nuhun infona kang aschev baraya, jigana aya hadena mun postingan make 'tag' saluyu jeung tajukna. tujuanana mah, ngarah gampang nyusud-ulang (retrieval) upama hiji waktu urang perlu neangan informasi di koropak milis ki-sunda. jiga postingan bah aa, perkara wayang, hade oge tah upama make tag awalan 'wayang'. misalna wae 'wayang - gatotgaca waruga buta lampah satria'
2010/8/30 Aschev Schuraschev <ascheve...@yahoo.com> > > > > --- On *Sun, 8/29/10, Aschev Schuraschev <ascheve...@yahoo.com>* wrote: > > > From: Aschev Schuraschev <ascheve...@yahoo.com> > Subject: Penyerahan Kedaulatan di Istana Gambir > To: komunitashisto...@yahoogroups.com > Date: Sunday, August 29, 2010, 11:13 PM > > Upacara penyerahan kedaulatan dari Pemerintah Belanda kepada Republik > Indonesia Serikat (RIS) terjadi di halaman depan Istana Gambir, Jakarta, > pada 27 Desember 1949. Protokol penyerahan itu adalah hasil Konferensi Meja > Bundar (KMB) di Belanda dan ditandatangani oleh Wakil Tinggi Mahkota Belanda > AJH Lovink dan Ketua Delegasi RIS Sultan Hamengkubuwono IX. > > Pada waktu bersamaan, di Amsterdam, Belanda, mulai pukul 10.00 pagi waktu > setempat juga dilakukan upacara yang sama. Upacara itu dihadiri 350 orang > yang menyaksikannya dan mulai memasuki Troonzaal. Mereka terdiri atas > anggota-anggota parlemen dan pembesar Belanda serta para wakil diplomatik > asing. Acara yang sama digelar di Jogjakarta. Presiden RIS Ir. Soekarno dan > Presiden RI Mr. Assaat mengikuti upacara di ruang sidang Istana Jogjakarta. > > Matahari hampir terbenam ketika lagu kebangsaan Belanda Wilhelmus > mengiringi merah-putih-biru turun dari tiang untuk selama-lamanya dari bumi > Indonesia. Beberapa detik kemudian, lagu Indonesia Raya pun terdengar dan > Sang Saka Merah Putih berkibar. Lalu, berkumandang sorak-sorai para hadirin, > "Merdeka! Merdeka! Merdeka!" Sejak saat itu, Istana Gambir atau Koning > Palace (Istana Raja) - menurut versi Belanda - berganti nama menjadi Istana > Merdeka. > > Dikutip dari: Batavia Kota Hantu, Alwi Shahab, Penerbit Republika, Jakarta, > 2010 > > > > > >