Namun sangatlah sulit berbuat baik terhadap sesama ataupun lingkungan
baik sekupnya didalam keluarga, RT ataupun lebih luasnya lagi berbuat
baik kepada orang yang tidak kita kenali, jika kita menanam padi,
rumputpun ikut tumbuh, jika kita menanam rumput padi tidak akan ikut
tumbuh, 
 
Silahkan ditafakuri

________________________________

From: keluarga-islam@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of agussyafii
Sent: Tuesday, October 21, 2008 2:52 PM
To: keluarga-islam@yahoogroups.com
Subject: [keluarga-islam] Hukum Keadilan



Hukum Keadilan

By: agussyafii

Sewaktu saya Tsanawiyah, saya pernah bertanya pada Pak Guru, "Kenapa
saya harus berbuat baik?" Jawab Pak Guru, "Karena jika kita berbuat
baik maka kita akan menuai kebaikan yang kita lakukan."

Selanjutnya Pak Guru bercerita ada seorang santri yang diperintahkan
oleh Kyainya untuk berpuasa selama 30 hari dibawah pohon beringin yang
didepannya ada sebuah danau, dengan syarat hanya boleh melihat apapun
yang sedang terjadi.

Pada sepuluh hari pertama, ada seorang pedagang yang datang. Pedagang
itu membasuh muka dan badannya. Ditengah dia asyik uang hasil
berjualannya jatuh tanpa disadarinya. Dan pedagang itu pergi
meninggalkan telaga itu.

Pada sepuluh hari kedua, ada seorang anak muda yang baru melakukan
perjalanan jauh. Pemuda itu datang dan beristirahat sejenak ditelaga
itu untuk melepaskan lelah. Setelah membersihkan tubuhnya pemuda itu
menginjak sesuatu dan itu adalah uang pedagang yang tertinggal. Pemuda
itu melihat ke kanan dan ke kiri dan tidak menemukan satu orangpun.
Pemuda itu membawa uang itu dengan hati riang gembira.

Pada sepuluh hari ketiga, ada seorang pengemis tua yang datang
ditelaga itu. Pengemis tua melepaskan lelahnya. Ditengah dia asyik
membersihkan tubuhnya. Tiba-tiba datang seseorang yang ternyata
pedagang yang kehilangan uangnya kemaren. Dengan nada marah pedagang
itu menuduh bahwa uangnya telah diambil pengemis tua. Sekali pukulan
pengemis tua mati terbunuh.

Melihat kejadian itu santri marah dan mengatakan Alloh tidak adil.
Bagaimana mungkin pengemis tua yang tidak mengerti apa-apa mati
terbunuh? Bagaimana bisa terjadi pedagang yang bekerja keras
kehilangan hasil berdagang sebanyak itu? Kenapa pemuda yang menemukan
uang tidak mengembalikan uang yang bukan haknya?

Akhirnya Pak Kyai itu datang menjelaskan kepada santrinya, Pengemis
tua yang mati terbunuh adalah seorang pembunuh. Pedagang yang
kehilangan uang sebanyak itu karena cara berdagangnya dengan menipu.
Pemuda yang menemukan uang karena pemuda itu pernah ditipu oleh
pedagang itu.

"Jadi hukum Alloh itu adil, jika kebaikan yang kita lakukan maka kita
akan menuai kebaikan. Demikian juga jika kejahatan yang kita lakukan,
maka kita akan menuai kejahatan hasil perbuatan kita sendiri."
Begitulah kata Pak Guru menjelaskan pada saya tentang hukum keadilan.

sumber, http://agussyafii.blogspot.com <http://agussyafii.blogspot.com> 

Salam Cinta,
agussyafii

=======
Tulisan ini dibuat dalam kampanye "Kunci Doa yang Dikabulkan" Terima
kasih atas berkenannya memberikan komentar di
http://agussyafii.blogspot.com <http://agussyafii.blogspot.com>  atau
sms 087 8777 12 431




 
--------------------------------------------------------
Pesan ini (termasuk lampiran apa saja) hanya untuk penggunaan penerima/ para 
penerima yang ditunjukkan. Pesan ini boleh mengandung material rahasia dan/ 
atau informasi perdagangan rahasia Mattel. Jika anda bukan penerima yang 
ditunjukkan, anda tidak diperbolehkan menyalin, menyebar atau menggunakan 
informasi ini untuk tujuan apa saja, dan anda harus dengan segera menghapuskan 
pesan ini dan memberitahukannya kepada pengirim.
 
This message (including any attachments) is only for the use of the person(s) 
for whom it is intended. It may contain Mattel confidential and/or trade secret 
information. If you are not the intended recipient, you should not copy, 
distribute or use this information for any purpose, and you should delete this 
message and inform the sender immediately.

Kirim email ke