Setuju Pak Suharso, logikanya kan orang minjem itu pasti ga punya duit ...
Jadi untuk ngembaliin-pun pasti akan susah sekali, belum tentu bisa ...
Jadi yaaaa diikhlas-kan aja .. pinjami sesuai kemampuan yang kita miliki dan jangan berpikir atau berharap untuk dikembalikan .... anggap aja sedekah ya Pak :)
Salam, lakshmi
----- Original Message -----
Sent: Sunday, October 30, 2005 2:00 AM
Subject: [Ida-Krisna Show] Re: Kemudahan yang Menyulitkan

ada sebuah nasehat, bila ada sahabat yang meminjam uang maka salah
satu tolok ukurnya adalah berikan sesuai dengan kemampuan sepadan
dengan sedekah.
artinya uang yang dipinjamkan kepada sahabat adalah uang
persahabatan sehingga apabila utang tak dibayar kembali maka telah
diikhlaskan dan persahabatan tetap kekal.

--- In idakrisnashow@yahoogroups.com, "Ida arimurti" <[EMAIL PROTECTED]...>
wrote:
Kemudahan yang Menyulitkan
Di negeriku ada jenis mudah yang sebetulnya sulit. Ada
banyak orang, termasuk diriku, yang suka berlagak
menawarkan kemudahan, tapi sesungguhnya cuma mendatangkan kesulitan.
Asal-usul kemudahan yang menyulitkan itu sesungguhnya berasal dari
naluri kebaikan kita, kebaikanku. Tepatnya, dari keinginanku berbuat
baik. Tepatnya, lagi persangkaanku bahwa aku ini orang baik.
Maka, untuk membuktikan kebaikan itu, jika ada seorang sahabat
berutang kepadaku dan bertanya kapan ia harus membayar utangnya, aku
akan katakan ''gampang'' kepadanya. ''Gampang sajalah. Terserah kau.
Kita kan saudara,'' begitu kataku.
Dasar si pengutang itu juga orang baik, maka semakin dia dibuat
gampang, malah akan makin mempersulit diri. Karena ciri-ciri orang
baik adalah harus mempersulit diri terhadap kebaikan orang. Maka,
makin kencang aku menyodorkan kemudahan, akan makin keras niatnya
untuk membuat kesulitan. ''Jangan begitu! Ini soal utang. Harus
jelas. Harus tepat waktu,'' katamu.
Tapi dasar aku juga orang baik, maka semakin ia bertahan
dalam kebaikannya sebagai pengutang, aku juga makin meningkatkan
kebaikanku sebagai pemberi utang. ''Sudaaaah. Seperti dengan orang
lain saja. Terserah kamu saja. Sueeeerrr!'' kataku.
Jadi betapa baiknya aku ini, hingga untuk sebuah kebaikan pun harus
kuikuti sumpah segala. Agar meyakinkan.
Karena begitu yakin akan kebaikanku, maka sahabat yang
juga baik itu pun menurutiku. Karena ciri-ciri orang baik berkutnya
ialah, ketika ia berkenan memberi peluang orang lain untuk berbuat
baik. Maka, ia tak cuma menerima duit hutangan itu, melainkan juga
menuruti nasihatku seluruhnya.
Padahal yang seluruh itu cukup ia dasarkan atas satu kata saja
dariku, untuk kemudian ia patuhi sedemikian rupa.
Satu kata itu bernama; terserah! Artinya, ia memang boleh mambayar
kapan saja, tak kenal batas waktu.
Sang ''terserah'' ini kemudian memang membuktikan dirinya.
Si teman ini akhirnya benar-benar tak kenal waktu untuk membayar
utangnya, karena waktu pembayaran itu, memang tak ada batasnya. Ia
tidak keliru. Yang keliru justru diriku ini.
Aku yang salah sangka kepada kebaikanku sendiri.
Tepatnya, salah sangka bahwa aku benar-benar memiliki kebaikan itu.
Karena ternyata, yang kusangka kebaikan dalam diriku ini tak lebih
dari tipuan.
Ternyata ketika utang itu benar-benar tak terbayar,
aku merasa tak cuma kehilangan uang, tapi juga kehilangan kebaikan,
persahabatan, dan kepercayaan. Ada empat kehilangan sekaligus.
Bayangkan!
Dari semua kehilangan itu aku memang mendapat ganti, tapi
cuma berupa ketidak-relaan, kekecewaan, kemarahan dan kegemaran atas
kebiasaan baru; mengumpat dan melempar kutukan. Jadi, jika ditotal,
aku ini kehilangan empat, mendapat ganti empat, yang ganti itu malah
sebentuk kerugian baru. Jika dijumlah, yang hilang dan yang rugi
itu, malah akan menjadi delapan. Jadi, lewat satu soal yang kusangka
bernama kebaikan itu, akan bisa langsung menderita delapan kerugian!
Bayangkan!
Ternyata di dalam diriku ini bersemayam kebaikan yang demikian
membangkrutkan. Kenapa ada jenis kebaikan yang begitu berbahaya,
karena ia ternyata baru berupa persangkaan. Menyangka aku sebagai
orang baik, yang ternyata itu tak lebih dari sebuah kebohongan.
Oleh: Prie GS






------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~-->
Over 1 billion served! The most music videos on the web.
Click to Watch now!
http://us.click.yahoo.com/xmKGzA/IARHAA/kkyPAA/iPMolB/TM
--------------------------------------------------------------------~->

=================================================================
"Morning greetings doesn't only mean saying 'Good Morning'.
It has silent message saying that I remember you when I wake up.
Wish you have a Great Day!" -- Ida & Krisna

Jangan lupa untuk selalu menyimak Ida Krisna Show di 99.1 DeltaFM
Senin - Jumat, pukul 06.00 - 10.00 WIB
SMS di 0818-333582
=================================================================
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/idakrisnashow/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



=================================================================
"Morning greetings doesn't only mean saying 'Good Morning'.
It has silent message saying that I remember you when I wake up.
Wish you have a Great Day!" -- Ida & Krisna

Jangan lupa untuk selalu menyimak Ida Krisna Show di 99.1 DeltaFM
Senin - Jumat, pukul 06.00 - 10.00 WIB
SMS di 0818-333582
=================================================================




SPONSORED LINKS
Radio station advertising Satellite radio stations Cb radio base station
Weather radio station Radio station promotion Christian radio station


YAHOO! GROUPS LINKS




Kirim email ke