At 15:07 19/03/2004 +0800, Adi Nugroho wrote:
Iya nih aku juga kena.
Kelihatannya IDNIC ingin membebankan kesalahan administrasi internal
mereka ke
pengguna.
Kayaknya, sistem seperti ini tidak fair deh.
Yang membuat situasi lebih tidak enak adalah, ada klien
yg marah karena mengganggap
Dear All,
Saya pribadi mengusulkan untuk memisahkan IDNIC dari urusan Policy dan
urusan Komersial,
Untuk urusan komersial ada baiknya IDNIC menunjuk satu ato beberapa
Perusahaan untuk menjadi semacam registrar yang menarik dana dari pengguna
domain, memantain root DNS Server SLD secara bersama2
Friday, March 19, 2004, 2:07:05 PM, Adi Nugroho wrote:
AN Iya nih aku juga kena.
AN Kelihatannya IDNIC ingin membebankan kesalahan administrasi internal mereka ke
AN pengguna.
AN Kayaknya, sistem seperti ini tidak fair deh.
AN Gimana kalau tiba-tiba rekan-rekan IDNIC diperlakukan sama
Yang membuat situasi lebih tidak enak adalah, ada klien
yg marah karena mengganggap kami tidak membayarkan domain mereka. :(
(sebisa mungkin kami selalu menggunakan identitas klien kami sebagai
administratif kontak shg karena mass-mail billing ini tidak pandang
bulu, maka mereka pun
On Fri, 19 Mar 2004, Julyanto Sutandang wrote:
Lebih tepatnya mengoutsource kan billing dan teknis termasuk didalamnya
maintain, manage dan budgeting dari hosting dari root dns SLD .ID
asal telah melalui fit and proper test :-).
Jadi total IDNIC hanya berperan di policy yang memang menjadi
On Fri, 19 Mar 2004 [EMAIL PROTECTED] wrote:
Ma'af Pak, Kami akui memang IDNIC belum sempurna dan mungkin jauh dari
sempurna atau apalah. Namun jika kita ingin dianggap profesional alangkah
baiknya kita sama-sama koreksi dan tidak asal menyalahkan dan langsung marah
terharap sesuatu yang
On Friday 19 March 2004 16:17, JPN. Sumarno wrote:
On Fri, 19 Mar 2004 [EMAIL PROTECTED] wrote:
Ma'af Pak, Kami akui memang IDNIC belum sempurna dan mungkin jauh dari
sempurna atau apalah. Namun jika kita ingin dianggap profesional alangkah
baiknya kita sama-sama koreksi dan tidak asal
On Fri, 19 Mar 2004 [EMAIL PROTECTED] wrote:
Wah, jangan-jangan nanti PLN dan TELKOM nagih pembayaran tahun lalu :)
kawan saya pernah diperlakukan demikian oleh PLN :-).
Kalau SD-SMA nagih uang sekolah, nanti status lulus kita di hold,
bisa-bisa semua caleg berguguran .. (eh, kagak ada
On Fri, Mar 19, 2004 at 03:07:57PM +0700, Muhamad Syukri wrote:
PS: Dengan peristiwa ini, rasanya saya jadi malas untuk menganjurkan
klien menggunakan .id. Lebih enak .com, jelas administrasinya.
(Seharusnya dgn usia yg kira-kira sudah 5 tahun, IDNIC bisa lebih
profesional. Tidak seperti
On Fri, 19 Mar 2004 [EMAIL PROTECTED] wrote:
Iya Pak Marno,
Dari hasil pemberitahuan tersebut, diharapkan adalah saling koreksi.
benar pak, asal jangan domainnya langsung di ban :-). Mekanisme ini saya
masih anggap wajar, asal pada waktu mendatang tidak terjadi lagi.
Jangan seprti PDAM
-BEGIN PGP SIGNED MESSAGE-
Hash: SHA1
dengan hormat,
beberapa hari lalu saya telah meminta konfirmasi mengenai status
regisrasi domain yang saya ajukan (kotakota.co.id nomor tiket
20040220.32). tetapi sampai saat ini belum ada konfirmasi yang saya
terima.
dikatakan dalam situs idnic,
11 matches
Mail list logo