan kpd panitia dan rekan-rekan Yogya yg sudah
  menginisiasi pertemuan bertema pendidikan geologi ini. Kita harapkan
  pertemuan ini bisa menjadi cikal bakal bergulirnya KNPGI dengan tujuan
  utama meningkatkan kualitas pendidikan geologi Indonesia.
 
  Salam,
  Daru
 
  From: Salahuddin Husein shd...@gmail.com
  Reply-To: iagi-net@iagi.or.id iagi-net@iagi.or.id
  Date: Friday, October 31, 2014 at 3:13 PM
  To: iagi-net@iagi.or.id iagi-net@iagi.or.id
  Subject: [iagi-net] Simposium Pendidikan Geologi Nasional di Yogyakarta
 
  Dear all,
 
  Kami dari Prodi Teknik Geologi FT UGM Yogyakarta ingin berbagi kabar,
  bila
  kemaren tanggal 30 Oktober 2014 telah mengadakan Simposium Pendidikan
  Geologi Nasional. Tujuan utama kegiatan tersebut adalah untuk memberikan
  wadah dialog dan sharing para pelaksana pendidikan tinggi Geologi di
  Indonesia, serta berinteraksi dengan para pemangku-kepentingan (stake
  holders) dari kalangan industri, lembaga penelitian, dan organisasi
  profesi.
 
  Beberapa Kaprodi ataupun yang 

RE: [iagi-net] Simposium Pendidikan Geologi Nasional di Yogyakarta

2014-11-05 Terurut Topik iagi
Mungkin saya bisa menjawab sebagian dari pertanyaan pak Rovicky. Waktu itu 
masalah yg kita pikirkan kenapa lulusan geologi dari LN lebih cepat berkembang 
drp lulusan DN. Terus ada kesenjangan antara Jurusan Geologi di Universitas di 
Indonesia. Kita mulai membuat perbandingan kurikulum Geologi di Indonesia dan 
di LN, ternyata muatan geologi di DN sangat tinggi, saya lupa prosentasenya 
75-85% ?, tapi kalau di LN kurang dari 50%. Terus kita mulai menyusun kurikulum 
pendidikan geologi di Indonesia. Hasil penyusunan KNPGI ini menjadi tuntunan 
dari beberapa Jurusan Geologi, terutama yg masih baru. Kita juga menyusun 
Sylabus dari Mata pelajaran Geologi. Kita menemukan suatu Mata Pelajaran 
namanya sama tapi isinya sangat berbeda.

Kita juga menginginkan Jurusan Geologi itu mempunyai spesialisasi, misalnya ITB 
untuk energi, UGM untuk Mineral, spesialisasi semacam itu. Saya tidak ingat 
berapa harga minyak atau batubara pada saat itu. Saya kira itu bukan penyebab 
kita membentuk KNPGI. Semua Ketua Jurusan menyadari mereka perlu sering bertemu 
dan berkomunikasi dengan rekan dari Universitas lain, tapi tidak punya dana 
untuk itu.  Itulah, permulaannya yg di fasilitasi oleh IAGI. Setiap acara PIT, 
semua Ketua Jurusan Geologi selalu mencari kesempatan untuk bertemu.  Tokoh2 yg 
aktif menyusun Kurikulum di KNPGI a.l, ibu Emmy dari ITB, Subagyo Pramumijoyo 
dari UGM. Sekian yg saya masih ingat.

Sekian, mungkin dapat membantu.

SR

From: iagi-net@iagi.or.id [mailto:iagi-net@iagi.or.id] On Behalf Of Rovicky Dwi 
Putrohari
Sent: 06 Nopember 2014 11:45
To: IAGI
Subject: Re: [iagi-net] Simposium Pendidikan Geologi Nasional di Yogyakarta

 

Abah

Kalau boleh tahu, mungkin abah atau tim penyusun KNPGI masih ingat. Pada saat 
disusun tahun 1996-2000 (saat Abah Yanto Ketum), apa saja yang difikirkan tim 
saat itu. berapa harga minyak saat itu, berapa harga batubara serta komoditas 
mineral lain, apakah sedang turun atau sedang naik. Lantas kurikulum yang 
dibuat oleh KNPGI seperti apa ?

