emangnya film, kata siapa justice can see in the dark. ini sich hanya mimpi,
mana ada keadilan sich disini. (pendapat subjektif)
-Original Message-
From: åç [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED]
Date: 09 Januari 1999 2215 SM FISIP
Subject: Re: [Kuli Tinta] Heran
-==
Edwin Irvanus [EMAIL PROTECTED] wrote:
Kalau memang bisa kenapa masih ada air mata
Kenapa tidak terobati hati yang luka
Kenapa masih ada yang dijadikan kambing hitam duka
Kenapa kita tidak saling mengerti saja bahwa kita
saling berbeda
Tapi tetap saling setia
=
aswat:
Karena
Heral banget dech, giliran ada Pam Swakarsa semua disini pada ribut,
Omongannya AQ Jaelani semua juga pada ribut, tapi giliran Theo Syafei koq
aman-aman saja dan tidak banyak yang menggugat ya ?Jangan-jangan
Au ah gelap
Ralf