pak abu...
sampeyan kalo diskusi suka nya muter muter... yg dipermasalahin pak bambang adalah sikap sampeyan yg ga konsisten... suka membelokkan obrolan...
di lain waktu anda menyuruh orang untuk baca buku2 bid'ah nya sampeyan... tapi di sisi lain anda juga menuduh pandir orang yg baca
mas wandy
menurut sampeyan, rukun khotbah kan cuman 5 itu... dan wajib pake bahasa arab... nah... ngapain juga nambah nambahin segala... kata om abu, nambah nambahin dalam hal ibadah kan bid'ah...
ambil contoh sholat dwi bahasanya pak suryo (malang):
pak suryo dianggap sesat karena
Ini lagi,...katanya Islam tidak pakai akal, Alquran dan hadis juga jangan
menggunakan akal
-Original Message-
From: keluarga-islam@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of Abu Yahya
Adz-Dzahabi
Sent: Tuesday, September 12, 2006 12:40 PM
To: keluarga-islam@yahoogroups.com
Subhanalloh, Alhamdulillah, Astaghfirullohal'adziim,
Semoga Alloh selalu melimpahkan rohmatNYA pada Om Wandy, serta kita
semua di majlis ini, amiin.
Yang Om Wandy sampaikan sangat tepat, jika akan menilai suatu tindakan
itu Bid'ah atau Sunnah, maka harus dikaji Kasus per Kasus, dan tidak
dapat
Pak Ananto, berdasarkan fatwa ulama yang membolehkan khutbah yang
disertai dengan penjelasan dengan bahasa selain arab, saya
melihatnya bukanlah suatu hal yang menambah2kan. Kalau kita
perhatikan sebenarnya penggunaan bahasa selain arab tersebut adalah
dalam rangka menyampaikan pesan seperti
Saya ingat zaman wali songo nih, jadinya ...
Waliyullah saat itu juga menggunakan media budaya, misalnya wayang,
dalam penyebaran Islam di tanah jawa. Berarti, kalau berdasarkan
argumen Pak Wandy, cara2 seperti walisongo itu seharusnya bisa difahami
...
Tapi, apa hasilnya? Walisongo,
sekarang sederhana aja deh... (ups.. jadi ngewakilin pak abu neh..)...
pak abu kan suka nanya' dalil... coba sampeyan tunjukin dalil yg membolehkan khutbah jum'at pake bahasa non arab... lebih bagus sih dalil yg detil... khutbah pake bahasa indonesia itu dibolehkan... hehehehe... kalau kaga
hehehe FYI aja... itu dalil favoritnya Al Mukarom Ulil Abshar Abdallah dan kawan2... ternyata dipake juga oleh pa abu
On 9/12/06, Kartika, Bambang [EMAIL PROTECTED] wrote:
Ini lagi,...katanya Islam tidak pakai akal, Alquran dan hadis juga jangan menggunakan akal-Original
Model Solidaritas Yang Ideal
Hampir tidak ada orang Islam yang belum pernah mendengar nama Ansor
dan Muhajirin. Kedua nama tersebut terabadikan dalam al Qur'an dan
tersebut dalam teks-teks doa. Muhajirin artinya orang-orang yang
hijrah. Yang dimaksud orang-orang Muhajirin dalam al Qur'an
assalamu'alaikum,
aku mau tanya sama Bapak Abu al. hcl bertopeng, dan semua gerombolan
KI yang budiman dan ilmuwan, yang mana yang officially disebut
makam?
misalnya seseorang meninggal dengan cara mengenaskan dan hanya
sebagian tubuh tertentu yang ditemukan, kemudian yang ada itu
pertanyaan saya tentang kuburan dan mengubur beberapa hari yg lalu saja belon dijawab...
saya sampai ngantuk nungguin jawaban dari pa abu... :)
salam,
ngopi dulu akh...
On 9/12/06, imbuhs [EMAIL PROTECTED] wrote:
assalamu'alaikum,aku mau tanya sama Bapak Abu al. hcl bertopeng, dan semua
ttt mas tiko dan kang dayat, orang lain yang jarkoni kenapa jadi
pusing?
--- In keluarga-islam@yahoogroups.com, Hidayat, Akhmad
[EMAIL PROTECTED] wrote:
Akulah ... Akulah ... Akulah ...
