Saat ini kami sedang mulai mengeksekusi kebijakan yang sudah lama tertunda, yaitu menonaktifkan domain-domain yang belum membayar. Nah, masalah yang ada adalah billing kami ada di sisi APJII. Berdasarkan data yang kami terima dari APJII, maka kami menonaktifkan domain yang belum membayar ke sana.
Repotnya adalah keluhan/complaint datang ke tempat kami (IDNIC), serta minta dikirimkan invoice dsb. (yang notabene tidak dapat kami keluarkan karena ini dikeluarkan oleh bagian billing APJII). Kami mengerti bahwa pengguna domain tidak ingin pusing dan hanya ingin berhubungan (deal) dengan satu entity saja. (Membingungkan kalau dua.) Untuk itu kami sedang mendorong konsep registrar-registry sehingga user2 ditangani di satu tempat (di registrar saja). Semantara kami (registry) tidak berhubungan dengan user. Sistem ini diharapkan berjalan tanggal 1 Januari 2005. (Kurang dari 2 bulan lagi!) Padahal aturan2nya masih perlu dibereskan. Saat ini baru ada beberapa pihak yang menyatakan ingin menjadi acredited registrar. (Kebanyakan ISP yang memang ini salah satu bisnis mereka.) Mari kita dorong agar pendekatan ini dapat memberikan layanan yang lebih baik. Untuk sementara ini, kita nampaknya masih harus bisa menerima kondisi kurang sinkronnya billing dan teknis kami. Mohon maaf. Saya masih punya beberapa PR lagi setelah yang (domain)recycle ini; - masalah nama geografis - biaya tahunan ac.co.or.net.go. - acredited registrar? - dispute resolution policy - ... (masing-masing punya potensi masalah besar seperti sekarang ini) Mohon kesabarannya. -- budi ___________________________________________ Idnic mailing list [EMAIL PROTECTED] Subscribe or Unsubscribe : http://milis.rs.net.id/cgi-bin/mailman/listinfo/idnic