Mas Nyoto,
To be honest, aku pernah mbatin dalam case ini, QUO VADIS IAGI?
BSM
- Original Message
From: nyoto - ke-el [EMAIL PROTECTED]
To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Thursday, February 28, 2008 12:06:03 PM
Subject: Re: [iagi-net-l] seolah IAGI saling ”berseteru”
Lha kenapa ya, koq raw
Pak Harry,
Bukan berarti tujuan menmghalalkan cara, tetapi, hmmm, that's life.
Whether you like it or not, there are industrial spies..he..he...
Salam,
Bambang
- Original Message
From: Harry Kusna [EMAIL PROTECTED]
To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Friday, March 14, 2008 4:33:57 AM
Subject:
Pak Awang,
Waduh...itu true story ya?
Kalau misalnya, area yang mau di joint study (katakanlah di onshore), ternyata
belum ada lintasan seismik-nya, kira-kira bisa diajukan nggak ya untuk joint
study? Jadi, nantinya kajiannya berupa geologi lapangan? Kalau mau nembak spec
survey didarat,
Waduh, cilaka ... broker-broker akan berpesta pora...more demand than
supply...let's jack the price up :((
BSM
-Original Message-
From: Rovicky Dwi Putrohari [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Monday, March 17, 2008 5:10 PM
To: iagi-net@iagi.or.id; Forum Himpunan Ahli Geofisika Indonesia;
Lho Q, kalau aku baca-baca sejarah-nya blok ini, semenjak dari jaman-nya
Greka dulu, koq ya juga nggak jauh panggang dari api he..he...
Apakah ini juga semacam bad curse???
BSM
- Original Message
From: oki musakti [EMAIL PROTECTED]
To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Thursday, March 20, 2008
He..he..he...ini si Vicky mau bilang, sebetul-nya aku salah jurusan ambil
Geologi...harusnya aku ambil Master in de Rechten saja ya :))
Bukti yang merupakan bukan bukti, hmmm, menarik untuk dikaji lebih lanjut
filosofi-nya
Bambang
Rovicky Dwi Putrohari [EMAIL PROTECTED] wrote:
2008/5/9
Hmmm, kalau bisa dijadikan dalam format GIS dan bisa diakses
publik...hmmmh...
- Original Message
From: Ismail Zaini [EMAIL PROTECTED]
To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Tuesday, June 24, 2008 12:23:12 PM
Subject: Re: [iagi-net-l] Fwd: jawaban untuk RDP nDaru
Kalau Peta SDE yang
Lha ini, PR buat kandidat Ketum yang baru...
Berani nggak menyuarakannya? Ini akan memperkuat nilai tawar IAGI lho...
Berdayakan PENGDA yang seabreg yang sudah dirintis oleh Ketum terdahulu lah...
Waktunya roadshow lagi nih...
Bambang
(gregeten dg IAGI yang mati suri)
- Original Message
Sebetulnya kan ini persoalan mudah yang dibuat bruwet ...
1. Daily report dr rig site (sebetulnya ini juga sudah di-sedemikian-rupa-kan
oleh field personel kan...Hayo, yang pernah jadi WSG mau ngaku ndak???).
2. Data ini kan pasti dikirim ke operator dan oleh operator dikirim ulang ke
partner
Betul itu Frans (maksudku, statement-nya Nuning). Pernah coba kotak-katik ke ekonomian suatu block, start from the scratch, ternyata, komponen salary yang sudah dimaksimalkan, tetep saja ndak mencapai 7% dari the whole budget. Kalau untuk development lebih "gila" lagi, bagian terbesar yang di
Lihat-lihat dulu case-nya. Horn akan muncul jika interface antara tool dan lapisan batuan yang ditembus menyudut lebih dari 30 derajat. Kontras internal bed resistivity juga memegang peranan.
Hanya saja, pada beberapa operator (dulu), horn yang ada justru dibuang (difilter karena dianggap
Walah, kalau itu secara teoritis sulit dijelaskan ya. Soalnya, semua HC, gas, fresh water dan juga dry rock matrix setahuku merupakan isolator. Jadi, by nature, ketiga komponen tersebut akan menunjukkan high resistivity. Yang memberikan value resistivity berada dalam interval "normal" kan
Rekans,Kalau kita mau meng-estimasi berapa sih Hydrocarbon Initially In Place (HIIP) di suatu struktur, misalnya dengan cara pemetaan konvensional, kita akan memerlukan komponen2:- Gross Rock Volume- Model Net to Gross- Model porosity (ini masih diperdebatkan, mau PHIT atau PHIE)- Model
engan Contact ataupun FWL sekalipun karena tidak melihat effect dari Pc.
Jadi pake Laverett J Function saja mas
Salam
Pujiyono
On 4/14/07, Bambang Satya Murti <[EMAIL PROTECTED]>wrote:
Rekans,
Kalau kita mau meng-estimasi berapa sih Hydrocarbon Initially In
Rekans yang bergerak dibidang akuisisi seismik,
Just curious, kalau-kalau ada yang pernah mempergunakan konsep Accelerated Weight Drop sebagai source energy di akuisisi seismik. Denger-denger bisa meng-offset poor imagery dari source dynamite.
Atau, mungkin sudah ada yang pernah melakukannya?
Rekans yang bergerak dibidang akuisisi seismik,
Just curious, kalau-kalau ada yang pernah mempergunakan konsep Accelerated Weight Drop sebagai source energy di akuisisi seismik. Denger-denger bisa meng-offset poor imagery dari source dynamite.
Atau, mungkin sudah ada yang pernah melakukannya?
