- Original Message -
From: Boyke Soebhali [EMAIL PROTECTED]
Maaf telat banget reply-nya, barun pulang dari luar kota.
saya masih pemula di linux tapi kalo boleh membantu pak Made akan menjadi
kehormatan buat saya.
apa yang bsia saya bantu?
well, i'm not a programmer, just linux
, 2004 4:26 PM
Subject: Re: [linux-aktivis] Re: cerita teman memberi pelatihan di kulon
progo
Saya rencana Agustus/September akan mengulang melakukan uji coba desktop
lagi di Indonesia. Ada yg tertarik membantu ??
--
Berhenti langganan: [EMAIL PROTECTED]
Arsip dan info: http://linux.or.id
On Wed, 14 Jul 2004, PenguinMan wrote:
Wah banyak pelukis dan sekaligus petani, programmer dan pemusik 8-),
Kalau memang hanya petani, utk menilai pelukis harus tahu dulu dunia
pelukis. Kalau nggak ntar jadi sok tahu.
Yah, itulah guna milis linux-aktivis biar pelukis dan petani bisa
Made Wiryana wrote:
Emangnya terus belajar 24 jam sampai lupa jadi petani 8-). Itu mah orang
baru bisa chat kegilaan irc dan messenger
Nggak tapi setidaknya untuk mengerti jiwa pelukis, mesti belajar couple of
hours setiap hari selama seminggu lebih. Nah, petani itu kerja dari subuh
sampai
- Original Message -
From: Adi Nugroho [EMAIL PROTECTED]
Di daerah saya, lebih sukses memperkenalkan linux yang sangat cerah dan
berwarna warni, lengkap dengan processor tercepat, RAM terbesar dan sound
system terbaik dibandingkan dengan memperkenalkan linux yang jalan 1
disket
di
On Tuesday 13 July 2004 14:20, Issotiyo P. Budi Sulistiyo wrote:
*pernah keringatan karena dikejar2 jelasin WINE*
Kalau lagi memperkenalkan linux, saya tidak pernah menganjurkan wine dan
emulator lainnya. mending menganjurkan mencari software alternatif di
Linux
Alasanku sih... kalau
PenguinMan [EMAIL PROTECTED] menulis:
Maaf, setahu saya yang nulis artikel tentang KDE 3.2 bbrp bulan
lalu itu bukan aktivis tapi karyawan infolinux. Soalnya ada di
halaman depan gitu. Terus untuk menyediakan package di cd bonus
infolinux, itu hak murni dari karyawan infolinux bukan aktivis
Pak nyebarkan kebaikan harus dengan kebaikan jangan bohongin user he he
he
-Original Message-
From: Issotiyo P. Budi Sulistiyo [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Tuesday, July 13, 2004 1:20 PM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [linux-aktivis] Re: cerita teman memberi
pelatihan di
On Tue, 2004-07-13 at 13:27 +0700, agus syafiudin wrote:
Pak nyebarkan kebaikan harus dengan kebaikan jangan bohongin user he he
he
heheheheheee ...
kl saya biasa nya mikir ya tawarkan apa ada nya ... dibilang bagus en
jelek nya ...
tp coba tunjukkan (demo) bagus nya dan bilang (oral) jelek
On Tuesday 13 July 2004 14:27, agus syafiudin wrote:
Pak nyebarkan kebaikan harus dengan kebaikan jangan bohongin user he he
he
Lha, emang bohongnya di mana?
Heheheh
--
Salam,
Adi Nugroho
PT iNterNUX - Internet Service Provider
Jl. Dr. Sam Ratulangi No. 53 J Makassar
Tel: +62-411-834690
- Original Message -
From: Dicky Wahyu Purnomo [EMAIL PROTECTED]
seperti yg saya suka bilang ... orang teknis ngomongin teknis ... jd
kasih perbandingan teknis ... keunggulan dan kekurangan dgn data teknis
jg ...
