--- ез <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > ----- Original Message ----- > From: Sukaton <[EMAIL PROTECTED]> > Harapan saya (yang bukan orang media massa ini) > mudah-mudahan media massa tidak sekedar mencari & > menyebarkan berita saja, tapi mbok iyao kalau bisa > juga melalui publikasinya membantu mencerdaskan dan > mendewasakan semua lapisan masyarakat, agar main > golok seperti di Kaliurang dll. bisa dikurangi (maaf > kalau teralu idealis). > > Salam, > ----------------------------------------------- > > Teralu idealis sih enggak, namun tampaknya Mas katon > khawatir kalau generasi muda kita dan bangsa kita ke > depan akan menjadi bangsa yang gagap makna. Maunya > menuju masyarakat modern dengan slogan demokrasi > keras keluar dari mulut namun tidakan dan > perilakunya fasis (ma kasih Pak MMA u/ > pencerahannya). Semacam kekhawatiran muncul generasi > Orba dalam bentuk lain. > > salam. --------------- Sekedar memuat berita apa adanya saja sudah merupakan impian yang sangat didambakan. Sebab, yang ada saat ini adalah memuat berita-berita mana yang pas dengan misi koran, dan pemelintiran yang amat suka-suka. Jadi, boro-boro ikut urun rembug soal mencerdaskan dan segala macamnya itu. Kalau mau, bisa. Bikin koran sendiri. Kalau ndak cukup duit, cari pemilik modal yang edan, rela duit ndak balik untuk menjalankan misi idealisme. Koran sudah menjadi alat pembenar beberapa kelompok. Beritanya mencoba membenarkan kelompoknya, atau, merupakan referensi bagi kelompok tertentu untuk bergerak. Tak heran, banyak orang lalu berlomba punya media. Beberapa media sudah lurus jalannya. Kompas adalah salah satu contoh. Isinya banyak yang bisa dipakai untuk mencerdaskan wawasan. Tampaknya, impian itu bakal tinggal impian. Negeri ini lebih liberal dari negara yang dibilang biangnya liberal selama ini. Semua semakin konyol, dan dibiarkan konyol sekonyol-konyolnya. Dengan tak sungkan, membawa-bawa golok, bisa kita lihat dengan sangat terbaca, bahkan disiar-siarkan ke luar negeri segala. Bom meleduk di mana-mana, lalu yang terlihat cuma wira-wirinya satuan Gegana, bukan menemukannya. Sebaiknya, kalau mau, ya potong kompas, amputasi. Jalan pintas dengan membuat koran sendiri. SIUPP tak harus milyaran, yang entah kapan bisa dipulangin. Malah tak bayar. __________________________________________________ Do You Yahoo!? Yahoo! Calendar - Get organized for the holidays! http://calendar.yahoo.com/ >>>> 2.5 Mbps InternetShop >> InternetZone << Margonda Raya 340 <<<< ->Kirim bunga ke-14 kota di Indonesia, http://www.indokado.com Untuk bergabung atau keluar dari Milis, silakan LAKUKAN SENDIRI Bergabung: [EMAIL PROTECTED] Keluar: [EMAIL PROTECTED] Sambut MASA DEPAN BARU Indonesia!