--- mBin [EMAIL PROTECTED] wrote:
megawati yang canggih ?
megawati yang polos ?
kesowo yang hebat ?
ring-1 mega yang bego ?
atawa pendukung yang paranoid ?
atawa pendukung yang kuciwa ?
lam-sa,
mBin
--
O...a... lah... mBin
Toh ye pernah ngerasain pas pengumuman lulus SLA.
--- Daniel H.T. [EMAIL PROTECTED] wrote:
Untuk menemukan pelaku penembakan terhadap Hakim
Agung Syafiuddin
Kartasasmita, Polda Metro Jaya memfokuskan
penyelidikan pada berbagai kasus
yang pernah dan sedang ditangani almarhum, termasuk
kasus Tommy Soeharto.
= Paling2 hasilnya nanti:
--- Deddy El Rashid [EMAIL PROTECTED] wrote:
Memang perjuangan masing panjang.
Hari ini memang GD nglundung, mungkin tahun depan MW
nglundung dan masih
banyak lagi yang nglundung.
Soal nglundung itu mah hal biasa.
Semua bakal dapat giliran.
Salam
-
Ngglundung adalah bagian dari
Steak PDI-P
Aha. Pesta sudah dimulai. Gelak tawa, saling
cubit, penuh canda, ramai sekali. Sesekali botol tuak
ditumpahkan di atas mulut mereka, sebagian masuk ke
mulut, sebagian lagi tumpah ruah membasahi lantai. Dan
mereka terus tertawa. Bukankah pesta sudah dimulai ?
Pesta itu diadakan
--- åç [EMAIL PROTECTED] wrote:
Di Yogya Cak, yang katanya menjadi salah satu
barometer politik nasional, sedang ramai mengenai
balon walikota. Nah di ujung jalan Mataram tepat di
sudut hotel Garuda ada perang poster antara GPM dan
PDIP mengenai Balon Walikota. Perpecahan jelas telah
--- åç [EMAIL PROTECTED] wrote:
Siang ini berturut-turut ada infor yang mengejutkan.
Setelah bom meledak dibawah jembatan layang Slipi.
Peratama, info bahwa Presiden memerintahkan Menko
Polsoskam dan Wakapolri untuk bertindak tegas
terhadap Bimantoro dan Kapolda Metro Jaya.
Ke dua,
Kolonel, dan Letkol, di Polri sudah memulainya. Pantas
mereka muak, karena para jendralnya, yang tiba-tiba
terangkat naik jadi selebritis, membuat permainan
menjadi kaco tanpa tentu. Seperti para selebriti lain,
meski tanpa otak, masih saja digandrungi sama ibu-ibu.
Mangkanya, aku paling muak pas
bergabung dengan jendralnya taufik
atau kita masih berharap munculnya kolonel yang
bukan dari mereka ?
kolonel gigih nusantara, brangkali ?
aku yang sersan stw siap di belakangmu, kolonel !!
siap !
KiM
sersan stw
Si Opik, tukang othak-athik, adalah salah satu dari
faktor-faktor
--- åç [EMAIL PROTECTED] wrote:
Tahun 1998 kita telah belajar banyak dari Orbais
yang mengangkat kembali Soeharto sebagai Presdien
secara aklamasi. Tiga bulan kemudian, ketua MPR
Harmoko dan wakil-wakilnya dikuyo-kuyo oleh mhs.
Banyak mantan pejabat Orba akhirnya tidak kajen
meskipun ada
--- anti preman [EMAIL PROTECTED] wrote:
Aku kasihan ama preman-preman yang mau aja dimodalin
seragam yang
seram-seram untuk memukul orang yang tidak bersalah.
Dibayar berapa sih??
Paling cukup untuk makan sehari. Besoknya mau makan
apa coba?? Bodoh banget
yaBagaimana jadinya kalo
--- Ki Denggleng Pagelaran [EMAIL PROTECTED]
wrote:
Biar, thread ini tak kutip lengkap dan tak
reply-all. Malah tak
tambah di BCC dan CC... biar global sekalian
Mengikuti tulisan 2 orang yang sedang 'mambu kentut'
ini
menimbulkan pemikiran, bahwa yang penting sekarang
ini
Arek Suroboyo, kalau ngarani yang kayak begitu, ya
'ndoli', bener-bener datang batangan doang. Cuman
bondo dia punya 'li' doang. Sukur-sukur ibu mertua
ikutan kemecer. Abisnya ?