Walah, kalau penontonnya orang teknis sih... enak ^_^
Lah ini beberapa
Mark Rompies wrote:
PenguinMan [EMAIL PROTECTED] menulis:
Maaf, setahu saya yang nulis artikel tentang KDE 3.2 bbrp bulan
lalu itu bukan aktivis tapi karyawan infolinux. Soalnya ada di
halaman depan gitu. Terus untuk menyediakan package di cd bonus
infolinux, itu hak murni dari karyawan
-Original Message-
From: Dicky Wahyu Purnomo [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Tuesday, July 13, 2004 2:42 PM
To: aktivis
Subject: Re: [linux-aktivis] Re: cerita teman memberi
pelatihan di kulon progo
On Tue, 2004-07-13 at 14:33 +0700, Issotiyo P. Budi Sulistiyo wrote
On Tue, 2004-07-13 at 14:33 +0700, agus syafiudin wrote:
Baca Buku Marketing in Venus dulu Pak he he he
males baca buku :)) krn musti dibuktikan dl ...
lg pula ... maksud saya kan utk temen2 berkreativitas dlm menjalankan
aksi marketing linux ;-)
kl kita berpatokan ama buku ato apa2 ...
Subject: RE: [linux-aktivis] Re: cerita teman memberi
pelatihan di kulon progo
On Tue, 2004-07-13 at 14:33 +0700, agus syafiudin wrote:
Baca Buku Marketing in Venus dulu Pak he he he
males baca buku :)) krn musti dibuktikan dl ...
lg pula ... maksud saya kan utk temen2
- Original Message -
From: agus syafiudin [EMAIL PROTECTED]
Hambatannya mungkin disitu. Plug 'n Play :-(
Nah gimana linux siap dengan hal ini,
Atau gimana kalau kita bikin distro aja yang full Multimedia, Plug 'n
Play semudah MS tapi tanpa mengabaikan stabilitas dan secure, :-D
Ada
On Tue, 13 Jul 2004, PenguinMan wrote:
Made Wiryana wrote:
Mugkin yang dibalik adalah kenapa lebih banyak aktivis yg menyumbang
tenaga utk melakukan hal itu. Kalau memang ingin GNOME yg diperlakuakn
sama, ya tinggal sumbang artikel seperti KDE 3.2 itu, gampang khan 8-)
Maaf, setahu saya
On Tue, 13 Jul 2004, Dicky Wahyu Purnomo wrote:
kl saya biasa nya mikir ya tawarkan apa ada nya ... dibilang bagus en
jelek nya ...
Bagus dan jelek itu relatif
A ; wah bagus harganya murah
B : wah jelek harganya murah, komisinya dikit
Hihihihi
IMW
--
Berhenti langganan: [EMAIL
On Tue, 13 Jul 2004, PenguinMan wrote:
sekali lagi, ada yang harus menjadi petani. ada yang harus menjadi
pelukis. Pelukis tidak boleh menjadi petani karena itu bertentangan dengan
panggilan jiwanya. Bisa saja dipaksain tapi pasti kerjaannya jadi jelek.
http://wallpapoz.sourceforge.net
I
On Tue, 13 Jul 2004, agus syafiudin wrote:
Nah kenapa user lebih memilih MS saat ini (disamping law enforment yg
belum mbagus) karena kemudahan MS.
Coba kalau kita beli satu device semisal Infrared, Kalau ditancepin di
usb pc yang berbasis MS otomatis langsung dikenal dan search drivernya.
On Tuesday 13 July 2004 16:34, agus syafiudin wrote:
Nah kenapa user lebih memilih MS saat ini (disamping law enforment yg
belum mbagus) karena kemudahan MS.
