Sandiwara memilukan seperti tidak ada habisnya. Ratusan massa PDI mendatangi
kantornya PDIP kemarin siang. Mereka itu datang dari berbagai daerah. Nusa
Tenggara Timur, Irian Jaya, Sulsel, Sumut, Kebumen serta Jakarta Timur. Pada
umumnya mereka itu mempertanyakan hilangnya Caleg Daerah yang
boleh juga karikatur GM Sidharta, oh ya Pak Hasan tetap di Kompas hari ini
halaman 9 ada lukisan yang judulnya 'The Day After' disitu digambarkan
tokoh-tokoh kita dengan wajah butak semua alias gundul, mungkin Pak Hasan
tahu siapakah tokoh diantara Wiranto dan Megawati tersebut karena saya
Yang jelas Amien Rais dengan Poros Tengahnya ditakuti oleh Megawati dengan
PDI-Pnya dan Akbar Tanjung dengan Golkarnya.
Sampai-sampai Mega musti berlindung di belakang TNI (baca;skenario
Pemilihan DPR-D DKI).
--
From: bRidWaN [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]
From: Cosmas Damianus Tufan
To: '[EMAIL PROTECTED]'
Subject: RE: [Kuli Tinta] MEREKA TAKUT ISLAM MENANG
Date: Wednesday, September 22, 1999 8:10AM
--
Secara RESMI para pemimpin partai di Poros Tengah
BELUM
mencalonkan Gus Dur sebagai calon Presiden resmi dari
Poros
Salam,
Tapi pers kita ini kalah jauh melawan propaganda dan isu menyesatkan dari
pers luar negeri,.
Jadi, lepasnya timor-timur tidak lepas dari kesalahan pers kita juga yang
melempem,.
Kalah pengaruh disbanding pers asing, atau bahkan ada yang menohok dari
belakang dengan bersikap pro
logikanya kalo tangan kanan memberi tangan kiri jangan sampai tahu ... gitu
bodo ...! jadi si bodo nggak tahu khan orang udah melakukan action atau
belum ... ayo tebak ... !
--
From: Sambodo, Prijo (KPC)
To: '[EMAIL PROTECTED]'
Subject: [Kuli Tinta] Bukti dan bukan janji
Date: Wednesday,
bRidWaN wrote:
Banyak umat yang mendukung ?
Umat yang mana, wong PAN cuma
didukung sekian persen.
Salam,
bRidWaN
Asumsi dasar sudah salah, sepertinya poros tengah bukan hanya PAN.
__
Untuk bergabung atau keluar
Salam kenal saya baru bergabung,
Menurut saya politik itu memang kotor banget yaitu dengan menghalalkan
segala cara untuk mencapai tujuannya. Tapi kalau kita mau bicara menang atau
kalah suatu partai atau poros jangan nyerempet dong ke Agama yang penting
tindakan nyatanya apakah bisa diterima
Kalau menurut saya Poros Tengah tidak(atau belum?)
terpecah seperti itu, malah mereka sebenarnya
cukup kompak. Memang ada seorang Tokohnya yang
sering berbicara seolah atas nama Poros Tengah,
tetapi mungkin itu sekedar 'show' saja.
Menurut hemat saya, Poros Tengah agak jelas
kemana arahnya,
Santai aja bung...
Abang Ghalib emang punya jurus sakti "pokoknya Amien Rais" - Titik!
Tidak penting berapa persen pendukungnya...
Sah-sah aja kok dukungan dengan cara seperti ini.
Nggak lebih bermutu dari cap jempol darah.
-Original Message-
Banyak umat yang mendukung ?
Umat yang
Anda punya kekhawatiran yang cukup masuk diakal.
Sayang tanpa pemikiran mendalam bahwa PDI-P bukanlah partainya orang
kristen, atau orang hindu - apalagi partainya orang-orang anti islam...
-Original Message-
Sepertinya benar pak Dimpu, ini terbukti bila ummat Islam menginginkan
Lagian saya juga bingung, yang dimaksudkan PDI yang nolak UU -nya Ghalib itu
PDI nya ORBA atau PDI-P-nya bung Arbi Sangit ...? Karena perasaan PDI-P
baru saja akan masuk DPR ..? berarti.?
Yang ngawur itu Andi Ghalib atau mas Dimpu, atau ...?
Paijo SengBodo (yang suka
goyunan si Cosmas ini lucu juga ... hehehhe
--
From: Cosmas Damianus Tufan
To: '[EMAIL PROTECTED]'
Subject: [Kuli Tinta] BLAME IT ON HABIBIE --- Politik Kambing Hitam
Date: Wednesday, September 22, 1999 1:17PM
Saya setuju banget: BLAME IT ON HABIBIE he he he
kalau bukan Habibie ya
Setuj..!
Timpakan aja ke Habibie, masak ke saya! apa salahku .?
Paijo B (singkatan dari Paijo Baramuli alias Paijo yang jijik sama Baramuli)
^ ^
-Original Message-
From: Cosmas Damianus Tufan [SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
Subject:
Waduh rupanya PDI-P banyak penggemarnya juga sehingga ada yang rela setiap
hari ngapel dikantornya memonitor setiap perkembangan yang terjadi disana.
Saya begitu terharu, para pemerhati simbok Megawati ini rupanya begitu
sangat antusias mendambakan mbok Megawati bersikap seperti ibu malaikat,
--
From: Abdullah Hasan[SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
Reply To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Tuesday, September 21, 1999 1:44 AM
To: Millis Kuli-Tinta
Subject: [Kuli Tinta] BLAME IT ON HABIBIE : Joke lagi ah !
Dikira tidak paham bahasa Inggris , Megawati
Ha..ha..
Kalo si bodo enggak cerita juga gue kagak tau. Tengkyu ye
Riev
- Original Message -
From: Izrin Agus [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Wednesday, September 22, 1999 11:14 AM
Subject: RE: [Kuli Tinta] Bukti dan bukan janji
logikanya kalo tangan kanan
--- "J.Sujanto" [EMAIL PROTECTED] wrote:
Apakah ada kemungkinan ketua yg baru itu "orangnya
mbak Mega, sekalipun dia
dari kepolisian?"
Kita lihat sepakterjangnya setiap ucapan dan
tindakannya di DPRD maupun di
masyarakat.
Mbak Mega tidak bisa diam lagi; sudah saatnya
memberi penjelasan
Hehehee...
Lucu sekali
Kenapa selalu mengait-ngaitkan dengan PDI-P?
Bukankah AR yang plintat-plintut dan cari dukungan sana-sini yang akhirnya
berkedok agama dsbnya?
Kenapa tidak anda sebutkan saja bahwa AR didukung oleh puluhan juta penduduk
Indonesia?
Wajar saja khan jadi banyak pertanyaan
--- Bahrudin Ghalib [EMAIL PROTECTED] wrote:
Sepertinya benar pak Dimpu, ini terbukti bila ummat
Islam menginginkan
sesuatu undang-undang yang sedikit islami, praksi
PDI di DPR selalu berusaha
menolaknya
Ya ampun.
Baru aku tahu kalau aku ini goblog pol, temenan rek.
Jadi PDI Perjuangan
assalamu'alaikum,
salam sejahtera
netters kul-tinta yth,
mengapa aku kemarin menayangkan posting "mohon konfirmasi"
atas 2 berita dengan satu peristiwa tapi lain nuansa.
akibat seperti inilah yang saya khawatirkan.
apakah si pengirim posting ini tahu kondisi lapangannya?
apakah dia tahu bahwa
--- Andriecht [EMAIL PROTECTED] wrote:
Salam,
Pendapat ente kurang tepat,.
PDI-P itu memiliki sasaran jangka panjang,
Mereka sengaja mendukung TNI menjadi ketua DPRD
Jakaruta,
Saya pikir maksudnya adalah agar TNI dapat diajak
koalisi dalam pemilihan
presiden
mengapa ketua DPRD DKI
__
Untuk bergabung atau keluar dari Milis, silakan LAKUKAN SENDIRI
dengan mengirim e-mail kosong ke alamat;
Bergabung: [EMAIL PROTECTED]
Keluar: [EMAIL PROTECTED]
Sambut MASA DEPAN BARU Indonesia!
Pendapat yang dingin dan bisa jadi mengandung wisdom. Tentunya bila secara
sadar pula bisa dikenakan pada politikus lain. Umpamanya Megawati :
" Megawati itu cuma salah seorang politikus dari ratusan politikus lain yang
mungkin saja ngiler kursi tanpa menyadari kemampuannya... Wajar dan amat
At 09:40 AM 9/22/97 +0700, Hendro C wrote:
bRidWaN wrote:
Banyak umat yang mendukung ?
Umat yang mana, wong PAN cuma
didukung sekian persen.
Salam,
bRidWaN
Asumsi dasar sudah salah, sepertinya poros tengah bukan hanya PAN.
Justru itu, AR bukannya Pimpinan Poros Tengah, dan selama
Syalooom Aloiihm.
Rekans Ada yang bisa menjelaskan topik diatas...???
__
Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com
__
Untuk bergabung atau keluar
__
Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com
__
Untuk bergabung atau keluar dari Milis, silakan LAKUKAN SENDIRI
dengan mengirim e-mail kosong ke alamat;
__
Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com
__
Untuk bergabung atau keluar dari Milis, silakan LAKUKAN SENDIRI
dengan mengirim e-mail kosong ke alamat;
Belum tuh, karena memang nggak ada khan .?
Lagian gue bingung kalau tangan kiri ngasih masak tangan kanan nggak tahu,
khan yang ngasih info otak...?
Kalau ada khan tercatat di list penyumbang di dines sosial, atawa di badan
penyalur gitchu. Lagian berita sumbangan PDI-P gue siarkan
.
baca lengkapnya di:
http://www.detik.com/berita/199909/19990922-2045.htm
__
Untuk bergabung atau keluar dari Milis, silakan LAKUKAN SENDIRI
dengan mengirim e-mail kosong ke alamat;
Bergabung: [EMAIL
30 matches
Mail list logo