--- Ki Denggleng Pagelaran [EMAIL PROTECTED]
wrote:
Dewan Perwakilan Rakyat Gelundung Semprong = DPRGS
(kesimpulan
--- babat [EMAIL PROTECTED] wrote:
Koridor: Power Sharing Usulan Tim Lobi
Presiden Tunjuk 40% Anggota Kabinet 24 Jun, 1:12
Ide Power sharing merupakan usulan dari tim lobi
Presiden. PKB
berpegang pada prinsip penunjukan orang-orang di
kabinet sepenuhnya
oleh Presiden. Tapi bisa
--- Jajang C Noer [EMAIL PROTECTED] wrote:
tadi sekitar jam 12--
tadi ketika saya melewati jl panglima polim (sekitar
dekat 5 a sec),
rupanya habis terjadi tawuran anak smp. SMP! jalanan
penuh batu, kecil,
besar, batu bata. dan anak2nya (laki semua) kecil2,
rasanya bangsa kelas
satu.
Di harian Kompas dan Surya, edisi pagi ini, ada foto
menarik. Setumpuk perhiasan emas, sumbangan dari
rakyat, ditujukan kepada pendeta Budha, yang terus
disumbangkan ke pemerintah, untuk memperbaiki
perekonomiannya. Negara itu adalah Thailand. Agama itu
adalah Budha, yang mayoritas.
Lalu aku
--- Ki Denggleng Pagelaran [EMAIL PROTECTED]
wrote:
Ho-oh... dukng.. dukung. bikin media sendiri
buat kepentingan sendiri (dulu).. hehe. sayang Cak,
punyaku cumak 6 jari buat ndudul ki-bord. kalah dong
dengan media canggih semisal VCD yang sekarang
mulai marak diperedarkan dalam
--- Muhammad Muslim Utomo [EMAIL PROTECTED]
wrote:
Kalau boleh tahu, gimana bentuk virusnya.
Beberapa hari terakhir ini saya memang menemui
keanehan pada email yang saya
terima. Saya mengikuti beberapa milis, dan saya
mendapati email-email dengan
sender saya, padahal saya merasa tidak
--- Muhammad Muslim Utomo [EMAIL PROTECTED]
wrote:
'GIGIH NUSANTARA' wrote:
-
- --- Muhammad Muslim Utomo
[EMAIL PROTECTED]
- wrote:
- 'GIGIH NUSANTARA' wrote:
-
- -
- - --- åç [EMAIL PROTECTED] wrote:
- - 10. Kenapa hanya ada satu Baharuddin Lopa
--- My Populis [EMAIL PROTECTED] wrote:
Bagus saran anda itu ke kawan-kawan aji sebaiknya
aji sendiri sebagai organisasi juga mengeluarkan
media sendiri di luar media Watch.
MYP
- Original Message -
From: mBin [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: 18 Juni 2001 14:04
--- My Populis [EMAIL PROTECTED] wrote:
Mas saya yakin kalau Lopa tetap di pertahankan,
karena banyak juga
fungsionaris ditambah desakan arus bawah PDIP sudah
banyak yang muak sama
orang-orang semacam panigoro tersebut, masih banyak
orang PDIP yang baik di
DPR. Saya yakin MEGA akan tetap
--- åç [EMAIL PROTECTED] wrote:
Belum tentu Bung,
Bisa membaca kekuatan visi MW enggak setelah ia
menjadi wapres. Coba, Bung Pop putar kembali seluruh
wawancara atau pidato MW tanpa teks.
Setelah terjadi pergantian inner circle MW, apakah
Bung tidak melihat perubahan itu?
Arus
--- Muhammad Muslim Utomo [EMAIL PROTECTED]
wrote:
'GIGIH NUSANTARA' wrote:
-
- --- åç [EMAIL PROTECTED] wrote:
- 10. Kenapa hanya ada satu Baharuddin Lopa?
-
-
http://www.satunet.com/artikel/isi/01/06/17/55066.html
-
- Baru kali ini ada Jaksa Agung yang didemo
masyarakat
--- åç [EMAIL PROTECTED] wrote:
Gebrakan lopa bisa saja ditafsirkan kental dengan
nuansa politik
atau apapun silahkan itu sah. Sementara itu masalah
saksi juga
sudah mulai ramai dibicarakan. Uang, jabatan, dan
ancaman bisa
mengubah kesaksian.
Oleh karena itu, saya mengusulkan agar Lopa
--- [EMAIL PROTECTED] wrote:
Pemanasan.!!!
Bentrok GPK - PDIP, Puluhan Luka Berat
Reporter/Penulis: Trubus Sulistyono
YOGYAKARTA, Mandiri - Puluhan orang menderita
luka-luka serius,
menyusul bentrok massal di Yogyakarta antara massa
Gerakan Pemuda
Ka`bah [GPK] --
Silakan, yang mau syukuran, nyukurin, kuciwa,
mendelik, semlengeren, atau acuh. Kabar ketemunya
kunci ini dimuat besar-besar di koran-koran (yang aku
baca, sih, Jawa Pos), mengenai peluang mbuka koridor
percepatan SI.
