Media Online Meningkatkan Kemampuan Menulis

Dalam kurun waktu hampir sembilan bulan ini saya telah memperpanjang 
keanggotaan dalam sebuah forum kepenulisan creative writing, tempat para 
penulis internasional berkumpul untuk saling berbagi ilmu lewat tulisan-tulisan 
dan review mereka.  Salah satu alasan ketertarikan untuk bergabung di dalamnya 
karena saya memiliki sebuah tujuan, yaitu memperdalam dunia tulis-menulis 
khusus creative writing dalam menggunakan bahasa kedua saya, yaitu bahasa 
Inggris.  Dengan ditambah faktor biaya keanggotaan yang relative tidak mahal 
dan  waktu yang fleksible merupakan pertimbangan yang turut menjadi bagian 
dalam mengambil keputusan tersebut. 

Apakah yang saya dapatkan setelah bergabung di dalamnya?  Sungguh luar biasa, 
di luar dugaan saya.  Selain begitu banyak masukan/ review untuk 
tulisan-tulisan, rasa percaya diri menulis creative writing dalam bahasa kedua 
saya semakin meningkat.  Hal ini menunjukkan, para pembaca menikmati 
tulisan-tulisan saya, yang mengartikan bahwa ada kemampuan yang telah digali di 
dalam diri dan diakui oleh orang lain. 

Apakah sebuah pengakuan begitu pentingnya?  Tentu tidak mutlak, walau bagaimana 
pun apresiasi yang diberikan oleh para pembaca merupakan sebuah alat yang tepat 
dan jitu untuk memacu kekreatifitasan dan motivasi dalam menulis.  Kelebihan 
dan kekurangan saya akan terlihat dan diapresiasi oleh sesama anggota lainnya. 
Artinya, unsur orang lain atau ilmu dan apresiasi yang didapatkan dari orang 
lain merupakan salah satu faktor pembantu penyulut meningkatkan kemampuan, 
selain tentunya datangnya dari diri sendiri. 

Beberapa waktu yang lalu, seorang peserta Pelatihan Menulis Online HOKI (PMOH) 
Angkatan II mengakui bahwa keikutsertaannya dikarenakan kebutuhan untuk 
memberikan motivasi dalam dirinya untuk tetap menulis, selain meningkatkan 
kemampuannya dan menambah ilmu dalam dunia tulis-menulis.  Dia begitu yakin 
bahwa para mentor merupakan salah satu sumber motivator selain sebagai pemberi 
dan sumber ilmu.  Kefleksibelan waktu dan biaya yang terjangkau merupakan 
alasan lainnya juga. 

Dua buah cerita di atas merupakan sebagian kecil cerita dari begitu banyak 
cerita para penulis, baik pemula atau pun yang bukan dalam hal memutuskan 
dirinya sebelum bergabung dalam sebuah forum atau pelatihan-pelatihan menulis 
secara online.  Tentu saja alasan setiap orang berbeda.  Satu hal yang perlu 
diingat bahwa selama hayat masih dikandung badan, hidup adalah pembelajaran 
yang tak pernah habis-habisnya (Fida Abbott).  Maka, sama halnya dengan dunia 
tulis-menulis.  Apabila Anda merasa sudah hebat dan mengetahui seluruh teori 
dalam dunia tulis-menulis, jangan pernah mengatakan Anda sudah tidak memerlukan 
ilmu tulis-menulis itu lagi karena sebenarnya di situlah diketahui letak 
kebodohan Anda.  Kita sekiranya selalu ingat akan satu hal ini bahwa setiap 
insan diciptakan dengan setiap kelebihan dan kekurangannya masing-masing, maka 
selayaknyalah apabila Anda adalah tergolong orang yang `ter' atau `ahli' atau 
yang menguasai begitu banyak ilmu tulis-menulis, maka berpeganglah pada prinsip 
ilmu padi: semakin berisi semakin merunduk.  Sikap dan sepak terjang Anda 
menunjukkan siapakah Anda (Fida Abbott).
 
Lalu bagaimanakah dengan mereka yang masih merasa haus dalam ilmu 
tulis-menulis?  Untuk menjawab hal tersebut, Harian Online KabarIndonesia telah 
membuka kembali Angkatan II Pelatihan Menulis Online HOKI (PMOH).  Pendaftaran 
masih terbuka hingga 4 Januari 2010 pukul 24.00 WIB.  Apabila  Anda belum 
pernah mendengar akan wadah PMOH ini, segeralah berkunjung ke 
www.pelatihanmenulis.com.  Anda dapat segera mempelajari terlebih dahulu 
tentang apa dan siapa PMOH ini, dari sistem, sarana, waktu, para pembimbing dan 
info-info lainnya yang sekiranya Anda perlu ketahui sebelum mengambil sebuah 
keputusan untuk bergabung. 

Apabila Anda mengajukan pertanyaan apakah PMOH adalah yang terbaik?  Jawabannya 
adalah berasal dari para pesertanya.  Sebagai penanggung jawab PMOH, saya tidak 
akan pernah mengklaim bahwa PMOH adalah Pelatihan Menulis Online terbaik di 
Indonesia tetapi bersama para mentor dan management PMOH memastikan bahwa kami 
berusaha memberikan pelayanan yang semakin baik di setiap angkatan.  Dedikasi 
dan kesungguhan para mentor adalah hal yang utama. 

Bagaimanakah dengan teori?  Apabila Anda memutuskan untuk mengikuti PMOH hanya 
oleh karena mendapatkan modul-modulnya saja, saya katakan percuma saja karena 
dengan banyak membaca buku dan mendapatkan informasi dari internet tidaklah 
susah.  Satu hal yang membedakan adalah sebagai peserta, Anda akan dipandu dan 
belajar disiplin dalam mencapai tujuan pelatihan tersebut. 

Dari uraian singkat tersebut di atas, apakah Anda merasa tergelitik untuk 
melihat apa dan bagaimanakah PMOH tersebut?  Saran saya, jangan buang-buang 
waktu!  Kunjungi segera www.pelatihanmenulis.com.  Jangan menunggu setahun 
lagi!  Itu artinya Anda akan membuang waktu selama 12 bulan lagi untuk 
mengikuti PMOH ini.  Faktor biaya investasi pun tak akan dijamin akan selalu 
sama.  Pastikan Anda tidak melewatkan untuk membaca kesan-kesan para Peserta 
PMOH Angkatan I sebagai bukti bahwa para pembimbing PMOH memiliki dedikasi yang 
tak perlu diragukan lagi. 

Jadilah Penulis Handal Bersama PMOH! 

Salam sukses! 
Fida Abbott
Direktur Pelatihan Menulis Online HOKI (PMOH)
www.pelatihanmenulis.com  

http://www.kabarindonesia.com/berita.php?pil=25&jd=Media+Online+Meningkatkan+Kemampuan+Menulis&dn=20091217015442


Kirim email ke