Coba kalau kita beli satu device semisal Infrared, Kalau ditancepin di
usb pc yang berbasis MS otomatis langsung dikenal dan search
Made Wiryana wrote:
On Tue, 13 Jul 2004, PenguinMan wrote:
sekali lagi, ada yang harus menjadi petani. ada yang harus menjadi
pelukis. Pelukis tidak boleh menjadi petani karena itu bertentangan dengan
panggilan jiwanya. Bisa saja dipaksain tapi pasti kerjaannya jadi jelek.
Made Wiryana wrote:
Hm.. mungkin perlu kita mundur dulu mengenang sekitar tahun 1999-an,
ketika itu namanya bahasan majalah komputer ttg Linux masih minim sekali.
Terus apa dengan cara mengeluh bahwa majalah-majalah tersebut tidak
adil, terus tanpa melakukan sesuatu (hanya berharap siapa yg anda
On Mon, 12 Jul 2004, PenguinMan wrote:
Link mana ? bisa diulang, saya menggunakan terminologi seperti yg biasa
digunakan di buku-buku HCI (Schneiderman, Thimbleby.. dsb).
http://www.gnomedesktop.org/article.php?sid=1795
http://www.serverwatch.com/news/article.php/3354021
PROTECTED]
Subject: Re: [linux-aktivis] Re: cerita teman memberi pelatihan di kulon
progo
Made Wiryana wrote:
Link mana ? bisa diulang, saya menggunakan terminologi seperti yg biasa
digunakan di buku-buku HCI (Schneiderman, Thimbleby.. dsb).
http://www.gnomedesktop.org/article.php?sid=1795
http
On Saturday 10 July 2004 00:53, 121-317170 wrote:
Mungkin anda benar. Tapi sayangnya tidak semua orang
seperti itu. Biasanya untuk orang-orang awan (terutama
orang Indonesia), masih lebih suka dengan penampilan.
Jadi memang benar apabila mas Bona Simanjuntak (CMIIW)
pernah mengatakan bahwa
Made Wiryana wrote:
Bisa dijelaskan maksud usability ini, terminologi ini makin sering
diabuse mirip jaman terminologi user friendly
Ok, tt masalah usability bisa dilihat pada link yang saya post pada imel
sebelumnya.
~~~
Mengapa
On Sun, 11 Jul 2004, PenguinMan wrote:
Made Wiryana wrote:
Bisa dijelaskan maksud usability ini, terminologi ini makin sering
diabuse mirip jaman terminologi user friendly
Ok, tt masalah usability bisa dilihat pada link yang saya post pada imel
sebelumnya.
Link mana ? bisa diulang,
On Sun, Jul 11, 2004 at 11:32:10AM +0200, Made Wiryana wrote:
pengguna tersebut (usability selalu bergantung environment, group of user,
task). Berdasarkan polling di LN jelas akan memberikan hasil yg berbeda
dg kondisi di lapangan (misal ketika mengajar ke hadapan siswa atau guru
SMK, yg
--- Made Wiryana
[EMAIL PROTECTED] wrote:
Justru ini masalah lapangan je 8-), kendala
mengajarkan kenapa akhirnya
banyak pilihan teman-teman ke KDE adalah karena
pertimbangan lapangan
(familiaritas pengajar, familiaritas siswa), dan ini
kurang/tidak terkait
dg feature atau kemampuan dari
On Sun, 11 Jul 2004, I Gede Wijaya S wrote:
punya nilai plus, yaitu sudah ada terjemahan indonesianya. Kalau KDE 3.x
kan ( setahu saya ) masih belum selesai. Kan orang lebih familiar dengan
bahasa indonesia.
Justru ini masalah lapangan je 8-), kendala mengajarkan kenapa akhirnya
On Sun, 11 Jul 2004, 121-317170 wrote:
Yup. Memang itulah kenyataan yang sebenarnya. Sudahlah
janganlah kita membicarakan yang jauh2. Sebab, apabila
kenyataan yang terjadi di masyarakat kita seperti itu,
ya apa mau dikata??