Bentuk kunci itu adalah adanya pasal-pasal yang
menerangkan, bahwa Badan
--- Wibisono Sukanto [EMAIL PROTECTED] wrote:
Masih sopan pak!
Jamannya Tutut petantang-petenteng dulu, begini:
e alaaahh udah bosen dagang lagi yah ???
Salam,
:WS:
Lebih-lebih kalo yang beli si Tutut-nya dewek.
Keliatan liwat saja pedagangnya dah ndremimil,
--- Daniel H.T [EMAIL PROTECTED] wrote:
Seorang pengusaha sudah berkali-kali menagih hutang
yg dilakukan oleh
seorang istri pejabat sekitar satu tahun lalu di
tokonya. Setelah sekian
kali menagih dan terus gagal, si pedagang berkata,
Kalau Ibu terus-menerus
mengulur-ulur waktu seperti
--- Deddy El Rashid [EMAIL PROTECTED] wrote:
Ente kaya ngak kenal Riswanda Imawan aja.
Udah terang GD itu pasti ngak ada yang benernya
Salam
-
Dan, entah bagaimana pula, soal penonaktifan Kapolri
juga cuma mereka yang gak setuju saja yang
diwawancarai. Dan konyolnya, seperti
--- Daniel H.T [EMAIL PROTECTED] wrote:
Perubahan itu, katanya, terlihat dari ditiadakannya
ruang bagi
presiden untuk mengintervensi dan memanipulasi sikap
yesman di
DPR/MPR. Sementara, kini hak-hak anggota DPR lebih
diperkuat. Akibatnya,
nilai imbang antara Presiden dengan DPR telah
Seharian itu aku memang sedang sibuk, urusan dokter,
sehingga seharian aku off bener-bener, baik dari TV
atau Internet. Alhasil aku cuma bengong, ketika di
ruang tunggu pasien, aku mendengar 'Mega menolak
membacakan pidato tertulis GD di KTT G-15'.
Benar-benar aku nggak ngerti apa-apa.
Esoknya,
Pernah masuk ke pasar tradisional ? Becek, bau,
lebih-lebih kalau dekat stan jual ayam. Busyet, deh.
Rasanya mau muntah. Atau ada yang pernah nyusurin
pantai utara, pas liwat daerah pelabuhan pendaratan
ikan. Katakan Kenjeran di Surabaya. Bau ikan kering
bukan main menyengat. Amis pol. Betapa
--- Abdullah Hasan [EMAIL PROTECTED] wrote:
Cak Gigih, Kawan-kawan,
Cermin besar itu cuma ada di pewayangan dan dalam
mimpi. Dalam kenyataan,
masing-masing kita cuma memegang dan punya sebuah
cermin kecil. Seandainya
kita mau telaten mendengar dan berbagi kabar dari
manusia lain. Mencari
--- BKC1214 Nopi Hidayat
[EMAIL PROTECTED] wrote:
Akhirnya Harun Al Rashid pun mengundurkan diri
karena MP,
nggak berbobot katanya ngeluarin mp kalau isinya
hanya penugasan.
lagi2 ada yg kecewa?...ama permainan politik GD.
Salam,
Ternyata tidak. Mereka berdua malah
Dan main 'pokok-e'. Ngeyel.
--- BKC1214 Nopi Hidayat
[EMAIL PROTECTED] wrote:
it is politics!!! everyday change?...
apapun yg terjadi ybs tetap sudah diluar sistem.
salam,
---
GN
Ternyata tidak. Mereka berdua malah membicarakan
aspek-aspek hukum berkenaan dengan maklumat. Sekali
Cermin
Hari-hari ini aku gelisah. Tiba-tiba terlihat oleh
mataku, jari kakiku bernanah, bengkak, merah meradang.
Tiba-tiba aku merasa getun, ketika aku lihat tungkai
kakiku terlihat sangat kurus, penuh bopeng dan koreng.
Tiba-tiba tumbuh begitu banyaks esal di hatiku, karena
selama ini aku
--- Wibisono Sukanto [EMAIL PROTECTED] wrote:
Atau mungkin, Mega menolak pelimpahan wewenang,
karena dia merasa bukan
'timing'-nya ?
Mega orang yang tepat di kedudukan yang tepat. Hanya
waktunya tidak tepat,
sehingga harapan dia adalah Gus Dur sampai 2004 ?
Maaf sekedar sumbang nada
--- åç [EMAIL PROTECTED] wrote:
Saya kepingin melihat siapa pasien siapa dokter dan
siapa yang
kurang kerjaan.
Nek tak pikir-pikir, apa bukan situ, cak Wat, sing
kurang kerjaan ;-p, wong dari pertama sudah
kelihatan, bagaimana si-nopi itu belak-belok bolehnya
alesan
--- Wibisono Sukanto [EMAIL PROTECTED] wrote:
Bung AH betul...