Mengapa saya tanyakan itu, karena hasilnya (lulusan hasil kurikulum yg disusun) 
dapat kita evaluasi saat ini. Sebagai pembelajaran

Salam

RDP 

 




--
Kebanggaan sejati muncul dari kontribusi anda yang positip.

 

2014-11-06 10:26 GMT+07:00 Yanto R. Sumantri 
SRS0-pYwO=74=yahoo.com=yrs_...@iagi.or.id:

Pak Suluhudin

 

Pada saat saya ketum iagi ,ada satu forum yang mendiskusikan perihal pendidikan 
geologi (sekitar thn 1998 ), tentunya kondisi lingkungan pendidikan saat ini 
sudah lebih maju dan pasti lebih kompleks.

 

 

Sayang saya tidak menyimpan filenya dengan baik ,tapi mungkin ada teman yang 
pada waktu itu aktif atau Sekertariat IAGI masih memiliki.

 

Mungkin ada manfaatnya untuk perbandingan.

 

si Abah

 

 

On Wednesday, November 5, 2014 2:20 PM, aldis ramadhan 
aldis.ramadha...@gmail.com wrote:

 

Menanggapi penyataan Pak Mino mengenai quota terkait terhadap kesempatan kerja 
di masa depan, saya menyarankan topik mengenai pembatasan kuota mahasiswa baru 
Teknik Geologi di tiap universitas perlu didiskusikan bersama. Melihat 
kenyataan sekarang , pihak universitas yang mempunyai prodi Teknik Geologi 
mengambil mahasiswa sebanyak-banyaknya dan kurang mempertimbangkan peluang 
kerja di masa depan.

 

Kepopuleran Geologi beberapa tahun belakangan ini menjadi salah satu faktor 
bertambah banyaknya calon-calon mahasiswa yang berminat untuk mengambil Teknik 
Geologi sebagai prodi saat kuliah dan ditambah lagi oleh iming-iming gaji besar 
saat bekerja nanti. Baiknya, kedepan Indonesia punya Geologist yang melimpah 
(secara kuantitas), namun yang perlu diingat, kadang sesuatu yang berlebihan 
itu tidak baik.hehe. Tetap perlu adanya kontrol.

Bisa dilihat belakangan ini banyak sekali fresh graduate Geologi (lulus 1-2 
tahun) yang masih mencari-cari peruntungan namun apa daya gayung belum 
bersambut.

 

 

Just my two cents,

 

salam,

Aldis R

 

2014-11-02 9:43 GMT+07:00 Dandy Hidayat dandy.hidayat@gmail.com:

Dengan Hormat 

 

Saya ingin menambahkan sedikit (seandainya bolah) 

 

Untuk lulusan Geologi selain Standarisasi Bahasa Asing juga kemampuan dalam hal 
Presentasi , Tulisan dan Organisasi 

 

Tidak perlu mengubah Kurikulum yang Ada namun setiap Mahasiswa wajib membuat 

 

1. Presentasi  5 kali sempai lulus (Dibagi selama 5 tahun kuliah atau 10 
semester Topiknya sesuai minat Ke-Geologiannya ) 

 

2. Membuat paper 

 

3. Wajib ikut organisasi apa saja

 

Terimakasih atas tanggapannya 

 

Salam, 

 

Dandy  

 

2014-10-31 17:21 GMT+08:00 noor syarifuddin noorsyarifud...@gmail.com:

sekedar menawarkan diri:

kalau diperlukan urun rembug dari sektor industri/praktisi, saya
menyediakan diri untuk ikut membantu... kebetulan ini sejalan dengan
visi saya pribadi maupun visi perusahaan: NCB.


salam,


On 10/31/14, Salahuddin Husein shd...@gmail.com wrote:
 Terima kasih Mas Ketum :-)
 On Oct 31, 2014 3:53 PM, S. (Daru) Prihatmoko sprihatm...@gmail.com
 wrote:

 Mas Salahuddin dan panitia Yogya…