1.  Demi masa.<?xml:namespace prefix = o ns = 
"urn:schemas-microsoft-com:office:office" />

2.  Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian,

3.  Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat 
menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi 
kesabaran.

(Surat Al "Ashr)

 

Assalamu 'alaikum wr. wb.

 

Waduh kok jadi marah-marah ya.. mbak, mari kita berfikir secara jernih dan hati 
yang lapang

 

Dan dalam rangka mencari titik temu, maka kita perlu batasi permasalahannya, 
karena kalau kita keluar kemana2, nanti jadi nggak jelas dan nggak fokus, lari 
ke JIL, DEMO, BERJAMAAH, BERPECAH BELAH, itu nanti kita bahas di lain waktu 
secara objektif dan jernih (Insya Allah), kalau saya ada waktu dan tidak sibuk.

 

1.    Yang kita kritisi adalah istilah SALAF yang dijadikan pembeda terhadap 
kaum muslimin lainnya

2.  Yang kemudian oleh sebagian SALAFIYIN dijadikan dasar untuk menyatakan 
orang diluar kelompoknya sesat dan masuk neraka (cek SALAFY.OR.ID dan M-list 
mereka serta temen2nya). Atau majalah Asy Syariah.

3.  Nisbat ke dalam SALAFY tersebut kemudian memunculkan perselisihan yang 
berkepanjangan diantara umat Islam. Silahkan masuk ke Sidogiri.com, Myquran.com 
dll. Atau website-nya ABU SALMA AL ATSARI dll.

 

Karena itulah saya berusaha mengkritisi? Apakah salah ada orang mengkritisi 
terhadap saudaranya. Sebagaimana diperintahkan oleh ayat di atas. 

 

Dan apakah salah jika saya mengajak kepada penisbatan yang TEGAS DAN JELAS, 
MUHKAM, QATH'I dan MUTAWATIR

Yaitu sebuah Penisbatan yang kita semua sepakat di dalamnya.  Yang 
diperintahkan ALLAH SWT.

 

177.  Bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan barat itu suatu 
kebajikan, akan tetapi Sesungguhnya kebajikan itu ialah beriman kepada Allah, 
hari Kemudian, malaikat-malaikat, kitab-kitab, nabi-nabi dan memberikan harta 
yang dicintainya kepada kerabatnya, anak-anak yatim, orang-orang miskin, 
musafir (yang memerlukan pertolongan) dan orang-orang yang meminta-minta; dan 
(memerdekakan) hamba sahaya, mendirikan shalat, dan menunaikan zakat; dan 
orang-orang yang menepati janjinya apabila ia berjanji, dan orang-orang yang 
sabar dalam kesempitan, penderitaan dan dalam peperangan. mereka Itulah 
orang-orang yang benar (imannya); dan mereka Itulah orang-orang yang 
bertakwa.(Al Baqarah).

 

Ayat di atas adalah salah satu contoh agar kita puas dengan nisbat  menjadi 
ORANG2 BERIMAN/BERTAKWA

 

Mohon maaf lho mbak....

 

Wassalamu 'alaikum wr. wb.

 

 

 

 

 

 

-----Original Message-----
From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of 
suhana032003
Sent: Wednesday, April 25, 2007 10:10 AM
To: media-dakwah@yahoogroups.com
Subject: [media-dakwah] PERPECAHAN INIKAH YG KALIAN INGINKAN



Wa'alaykum salam wr.wb

hmm..bisa tolong bedakan antara taqlid dan keyakinan karena dasar yg
kuat yaitu Al-qur'an dan Hadist???

Taqlid adalah mengikuti petunjuk guru dan membebek walau tanpa dalil
al-qur'an dan hadist yg benar. sedangkan keyakinan akan kebenaran yg
disampaikan oleh siapapun juga berdasarkan dalil al-qur'an dan hadist
yg benar, lalu apakah itu bisa dinamakan taqlid???

Kalau menyakini kebenaran yg disampaikan berdasarkan dalil al-qur'an
dan hadist yg benar dikatakan taqlid, berarti kalian mau mengatakan
bahwa Abu Bakar, Umar, Ustman, Ali, dan semua sahabat Rasul adalah
taqlid. Karena setahuku, apa2 yg disampaikan oleh guru2 salaf semua
dalilnya kuat yaitu al-qur'an dan hadist Rasulullah yg diakui
kebenarannya.

Kalau ada yg menyakini bahwa umat muslim di sini harus memberontak
pada pemerintah yg sudah diakui dan diangkat oleh sebagian besar umat
"muslim" sendiri atau menyakini jihad perang walau tanpa kholifah,
lalu apa bedanya kalian dengan apa yg kalian lontarkan kepada manhaj
salaf sebagai taqlid???

setahuku orang2 salaf bukan kelompok dan tidak membentuk kelompok
seperti kebanyakan kelompok2 saat ini. Karena setahuku..siapapun orang
itu dan dimanapun dia berada, selama dia mengikuti petunjuk Al-Qur'an
dan Sunnah Rasulullah, maka dialah para penerus salafus sholeh. 

inilah yg aku bilang..kekritisan yg bukan pada tempatnya? yg spt JIL,
Ahmadiyah, Thoriqot2 yg harusnya dikritisi oleh kalian tapi dibiarkan
saja. Namun pada Saat ajaran islam dihina dan dicabik2 oleh JIL,
Ahmadiyah, Thoriqot2, kalian hanya melihat dan diam??? tapi pada saat
saudara sendiri yg tidak lakukan penentangan terhadap Allah ataupun
sedang merusak kemurnian ajaran Rasulullah dengan tidak membuat
sunnah2 baru, tapi selalu disalahkan?? apa untungnya sich??

kalau kalian mau merasa paling benar hanya sebatas keyakinan sendiri
or kelompok kalian sendiri, silahkan simpan di hati dan tidak usah
dikeluarkan sebagai percikan api. 

aku tidak temukan dalam diskusi ini, kecuali kalian ini menyalahi
ayat2 Allah yg mengatakan "sesungguhnya Muhammad dan orang2 yg
bersamanya adalah keras terhadap orang kafir dan berkasih sayang
terhadap sesama mereka"

karena perbuatan kalian adalah perbuatan sebaliknya dari bunyi ayat
tersebut di atas. apa sich untungnya?? apakah kalian semua berani
menghadapi pertemuan dengan Allah, pada saat kalian menjadi salah satu
kelompok yg memecah belah islam??

silahkan kritisi dan perangi orang2 kafir dan para penentang Allah,
namun pada saat kalian mencari2 kesalahan saudara kalian sendiri yg
tidak melakukan penentangan kepada Allah dan merusak ajaran
Rasulullah, maka kalian menjadi salah satu penyebab perpecahan umat.
lalu beranikah kalian bertemu dengan Allah nanti ketika berhadapan??

wallahu a'lam bisowab

> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
< http://geo.yahoo. 
<http://geo.yahoo.com/serv?s=97359714/grpId=9814239/grpspId=1705076179/msgId=14723/stime=1177462031/nc1=3848523/nc2=3848570/nc3=3848578>
 
com/serv?s=97359714/grpId=9814239/grpspId=1705076179/msgId=14723/stime=1177462031/nc1=3848523/nc2=3848570/nc3=3848578>

> 
> 
> 
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]
>



 



[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke