Sebuah gempa besar (moment magnitude 8,8 Mw) terjadi di pantai Chile (lokasi 
episentrum : 35.846°S, 72.719°W), Amerika Selatan hari Sabtu 27 Februari 2010 
saat penduduk Chile tidur lelap pukul 03:34:14 waktu setempat (13:34:14 WIB). 
Gempa berpusat dari kedalaman 35 km yang berdasarkan moment tensor 
solution berupa pematahan batuan sesar anjak (thrust) dengan jurus 11 deg NE 
dan kemiringan 25 deg.
 
Secara tektonik, gempa berlokasi sekitar 250 km di sebelah timur jalur subduksi 
lempeng samudera Nazca yang menunjam di bawah lempeng benua Amerika Selatan. 
Arah pematahan gempa lebih kurang sejajar dengan jalur subduksi ini, sehingga 
konvergensi antara Nazca dan Amerika Selatan dengan kecepatan 8 cm/tahun ini 
dapat dipertimbangkan sebagai penyebab pematahan batuan yang mengakibatkan 
gempa. Kedalaman gempa pada 35 km menunjukkan bahwa pusat gempa berasal dari 
bidang kontak (interface) antara lempeng Amerika Selatan dan lempeng Nazca yang 
miring masuk ke bawah Amerika Selatan.
 
Dalam kegempaan,Chile memegang magnitude gempa terbesar di dunia, yaitu sebesar 
9,5 magnitude yang terjadi pada tahun 1960 dan berlokasi 230 km di sebelah 
selatan gempa 27 Februari 2010 ini. Gempa 9,5 M tersebut telah menewaskan 
sebanyak 1655 penduduk Chile bagian selatan. Pada saat itu juga terjadi tsunami 
yang menjalar ke seluruh cekungan Samudera Pasifik dan telah menewaskan 61 
orang di Hawaii, Filipina dan Jepang.
 
Gempa Chile 8,8 Mw 27 Februari 2010 pun telah menyebabkan tsunami sebab semua 
syarat tsunami-genic earthquake telah dipenuhinya. Beberapa pengukuran awal 
menunjukkan bahwa tsunami telah terjadi dengan ketinggian tsunami (run up) 
sementara 0,6- 2,6 meter. NOAA dan West Pacific Tsunami Center telah 
memperhitungkan bahwa gempa ini akan menyebabkan tsunami ke seluruh tepi 
Cekungan Pasifik, termasuk Indonesia. Kawasan Jayapura, Biak, Manokwari, 
Sorong, Halmahera akan dilalui tsunami ini pada hari Minggu besok 28 Februari 
2010 antara pukul 12:03 - 14:05 WIT (Waktu Indonesia Timur). Belajar bahwa 
gempa Chile 9,5 M pada 1960 pun telah merenggut 61 penduduk Hawaii, Filipina 
dan Jepang akibat tsunami yang dibangkitkannya; maka sebaiknya penduduk kita di 
utara Papua sampai Halmahera pun mesti waspada.
 
Korban tewas di Chile akibat gempa ini belum diketahui pasti; semoga tidak 
terlalu banyak.
 
salam,
Awang


      Yahoo! Mail Kini Lebih Cepat dan Lebih Bersih. Rasakan bedanya sekarang! 
http://id.mail.yahoo.com

Kirim email ke