--- Yap [EMAIL PROTECTED] wrote:
yap:
akhirnya kan perlu revisi. That is the right time che, while people
benefiting the learning points. It takes time, che. The question is
how long and, whether we can afford it. Makanya nggak ada pilihan
lain bagi semua kecuali meningkatkan kemampuan
Sang Pabu "Kontroversial" Sacilat muncul lagi dengan terlebih dahulu diawali
permintaan maaf kepada Mas Wisnu dan saudara-saudara semua, karena telah mengusik
ketenangan dan keharmonisan bersama di Kuli tinta ini.
Pabusacilat telah kembali dan sehat setelah dikejar dan dicerca habis-habisan
selamat datang bung... jangan peduli soal nama, yang penting bagaimana
pendapat anda dapat memperkaya milis ini. SIlakan berkomentar!
Martin Manurung http://www.cabi.net.id/users/martin
- Original Message -
From: pabu sacilat [EMAIL PROTECTED]
YAP,
Judul itu yang lama ingin aku tulis sejak kemunculan Koh Yap
setelah amblas seminggu dengan meninggalkan japri ke alamat
[EMAIL PROTECTED] sebagai tembusan dari japri beliau ke Mas
Aswat.
Keinginan itu muncul, karena nama-nama samaran dan freemail
serwer ternyata terus saja jadi perhatian
Permisi, numpang forward...
Ini ada ajakan penandatnganan petisi,
Bagi yang berminat silahken kirim langsung ke alamat,
Ernawati tersebut di bawah.
Aslinya dari milis proletar
Fabian
--
Note: buat rekan-rekan yang bisa akses langsung saat ini
dengan LSM di
Indonesia, mohon sebisanya
-Original Message-
From: Fabian Bienjava [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED]
Date: 29 Februari 2000 18:04
Subject: [Kuli Tinta] Petisi atas TKW yang divonis mati di Emirat
Permisi, numpang forward...
Ini ada ajakan penandatnganan petisi,
Bagi yang berminat
Saya cuma bisa berdoa moga-moga Eros mampu menduduki jabatan ketua
umum PDIP. Moga-moga Megawati sadar untuk tidak mengulangi kesalahan
Sukarno tahun 1933 dulu. Mungkin Eros masih terlalu kecil bila
disandingkan dengan Vaclav Hafel, tapi kesenimanannya yang dekat
sekali dengan sisi humanisme,
Biasanya, mutasi dilakukan dengan banyak tujuan, selain promosi juga
sebagai sanksi (hukuman).
Soal mutasi sebagai akibat dari sanksi (biasanya ke daerah yang lebih
kecil) membuat saya bertanya-tanya, apakah itu langkah yang tepat.
Kalau sanksinya berupa pemindahan ke pos-pos yang
Sebenarnya dia mau ngomong, tapi karena teks-nya belum disiapin ama
para penasihat-nya jadi dia nggak tahu harus ngomong apa,:o)
rgds
[EMAIL PROTECTED] on 02/29/2000 10:36:36 PM
At 15:47 29/02/00 +0700, "Abdullah Hasan" wrote:
Sejak Pagi, 500 massa PDIP di depan DPP PDI
Dear CHE dan Netters yang aktif,
Jika Bung Eros jadi Ketua PDIP memang bagus. Tetapi ada hal yang
"mengganjel", karena seorang seniman yang humanis, akan susah sekali
menghadapi politik-praktis. Karena politik-praktis biasanya, sikon pada saat
tertentu, membutuhkan tindakan yang "non-humanis".
U ya Uin saja, to, mbah
From: "mBah Soeloyo" [EMAIL PROTECTED]
Reply-To: [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: [Kuli Tinta] YAP (Yap Aswat Pabu)
Date: Tue, 29 Feb 2000 19:33:56 +0900
YAP,
Judul itu yang lama ingin aku tulis sejak kemunculan Koh Yap
setelah amblas seminggu dengan
Bung Daniel,
Itu jelas hukuman, bukan hanya bagi dirinya namun juga bagi
keluarganya!
Mereka jelas sudah terhiasa dengan income tinggi. Nah penurunan
income biasanya tidak diikuti oleh penurunan konsumsi yang
sepadan.
Hukuman semacam itu disamping sebuah konsekuensi logis dalam upaya
untuk
Pak Janto,
Eros sudah mulai merintis karir organisasinya sejak di SMP ketika
di Yogya. Pada saat itu sih dia bernama Sugeng.
Bahkan dia pada saat itu, disamping menjadi komandan kompi
(semacam ketua osis sekarang) di SMP juga memimpin sebuah
organisasi yang head on cukup keras dengan
Gus Dur juga seorang humanis dan seniman, DAN politisi (bukan politikus).
Saya mendukung Eros Djarot maju sebagai Ketua Umum PDI Perjuangan! Bravo..
Martin Manurung http://www.cabi.net.id/users/martin
- Original Message -
From: åç [EMAIL
Iya jangan sampai kita terjebak kultus individu sampai berlarut-larut,
massa demonstran PDI harus dididik bahwa kultus individu itu kurang baik
cenderung tidak rasionil dan tidak obyektif,.
Hidup Eros Djarot !
rgds
[EMAIL PROTECTED] on 03/01/2000 10:35:06 AM
Please respond to
Yang benar kejadian tersebut di Emirat atau Saudi sih ? Dua nama tersebut
adalah dua negara berdaulat yang berlainan...
AH.
From: Fabian Bienjava [EMAIL PROTECTED]
Subject: [Kuli Tinta] Petisi atas TKW yang divonis mati di Emirat
".sebisanya agar bisa bergerak ke Kedutaan Arab Saudi di
16 matches
Mail list logo