Biarlah mereka2 mengenal Linux dari 1 atau 2 desktop
terlebih
On Sun, 2004-07-11 at 22:49 +0200, Made Wiryana wrote:
Tapi kalau utk mengajarkan penggunaan kepada new user tentu saja saya akan
menimbang-nimbang materi yg ada. Jangankan beda antara GUI lha beda
single click dan double click, atau cara copy-paste aja seringkali membuat
makan waktu
Made Wiryana wrote:
Link mana ? bisa diulang, saya menggunakan terminologi seperti yg biasa
digunakan di buku-buku HCI (Schneiderman, Thimbleby.. dsb).
http://www.gnomedesktop.org/article.php?sid=1795
http://www.serverwatch.com/news/article.php/3354021
On Fri, 09 Jul 2004 13:36:51 +0700, Dicky Wahyu Purnomo
[EMAIL PROTECTED] wrote:
kan saya bilang ... saya pakai GNOME karena indah ... dan banyak
aplikasi sekarang berbasis GTK2 dan GNOME2 ... seperti mau gak mau, ya
kepaksa :)) kl dah kepaksa, pilih pilihan yg paling mending dan lebih
sesuai
121-317170 wrote:
Mungkin anda benar. Tapi sayangnya tidak semua orang
seperti itu. Biasanya untuk orang-orang awan (terutama
orang Indonesia), masih lebih suka dengan penampilan.
Jadi memang benar apabila mas Bona Simanjuntak (CMIIW)
pernah mengatakan bahwa untuk mempromosikan Linux ke
On Sun, 11 Jul 2004 [EMAIL PROTECTED] wrote:
ada harga yang harus dibayar oleh kde dengan feature-feature keren-nya
itu. Harga itu adalah usability. orang-orang awam memang suka dengan
penampilan tapi jangan lupa dengan faktor usability.
Bisa dijelaskan maksud usability ini, terminologi
On Fri, 2004-07-09 at 12:19 +0700, I Gede Wijaya S wrote:
On Fri, Jul 09, 2004 at 11:29:18AM +0700, Dicky Wahyu Purnomo wrote:
On Fri, 2004-07-09 at 05:19 +0100, [EMAIL PROTECTED] wrote:
Hahahahaaa ... si Pri sukses bikin perang GNOME vs KDE :))
mo gimana juga ... WindowMaker is the BEST
On Friday 09 July 2004 11:05, [EMAIL PROTECTED] wrote:
1. KDE itu scriptable lewat DCOP (bisa shell script, perl atau lainnya).
Semua
aplikasi KDE juga mendukung system notification yang juga bisa menjalankan
script
apa end user yang bukan techies butuh ini?
nah, ini memang kecenderungan
On Fri, 2004-07-09 at 16:45 +0700, Priyadi Iman Nurcahyo wrote:
nautilus vs spatial nautilus, galeon vs epiphany atau feature assign shortcut
yang dihapus sejak GNOME/GTK 2... mungkin maksudnya untuk menarik user2
eh assign shortcut gnome ??? masih ada ngawur aja :p
--
Berhenti
On Friday 09 July 2004 11:19, [EMAIL PROTECTED] wrote:
di sini ok ok saja dengan nautilus dari gnome 2.4
Nah dengan Gnome 2.6, nautilus-nya makin ok... dengan spatial view
hehe, saya gak suka mode spasial... tapi... gak usah dibahas deh... nanti
'berkepanjangan' hehehe...
Nah,
oh akhirnya... :) perkiraan saya: hierarchical nautilus akan kembali di gnome
2.8, atau paling tidak ada setting untuk mengganti mode spasial ke mode
hirarkis dengan mudah... :)^
Yang sudah ada sih dengan gconf-editor, di
/apps/nautilus/preferences/always_use_browser
Kalau cara mudah yang
betul... tapi saya pakai konqueror karena terasa lebih ringan dan renderingnya
lebih cepat daripada gecko... kecuali mungkin kalau lagi lihat flash-nya
detik.com :) btw, konqueror juga bisa pakai renderer gecko...
