Re: [iagi-net-l] Martapura Intan

2003-09-29 Terurut Topik andri
Saya setuju dengan Pak Ade, bahwa sumber primer plaser Intan di Martapura
masih menjadi bahan diskusi yang hangat dikalangan para ahli geologi.
Namun demikian ada kemungkinan lain selain beberapa sumber primer yang
telah diungkapkan oleh Pak Ade Kadarusman. Endapan emas yang terkenal
didunia Withwatersrand di Afrika selatan ternyata berasosiasi dengan
batuan sedimen konglomerat pasiran yang berumur Arheikum. Batuan
sedimen tersebut dianggap sebagai fosil endapan plaser aluvial. Dalam
kenyataanya emas pertama kali ditemukan juga sebagai endapan plaser
moderen (kuarter. Bisa jadi, bahwa cekungan intramontain dikawasan
pegunungan ofiolitik, batuan ultrametamorfosa juga kimberlitik dijalur
timu Kalimantan menjadi pemasok endapan plaser purba yang mengandung
intan. Plaser purba ini kemudian menjadi sumber bagi endapan plaser
moderen di Martapura.

Salam
Andri SSM


 Sekitar tahun 1983-84 Anconda Mining Co dari Australia dengan Aneka
 Tambang pernah menemukan dari satellite image (Landsat?) adanya circular
 features yang dicurigai sebagai kimberlite pipe didaerah sekitar Muara
 Teweh. Groundcheck menemukan kimberlite itu tetapi intan hanya sedikit
 sekali dan kecil-kecil sehingga tidak dianggap ekonomis. Ini berita
 hearsay dari orang Aneka Tambang, dan saya kira belum pernah
 dipublikasi.
 Ini saja tambahan saya.
 RPK
 - Original Message -
 From: Ade Kadarusman [EMAIL PROTECTED]
 To: [EMAIL PROTECTED]
 Sent: Friday, September 26, 2003 2:16 PM
 Subject: Re: [iagi-net-l] Martapura Intan


 Intan Martapura menurut sejarahnya, merupakan salah satu yang tertua
 yang pernah ditambang (alluvian diamond), dan setahu saya sampai saat
 ini belum pernah ditemukan primary sourcenya. Jadi banyak orang
 menduga-duga asal (origin) dari Intan Martapura ini.
 Saya mencoba mengumpulkan beberapa hasil penelitian terdahulu, tentang
 asal
 mula
 Intan Martapura, paling tidak ada lima kemungkinan.
 1. Kimberlite/lamproite origin (Bergman et al., 1987), source from the
 cratonic core central Borneo (now eroded)
 2. Lamproite origin( Parkinson et al., 2000), source from rifted
 Australian
 fragment containing diamondiferous craton (Paternosfer microcontinent
 ?) 3. Meteoritic origin, presence of impact-crater like structure in
 North Martapura and textites
 4. Peridotitic origin (Pearson, et al. 1995); source from Bobaris
 ophiolite
 5. Ultrahigh pressure metamorphic Rock; source from Meratus complex

 Ada yang menambahkan ?

 Salam
 Ade Kadarusman
 PS: yang di Sulawesi itu rahasia perusahaan he..he..he..


  Sebagian bilang Meratus adalah suture hasil obduksi antara
 Paternoster X
 Schwaner, sebenarnya intan di situ dari mana. Saya pernah lihat
 pendulangannya di Martapura, artinya itu alluvial diamond, yang
 primernya apakah ada di Peg. Meratus ? Rasanya belum pernah terdengar
 ada primary diamond di Kal-Sel. Yang di Sulawesi, apakah di Zona
 Metamorfik Sulawesi Tengah di timur Palu ? Sebagai informasi, van
 Bemmelen pernah menyebut
 Pulau
 Laut timur Meratus adalah centre of diastrophism. Dalam analisis
 tektonik undasi-nya, sebuah arus konveksi dinaikkan di situ, saya jadi
 teringat
 intan
 hasil hot superplume, jangan-jangan origin intan primer di Kal-Sel
 memang begitu ??
 




 -
 To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
 IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi

 Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan
 Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
 Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
 Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
 Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
 Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau
 [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
 Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
 -





 - To
 unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
 IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi

 Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan
 Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan :
 Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
 Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
 Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
 Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau
 [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi
 Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
 -




-
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com

Re: [iagi-net-l] Martapura Intan

2003-09-29 Terurut Topik Awang Satyana
Sebuah buku bilang bahwa sebelum tahun 1728, yaitu tahun penemuan sumber intan di 
Brasil, dan selama masa Rennaisance, pasokan intan di dunia hanya berasal dari dua 
daerah : Dekan di India dan Martapura di Kalimantan (hebat juga Martapura ya..). Intan 
di India berasal dari lapisan tipis konglomerat di dalam Formasi Vindhyan yang berumur 
Late Proterozoic-Early Cambrian (600-550 Ma), juga dari deposit sungai yang mengerosi 
lapisan konglomerat ini.
 
