At 05:17 PM 1/10/00 -0800, Begaya Wisnu wrote:
åç:
Ah ... Mas Ridwan ini...
Nanti mas Bagaya yang nakal itu akan nyeletuk:
"setelah 0-0 kan
boleh ramai lagi.." Kan refot Mas
BGW :
He...he...he...
Yang aku suka kalau WAM nongol pasti Gigih langsung
main sabet. Udah ane kontak dia,
terus terang saya ini termasuk yang paling jarang membaca
koran republika (online sekalipun). dengan alasan isi beritanya
yang terlalu nyata dan lugas amat tendensius dan suka bikin
gerah perasaan.
namun pagi ini aku dapat kiriman dari seseorang. olehnya itu,
aku mohon pendapat netters kuli-tinta
Yang saya perhatikan adalah bahwa AR menggunakan kata-kata untuk
GD yang sama dengan kata-kata yang dulu digunakan untuk mengancam
Soeharto, yaitu "kami sudah sabar namun kesabaran ada batasnya"
Cupet Bung!
- Original Message -
From: Yap C. Young [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
--- Ferli Iskandar [EMAIL PROTECTED] wrote:
I don't like this 'personal war' type of mail of
this so called Milis
Diskusi.
It contributes nothing to reaching common
understanding and appreciation.
Could we please agree that 'Diskusi' means
exchanging ideas, and not
insulting each other?
--- Ferli Iskandar [EMAIL PROTECTED] wrote:
I don't like this 'personal war' type of mail of this so called Milis
Diskusi.
It contributes nothing to reaching common understanding and appreciation.
Could we please agree that 'Diskusi' means exchanging ideas, and not
insulting each other?
..
Memang ada yang berubah dari beliau, sehingga saya tidak
bisa mengerti lagi. Dulu sebelum Pemilu beliau tidak begitu
antusias dengan Partai Islam. Tapi itu dulu, sebelum
Partai-nya ternyata mendapat suara yang tidak banyak.
Padahal jika PAN mengadakan konsolidasi dan terus berjuang
On Tue, 11 Jan 2000, Ferli Iskandar wrote:
I don't like this 'personal war' type of mail of this so called Milis
Diskusi.
It contributes nothing to reaching common understanding and appreciation.
Could we please agree that 'Diskusi' means exchanging ideas, and not
insulting each other?
On Tue, 11 Jan 2000, Yap C. Young wrote:
Harmoko adalah Ketua MPR seperti halnya Amien Rais.
Harmoko adalah orang yang paling getol mendorong agar Soeharto mencapreskan
diri lagi tahun 1997, sementara Amien Rais melakukan hal yang sama untuk Gus
Dur pada 1999.
WAM:
Ada perbedaan mendasar
On Mon, 10 Jan 2000, mac cool wrote:
Apakah logika pikiran anda hanya sesederhana (kalau tidak mau dibilang
sempit) itu?. Becak berkeliaran dijalan kok terus disimpulkan WH
penipu.
WAM:
Ketika bertatap muka dengan Gus Dur tempo hari, WH ngotot menganjurkan
agar becak diperbolehkan
On Mon, 10 Jan 2000, [iso-8859-1] åç wrote:
Di Yogya, Revridson yang mengetuai IDEA tu dulu sangat menentang
penempatan pedagang grosir dari Jakarta di Pasar Beringhardjo
karena rencana itu hanya akan mematikan para pedagana kecil
(tradisional) yang sudah ada. Apakah dengan demikian
On Mon, 10 Jan 2000, bRidWaN wrote:
Mudah2an di mailing list ini ada yang
pegawai Pemda, yang bisa meneruskan kepada
atasannya, agar dapat bertindak lebih
manusiawi lagi. Apalagi disuasana Idul Fitri
yang sangat mulia ini.
Salam,
bRidWaN
WAM:
Nggak cukup.
Tuntut saja Pemda DKI, yang
mBah Soeloyo,
boleh cerita tentang milis yang mbah moderatori ?
Moderator ML JOWO WOJOSETO
SURADIRA JAYANINGRAT LEBUR DENING PANGASTUTI
langganan: [EMAIL PROTECTED];
berhenti: [EMAIL PROTECTED]
japri: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]
tetapi kenapa setiap kali buka imel dari embah selalu
PDI Perjuangan janjikan becak, yang notabene adalah
komunitas garapan partai ini, wong cilik, mereka
sebutnya, untuk bisa beroperasi lagi.
Wardah, juga menggarap kelompok ini. Salah satu
upayanya adalah janjikan becak beroperasi kembali,
meski sebatas lingkungan.
Kita dapat menyimpulkan,
Situs-situs Sex Menjebak
http://www.itjurnal.com/it0711.htm
Banyak orangtua mengeluh, ketika mereka memandu anak-anaknya belajar
berbagai ilmu pengetahuan yang begitu banyak beredar di Internet. Misalnya
dengan menggali melalui situs Web milik US Geological Survey, di mana
misteri alam
14 matches
Mail list logo