Memang di Amerika pun tidak boleh ada 'santunan
pribadi' yang
sifatnya macam-macam, kepada presiden atau staf
negara yang lain.
Karena itu bisa jadi berbahaya...
Tapi setahu saya juga (LAGI, SETAHU SAYA)...
Kalau itu
--- Martin Manurung [EMAIL PROTECTED] wrote:
DPR adalah pemegang kekuasaan legislatif. Kalau
bicara hukum, adalah
wewenang kekuasaan Yudikatif. Jadi, anda sudah
double-standard untuk
menilai.
Martin Manurung
Khas Nopi
=
--- Martin Manurung [EMAIL PROTECTED] wrote:
Kalau belum final berarti belum bisa dijatuhi vonis.
Anda sudah double
standard; kalau Soeharto katanya tidak koruptor
sebelum dibuktikan (padahal
atas tuduhan korupsi yang jauh lebih besar),
sedangkan untuk GD sudah bisa
dijatuhi hukuman
--- Martin Manurung [EMAIL PROTECTED] wrote:
Anda saja yang jadi bupati. Ada apa sih dengan anda
ini?
Martin Manurung
Urusin kerjaan lainnya aja, Tin. Tiwas-tiwas
teman-teman lain dengan antusias membuka e-mail apa
yang Anda bikin.
=
Wak Hasan, yth.
Lama ndak ketemu, ya?
Soal aku dulu 'terlihat' mencintai Mega (dhi. PDI-P),
yang antara lain aku buktikan dengan menyetor lima
suara bulat-bulat pada saat Pemilu, boleh jadi Wak
Hasan benar adanya. Bahkan identitas itu pula yang
kemudian begitu melekat kepada diri saya. Ingat,
--- Ridwan [EMAIL PROTECTED] wrote:
hapusan
sini. Saya hanya ingin meluruskan ucapan anda yang
mengatakan bahwa Wimar
harus berbohong2 ber-bulan2.
juga dihapus
-
Ketika wak Hasan menyatakan syukurnya karena Wimar
sembuh, saat itu aku berucap dalam hati 'ah.. wak
hasan ini
--- åç [EMAIL PROTECTED] wrote:
Lik Uhu ini tampaknya pendatang baru di milis ini ya
sampai tidak
tahu kebesaran, kebiasaan, dan konsistensi wak
Hasan.
Sebagai pendatang baru saya menyarankan agar Lik Uhu
jangan
berbicara dengan fakta dan logika serta dilandasai
oleh kejujuran.
Kita
- Original Message -
From: Martin Manurung [EMAIL PROTECTED]
hapus
3. Anda rupanya pendukung sweeping orang. Thanks,
saya jadi tahu
anda
bagian dari apa.
salam,
Martin Manurung
Baru tahu dia. Kalau Martin ingat, dia ini kan
pasangan gandanya Wisnu AM, yang Martin larang
Meskipun 3 bulan lagi genap 27 tahun profesiku
terus-menerus di komputer, tapi aku terbilang sangat
awam mengenai barang yang satu ini. Maka jika ada
apa-apa, yang aku lakukan cuma teriak-teriak, entah
langsung atau telepon, neriakin anakku, untuk
menyelesaikannya. Itu jika terjadi.
Karena aku
--- prameshi [EMAIL PROTECTED] wrote:
Kalau seandainya GD menjadi anggota milis ini maka
sebenarnya dia
juga bisa masuk kualifikasi kelompok nggleng.
Bagaimana tidak, disatu sisi dia mengatakan jangan
menghujat atau
menyalahkan DPR yang menyerangnya, namun di sisi
lain dia
mengatakan
Kelakuan anggota DPR, dan nanti juga sekaligus MPR,
sudah snagat jelas. Mereka benar-benar liar, kepala
angin, dan senantiasa ngotot. Mau bikin apa, ya harus
jadi. Perkara bangsa ini keblangsak, emangnya gue
pikirin.
Kelakuan ini sudah terbaca sejak awal mereka naik.
Sulit sekali memperingatkan
Betapa ndak pusing ndasku, lebih-lebih ketika begitu
cakap mulut-mulut para pokrol ini ketika berbicara
hukum. begitu pintar mereka menyebut pasal lalu
menterjemahkannya. Dan tafsiran itu begitu indahnya,
sehingga kalau dirunut-runut, begitu banyak hal-hal
yang terlihat biasa di sekeliling kita
Timbang Gejil aku lebih cocok istilah 'jontrot'. Ini
sebuah judul jurus silat Jawa, yang berbentuk njatuh
(niba), dengan jatuhan dipaskan di pinggir bokong,
bisa kiri atau kanan. Kalo pas jatuh di pinggir bokong
kiri luar, maka segera kaki kanan menjejak lurus ke
depan, dengan tingkat kemiringan
--- [EMAIL PROTECTED] wrote:
Padahal, dia kan wakil presiden abad ini, dan calon
kuat presiden
mendatang. Koq sepertinya Mbak mega, dengan cara dia
tampil di depan
wartawan itu, seperti menunjukkan kemarahannya
dengan menangis?
