--- "Yap C. Young" [EMAIL PROTECTED] wrote:
Duh..duh..duh, bung Yap kelihatannya makin panik ya.
Apakah pak Amien ahli dalam bidang itu?
Disini dipertanyakan keahlian, dan seluruh jawaban
saya menjelaskan
pandangan saya bahwa beliau ahli.
Ternyata lalu menulis:
Bisakah beliau
Orang bijak pernah bicara, kata-kata yang keluar dari mulut, itu mencerminkan hati
orang. Kalau yang keluar dari mulut kita adalah kata-kata caci maki, maka itu
menandakan hati kita penuh dengan iri, dengki dan caci maki. Kalau dalam perbincangan
imeil seperti ini, berarti apa yang kita
He..he..he.. wong meganya lagi asyik tidur siang di panggil...gimana
sich
-Original Message-
From: Sams [mailto:[EMAIL PROTECTED]]
Sent: Monday, August 30, 1999 5:23 PM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [Kuli Tinta] Dari Apakabar
Nah gitu dong,
Ketua Dewan Penasehat CBC : Amien
Gini ya teman-teman,
Terkadang saya ini kebangetan menghajar orang lain. Sampai terkesan
seperti orang mabuk. Tetapi aku memang lagi mangkel ngelihat
petantang-petenteng para politikus saat ini. Jadi sorry buat Martin
Manurung yang kerap jadi sansak postingku.
Sesungguhnya kalau ketemu kamu ya
Si Soniaulia ini sirik kali, karena dia enggak pernah masup tipi!!!
Mbak Ita, saya juga kayak kamu, lama-lama sebal lihat posting kayak begitu. Pak
Moderator, milis ini dimoderasi lagi aja lah, biar e-mail kayak begituan tidak
menganggu komunitas milis ini.
From: Ita Felix [EMAIL PROTECTED]
-Ursprungligt meddelande-
Från: TAPOL [EMAIL PROTECTED]
Till: [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED]
Datum: den 28 augusti 1999 18:16
Ämne: HRW: Why Aceh is Exploding
Human Rights Watch
August 27, 1999
Indonesia: Why Aceh is Exploding
A Human Rights Watch Press Backgrounder
(August 27,
Bung, AssWW,
Kita agak iri dengan rakyat East Timor yang dapat kesempatan jajak-pendapat
yang relatif damai dan diselenggarakan fair(?). Ternyata, 90% peserta ikut
jajak-pendapat. Ini berkat, itikad Pemerintah Indonesia, peran Polri TNI,
UNAMET dan juga peran rakyat East Timor sendiri. Semoga
Ada standar ganda di diri elo-elo pade.. Ketika Manurung menulis dengan
nada fitnah, melecehkan dan menyesatkan pembaca milis ini, kok
Anda-Anda ini pade diem? Membenarkan, maksudnya?
Kecuali kalau milis ini mau dibikin satu paduan suara, koor perjuangan
atau corong agitasi PDI-P. Itu lain
Salam,
Dalam sebuah tabloid edisi 51, saya membaca bahwa dana kampanye yang
dimiliki oleh PDI-P begitu besar,
Tabloid ini menyebutkan bahwa donatur PDI Perjuangan adalah:
1.Arifin Panigoro = Rp 800 miliar.
2.Sofyan Wanamdi = Rp 1,2 trilyun.
3.Jaringan China Daratan dan Perantauan =
Ita wrote:
Att.: Soniaulia
saya kok jadi nggak suka dengan email2 seperti ini, ya...
bila Anda tidak setuju dengan pendapat seseorang, ajukan logika Anda..
Jangan mengirim email yang kekanak-kanakan begini..
Bila Anda merasa isi pikiran Anda lebih baik daripadaa orang lain,
tunjukkan!! Jangan
Adakah diantara para netter yang dapat membantu saya agar dapat keluar dari
milis ini?
Suripno
__
Untuk bergabung atau keluar dari Milis, silakan LAKUKAN SENDIRI
dengan mengirim e-mail kosong ke alamat;
Bergabung: [EMAIL
pertanyaannya kurang lengkap, mas.
Selain Mega, mestinya anda juga bertanya:
mana ketua2 partai yg lain: . . . . . . . . . . .
Akbar Tanjung, Yushril, Nur Mahmudi, Matori ..
atau mungkin perlu ditambah lagi:
Sri Bintang, Agus Miftach, Clara Sitoempul, Budiman Sujatmiko,
Ibu Sri "Milko"
bila berita ini benar,
sangat disayangkan ulah dr AR.
apakah ini berarti warna AR yg sebenarnya
mulai perlahan-lahan terkuak?
-Original Message-
From: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Wednesday, September 01, 1999 9:09 AM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject:[Tahun Emas UGM]
Terus terang saya sedikit prihatin dengan moderator atau admin dari milis
kuli tinta ini. Semestinya tanggap dengan keluhan anggotanya yang kesulitan
untuk unsubscribe.
Yang saya ketahui, moderator ataupun admin punya otoritas untuk mensubscribe
atau unsubcribe secara langsung ke server tempat
Dari nonton SCTV pagi ini, 11 tukang beca yang lebih dari 10 hari nggenjot
beca dari Surabaya akhirnya sampai di Jakarta. Sesampainya di Kebagusan
kediaman Megawati) , para tukang beca itu belum bisa diterima oleh Seri
Baginda Duli Rakyat Tuan Putri Megawati . Maklumlah, alasannya amat masuk
15 matches
Mail list logo