METODOLOGI DAKWAH

Oleh
Fadhilatusy Syaikh Shalih bin Fauzan Al-Fauzan

Pertanyaan.
Apakah metode dakwah dibatasi dengan kaidah-kaidah tertentu ?

Jawaban.
Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman.

"Artinya : Serulah (manusia) kepada jalan Rabbmu dengan hikmah dan pelajaran 
yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. Sesungguhnya 
Rabbmu Dia-lah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari 
jalanNya dan Dia-lah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat 
petunjuk" [An-Nahl : 125]

Orang yang terjerumus dalam kemungkaran boleh jadi karena kejahilannya. Maka 
untuk orang jenis ini cukup didakwahi dengan cara yang bijaksana. Misalnya 
dengan menjelaskan kekeliruannya, apabila telah jelas kekeliruan tersebut 
baginya ia segera kembali kepada kebenaran.

Di antara manusia ada juga yang walaupun kekeliruannya telah jelas namun ia 
masih keras kepala tidak mau kembali kepada kebenaran. Barangkali ia 
memiliki sifat malas, hawa nafsunya merintangi dirinya untuk menerima 
kebenaran. Maka untuk orang jenis ini dibutuhkan pelajaran yang baik, yaitu 
dengan memperingatkan kepadanya kerasnya siksa Allah dan hukuman yang bakal 
diterima oleh orang yang terus menerus berbuat maksiat setelah 
mengetahuinya.

Ada pula jenis ketiga, yaitu orang yang membantah apabila mengetahui 
kebenaran demi mempertahankan kebatilan dan kemungkaran. Ia hanya ingin 
mencari pembenaran bagi kesalahan yang dilakukannya. Orang jenis ini perlu 
dibantah. Namun hendaknya perbantahan itu dilakukan dengan cara yang terbaik 
bukan dengan sikap arogan, tidak pula dengan pelecehan dan penghinaan, namun 
dengan cara yang terbaik, yaitu membantah kebatilan dengan argumen-argumen 
yang jelas sehingga kebenaran menjadi nyata dan kebatilan menjadi sirna. 
Inilah tingkatan-tingkatan yang dijelaskan Allah dalam ayat tersebut. 
Tingkatan pertama dengan hikmah, tingkatan kedua dengan pelajaran yang baik 
dan tingkatan ketiga dengan perbantahan yang baik. Sekala 
tingkatan-tingkatan itu berbeda-beda sesuai dengan kondisi mad'u.


[Disalin dari kitab Muraja'att fi fiqhil waqi' as-sunnah wal fikri 'ala 
dhauil kitabi wa sunnah, edisi Indonesia Koreksi Total Masalah Politik & 
Pemikiran Dalam Perspektif Al-Qur'an & As-Sunnah, hal 75-77 Terbitan Darul 
Haq, penerjemah Abu Ihsan Al-Atsari]

Sumber : http://almanhaj.or.id/index.php?action=more&article_id=950&bagian=0

_________________________________________________________________
FREE pop-up blocking with the new MSN Toolbar - get it now! 
http://toolbar.msn.click-url.com/go/onm00200415ave/direct/01/

Kirim email ke