Demikian pula halnya dengan pengelolaannya pada
--- Alliq Mc Gellnow [EMAIL PROTECTED] wrote:
Jumat, 04 Mei 2001, 05:28 WIB
Sepenggal Kalimat di SCTV
WAWANCARA Ngadinah yang ditayangkan SCTV pada
Liputan Enam siang 13 April lalu, diduga yang memicu
perusahaan tempat dia bekerja PT Panarub, produsen
sepatu Adidas menjadi
Daftarno aku opo-o, dik. Lha lumayan, to. Sapa tau
katut-katut dalam daftarnya, apa itu, KPKPN tah apa.
Lho, lak ya lumayan daripada jeger, toh, bisa katut
dalam daftar di situ. Ora ketang mik 90-an milyar kaya
dulurmu lanang, Akbar Tanjung.
Kira-kira apa ya cuman dikabarkan semata-mata, bahwa
detikcom - Jakarta, Menteri Luar Negeri Alwi Shihab
menilai isi memorandum kedua DPR, Senin (30/4/2001)
lalu, tidak jelas. Menurut Alwi, dalam memorandum itu
tidak disebutkan secara spesifik presiden harus
berbuat apa.
Penegasan itu disampaikan Alwi usai menghadiri
Peringatan Hari Pendidikan
Mssih ingat, bagaimana anti-GD menggunakan isu tentang
keinginan GD untuk memecat Suripto, melalui menhut
mantan presiden PK? Dan soal keinginan memecat Suripto
ini pula yang membuat mantan presiden PK, Nurmahmudi,
menjadi bintang di acara 'Famous', tah apa, di MetroTV
itu.
Sekarang, Suripto
Dilepas, itu kan disebabkan oleh penilaian pengadilan
atas prosedur penahanannya. Itu tidak membersihkan
Gigin dari serba-serbi kesalahannya, yang menjadikan
dia target pemberantasan pemerintahan Gus Dur. Oleh
karena itu, maka proses susulan untuk tetap
menggelendeng Gigin ke depan meja hijau
NU nggawe acara ndonga, kebetulan dilakukan di
Jakarta. Berhubung yang punya hajat PBNU, maka yang
datang yang sekelas wilayah. Sama seperti presiden
mantu, lalu gubernur pada datang. Juga pangdam.
Padahal, bisa jadi nggak diundang secara khusus. Tapi
karena yang punya gawe itu orang/lembaga yang
--- prameshi [EMAIL PROTECTED] wrote:
From: indrapiliang [EMAIL PROTECTED]
Megawati juga patut disalahkan! Kalau ia mau fair,
mestinya
menolak
pencalonan diri sebagai Wapres, dan menolak menjadi
Wapres
kalaupun
terpilih! Mega kan karena nggak berani saja
mengambil resiko
politik itu!
Betapa 'arif'-nya para member DPR kita. Meski mereka
berkata keras, mengomentari kinerja GD yang disebutnya
sangat buruk, namun mereka 'merasa', bahwa DPR sama
sekali tidak bisa memundurkan GD. Maka oleh itu,
mereka 'memohon' kepada lembaga tertinggi, MPR
maksudnya, untuk menyidangkan GD untuk
Di angjot, dalam perjalananku ke tempat kerja, dengan
masih menahan kantuk, terlintas dalam pikiranku, soal
dana Yanatera Bulog.
Selain ada kabar dana ini dipakai oleh GD, sehingga
melahirkan pansus di DPR untuk menjalankan hak
Penyelidikannya, lalu berbuntut jadi Memorandum I dan
disusul
.
salam,
WAWAN
...del
Energi bangsa akan habis untuk perebutan kursi ala
Ken Arok, dan
sejarah akan berulang persis seperti perjalan dari
tahun 1999
hingga
sekarang.
Jadilah buat rakyat, sabarlah jadi bulan-bulanan
elite politik.
--- In [EMAIL PROTECTED], GIGIH NUSANTARA
[EMAIL
Ya gitu, dik. Sengkarut yang berlanjut-lanjut ini kan
sudah ndlewer ndak karu-karuan. Wong cilik ini ya
harus tetep cilik, manut saja, ndak usah rame-rame,
malah dikira mau bikin geger, sehingga butuh bis
sampek rolas banyaknya itu. Wakil rakyat yang harus
dijaga baik-baik, supaya gak ketemu
PDI-P mutuskan memberi Memorandum II. Dalam waktu
sebulan, jelas sulit untuk menilai, apakah GD
benar-benar mematuhi Memo II tersebut atau tidak.
