.
Maaf deh Toss dong (ikutan Bung Yap)
- Original Message -
From: Yap C. Young [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: 09 September 1999 17:20
Subject: Re: [Kuli Tinta] Pembakaran Sang Merah Putih di Australia
Peace Man, peace. It's all over now. There will be so many
Sama saja, cepat atawa lambat Tim-tim itu akan lepas juga. Cuman
momentnya pas bangsa kita lagi terserang penyakit yang sudah diidam
selama puluhan tahun.
Toh, sebelum ataupun sesudah referendum tersebut tidak ada satupun
dasar hukum(internasional) yang mengakui Tim-tim masuk ke Indonesia,
Yang
Tuduhan apa lagi yang akan diberikan kepada orang seperti saya selain
provokator? GPK? OPM?
Mengapa setiap kali kami menjerit meratapi nasib kami, kalian di Jawa
selalu menutup mata dan hati nurani kalian dan memaki kami dengan
tuduhan2 seperti ini?
Kalau bung Prijo bisa seenaknya memaki org,
orang racist but realist, dan masih berhubungan baik dengan
Sarimin anak desa)
--
From: Papua Liberty
Subject: Re: [Kuli Tinta] Pembakaran Sang Merah Putih di Australia
Apakah bangsa ini pintarnya hanya menggunakan kata-kata kasar dan
kotor, seperti yg satu ini?
Menj
PM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [Kuli Tinta] Pembakaran Sang Merah Putih di Australia
Sama saja, cepat atawa lambat Tim-tim itu akan lepas juga. Cuman
momentnya pas bangsa kita lagi terserang penyakit yang sudah diidam
selama puluhan tahun.
Toh, sebelum ataupun sesudah
From: Sambodo, Prijo (KPC) [EMAIL PROTECTED]
Ketika pemerintahan
Portugis kacau, mereka (ustrali sama amrik) meng"ojok-ojoki" bangsa
Indonesia agar mau meng"integrasikan" Tim-Tim, karena mereka ingin memakai
tangan orang endonesia dalam menguasai kekayaan alam Tim-Tim (katanya sih
ada deposit
ng saya mesti ke ruang boss dulu.
Paijo Sengstupid
(yang bukan seorang racist but realist, dan masih berhubungan baik dengan
Sarimin anak desa)
--
From: Papua Liberty
Subject: Re: [Kuli Tinta] Pembakaran Sang Merah Putih di Australia
Apakah bangsa ini pintarnya hanya mengg
Sedangkan penguasa2 di Jawa dengan ogah2-an memberi bantuan pangannya?
Seolah2 kami hrs mengemis lbh dulu agar bisa ditolong. Sehingga semakin
banyak dari sdr2-ku yg mati kelaparan. Pejabat Indonesia punya alasan
susah mencapai lokasi, tetapi ketika mencari emas dan hasil tambang,
tdk ada
Peace Man, peace. It's all over now. There will be so many unpredictable
battle ground. Let's begin to prepare ourselves to win it.
Maaf nih, ikutan. Kalau kita terpana dan larut dalam masalah yang sudah
lewat, bisa bisa kita kecolongan lagi di Jakarta. Bank Bali, gerilya SU MPR
dsb yang
TED]
Reply-To: [EMAIL PROTECTED]
To: "'[EMAIL PROTECTED]'" [EMAIL PROTECTED]
CC: [EMAIL PROTECTED]
Subject: [Kuli Tinta] Pembakaran Sang Merah Putih di Australia
Date: Mon, 6 Sep 1999 16:23:42 +0800
Yup, aku juga ngutuk tuh bangsa(t) Australia. Bangsa sialan itu seenaknya
saja menyetir o
pribadi dan memajukan
tanah JAWA. Itu harus Anda semua paham!
IRIAN JAYA juga bukan bagian dari Indonesia!
From: "Sambodo, Prijo (KPC)"
[EMAIL PROTECTED]
Reply-To: [EMAIL PROTECTED]
To: "'[EMAIL PROTECTED]'"
[EMAIL PROTECTED]
CC: [EMAIL PROTECTED]
Subject: [Kuli Tinta] P
ebih
tenang atau sebaliknya !
Tapi yang pasti HABIBIE BEGO ...! SUHARTO ANJING ..! PAIJO OKE ...!
Paijo Somestupid
(seorang rakyat yang ndak suka dibodohi sama pemerintah, dan juga temannya
Sarimin anak desa )
--
From: Ahmad Dimpu
Subject: Re: [Kuli Tinta] Pembak
__
E-mail: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]
Visit http://come.to/forma-kub
-Original Message-
From: Ahmad Dimpu [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED]
Date: 07 September 1999 11:33
Subject: Re: [Kuli Tinta] Pembakaran Sang Merah Putih di Australia
D
Anda tidak berani. Karena IRIAN itu kaya. Dan orang-orang JAWA hanya
bisa merampok tanah Irian untuk memperkaya diri pribadi dan memajukan
tanah JAWA. Itu harus Anda semua paham!
IRIAN JAYA juga bukan bagian dari Indonesia!
Wah, muncul lagi nih provokator
meneruskan suara itu kemedia publik dengan bahasa yang lebih
bijaksana tetapi tajam.
Bagaimana?
- Original Message -
From: [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Wednesday, September 08, 1999 8:14 AM
Subject: Re: [Kuli Tinta] Pembakaran Sang Merah Putih di Australia
Anda tidak
Ah biarin saja nggak usah di usir dari kuli tinta segala.
Di Republik ini sudah lama orang tdk boleh mengeluarkan isi hatinya, skrg
biarlah setiap org bisa berteriak apa yang ada didlm hatinya, lagi pula
media ini sangat terbatas pembacanya, jadi resiko dibaca oleh org yang
tidak bertanggung
Yup, aku juga ngutuk tuh bangsa(t) Australia. Bangsa sialan itu seenaknya
saja menyetir opini dunia, menjelek-jelekkan negeri kita sehingga dimata
dunia seakan-akan kita dianggap sebagai bangsa penjajah, merampas hak orang
lain. Justru merekalah yang sialan, yang merampas kemerdekaan bangsa lain
, seakan nggak peduli
jadi jangan menyesal nanti,
kalau cuma dapat ampas-ii
--
From: Sambodo, Prijo (KPC)[SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
Sent: Monday, September 06, 1999 4:23 PM
To: '[EMAIL PROTECTED]'
Cc: [EMAIL PROTECTED]
Subject: [Kuli Tinta] Pembakaran Sang Merah Putih
Dasar mental penjajah,
Seharusnya anda boleh bangga dong, kalau Tim-tim merdeka Indonesia
bakal disebut-sebut dalam mata pelajaran anak-anak sekolahannnya
sebagai penjajah di Tim-tim. Hahaha...Selamat bergabung dalam "Club
Negara-negara Imperialis di dunia", hahaha... kan hebat tuh, Indonesia
19 matches
Mail list logo