Ini menarik, mustinya kita tidak terlalu pre-judice menanggapi usulan
technology baru ini, juga saya kira bapak2 yang berwenang tidaklah terlalu
terburu-buru menyetujuinya (Mengacu lurus pada petuah Almarhum Pak Puh Ojo
kagetan, ojo gumunan). Tadinya saya tidak mau berprejudice, namun setelah
Saya seorang supir angkot, dan oleh pemerintah, diberi jatah subsidi 40
liter sehari. Harga bensin subsidi Rp 4500, sementara bensin yang
non-subsidi adalah Rp 7500, selisih marginnya Rp 3000 rupiah per-liter.
Kalau saya ambil jatah saya yang 40 liter per hari kemudian saya jual orang
lain seharga
Kendaraan Pribadi
emang gak ketahuan ama bossnya kalo dia gak narik? kan tengah jalan
biasanya
ada timernya..ketahuan ama timer kalo dia gak lewat..
ketahuan nih bukan angkot user...
On 4/29/08, Dwiyatno Rumlan [EMAIL PROTECTED] wrote:
Saya seorang supir angkot, dan oleh pemerintah
...
On 4/29/08, Dwiyatno Rumlan [EMAIL PROTECTED] wrote:
Saya seorang supir angkot, dan oleh pemerintah, diberi jatah subsidi
40 liter sehari. Harga bensin subsidi Rp 4500, sementara bensin yang
non-subsidi adalah Rp 7500, selisih marginnya Rp 3000 rupiah
per-liter.
Kalau saya ambil jatah saya
Wah, aku agak bingung, Homo Erectus(manusia berjalan tegak) kan tidak sama
dengan Pithecanthrous Erectus (bangsa kera yang berjalan tegak) ?!
Seingatku, rentang waktu hidupnya juga lain, Home Erectus kisaran
7-10 thn yang lalu, Pithecantropus Erectus kayaknya lebih dari 1
juta tahun ..
migrated eastward downstream of the
Solo River into the areas of Sambungmacan, Trinil, Ngawi, and Ngandong where
they lived until the latest Pleistocene (0.05 Ma).
--- On Tue, 7/22/08, Dwiyatno Rumlan [EMAIL PROTECTED] wrote:
From: Dwiyatno Rumlan [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [iagi-net-l] Fwd: Wow
Rumlan [EMAIL PROTECTED] wrote:
From: Dwiyatno Rumlan [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [iagi-net-l] Fwd: Wow, manusia purba asal Jawa ternyata pernah
menjelajahi Eropa!
To: iagi-net@iagi.or.id, Geo Unpad [EMAIL PROTECTED], Forum
HAGI [EMAIL PROTECTED], Eksplorasi BPMIGAS
[EMAIL PROTECTED]
Date
Bung Vicky,
Aku tak pura2 jadi ahli geodesi, ini hanya perkiraan kasar aja ya .
Di Katulistiwa, satu menit sama dengan satu nautical miles atau sekitar 1853
m, semakin ke kutub, tentunya semakin pendek dan tidak simetris antara N-S,
E-W
Sementara anggep aja di katulistiwa, sehingga satu
Trimakasih pak Awang, Sangat menarik .,
tapi apa ya pendapat ahli geology, ahli geofisika dan petroleum engineer
mengenai kambing yang warnanya tidak dijelaskan yang sedang menyeberang
jalan, entah pada tempat penyeberangan jalan atau tidak ini ...???
Salam
- Original Message -
Yth pak Awang dan member IAGI yang lain,
Dikatakan dibawah bahwa gempa yang terjadi di Sumbar, selasa kemarin dikatakan
sebagai pre-shock saja, sementara main-shocknya belum. Kalau Jonathan benar,
saya kira ini masalah sangat serius yang perlu direspon.
Kalau memang harus terjadi, kita memang
Saya setuju pak Awang, dalam proses geology tentu tidak ada yang absolut,
selalu ada error margin, bahkan dalam soal lumpur Lapindopun, saya
sependapat disebabkan oleh combined factor. Namun saya juga mengerti bahasa
hukum dan kepolisian yang memerlukan suatu ketegasan. Beliau2 memerlukan
-
From: Dwiyatno Rumlan [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Wednesday, March 28, 2007 12:29 C++
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Ahli Bahasa Ahli Geologi
Saya setuju pak Awang, dalam proses geology tentu tidak ada yang
absolut,
selalu ada error margin, bahkan dalam soal lumpur
Bung Vicky,
Dalam hal ini, menurut saya, yang terpenting adalah niat dari pada penulisnya.