Urusan negara sangat berat. Mau nangkep FB saja keburu
ngacir. maka SI pun pasti digelar.
Jelas sudah, siapa di dalam kabinet ini yang ngganjel,
yang
Kok sama, ya ? Aku juga dikasih tahu, kalau ora oleh
asup ka ieu milis. Salah naon, nyak ?
--- mBin [EMAIL PROTECTED] wrote:
sama ki,
aku juga belum masuk...
siapa bisa bantu, ya ?
mBin
--
From: Ki Denggleng Pagelaran [EMAIL PROTECTED]
mBin, tulung bisa ndak? asupkeun posting ini
--- BKC1214 Nopi Hidayat
[EMAIL PROTECTED] wrote:
benar Bung?, biarkanlah polisi bekerja sesuai
kemampuannya,
namun ingat!!!, kasian juga polisi kalau ada
kegiatan2 seperti
PBM dari kelompok pro GD,.kapan mereka bisa
istirahat, kumpul ama
anak istri serta mengerjakan yg lainnya selain
--- Daniel H.T [EMAIL PROTECTED] wrote:
di majalah Tempo, 29 April 2001, halaman 29, a.l.
Tempo menulis: Yang
ditakutkan, kedatangan pendukung Presiden di Jakarta
akan 'disambut'
sejumlah kelompok yang ancang2 menghadapi mereka.
Selain mahasiswa YANG
SEBAGIAN BESAR ANTI-ABDURRAHMAN,
--- [EMAIL PROTECTED] wrote:
Maka sekarang
kita cuma nunggu
reaksi mbakyu MW (kok mbisu terus ya?), mau dibawa
kemana sepur kita
ini?
Jangan-jangan mbakyumu ini sedang menikmati 'usungan
tandu', yang mengantarkannya kesana-kemari, di mana
banyak orang, di antaranya begundal, cari
* ANCAMAN PBM TIDAK AKAN MEMBUAT ANGGOTA DPR
GENTAR
Ketua DPR Akbar Tandjung menegaskan, berapapun
jumlah anggota Pasukan
Berani Mati (PBM) yang akan dikirim ke Jakarta dan
menduduki Gedung
DPR/MPR pada 30 April 2001, tidak akan
mempengaruhi keputusan
fraksi-fraksi DPR untuk
Canada
221) G.E. Beth Gibson, Victoria, BC., Canada
222) Key Paat, Jakarta, Indonesia
223) Jonlie V. Mailoor, Bekasi, Indonesia
224) Fukuoka Kitaro, Bogor, Indonesia
225) Gigih Nusantara, Surabaya, Indonesia
DIRECTIONS: PLEASE COPY this email on to a new
message, sign the bottom and forward it t
Sudah bisa ditebak terang-benderang, mBin. bahkan
seperti rencana GD untuk menerapkan pembuktian
terbalik, yang kalau dipikir merupakan terobosan dari
kebuntuan pengusutan KKN, dan itu sebenarnya poin gede
yang banyak digemborkan sebagai tuntutan perbaikan
kinerja pemerintahan GD, mala disinisi
--- bari sutiono [EMAIL PROTECTED] wrote:
Emangnya kenapa kalo dokter2 yang bukan "dokter"nya
GD membuat pernyataan bahwa "berdasarkan pengamatan
dan pengetahuannya sebagai ahli kedokteran"
menyatakan GD itu sakit "sudah duduk lupa berdiri
atau kepalang enak beol di wc istana"? 'kan sama
--- BKC1214 Nopi Hidayat
[EMAIL PROTECTED] wrote:
Mungkin bedanya, prof.MM walaupun pernah sakit
(stroke)
ybs selalu sadar/eling untuk tidak selalu berbicara
salah/kontroversi supaya pasiennya cepat sembuh
serta
nggak tambah sakit lebih parah (tidak salah
diagnosa),
nach yang satunya
Di MetroTV aku dengar, bagaimana jumawanya Alvin Lie
menanggapi jawaban Memorandum I yang disampaikan oleh
GD.
Dia bilang, bahwa dia, dan konco-konconya, sudah tidak
tertarik lagi sama segala macam memorandum maupun
jawabannya. Bahkan mereka, katanya, sudah tak pernah
membicarakannya lagi.
Kompromi Politik, kompol (ngompol, yuk ...), merupakan
salah satu solusi yang muncul, ketika carut-marut
politik sudah hampir mengerucut, dengan resiko satu
lagi 'point of no return', setelah berbagai kasus
serupa, tarung horizontal. Setidaknya, kompol bisa
dibilang sebagai salah satu lubang
Para penegak hukum sangat mendukung gagasan peniruan
asas wolak-walik ini untuk penyelidikan korupsi. Matur
nuwun sama mas Amien yang memperkaya batinku dengan
menjelaskan cara main asas terbalik ini.
Namun ada pengacara yang dengan gagah menentangnya.