Betul sekali, ini yang sering dilupakan orang. Konqueror adalah
aplikasi biasa,
Sebetulnya IMHO membahas KDE vs GNOME tidak sia-sia asalkan bisa jadi
masukan untuk memperbaiki kedua-duanya. Yang jelas level diskusinya
jangan sekedar ala Slashdot, misalnya sesuatu yang terlalu berhubungan
dengan selera (KDE warnanya terlalu meriah, Icon di GNOME terlalu
datar, siapa sih yang
On Fri, Jul 09, 2004 at 12:54:11PM +0200, Ariya Hidayat wrote:
Sebetulnya IMHO membahas KDE vs GNOME tidak sia-sia asalkan bisa jadi
masukan untuk memperbaiki kedua-duanya. Yang jelas level diskusinya
jangan sekedar ala Slashdot, misalnya sesuatu yang terlalu berhubungan
dengan selera (KDE
--- [EMAIL PROTECTED] wrote:
Tahu apa alasannya? Karena pemakai Gnome itu tidak
punya waktu untuk
ngotak ngatik desktop. Mereka punya pekerjaan yang
lebih penting dari
sekadar otak atik desktop. Pemakai Gnome itu
sudah nyaman dengan
pengaturan default dari Gnome paling ganti
On Thursday 08 July 2004 06:37, Dicky Wahyu Purnomo wrote:
konsumsi memory dan CPU nya lebih boros ato lebih hemat yg mana sih ?
KDE or GNOME ?
ngga pernah ngitung, tapi di komputer sini respon-nya kurang lebih sama...
Saya sih gak terlalu masalah enakan/indah yg mana ... tp yg jelas saya
On Thu, 8 Jul 2004, Priyadi Iman Nurcahyo wrote:
kalo disini pakai KDE bukan GNOME karena:
1. KDE itu scriptable lewat DCOP (bisa shell script, perl atau lainnya). Semua
aplikasi KDE juga mendukung system notification yang juga bisa menjalankan
script
Betul salah satu yg saya sukai adakah
On Thu, 2004-07-08 at 16:25 +0700, Priyadi Iman Nurcahyo wrote:
2. banyakan aplikasi baru emang dibikin based GTK2 dan share lib ama
GNOME2
bisa kan app gnome dijalanin di kde? :)
betulll ... :D emang justru malah ringan jalanin aplikasi gnome di kde.
yg jd pertimbangan pernyataan
On Thu, 8 Jul 2004, Dicky Wahyu Purnomo wrote:
kl soal evolution ... jawabannya ... pake evolution 1.5.7 ;-)
terstabil dan termasuk tercepat di antara evolution2 yg pernah ada :D
Kayak strategi marketing salah satu vendor, produk kami sekarang stabil
dibandingkan produk kami versi sebelumnya
On Thursday 08 July 2004 16:36, Dicky Wahyu Purnomo wrote:
betulll ... :D emang justru malah ringan jalanin aplikasi gnome di kde.
yg jd pertimbangan pernyataan sebelumnya.
jika kebanyakan aplikasi berbasis GTK2/GNOME2 ... maka dg terpaksa kita
musti update gtk/gnome nya ... kl masih
Mungkin kalau Ariya Hidayat join milis ini bisa ngasih leibh banyak
informasi.
Informasi soal apa nih, Pak Made ? KDE vs GNOME ? Wah nanti bisa
berkepanjangan dan enggak habis-habis diskusinya :-P
Dari sudut pandang teknis, yang paling indah di KDE adalah teknologi
komponen KParts dan DCOP.