Kalau penulisnya memang berniat baik, yakni untuk memperingatkan dan
mengedukasi masyarakat akan adanya potensi bencana, meskipun kemungkinanya
sangat kecil, tentunya niatan baik dan tulus tersebut akan
Maaf pakai jalur umum, bapak Moderator, mohon alamat saya sementara diganti
dari [EMAIL PROTECTED] ke [EMAIL PROTECTED]
Terimakasih
Dwiyatno
PIT IAGI KE-37 (BANDUNG)
* acara utama: 27-28 Agustus 2008
*
Kalau saya kok lebih cenderung kita meng-adopt cara pak polisi menilang
dijalan raya. Mereka begitu teliti mencari kesalahan pengemudi, pertama dari
SIM dan STNK, kemudian seat belt, lampu zen, rem, bannya gundul apa enggak,
lampu depan nyala apa enggak, wipernya nyala apa enggak, ada air wipernya
Apa berita dibawah ini benar ?! Agak bingung saya membaca berita dibawah.
Temuan minyak di 8500 kaki ini dari hasil apa ya ?! apa dari hasil DST ?!
Kalau dilihat kalimat selanjutnnya, bahwa pengeboran akan diteruskan sampai
kedalaman 10.500 kaki, berarti sumur ini belum TD dan kemungkinan besar
Maaf mohon di-ignore
Hot News!!!
EXTENDED ABSTRACT OR FULL PAPER SUBMISSION:
228 papers have been accepted to be presented;
send the extended-abstract or full paper
by 16 August 2007 to [EMAIL PROTECTED]
Joint
Bapak2/ibu2 yang lebih mengetahui, mohon konfirmasinya ...
Berita kalau tidak segera diklarifikasi, saya khawatir akan menimbulkan
kesimpang-siuran yang tidak perlu dan hanya menghamburhamburkan tenaga dan
biaya saja ...
Terimakasih dan salam
- Original Message -
From: Ida
Yth bapak/ibu,
Mungkin saya terlambat mengikuti diskusi ttg LUSI di milis ini, hingga detik
ini, dari informasi koran dan media, saya kok belum pernah mendengar suatu
klarifikasi bahwa memang semburan gas dari Banjar Panji-1 itulah yang telah
menyebabkan terjadinya semburan lumpur. Bagi yang punya
terbukti bhw sdh pasti di situ, maka persoalannya
mungkin sudah lama selesai.
(sonny)
-Original Message-
From: Dwiyatno Rumlan [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: 14 September 2006 7:46
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net-l] LUSI lagi
Yth bapak/ibu,
Mungkin saya terlambat mengikuti
Saya mengenal tentang istilah danau lumpur in pertama kali dari cerita
dongeng Gadis Timun emas yang saya dengar sekitar tahun 1973. Dimana
diceritakan, setelah tiba saatnya, raksasa buto ijo menagih janji ke Mbok
Janda Ndadapan bahwa sang Timun Emas remaja harus diserahkan ke Buto ijo
untuk
begawan van Bemmelen.
Salam,
awang
-Original Message-
From: Dwiyatno Rumlan [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Thursday, September 21, 2006 8:02 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net-l] Timun Emas dan LUSI
Saya mengenal tentang istilah danau lumpur in pertama kali dari cerita
Saat ini yg sudah kita saksikan adalah mudvolkano yang sudah berumur.
Kalau saja ada hubungan antara mitos dengan kejadian geologi di Bledug
Kuwu.
Disitu diceriterakan tentang Ajisaka, Prabu dewoto cengkar dll dengan gaya
ceritera bahasa jawa dsb, kalau dikira-kira mungkin sekitar 500-400
?
Setahuku hanya ada satu publikasi tentang Bledug Kuwu ini oleh Pak
Darwin
Kadar dan Watanabe, tahun 1985. Ada publikasi yang lain kah ? Aku belum
lihat di bukunya V Bamellen, biasanya Pak awang lebih lengkap :)
RDP
On 10/4/06, Dwiyatno Rumlan [EMAIL PROTECTED] wrote:
Saat ini yg sudah kita
24 matches
Mail list logo