Bisa ditebak, mereka adalah para pengacara
Tak ada kalimatku yang meng-klaim semua harus ikutan
'sah menurutku'. Juga tak ada klaim agar segenap
propinsi ngikutin awak-awak ini. Bahkan, aku tak
ngeklaim sebagai suara seluruh arek Suroboyo. Cuma aku
sendirian thok thil, yang membuat tulisan di milis
ini, yang punya kesimpulan begitu. Jika
-Original Message-
From: bari sutiono [EMAIL PROTECTED]
To: Rudi BKC0030 Kurniawan
Subject: Re: [indonesia_damai] Dokter maen politik
Betul Rud, kita2 ini senengnya cuman ngomelin orang
lain saja. Terlebih
lagi untuk hal-hal yang merugikan diri kita atau
"orang kita".
Alhamdulilah, kalo sinyalemen mas Amien, bahwa besar
kemungkinan gagasan 'terbalik' itu berasal dari pak
Lopa, yang kebetulan sekali lagi pegang kendali di
urusan penegakan hukum itu. Ini lebih alhamdulilah
dibanding kalo gagasan itu dateng dari Gd. Sebab,
dengan begitu, terbukti bahwa GD bisa
Baru saja saya dengar via IndoSiar, pernyataan Julius
Usman dari PDI-P, yang menyebut upaya pemerintah untuk
menerapkan pembuktian terbalik kasus-kasus korupsi
sebagai sebuah upaya politis, untuk membungkam
lawan-lawan politiknya semata-mata. Malah ia
menyatakan, bahwa upaya penerapan pembuktian
--- prameshi [EMAIL PROTECTED] wrote:
Julius Usman anggota komisi II mengatakan bahwa
pembuktian
terbalik adalah alat GD untuk menjaring lawan-lawan
politiknya
disamping tidak sesuai dengan UU yang ada.
Setelah dokter bingung kini anggota DPR semakin
nggak jelas
posisinya didalam
--- prameshi [EMAIL PROTECTED] wrote:
Yang saya baca tidak begitu.
Ada 4 dokter spesialis semuanya memakai H
didepannya. tetapi
mereka bukan dokter istana. Sanggaha itu telah
diberikan oleh
dokter kepresidenan. Mana yang bener?
prameshi
Boleh jadi begini :
1. Ada pasien, yang
--- Ki Denggleng Pagelaran [EMAIL PROTECTED]
wrote:
Yang jelas kemarin dulu aku nonton di TV, MW bilang
bahwa sejak menjadi Wapres menjadi sulit bertemu
dengan para pengikutnya dari kalangan bawah.
Pernyataan MW segera disambut oleh tepukan. Wah,
aku khawatir ini menjadi semacam
--- Sukaton [EMAIL PROTECTED] wrote: Atau para
jubir ini sekedar ngikutin jurus
plintir-memlintir yang dilakukan oleh para
pendongkel
presiden?
Lihat saja komentar para petugas 'dongkel' tersebut.
Ketika GD ke LN, maka dibilang tidak concern kepada
DN. Lha giliran batal ke Ustrali, karena
--- Ridwan [EMAIL PROTECTED] wrote:
Sering mendengar dari media massa ucapan elite
politik yang mengucapkan
percepatan SI. Kalau dari kata2 tersebut terkesan
bahwa SI itu sudah
disetujui dan sudah ditetapkan waktunya. Sekarang
ini hanya berusaha untuk
mempercepat waktu masa sidangnya
--- "Indrayana, Rama (KPC)" [EMAIL PROTECTED]
wrote:
Sikap MS thd soal ini juga memberi tambahan nuansa
politis.
Ri
---
Itulah yang membuat aku sebal sama MW. Boleh saja ia
punya soalan dengan GD, atau yang lain. Tetapi sikap
yang bisa ditafsir secara politis macem-macem membuat
- Eep Saefulloh Fatah, Columbus, OH, USA.
296 - Indra J. Piliang, Jakarta, Indonesia
297 - Gigih Nusantara, Surabaya, Indonesia
=
Sugih durung karuwan, sombong didisikno...
__
Do You Yahoo!?
Get email at your own domain with Yahoo! Mail.
http
--- "Tjukria P. Tawaf" [EMAIL PROTECTED] wrote:
Kalau Nurmahmudi di pecat gimana ?
kaitannya apa dengan visi yang engga sama ?
GN :
Kan udah bener, kalau visi gak sama ya mesti
diberhentiin. Dan itu gak peduli sama partai di mana
ia nyangkut. Bukti banyak, kan. Mentri yang gantikan
Laks,
=
SKT:
Nah, aku bilang juga apa, Pak menteri ternyata lebih
suka
dipecat dan bergabung di kabinet GD daripada kembali
ke
PAN.
