Hati-hati terhadap
isu planet Mars sebesar Bulan Purnama Sehubungan dengan
berbagai pemberitaan tentang Mars yang kurang benar, saya ingin
berbagi informasi yang benar demi menghindari
hal- hal yang tidak diinginkan seperti halnya pada peristiwa serupa tahun 2003. Anda mungkin
telah diberitahu sebelumnya bahwa Mars akan berada
pada posisi paling dekat dengan Bumi
pada tanggal 27 Agustus 2005 dan penampakannya akan sebesar Bulan Purnama.
Anda pun diminta untuk menyaksikannya
seolah itu hanya seumur hidup
terjadi dalam hidup Anda. Kalau diingat-ingat, sebenarnya e-mail yang isinya sama persis
pernah beredar pada tahun 2003. Kehebohan ini telah
membuat berbagai institusi astronomi kewalahan menghadapi euforia Mars pada tanggal 27 Agustus 2003 yang diakhiri kekecewaan para pengunjung karena mereka tidak
berhasil melihat Mars yang sebesar Bulan Purnama.
Salah satu institusi yang menjadi korban adalah Planetarium Jakarta
yang mengalami kerugian berupa satu sekat
kantor beserta
kaca-kacanya yang rusak, satu teleskop merk
Takahashi yang rusak dengan
viewfinder (alat untuk membantu mengarahkan pandangan) berhasil dengan sukses dicuri.
Tentunya kita tak ingin
hal tersebut terulang pada tahun
ini. Faktanya, memang betul
Mars menempati posisi terdekat dengan Bumi pada tanggal
27 Agustus tepatnya pada tahun 2003. Saat itu jarak
Mars dari Bumi hanya 0,37 kali jarak Bumi ke Matahari
atau tepatnya lebih kurang 56 juta km. Setelahnya menjauh kembali dan dalam kurun
waktu sekitar setiap 26 bulan peristiwa mendekatnya Bumi dengan Mars terulang. Pada tahun 2005 diperkirakan posisi terdekat Mars terjadi pada 30 Oktober 2005 pukul 10:19 WIB (pagi) dengan jarak
0,46 kali jarak Bumi-Matahari
atau 69 juta km, jadi dengan kata
lain lebih jauh dibanding yang terjadi pada 2003. Memang benar Mars tampak sebesar Bulan Purnama, dengan satu persyaratan:
dilihat dari teleskop dengan perbesaran 80 kali untuk Mars pada 27 Agustus 2003 dan perbesaran 100 kali untuk Mars pada 30 Oktober 2005 atau dengan kata lain besar penampakan Mars adalah 1/80 kali penampakan Bulan Purnama pada
kejadian tahun 2003 dan 1/100 kali penampakan Bulan pada kejadian
tahun 2005. Hal lain yang ternyata cukup menggelikan
kalau diamati dari e-mail yang kita bahas adalah bahwa Bumi akan seolah-olah
punya dua bulan. Baik pada peristiwa tahun 2003 maupun 2005, Bulan berada pada
fase Bulan Mati atau nyaris Mati, atau dengan kata lain kita tak akan melihat
Bulan menampakkan dirinya pada kedua peristiwa tersebut. Bulan sendiri terbit
pada 5:33 WIB (pagi) dan terbenam pada 17:38 WIB di Jakarta pada tanggal 27
Agustus 2005 sementara untuk tanggal 30 Oktober 2005, terbit pada 3:20 WIB dan
terbenam pada 15:38. Khusus untuk peristiwa 2005 Anda akan dapat melihat Bulan
sabit yang sangat tipis. Mungkin cukup untuk Mars, saya berharap
info ini dapat digunakan sebagaimana mestinya dan agar tidak terjadi kehebohan
serupa dengan yang terjadi pada tahun 2003 sehingga berbagai kerugian dapat
diminimalkan. Khusus untuk Bulan, Anda dapat menyaksikan
Gerhana Bulan Sebagian pada sore hari Senin, 17 Oktober 2005. Mohon disebarluaskan agar tidak ada lagi
institusi astronomi yang menjadi korban. thanks, B. Adi Nugroho -anggota
Himpunan Astronomi Amatir Jakarta- ================================================================= "Morning greetings doesn't only mean saying 'Good Morning'. It has silent message saying that I remember you when I wake up. Wish you have a Great Day!" -- Ida & Krisna Jangan lupa untuk selalu menyimak Ida Krisna Show di 99.1 DeltaFM Senin - Jumat, pukul 06.00 - 10.00 WIB SMS di 0818-333582 ================================================================= YAHOO! GROUPS LINKS
|