Wahai yang suka megaku-ngaku ...
Wahai yang gemar menunjuk ...
Meski kau
3. Dari al-Ja'd bin 'Abdurrahman, ia berkata, "Aku mendengar as-Saib
bin Yazid berkata, "Aku pergi bersama bibiku menjumpai Rosulullah. Ia
berkata,' Ya Rosulullah sesungguhnya keponakannku sakit. 'Kemudian
Rosulullah shallallahu 'alayhi wa sallam mengusap kepalaku dan mendoakankiu
Ass.Wr.Wb.
Om Wandy dan saudaraku yang dirohmati Alloh,
Dalam Ensiklopedi Fiqih jilid 8 keluaran Kementrian Wakaf dan Urusan
Keislaman Kuwait halaman 21 disebutkan bahwa secara umum ada dua
kecenderungan orang dalam mendefinisikan bid'ah.
Yang pertama Yaitu kecenderungan menganggap apa yang
Setuju Om Dodi, banyak sekali penafsiran2 ulama yang menjelaskan
mengenai pengertian bid'ah yang pada akhirnya justru membuat kita
bingung sendiri... :) Untuk itulah saya mengambil contoh langsung
amalan2 yang menurut ulama Madzhab Syafi'i masuk dalam kategori
bid'ah. Dari contoh2 tersebut
TEMPAT BERDZIKIR YANG BAIK
Sebaiknya tempat berdzikir itu tenang, tidak mudah terganggu dan bersih, demi kemuliaan dzikir dan kebesaran Tuhan yang diingat.
Oleh sebab itu berdzikir di mesjid dan tempat yang mulia sangat terpuji.
Dari Abu Maisarah r.a. ia berkata: "Dzikir tidak pantas
--lanjutan--
Syubhat Kedua:
Pemahaman mereka terhadap perkataan Umar bin Khaththab ra,NI'MAL
BID'ATU HAADZIHI (Artinya: inilah sebaik-baik bid'ah)
Sanggahan:
PERTAMA, jika kita menerima bahwa yang dimaksud oleh perkataan Umar
adalah sebagaimana yang mereka inginkan dalam menganggap BAIK
WAKTU YANG DIMAKRUHKAN UNTUK BERDZIKIR
Berdzikir senantiasa disukai Allah pada setiap saat kecuali pada
waktu-waktu tertentu yang dikecualikan oleh ajaran agama.
Diantara pengecualiaan itu, dimakruhkan berdzikir :
- ketika
buang air,
- jima',
- ketika mendengar khutbah
- ketika
TUJUAN DZIKIR
Yang dimaksudkan dengan dzikir adalah kehadiran hati. Maka sebaiknya inilah yang menjadi tujuan orang yang berdzikir. Orang yang berdzikir hendaklah ia berusaha untuk menghasilkan dzikir lisan dan dzikir hati dengan memahami apa yang ia ucapkan, sebagaimana ketika membaca
Ass.Wr.Wb.
Om Fatih yang baik, definisi bid'ah faham siapa yang Om sampaikan disini ?
Dalil Hadits yang mana yang Om gunakan ketika menghukumi Ucapan
Sayyidina Umar tentang Bid'ah yang Baik ? Apa ada dalil Hadits / Atsar
Sahabat yang menjelaskan bahwa Sayyidina Umar berkata itu maksudnya
Bid'ah
Allahuma sholi ala sayidina muhammad wa ala ali sayidina Muhammaddodindra [EMAIL PROTECTED] wrote: Subhanalloh, Alhamdulillah, Astaghfirullohal'adziim.Kalaupun Om Abu Yahya tidak mau mengAGUNGkan Rosululloh, tidaklahmengapasemoga Alloh nantinya akan membalikkan hati Om
Assalamu'alaikum wr.wb
Om Dodi, sudah baca semuanya belum?
Saya sudah sebutkan semua sumbernya termasuk dari kitab apa saya
nukil jadi tidak ada istilah faham siapa-siapa. Kalau masalah
takhrij hadits dan istimbat ahkam terhadap hadits-hadits seputar
bid'ah adalah otoritas ulama salaf dan
Kontributor: Habib Munzir AlmusawaWednesday, 26 July 2006 Wahai Idolaku Muhammad SAW, Bagian IVSiang dan malam seluruh Ummat ini ruku dan sujud, bermilyar wajah menyungkur sujud kehadirat Nya hingga akhir zaman, mereka mensucikan Nama Nya yang Maha Tunggal, merekalah yang selalu
DZIKIR KHUSUS
Sebaiknya bagi setiap orang yang mempunyai waktu tertentu untuk mengamalkan dzikirnya.