Kalau baru mimpin partai kecil saja sudah banyak
ditinggal
pendukungnya begini, terus kapan mau jadi
presidennya?.
Sebaiknya para pendukung PAN
Amin rais mengumumkan, rencana pertemuan yang akan
dilakukan esok di masjid Sunda Kelapa dibatalkan.
Berdasar info kemarin-kemarin, kali ini akan
melibatkan HB X, selain Taufik Kiemas. Acara ini
dimaksudkan sebagai pengganti rencana ketemu AR dengan
HB X, yang mau diadakan di Yogya.
Menurut AR,
--- Asep BKC1016 Sulaksana [EMAIL PROTECTED]
wrote:
Penjelasannya panjang banget, tapi menurutku tidak
mengerti persoalannya.
perlu di ingat yang namanya pemerintah itu bukan
hanya presiden bung,
kabinet termasuk didalamnya.
lho apabila suatu partai menganggap bahwa
pemerintahan
Kalau memang sudah tidak satu visi,yah keluar
dong, ngundurkan diri itu
namanya orang ngerti, jangan sampai ditendang
disuruh keluar.
Lhah cuma PAN aja kok.
=
Sugih durung karuwan, sombong didisikno...
__
Do You Yahoo!?
Yahoo!
--- BKC1214 Nopi Hidayat
[EMAIL PROTECTED] wrote:
Kok, ketuanya yg disuruh berhenti???, kalap
bagaimana
wong dia kan sebagai ketua dipilih oleh anggota
partai
yang memilih dong yg harus memberhentikan dia bukan
suara orang2 diluar partai seperti saya dan Bung!!
dan
orang2 lain yg
Dua menteri ini, menolak himbauan AR meski dengan
sangsi dipecat dari kepartaian, PAN. Di teve siang ini
terlihat, bagaimana Alhilal Hamdi malah menyampaikan
syukur alhamdulilahnya, karena dipecat PAN. Masih
dengan tawa gembiranya, dia mengomentari pemecatannya
itu 'agar PAN lebih galak'. Dia
--- Ki Denggleng Pagelaran [EMAIL PROTECTED]
wrote:
Mengingat bahwa ketua MPR itu:
1. pernah menjadi GURU BESAR FISIP
2. pernah menjadi ketua PP MUHAMMADIYAH
3. menjadi ketua umum sebuah PARTAI POLITIK
maka dengan mempertimbangkan
1. hukum ketatanegaraan
2. etika berpolitik
3. segi
Btw, Partai dimana dia berada nanti bakal hancur di
Pemilu 2004.
Yang kemarin memilih PAN diluar Muhamadiyah pasti
sudah tidak
percaya lagi. Ditambah dengan kalangan menengah yang
rasional
seperti mantan pemimpin PDBI itu. Target 4% saya
pikir sudah
optimis meskipun memperoleh pasokan
--- prameshi [EMAIL PROTECTED] wrote:
Marilah bersimulasi,
Bagaimana kalau benar AR dan koalisi barunya melalui
MPR
menetapkan GD dicabut mandatnya?
Mohon pendapat.
prameshi.
AR, dan timnya, akan melakukan blunder besar, jika
benar akan memaksakan hal tersebut. AR sudah berada
--- "Daniel H.T" [EMAIL PROTECTED] wrote:
Senggolan Berita 110301
"Hatta Radjasa:
Aksi Mahasiswa Nurani Rakyat
Rencana aksi massa BEM yang disertai pemogokan
massal, menurut Hatta
Radjasa, boleh-boleh saja. Jika aksi itu disuarakan
sebagian besar
mahasiswa, maka aksi itu merupakan
KDP:
Soal tabrak menabrak tembok itu kan sudah jadi
bahan chatting-ku dengan YCY atau japrian dengan
tarzan-nyuyok tah Cak? Malah seingatku, dul
sebelum pemilu 1999.
Jadi memang kerjaannya nabrak-nabrak nunjang
palang. Herannya kok ya bisaaa gitu lho.
Eh, iya lokmotif itu kan
Kemarin sore, Liputan 6, menampilkan Taufik R (BEM UI)
dan Kapolda Metro Jaya, soal 'Seruan mogok nasional'.
Soal mogok, seruan, himbauan moral, sudahlah. Aku sama
sekali tak peduli. Sebab, begitu banyak orang bilang,
dan mau-maunya sendiri. yang aku concern adalah
bagaimana soal runtur tidaknya
Akhirnya Amien Rais menerima juga masukan dari
mahasiswa
tersebut. "Saya
bisa mundur kapan saja pada waktunya nanti,"
tandas
Amien.
SKT:
Jago mlintir kata-kata: "kapak saja pada waktunya
nanti",
nggak jelas.
Betulkah AR akan mundur, yang berarti mematahkan
karir
politiknya
1 - 100 dari 414 matches
Mail list logo