MAAF Ada revisi , maksud saya tadi, adalah:
Mengangkat Tangan KETIKA BANGKIT DARI RUKU kemudian menurunkan 
tangan dan terayun kedepan-belakang sampai 3x (buka bangkit dari 
SUJUD).



--- In keluarga-islam@yahoogroups.com, "Nashir Ahmad M." 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Assalaamu `alaikum.,
> Sekedar menambahkan Bang Abdul
> Sholat adalah ibadahnya tubuh, yang terdiri dari gerakan-gerakan 
dan 
> harus sampai pada hati dan tidak boleh lalai (jika lalai maka akan 
> celaka).
> Lalai yg saya ketahui ada dua, yaitu lalai dalam gerakan dan
> lalai dalam hatinya.
> 
> Untuk ibadah seperti Zikir adalah ibadahnya hati, yaitu lahirnya 
> dari dalam, hingga kadang lidah ikut bergerak bahkan tubuhpun bisa 
> ikut bergerak tetapi ada juga yg bahkan lidahnya tidak bergerak, 
> karena sudah bersarang di hati.
> 
> Barangkali begini: sholat dari luar ke dalam, zikir dari dalam 
> keluar.
> 
> Kita kembali ke 'Lalai dalam Sholat':
> Saya pernah belajar sedikit bahkan hanya sedikit sekali tentang 
> sholat pada seorang kyai dan pernah pula membaca buku imam Al-
> Ghazali mengenai sholat (saya gabungkan), begitu hati-hatinya 
mereka 
> mengenai gerakan-gerakannya, misalnya :
> Ketika imam mengucapkan "Waladhooliinn" akhir alfatihah, maka kita 
> harus menunggu lafaz NUN-nya imam hilang baru 
> mengucapkan "AAamiinn", jika tidak maka sia-sialah sholatnya,
> berikutnya bangkit dari sujud yang biasanya langsung diangkat 
> kemudian diturunkan hingga tangan terayun-ayun hingga sampai 3x 
maka 
> sia-sialah sholatnya, berikutnya Menarik celana ketika hendak 
sujud 
> bisa dikatakan menambah gerakan-gerakan sholat karena dilakukan 
> secara terus menerus walaupun menggunakan celana ataupun sarung, 
> karena sudah terbiasa menarik sehingga tidak pengaruh lagi baik 
> menggunakan celana ataupun sarung,
> Berikutnya ketika salam saat mengucapkan "Assalaamu `alaikum..."
> disampaikan bahwa, jika lafaz MIM-nya dari kata `alaikum belum 
> hilang lalu menoleh ke kanan (dalam mengakhiri sholat) maka sia-
> sialah sholatnya, kadang kita lihat orang ketika salam 
(mengakhirir 
> sholat) mengucapkan "Assalaamu `alaikum..." bersamaan pula dengan 
> menoleh ke kanan.
> 
> Barangkali ini hanyalah bagian kecil/tingkatan awal yang baru 
> membahas seputar gerakannya dan tata caranya, kita belum masuk 
> kedalam pembahasannya ke dalam hati yang barang kali begitu 
luasnya, 
> mungkin kita masih ingat "Sholatnya Khatim", yg ketika sholat 
ibarat 
> berdiri disamping jurang neraka (karena takutnya pada Allah).
> 
> Demikian, sekedar tambahan saja, silahkan diambil ataupun 
diabaikan 
> saja, dan mungkin tidak perlu didebatkan. karena umumnya manusia 
> menolak apa-apa yang tidak ia ketahui.
> 
> Lalu apakah maksud ayat:
> "Demi masa, sesungguhnya manusia itu berada dalam kerugian...... 
> dst."
> 
> 
> Wassalaamu `alaikum
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> --- In keluarga-islam@yahoogroups.com, "Abdul Latief latief" 
> <suaralatief@> wrote:
> >
> > Assalamu'alaikum Wr.Wb,
> > 
> > Untuk renungan kita bersama,.....
> > 
> > Firman Allah SWT didalam surah Al Maaun: Ayat:4 dan 
> > 5 yang berbunyi;
> > 4:'Maka kecelakaan besar bagi orang2 yang sembahyang.'
> > 5:'Yaitu, mereka yang lalai daripada menyempurnakan sholatnya.'
> > 
> > Telah bersepakat ijma' ulama, bahawa pengertian akan ayat 4 
> > dan 5 pada surah
> > Al-Maaun tsb menyentuh perihal lalai terhadap diri orang yang
> > sedang sholat itu adalah punca dari hatinya.
> > 
> > Bagaimana pula halnya orang yang lalai hatinya semasa berwirid. 
> > Tidakkah boleh dikecam sebagai kecelakaan besar juga?
> > 
> > Wassalam.
> > 
> > 
> > On 10/9/06, Nashir Ahmad M. <mk_mtwf02@> wrote:
> > >
> > >   JANGAN MEREMEHKAN WIRID
> > >
> > > "Tidak akan meremehkan wirid kecuali orang yang bodoh. Karena
> > > Allah (Al-Warid) itu diperoleh di akherat', sedangkan Al-
Wirid, 
> > > akan selesai dengan musnahnya dunia. Yang paling baik 
> > > diperintahkan oleh
> > > manusia, adalah yang tidak pernah musnah. Wirid yang
> > > diperintahkan Allah kepadamu, serta karunia yang kalian terima,
> > > adalah merupakan
> > > hajatmu sendiri terhadap. Allah Ta'ala. Dimanakah letaknya
> > > perbedaan
> > > antara perintah Allah kepadamu dengan pengharapan kalian 
> > > kepada-Nya."
> 
> 
> <DELETED>
>






Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh 
manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya 
adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. 
Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu 
wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang 
tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas 
yang engkau mampu. 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/keluarga-islam/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/keluarga-islam/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    mailto:[EMAIL PROTECTED] 
    mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke