Dear linux gurus,
Saya menggunakan ext2 untuk DoC.
Saya ingin tahu apa rekan2 linux guru pernah mengalami masalah
reliability untuk kasus seperti saya.
Saya mengalami bahwa setiap kali saya selesai mengedit text file dengan
vi, kemudian terjadi power failure atau hard reset, maka perubahan pada
Pada tanggal 23/07/09, m.fahm...@gmail.com m.fahm...@gmail.com menulis:
Dear linux gurus,
Saya menggunakan ext2 untuk DoC.
Saya ingin tahu apa rekan2 linux guru pernah mengalami masalah
reliability untuk kasus seperti saya.
Saya mengalami bahwa setiap kali saya selesai mengedit text file
@ Asri Rachman
Thanks Pak,
tapi sebelum saya migrasi ke ext3 sebenarnya apa sih penjelasan
untuk kasus saya?
Apakah nanti dengan ext3, DoC saya jadi 'kebal' terhadap power failure
atau hard reset?
regards,
Fahmy
On Thu, 2009-07-23 at 17:09 +0800, Asri Rachman wrote:
kenapa tidak
secara teknis saya kurang tahu, tapi munkin anda bisa cek di sini
untuk bahan perbandingannya
http://en.wikipedia.org/wiki/Ext2
http://en.wikipedia.org/wiki/Ext3
http://en.wikipedia.org/wiki/Ext4
http://en.wikipedia.org/wiki/Comparison_of_file_systems
Pada tanggal 23/07/09, m.fahm...@gmail.com
ext2 tidak support journaling. Yang jadi masalah bukan karena file-nya
hilang, tapi file-system node-nya yang corrupted.
Pada waktu Anda menyimpan file, atau menulis ke file-system, Linux
akan menyimpan data-nya ke cache. Periodically, ada kernel thread
pgflush yang akan mem-flush cache dan
@KOkon
Thanks penjelasannya, saya jadi tambah sedikit ngerti.
Apakah journaling ext3 ini memang ditujukan untuk tahan terhadap power
failure?
Atau memang TIDAK ADA filesystem yg 'kebal' thd power failure?
Saya sudah coba solusi untuk menjalankan ext2 file system check setiap
kali booting.
On 7/24/09, m.fahm...@gmail.com m.fahm...@gmail.com wrote:
@KOkon
Thanks penjelasannya, saya jadi tambah sedikit ngerti.
Apakah journaling ext3 ini memang ditujukan untuk tahan terhadap power
failure?
DIbanding ext2, fitur tambahan paling utama dari ext3 adalah
journaling. Dengan fitur
@Iwan Budi Kusnanto
Thanks info nya Pak. This is getting better afterall.
Ya, memang untuk embedded Pak.
Tapi mungkin saya tidak akan segera pakai ext3 fs
karena alasan yang ada di site ini
http://linuxgazette.net/102/piszcz.html
Ternyata journaling fs lain ada yang performance-nya
lebih baik
Untuk MTD devices, bisa menggunakan JFFS2 seperti yang disarankan
Iwan. JFFS2 supports wear-leveling algorithm, jadi penggunaan sector di
flash jadi lebih rata.
Saya menggunakan ext3. Interface disk-nya IDE, menggunakan compact
flash. fsck tidak harus digunakan setiap kali booting. Yang saya