Paper Parkinson et al. (1998) tentang SE Sundaland bilang bahwa intan di Martapura 
mungkin dari garnet pyroxenite (sumber intan di orogenic zone) dari ofiolit Bobaris, 
tetapi dalam jumlah kecil dan biasanya sebagai stream float. Insitu garnet pyroxenite 
mungkin banyak di ofiolit Bobaris dan Meratus, tetapi hal ini belum dipelajari dengan 
detil.
 
Menarik juga ada pipa kimberlit di Muara Teweh mengingat tempat ini terletak di tepi 
utara craton Schwaner dan di situ hanya ada island arc volcanic Neogene, bukan craton 
Triassic seperti Schwaner.
 
Salam,
Awang
PS : Pak Ade, yang di Sulawesi masih play rahasia ? dibuka tidak di seminar Reboan ?

R.P.Koesoemadinata [EMAIL PROTECTED] wrote:
Sekitar tahun 1983-84 Anconda Mining Co dari Australia dengan Aneka Tambang
pernah menemukan dari satellite image (Landsat?) adanya circular features
yang dicurigai sebagai kimberlite pipe didaerah sekitar Muara Teweh.
Groundcheck menemukan kimberlite itu tetapi intan hanya sedikit sekali dan
kecil-kecil sehingga tidak dianggap ekonomis. Ini berita hearsay dari
orang Aneka Tambang, dan saya kira belum pernah dipublikasi.
Ini saja tambahan saya.
RPK
- Original Message -
From: Ade Kadarusman 
To: 
Sent: Friday, September 26, 2003 2:16 PM
Subject: Re: [iagi-net-l] Martapura Intan


 Intan Martapura menurut sejarahnya, merupakan salah satu yang tertua
 yang pernah ditambang (alluvian diamond), dan setahu saya sampai saat ini
 belum pernah ditemukan primary sourcenya. Jadi banyak orang menduga-duga
 asal (origin) dari Intan Martapura ini.
 Saya mencoba mengumpulkan beberapa hasil penelitian terdahulu, tentang
asal
 mula
 Intan Martapura, paling tidak ada lima kemungkinan.
 1. Kimberlite/lamproite origin (Bergman et al., 1987), source from the
 cratonic core central Borneo (now eroded)
 2. Lamproite origin( Parkinson et al., 2000), source from rifted
Australian
 fragment containing diamondiferous craton (Paternosfer microcontinent ?)
 3. Meteoritic origin, presence of impact-crater like structure in North
 Martapura and textites
 4. Peridotitic origin (Pearson, et al. 1995); source from Bobaris
ophiolite
 5. Ultrahigh pressure metamorphic Rock; source from Meratus complex

 Ada yang menambahkan ?

 Salam
 Ade Kadarusman
 PS: yang di Sulawesi itu rahasia perusahaan he..he..he..


  Sebagian bilang Meratus adalah suture hasil obduksi antara Paternoster X
 Schwaner, sebenarnya intan di situ dari mana. Saya pernah lihat
 pendulangannya di Martapura, artinya itu alluvial diamond, yang primernya
 apakah ada di Peg. Meratus ? Rasanya belum pernah terdengar ada primary
 diamond di Kal-Sel. Yang di Sulawesi, apakah di Zona Metamorfik Sulawesi
 Tengah di timur Palu ? Sebagai informasi, van Bemmelen pernah menyebut
Pulau
 Laut timur Meratus adalah centre of diastrophism. Dalam analisis tektonik
 undasi-nya, sebuah arus konveksi dinaikkan di situ, saya jadi teringat
intan
 hasil hot superplume, jangan-jangan origin intan primer di Kal-Sel memang
 begitu ??
 