On Thu, 8 Jul 2004 18:23:16 +0700, Priyadi Iman Nurcahyo
[EMAIL PROTECTED] wrote:
setuju, out of the box tampilan gnome lebih bagus daripada KDE (apalagi di
mandrake hehehe)... keramik sucks... tapi coba donlod2lah dari
http://www.kde-looks.org... :)
Wah, ini Priyadi dan GMail bekerja-sama
On Thursday 08 July 2004 20:56, Andika Triwidada wrote:
Akhirnya ketemu yang dimaksud
http://www.kde-look.org/
-- andika
(yang belum pernah pakai Gnome, dan belum pernah menghias eksploit KDE)
oops iya... sorry :)
-- priyadi
(gnome1 refugee)
--
Berhenti langganan: [EMAIL PROTECTED]
--- Priyadi Iman Nurcahyo [EMAIL PROTECTED] wrote:
pake kmail disini bertahun2, crash bisa dihitung
dengan jari.. dulu pakai
evolution 1.4 atau sylpheed claws mungkin tiap
minggu crash...
Emangnya evolution sampe segitunya???
Masalahnya evolution punya saya sangat2 jarang crash
:)
Mungkin
--- Made Wiryana
[EMAIL PROTECTED]
Saya rencana Agustus/September akan mengulang
melakukan uji coba desktop
lagi di Indonesia. Ada yg tertarik membantu ??
Wah... boleh tuh. Daripada nganggur di rumah :)
=
Information should be free !!!
http://www.ennolove.org
On Thursday 08 July 2004 23:54, 121-317170 wrote:
evolution 1.4 atau sylpheed claws mungkin tiap
minggu crash...
Emangnya evolution sampe segitunya???
Masalahnya evolution punya saya sangat2 jarang crash
Mungkin saya lagi beruntung aja kali :)
YMMV... tapi saya termasuk pengguna
On Thu, 2004-07-08 at 18:23 +0700, Priyadi Iman Nurcahyo wrote:
evolution 1.4 atau sylpheed claws mungkin tiap minggu crash...
evolution 1.4 dodol ? SETUJU !!!
sylpheed claws dodol ? SETUJU !!!
tapi kan ada evolution 1.5.7 :))
en sylpheed yg murni ... :))
TOP MA
--
Berhenti
On Fri, 09 Jul 2004 08:13:24 +0700, Dicky Wahyu Purnomo
[EMAIL PROTECTED] wrote:
On Thu, 2004-07-08 at 18:23 +0700, Priyadi Iman Nurcahyo wrote:
evolution 1.4 atau sylpheed claws mungkin tiap minggu crash...
evolution 1.4 dodol ? SETUJU !!!
sylpheed claws dodol ? SETUJU !!!
tapi kan ada
On Fri, Jul 09, 2004 at 08:13:24AM +0700, Dicky Wahyu Purnomo wrote:
On Thu, 2004-07-08 at 18:23 +0700, Priyadi Iman Nurcahyo wrote:
evolution 1.4 atau sylpheed claws mungkin tiap minggu crash...
evolution 1.4 dodol ? SETUJU !!!
sylpheed claws dodol ? SETUJU !!!
tapi kan ada evolution
On Fri, 2004-07-09 at 05:19 +0100, [EMAIL PROTECTED] wrote:
Hahahahaaa ... si Pri sukses bikin perang GNOME vs KDE :))
mo gimana juga ... WindowMaker is the BEST !
Mail client paling canggih + ringan + powerful itu sylpheed
polos !!! :)) cuman sayang masih gtk1 ... :D
jgn coba2 pake sylpheed
On Fri, Jul 09, 2004 at 11:29:18AM +0700, Dicky Wahyu Purnomo wrote:
On Fri, 2004-07-09 at 05:19 +0100, [EMAIL PROTECTED] wrote:
Hahahahaaa ... si Pri sukses bikin perang GNOME vs KDE :))
mo gimana juga ... WindowMaker is the BEST !
lho mas dicky, seingat saya, anda nulis suka GNOME. kok
62 matches
Mail list logo