KepadaYth.:
Bpk. M ARCY (Pengda IAGI - Jatim)
Fax. 031.8477339/Telp. 031.8477338

Pak Marcy Yth.

Peta longsor lembar Malang kemarin sudah saya kirim via kilat khusus  Dua
puluh lembar lainnya sedang disiapkan.  Rincian beayanya ada bersama peta
Malang.

Mengenai rencana pemetaan/zoning potensi longsoran dapat dilakukan dengan
rencana anda secara rapid assessment meialui citra satelite dengan disertai
site visit.   Yang pertu diperhatikan klasifikasi/penggolongan menjadi
potensi longsor; tinggi,  rendah  dsb-nya  itu  ada  standardnya. Yang
pengalaman  ini  orang Bandung dan Bu Rita dkk.

Karena Jawa Timur sangat luas, sedang untuk mitigasi itu idealnya peta
detil, saya sependapat kalau ditentukan lokasi prioritas, bisa dari skala
ekonomi (untuk  daerah wisata andalan) dan atau berdasar skala kemungkinan
jumlah korban (misal daerah cepat tumbuh atau daerah padat penduduk).
Yang sangat periling adalah, ketika sudah punya peta ngapain.  Ini perlu
dilanjutkan dengan meningkatkan kemampuan aparat Pernda dan kemampuan
masyarakat untuk membaca perubahan gejala alam, kapan daerah yang rawan
longsor menjadi berbahaya, kapan daerah yang aman menjadi rawan.  Serta
menyadarkan masyarakat dan aparat Pernda (terutama aparat desa) di daerah
rawan longsor untuk waspada. Maaf tanpa ini, sebetulnya peta potensi longsor
sebagai warning system hampir ndak ada artinya.  Jadi perlu sosialisasi dan
pelatihan untuk menciptakan ahli mengenali gejala longsor di desa-desa. Yang
juga perlu adalah program rehabilitasi Pemandian Pacet dan daerah sekitamya.

OK, sekian dulu dan trims atas perhatiannya.

Bandung, 18 Desember 2002

Hardoyo Rajiyowiryono

Tembusan:
Sekretariat IAGI Pusat Fax. 021. 83702577 / 83702848
(Mohon bantuan ditembuskan ke Pak Andang B. dan Pak. Ichsan Syukur). Juga
Pak Assegaf

Jawaban dari Bpak Ikhsyat Syukur (Surabaya):

terimakasih Cak Hardoyo atas faxnva ke saya. Ini saya ulangi lagi fax
sampeyan.

Usulan Pengda Jatim,
1. Jangka Pendek (dihitung mulai hari ini sampai akhir musim hujan ± 4 hulan
lagi)
1.1. Identifikasi daerah rawan bencana (sava pakai istilah hencana alam ini
untuk menghindari perdebatan diantara kita sendiri apakah tanah longsor,
banjir atau banjir bandang dsb)  Yang jelas ADA BENCANA ALAM DAN BANYAK YANG
MATI STOP PERDEBATAN, SOLUSINYA GIMANA. OJOK TUKARAN AE.

Beberapa peta telah dikirim ke saya oleh Cak Hardoyo, matur suwun cak, yang
bayar PP. Sisa daerah lain di Jatim saya usulkan pakai citra satelit dan
site visit secepatnya.

PRIORITASNYA DAERAH YANG BANYAK PENDUDUKNYA / BANYAK DIKUNJUNGI ORANG ATAU
JALAN-JALAN MENUJU DAERAH W1SATA DAERAH YANG RAWAN BENCANA ALAM tapi yang
kemungkinannya tidak menimbulkan korban untuk semeintara kita turunkan
derajad bahayanya. Saya butuh masukan dari teman-leman IAGI, apakah
pemilihan interpretasi citra satelil ini yang paling tepat Yang saya
butuhkan adalah metodaa dan sarana yang cepat, akurat, relative murah.
1.2. Setelah point I.I. selesai, hasil identifikasi) langsung kita sebarkan
ke gubernur, Bupati, masyarakat, satkorlak. Lengkap dengan jenis bencana,
zona yang akan terkena bencana, nama desa, kecamatan
1.3. Koordinasi dengan Badan Meteorologi & Geoftsika untuk menunjang
interpretasi kita
1.4. Selalu koordinasi dengan satkorlak PB propinsi, kabupaten, kecamatan
sampai desa. Pembentukan "desk" khusus unit tanggap darurat Bencana alam
Jatim (selama waktu yang diperlukan).
1.5. Simulasi tata cara evakuasi bila bencana alam benar-benar terjadi,

2. Jangka Menengah - Panjang

2.1. Pemetaan detail daerah rawan bencana alam se Jatim. Ini harus !!!
2.2. Pemetaan ulang daerah aliran sungai / daerah tangkapan sungai se Jatim.
2.3. Nandur wit (menanam pohon) yang daunnya rindang di semua hutan yang
gundul. Bukan pohon pinus
2.4. Dll . Silakan teman-teman IAGI membantu ini

Usulan ini akan kami sampaikan di Raker 2 yang akan diadakan secepatnya
mungkin besolc, lusa atau paling tidak minggu ini di hadapan Bp Imarn Utomo
(Gubernur Jatim) langsung. Dan kemungkinan besar usulan kami akan diterima
oleh Gubernur. Makanya kami minta bantuan/masukan teman-teman IAGI Jangan
sampai daerah yang kita rekomendasikan aman, tahu-tahu minggu depan atau
bulan depan ter]adi bencana dan menimbulkan korban. Habis kita kalau begitu
!!!

Ini daerah-daerah yang kami prioritaskan;
1. Facet
2. Tretes
3. Kakek Bodo
4. Coban Rondo, Cangar, Panderman, Songgoriti, Selecta,
5. Gunung Kawi
6. Madakaripuro
7. Coban Pelangi (Tumpang)
8. Cemoro Sewu
9. Sedudo
10. Kali Pekalen (Probolinggo)
11. Jalan ke Sendang Biru
12. Lumajang
13. Daerah-daerah potensi bencana yang berkaitan dengan pemukiman atau
fasilitas umum.




---------------------------------------------------------------------
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi

Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi 
Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
---------------------------------------------------------------------

Kirim email ke