Atau: service company merupakan "sapi perah" ... ihikk..ihikk upp, don't take it too seriously, just kidding.
Biasanya resources dari service company lebih ter-fokus kepada suatu subyek, sementara yang diperlukan adalah resources yang memiliki visi yang lebih luas. tetapi itu
Migrasi kearah down dip? Mungkin case yang jarang terjadi, tetapi bukannya tidak mungkin. Menarik untuk didiskusikan.
Pernah baca salah satu paper jaman dulu di AAPG (sekitar tahun 55an). Casenya basement high di Mexico. Disitu author (lupa namanya) berpendapat bahwa proses pe-retak-an
Om Nyoto,
He-eh, mirip-mirip pakai EPT-nya Schlumberger. Cuma, kayaknya sensitif banget terhadap borehole rugosity yo.
Ndak tahu kalau tool yang generasi lebih baru. Koq jarang denger lagi.
Atau ada yang pernah makai Phasor Induction? Ini sebelum "terjebak" dengan harga magnetic resonance yang
Pak Awang,
Saya tambahin dikit, tidak mengenai Ngrayong, itu saya serahkan saja kepada
ahli-nya, tetapi lebih mengarah ke kontroversi antara deep water sedimentation
environment dan shelf, dimana saya justru mempergunakan model Ngrayong.
Saya juga sedang mengalami ambiguity mengenai
Yang kupikirkan, seandainya seluruh gas itu dimanfaatkan, dan . menjadi CO2
+ H2O . hi
BUMI MAKIN PANAS :)
BSM
From: Ridwan Djamaluddin [EMAIL PROTECTED]
To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Wednesday, November 26, 2008 7:11:27 AM
Subject: Re:
Pertanyaan yang susah ngejawabnya Kang.
Anggap saja amal, lha wong namanya juga volunteer ...
Atau, untuk hal-hal yang seperti ini, bisa dimasukkan ke cost centre
education bonus yang selalu ada saat tanda tangan WKP baru?
Eh, kemana perginya tuh duit? Kali IAGI bisa bantu?
BSM
Rekans,
Ini ada peluang untuk adik-adik mahasiswa S2 atau S3 yang berminat untuk
membuat thesis di Cekungan Sumatera Selatan dengan topik Sequence Stratigraphy
atau Geodynamic.Pembimbing sudah disediakan. Waktu yang tersedia: maksimum 6
bulan.
Kalau ada yang tertarik, silahkan mengirimkan
Rekans,
Ini sebetulnya quest untuk para stratigrapher.
Ada pertanyaan yang selalu menggelitik, mengenai definisi Talangakar dan
Lemat dipandang dari sisi stratigrafi dan tektono-stratigrafi secara
bersamaan.
Pertanyaannya sangat mendasar, kapan sih suatu sequence kita kelompokkan
menjadi
Shofi,
Pertanyaan-nya akan mental kembali ke kita, kalau hal ini dikaitkan dg IMET.
BSM
- Original Message
From: Shofiyuddin [EMAIL PROTECTED]
To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Friday, September 7, 2007 3:36:18 PM
Subject: Re: [iagi-net-l] 1967 : Ertsberg Ditukar dengan Belasan Parang dan
Pak Awang rekan-rekan lainnya,
Saya setuju, no drilling - no discovery, tetapi kita perlu memberikan insentif
khusus kan?
Hemat saya, kalau model ini diterapkan, ini akan merupakan quantum leap
untuk meningkatkan kegiatan eksplorasi, terutama di daerah virgin basin, deep
water,
,
awang
Bambang Satya Murti wrote:
Pak Awang rekan-rekan lainnya,
Saya setuju, no drilling - no discovery, tetapi kita perlu memberikan
insentif khusus kan?
Hemat saya, kalau model ini diterapkan, ini akan merupakan quantum
leap untuk meningkatkan kegiatan eksplorasi, terutama di daerah
dipilih blok-blok mana saja (selektif). Ide ini terutama bagus
untuk blok2 frontier.
salam,
awang
Bambang Satya Murti [EMAIL PROTECTED] wrote:
Pak Awang rekan-rekan lainnya,
Saya setuju, no drilling - no discovery, tetapi kita perlu memberikan
insentif khusus kan?
Hemat saya, kalau
- Original Message
From: Bambang Satya Murti [EMAIL PROTECTED]
To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Thursday, November 29, 2007 11:55:40 AM
Subject: [iagi-net-l] Speculative survey di daerah frontier Indonesia .
Frans,
Lha kalau begitu, bisa bangkrut tuh bandar...review satu hari...nggak
ada struktur yang
Hmmm, aku dapat-nya message dari Abah koq cuman sepotong begini ya? kena sensor
kah?
BSM
- Original Message
From: [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED]
To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Tuesday, December 18, 2007 11:55:11 AM
Subject: [iagi-net-l] sumbangan kks yang tidak jelas pembukuan-nya ?
Rasanya dulu di Kompas pernah di ulas ada paguyuban penggemar Karl May ini,
ada mailing -listnya dan bahkan pernah juga melakukan acara menghisap pipa
perdamaian bersama alias copy daratsayangnya, aku ndak ingat di edisi
kapan, mungkin 2006 - 2007.
Heran, pak Awang mendadak mau jadi pioneer
PakAwang,
Waduh.seandainya itu terlaksana dan bisa diimplementasi, saya akan bilang ini
merupakan lompatan jauh kedepan. Lha kalau bisa diberlakukan surut
(undang-undang kita kan biasanya sepertiitu ya?), hmmm, itu bener bener
quantum leap...
Capek ya, mengejar-ngejar komitmen?
Salam,
Bambang
32 matches
Mail list logo