Sesekali sumbang dana dong Bu buat implementasi UU No. 5 tahun 1992 
tentang "Benda Cagar Budaya". Agar saya dan rekan-rekan pecinta sejarah dapat 
membantu pelestarian candi-candi yang ada.... sekaligus melakukan ekspedisi dan 
ekskavasi untuk mencari candi-candi yang lenyap.
   
  Kalau perlu, Ibu sumbang tenaga datang  sini jalan-jalan ke Gunung Arjuno 
untuk melakukan inventarisasi dan dokumentasi candi-candi peninggalan 
Majapahit. Atau kalau tidak suka naik gunung, bantu kamilah Bu untuk mencari 
sisa-sisa puri Kabalon di Tepi Sungai Brantas maupun menelisik keberadaan Candi 
Kagenengan yang merupakan peninggalan penting Singosari.
   
  Jangan hanya menghasut saja Bu.... 
   
  Salam,
   
  
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
  Lindungi candi-candi dan peninggalan masa lampau di Indonesia   Posted by: 
"Hafsah Salim" [EMAIL PROTECTED]   muskitawati   Wed Sep 12, 2007 11:56 pm 
(PST)   Dengan penegakan Syariah Islam dan mulai hadirnya Taliban, maka bakal 
musnahlah candi-candi. Candi adalah tempat pemujaan dewa2 yang hingga detik ini 
masih sebagian besar masyarakat Indonesia disekitar candi2 itu melakukan 
pemujaan seperti yang dilakukan nenek moyang mereka sejak dahulu kala.

Masuknya agama Islam yang diimpor dari Arab merupakan ancaman fatal
bagi agama domestik. Umat domestik harus mengungsi entah kemana
sementara agama penjajah mengejar dan memusnahkan mereka. Agama asing ini 
memerangi agama domestik yang penuh kedamaian.

Siapa yang harus membela kekayaan peninggalan nenek moyang bangsa ini
kalo rakyatnya sendiri lebih setia kepada agama teror warisan Arab
yang mengharamkan peninggalan bangsanya sendiri?

Jelas, kalo bangsa sendiri rela memusnahkan peninggalan nenek
moyangnya, mana mungkin bangsa lain bisa membantu untuk melestarikan
peninggalan warisan nenek moyang bangsa ini?

"Sunny" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

Refleksi: Agaknya tak bisa diragukan bahwa pencita Taliban di negeri 
bencana silih berganti juga mempunyai agenda istimewa terhadap 
candi Prambanan, Borobudur dan tentunya Pulau Dewata.

http://news. bbc.co.uk/ 2/hi/south_ asia/6991058. stm

Anda benar sekali, saya baru saja menerima berita dari seorang kawan
di UN tentang pencabutan Borobudur sebagai satu dari 7 keajaiban
dunia. Latar belakangnya adalah terjadinya perusakan yang sangat
parah terhadap candi Borobudur, padahal setiap tahunnya pihak UN telah
memberikan dana sebesar sekitar $2 juta untuk pemeliharaan candi
Borobudur ini.

Perusakan candi2 di Indonesia telah berlangsung berulangkali, dan
pelaku2nya sangat jelas mereka yang duduk dalam pemda yang mendukung
syariah Islam. Hal inilah yang mengecewakan UN yang akhirnya
memutuskan untuk mencabut semua status Candi di Indonesia yang
otomatis juga mencabut dana untuk pemeliharaannya.

Hampir seperempat bagian bangunan candi borobudur sekarang ini sudah
bobol, batu2nya di-jual belikan untuk bahan bangunan. Pihak
Internasional sudah tidak lagi mau memberi dana untuk pemugaran karena
sudah puluhan kali dana pemugaran diberikan namun kerusakannya juga
kembali berulang. IBM Internasional pernah memberi sumbangan $20 juta
untuk pemugaran candi yang dianggapnya ajaib ini karena situsnya
memiliki perhitungan matematik yang sangat komplex.

Beberapa pejabat pendukung ditegakkannya Syariah Islam telah
mengusulkan agar wilayah candi Borobudur digunakan sebagai pusat
perbelanjaan swalayan atau Supermarket.

Seluruh candi2 di Indonesia mengalami ancaman pemusnahan massal karena
Islam mengharamkan candi2 ini.

Ny. Muslim binti Muskitawati.


       
---------------------------------
 Ne gardez plus qu'une seule adresse mail ! Copiez vos mails vers Yahoo! Mail 

Kirim email ke