Assalamualikum wr wb.
Suatu kegiatan yang sangat positif dalam meraup pahala. Tanpa mengurangi rasa hormat saya pribadi thdp usaha yg telah dilakukan, mungkin ada baiknya jika telah dapat mengumpulkan / memiliki dana sekitar Rs.300.000, sy pribadi mengusulkan utk dpt mendayagunakan sumber internal yang ada dalam menunjang dan membangkitkan ekonomi anggota melalui pengembangan usaha kecil dgn membudi dayakan sdm setempat agar tidak tergantung pd sedekah dan infaq yang sangat sayang sekali jika hanya dihabiskan utk konsumsi semata. Sekali lagi maaf, krn secara pribadi jg baru bisa infak yang bersifat non materi, dan bagi saudaras yg memiliki kelebihan mall agar dpt sgr memanfaatkan peluang ini.Thanks akh Yusa.
Wassalam
Yusa <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Assalamu'alaikum wr wb
 
Di masjid dekat rumah saya setiap sabtu malam sehabis maghrib ada majlis
ta'lim yg membahas kitab-kitab, yg diasuh oleh al-Habib Shodiq Baharun.
Saat ini sedang membahas kitabnya shohiburrotib al-Habib Abdulloh bin Alwi
bin Muhammad al-Haddad: Nashoiddiniyyah.
 
Acara dimulai sehabis sholat maghrib dan selesai sehabis isya' (jam 19.30an)
seminggu sekali, sedangkan setiap 35 hari sekali (35 hari sekali = selapan)
membaca kitab Dhiya'ullami' karya al-Habib Umar bin Hafidz bin Syeikh Abu
bakar bin Salim, ini dimulai ba'dal maghrib dan selesai ba'dal isya'. Khusus
untuk selapan sekali ada mauidhoh hasanah yang biasanya disampaikan oleh
al-Habib Hasan Abdurrahman al-Jufri, al-Habib Ghozi Ahmad Shihab atau
al-Habib Umar Abdurrahman al-'Atthas. Majlis selapan sekali ini dihadiri oleh
para tokoh sesepuh di sekitar masjid.
 
Hanya saat setiap selapan sekali itu jama'ah dihidangkan nasi plus lauk dalam
nampan yang satu nampan biasanya untuk 4 - 5 orang yang makan tanpa
sendok, dan di atas nampan sekaligus ada 4 gelas air mineral. Lalu ada
makanan ringan semacam semangka atau pisang dsb sebagai penutup. Para
habaib dsb "dahar" (bhs jawa halus untuk makan bagi orang tua / dituakan)
di ruangan terpisah, dan bungkusan khusus untuk dibawa pulang.
 
Majlis ini diberi nama Madadun Nabawiy, ada pengurus kecil tapi hanya ada
beberapa orang yang aktif terlibat di dalamnya, kurang lebih 4 orang dan ada
beberapa ibu-ibu yang memasak hidangan dan menyiapkannya. Tapi kami
hampir tiap selapan sekali selalu terbentur pada masalah pendanaan acara 35
hari sekali ini yang membutuhkan biaya yang mungkin bagi sebagian orang
bukan termasuk banyak, biasanya biaya yang kami butuhkan untuk sekali
acara selapan sekali itu Rp. 300.000an, itu pun hanya untuk hidangannya saja,
sedang untuk bisyaroh para habaib dan tamu undangan mungkin harus lebih
ekstra keras mencari kekurangannya.
 
Kami para pengurus, kurang lebih 4 orang tadi, sudah berusaha mencari
donatur ke masyarakat sekitar masjid dan tetangga-tetangga, tapi kami tidak
sembarangan meminta donatur dana, hanya orang-orang tertentu yang kami
anggap berkenan dengan tujuan kami, dan ini pun tidak banyak jumlahnya.
Tapi ini pun kami masih mengalami hambatan, ada beberapa orang yg tanya
kenapa mereka dimintai sumbangan lagi padahal di dekat masjid ada majlis
selapan sekali yang membaca kitab Simtud Durror karya al-Habib Ali bin
Muhammad al-Habsyi yang terkadang ada mereka diminta double, satu untuk
kami dan satu lagi untuk majlis yang lain itu. Mereka sepertinya keberatan
dengan permintaan yang double begini, lalu mereka usul agar kedua majlis itu
digabung jadi satu saja. Tapi penggabungan dua majlis kheir ini belum dapat
terlaksana, hingga sampai saat ini pun kami masih tetap mencari donatur pada
mereka, tapi kali ini kami lebih selektif lagi, agar tidak meminta orang2 yang
sudah menjadi donatur majlis lain tsb.
 
Kami 4 pengurus yang aktif belum sanggup untuk memenuhi kebutuhan biaya
majlis selapan sekali itu dengan biaya pribadi kami sendiri, artinya tidak perlu
mencari donatur ke masyarakat, 2 orang diantara kami sudah menikah yang
sampai saat ini belum sanggup, begitu juga 2 orang yang lainnya. Jadi, kami
masih mengandalkan pencarian donatur dana pada masyarakat. Untuk
mengurangi kuantitas atau kualitas hidangan sepertinya belum bisa dilakukan,
kami sudah diskusi masalah ini tapi tetap mengalami dead-end, mentok! Tapi
tidak apa-apa, kami tetap harus berupaya agar majlis ini tidak mati, meski itu
susah tetap kami usahakan, meski harus menahan malu tapi kami nekat, agar
istiqomah bisa dilakukan kami harus mencari mereka2 yang berkenan jadi
donatur untuk majlis ini. Insya Alloh.
 
Majlis selapan sekali Madadun Nabawiy itu bulan ini jatuh Sabtu 28 Januari
2006, setiap malam ahad legi, mohon saran dari antum bagaimana kami ini
harus survival? Apa sudah benar yang kami lakukan untuk survival itu?

[Mohon dima'afkan, trm ksh banyak]
Wassalamu'alaikum wr wb
Yusa


Produces wooden furniture. Includes company profile, list of products and contact details.
Material : Bengkirai, Bangkirai, Yellow Balau, Red Balau, Merbau.
Visit : www.duta-furni.com


Bring words and photos together (easily) with
PhotoMail - it's free and works with Yahoo! Mail.

Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan.
Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu.




YAHOO! GROUPS LINKS




Kirim email ke