 -
 To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
 IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi

 Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan
Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
 Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
 Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
 Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
 Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau
[EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
 Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
 -





-
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi

Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif 
Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED

Re: [iagi-net-l] Martapura Intan

2003-09-28 Terurut Topik R.P.Koesoemadinata
Sekitar tahun 1983-84 Anconda Mining Co dari Australia dengan Aneka Tambang
pernah menemukan dari satellite image (Landsat?) adanya circular features
yang dicurigai sebagai kimberlite pipe didaerah sekitar Muara Teweh.
Groundcheck menemukan kimberlite itu tetapi intan hanya sedikit sekali dan
kecil-kecil sehingga tidak dianggap ekonomis. Ini berita hearsay dari
orang Aneka Tambang, dan saya kira belum pernah dipublikasi.
Ini saja tambahan saya.
RPK
- Original Message -
From: Ade Kadarusman [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Friday, September 26, 2003 2:16 PM
Subject: Re: [iagi-net-l] Martapura Intan


 Intan Martapura menurut sejarahnya, merupakan salah satu yang tertua
 yang pernah ditambang (alluvian diamond), dan setahu saya sampai saat ini
 belum pernah ditemukan primary sourcenya. Jadi banyak orang menduga-duga
 asal (origin) dari Intan Martapura ini.
 Saya mencoba mengumpulkan beberapa hasil penelitian terdahulu, tentang
asal
 mula
 Intan Martapura, paling tidak ada lima kemungkinan.
 1. Kimberlite/lamproite origin (Bergman et al., 1987), source from the
 cratonic core central Borneo (now eroded)
 2. Lamproite origin( Parkinson et al., 2000), source from rifted
Australian
 fragment containing diamondiferous craton (Paternosfer microcontinent ?)
 3. Meteoritic origin, presence of impact-crater like structure in North
 Martapura and textites
 4. Peridotitic origin (Pearson, et al. 1995); source from Bobaris
ophiolite
 5. Ultrahigh pressure metamorphic Rock; source from Meratus complex

 Ada yang menambahkan ?

 Salam
 Ade Kadarusman
 PS: yang di Sulawesi itu rahasia perusahaan he..he..he..


  Sebagian bilang Meratus adalah suture hasil obduksi antara Paternoster X
 Schwaner, sebenarnya intan di situ dari mana. Saya pernah lihat
 pendulangannya di Martapura, artinya itu alluvial diamond, yang primernya
 apakah ada di Peg. Meratus ? Rasanya belum pernah terdengar ada primary
 diamond di Kal-Sel. Yang di Sulawesi, apakah di Zona Metamorfik Sulawesi
 Tengah di timur Palu ? Sebagai informasi, van Bemmelen pernah menyebut
Pulau
 Laut timur Meratus adalah centre of diastrophism. Dalam analisis tektonik
 undasi-nya, sebuah arus konveksi dinaikkan di situ, saya jadi teringat
intan
 hasil hot superplume, jangan-jangan origin intan primer di Kal-Sel memang
 begitu ??
 




 -
 To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
 IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi

 Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan
Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
 Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
 Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
 Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
 Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau
[EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
 Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
 -





-
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi

Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif 
Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-



Re: [iagi-net-l] Martapura Intan

2003-09-26 Terurut Topik Ade Kadarusman
Intan Martapura menurut sejarahnya, merupakan salah satu yang tertua
yang pernah ditambang (alluvian diamond), dan setahu saya sampai saat ini
belum pernah ditemukan primary sourcenya. Jadi banyak orang menduga-duga
asal (origin) dari Intan Martapura ini.
Saya mencoba mengumpulkan beberapa hasil penelitian terdahulu, tentang asal
mula
Intan Martapura, paling tidak ada lima kemungkinan.
1. Kimberlite/lamproite origin (Bergman et al., 1987), source from the
cratonic core central Borneo (now eroded)
2. Lamproite origin( Parkinson et al., 2000), source from rifted Australian
fragment containing diamondiferous craton (Paternosfer microcontinent ?)
3. Meteoritic origin, presence of impact-crater like structure in North
Martapura and textites
4. Peridotitic origin (Pearson, et al. 1995); source from Bobaris ophiolite
5. Ultrahigh pressure metamorphic Rock; source from Meratus complex

Ada yang menambahkan ?

Salam
Ade Kadarusman
PS: yang di Sulawesi itu rahasia perusahaan he..he..he..


 Sebagian bilang Meratus adalah suture hasil obduksi antara Paternoster X
Schwaner, sebenarnya intan di situ dari mana. Saya pernah lihat
pendulangannya di Martapura, artinya itu alluvial diamond, yang primernya
apakah ada di Peg. Meratus ? Rasanya belum pernah terdengar ada primary
diamond di Kal-Sel. Yang di Sulawesi, apakah di Zona Metamorfik Sulawesi
Tengah di timur Palu ? Sebagai informasi, van Bemmelen pernah menyebut Pulau
Laut timur Meratus adalah centre of diastrophism. Dalam analisis tektonik
undasi-nya, sebuah arus konveksi dinaikkan di situ, saya jadi teringat intan
hasil hot superplume, jangan-jangan origin intan primer di Kal-Sel memang
begitu ??





-
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi

Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif 
Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-