Misalnya pada malam hari atau siang harti atau setiap habis shalat atau dalam keadaan tertentu lainnya.
Apabila karena sesuatu halangan maka tidak dapat mengamalkan tepat pada
waktunya, dapat
DZIKIR YANG TERPUTUS
Disunatkan (mustahab) bagi orang yang berdzikir untuk
memutuskan dzikirnya apabila ada sesuatu sebab yang mengharuskan ia berhenti.
Kemudian dzikirnya disambung lagi apabila penyebabnya sudah tidak ada.
Misalnya:
- waktu sedang berdzikir ada orang
Sebagai pusat kota Makkah adalah Masjid Al-Haram, dimana didalamnya
terdapat Ka'bah sebagai arah kiblat umat Islam pada waktu sholat.
Masjid ini mula-mula dibangun secara permanen oleh Sayyidina Umar
bin Al Khattab pada tahun 638 M.
Dari masa-ke masa Masjidil Haram selalu mengalami pembaharuan
FADHILAH DZIKIR YANG TIDAK TERBATAS DENGAN KETENTUAN WAKTU
Firman Allah :
"
dan sesungguhnya mengingat Allah lebih besar
(keutamaannya) (Qs. Al-Ankabut (29) : 45)
"
karena itu, ingatlah kepada-Ku niscaya Aku ingat (pula)
kepadamu." (Qs. Al-Baqarah (2) 152)
"Sekiranya ia
InsyaAllah pada kesempatan kali ini kita akan
menceritakan sikap para ulama salaf yang terekam didalam kitab-kitabnya yang
memberikan pelajaran penting bagi manusia-manusia yang gemar melakukan lawakan
dalam berdakwah, seperti yang disindir oleh penyair "Jika banyak hal yang
telah diatur oleh
Om Dodi, terkadang saya merasa heran kenapa banyak orang yang
menjadikan ucapan Umar ra sebagai hujjah diperbolehkannya Bid'ah...
Padahal (kalau menurut saya) jelas bahwa ucapan tersebut adalah bid'ah
dari segi bahasa, seperti juga hadits nabi yang Om dodi jadikan dalil
adanya bid'ah hasanah.
ya wis thooo " sing waras ngalah , bedes orang
ngerti omongane manungso "...cuman iso lan ngerti ambek omongane
deweha..ha
- Original Message -
From:
Ananto
To: keluarga-islam@yahoogroups.com
Sent: Tuesday, Sep 12, 2006 12:30
PM
Subject: Re:
Pakai
Quran, hadis, Ijma ulama, dan Guru,..anda salahkan, bagaimana dengan anda
sendiri malah menggunakan penyair untukmelecehkan orang lain, yang
terseok-seok itu siapa? dan yang plinplan itu siapa?
-Original Message-From:
keluarga-islam@yahoogroups.com
Om Dodi, yang saya ketahui kaidah dasar dalam beribadah adalah
'asal sesuatu dalam ibadah itu haram kecuali ada dalil yg
membolehkan atau mewajibkan'. Dalilnya adalah hadits Nabi yang
berbunyi, Barangsiapa yang menciptakan hal yang baru dalam ajaran
(agama) kita yang bukan bagian darinya, maka
Ass.Wr.Wb.
Om Wandy yang baik, kaidah ibadah itu memang ada beberapa, dan tidak
sesederhana yang kita simpulkan .
Para Ulama mempunyai pijakan yang sama-sama kuat, hanya dari sudut
mana menjalaninya dan menitik beratkan pijakan tadi.
Coba Om Wandy jawab, untuk salah satu perintah memakai kaidah
Menerima Berarti Memberi
Ada seorang ibu muda bertutur kepada saya lewat email bahwa suaminya
telah berselingkuh dengan berbagai macam penderitaan dia telah
lewati, disakiti hatinya sampai disaat sang suami membutuhkannya.
Toh masih juga setia menemani suaminya.
Sungguh sangat luarbiasa ibu
34 matches
Mail list logo