Orangtua Siswi Kristiani yang Dipenggal Mengampuni Pembunuhnya
Wednesday, Nov. 22, 2006 Posted: 2:54:58PM PST KRISTIANI POS
Para orangtua tiga siswi Kristiani yang dipenggal oleh militan Muslim di
Poso, mengatakan mereka mengampuni pembunuh anak perempuan mereka dalam sebuah
Koalisi demi keuntungan kekuasaan dan ekonomi finansial seperti ini tidak akan
pernah harmonis, karena taruhannya triliunanRp. Namun mereka, dua kubu yang
diwakili Presiden dan Wapres, yaitu TNI dan Golkar, jelas saling membutuhkan.
Jadi skenario 2009 tak akan berubah, mungkin bintang-bintang
Budiman yang meraih master degree nya di Britania Raya memang mungkin dalam
jajaran pimpinan PDIP yang paling mafhum sekait parlementarianisme Inggris yang
lengkap dengan shadow cabinet, Her Majesty's Opposition, dll. PDIP tampak sibuk
berbenah kedalam, dan bila home front sudah mantap, baik
Dear Bung Danny,
tolonglah sampaikan kepada yth Pak Santoso agar melihat di kamus,
saya kira harusnya fait accompli sesuatu yang telah accomplished
jadi bukan d'accompli. Maaf!
Sekait isi tulisan, kita pertahankanlah batas-batas RI seperti yang ada kini,
saya yakin punya latar belakang
Hak mengemukakan pendapat termasuk demo dijamin oleh hukum, juga oleh
keadaban modern. Tetapi rakyat seperti Hariman dkk terbentur jalan buntu,
karena memang kebanyakan dimana saja demo tidak dapat secara UUD dan UU
menjatuhkan pemerintah. Kecuali yang besar-besaran. Bisa lalu parlemen
http://www.detiknews.com/
16/01/2007 17:57 WIB
Gerakan Revolusi Nurani Sudah Dideklarasikan 5 Juli 2006
Ana Shofiana S - detikcom
Jakarta - Dewan Revolusi yang sempat dibeberkan KaBIN Syamsir Siregar
sebenarnya tak pernah ada. Yang ada Gerakan Revolusi Nurani. Gerakan ini
sebenarnya
Kapan presiden dapat dengan tenang selesaikan Pidato Tahun Baru 2007?
Apa semua penulis pidatonya juga sudah ikut nervous, cemas dan gemas karena
kritik Hariman dan Pak Try dkk?
Tuntut Kesejahteraan Karyawan
Serikat Pekerja Kereta Api Ancam Mogok
Jakarta, 23 Januari 2007 00:16
Serikat
Wartawan mungkin dapat mempunyai hatinurani yang berempati pada yang miskin,
tertindas dan merana. Namun media, khususnya redaksi kan harus bertanggungjawab
pada pemodal, yang tolok ukurnya apalagi kalau bukan UANG!
Khusus sekait harga beras semua pihak, pemerintah maupun masyarakat, harus
Pak Sabam yang dari PDIP yang jelas menyatakan sebagai partai oposisi memang
digaji untuk mengkritisi pemerintah. Ini substansi dari kaedah check and
balances dalam demokrasi. Dia dan kawan-kawannya dari F-PDIP juga dibayar
agar, kalau bisa, memberikan usulan. Kritik dari pihak oposisi, juga
Salut, makin banyak aktivis parpol yang punya nyali terjun didunia virtual
memperjuangkan visi politiknya! Pakailah internet seintensif dan seefektif
mungkin.
Sekait BS harus dikaji dulu apa itu sosdem, sosialisme yang sekarang marak di
Amerika Selatan dan lain sebagainya. Jangan terkecoh
cuma cara dia supaya tetap survive aja.., kalau memang mau berjuang secara
konsisten ya.. mulai lagi dari bawah dong seandainya di PRD dah nggak
laku lagi
- Original Message
From: Don Manurung donmanurung@ yahoo.com
( boleh khan saya berpendapat begitu ).Betul atau tidaknya pendapat
saya hanya dia dan Tuhan saja yang tahu.
- Original Message
From: Don Manurung [EMAIL PROTECTED]
To: mediacare@yahoogroups.com; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL
PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]
Sent: Saturday
- Original Message
From: Don Manurung [EMAIL PROTECTED]
To: mediacare@yahoogroups.com; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]
Sent: Sunday, February 18, 2007 12:39:05 PM
Subject: Re: [mediacare] Re: B. Sudjatmiko: Baitul Muslimin Tak Akan Mengubah
Prinsip PDI-P--aneh
That's right! Bung
Permadi bisa mengusulkan agar FPDI-P mengusung tema dan seruan ini ke DPR untuk
dihapuskan. Sebagai sebuah langkah kecil namun penting bangsa ini kearah
keadaban abad 21!Tokoh Masyarakat Serukan Penghapusan Kolom Agama
dalam KTP Jakarta, (Analisa) Jumat, 2 Maret 2007 Sejumlah tokoh
Makin tampak PDI-P dan PKB sebagai fraksi yang paling konsisten di DPR dalam
memihak HAM dan berbagai persoalan sekait pengentasan penderitaan wong cilik.
Tentu saja dalam sistem gado-gado pemerintahan presidensiil dan parlementer
sekarang ini kedua fraksi tsb, bersama beberapa anggpta Dewan
Hidup Megawati memang penuh kendala. Lahir ditengah angin topan, lalu sang ayah
dibunuh pelan-pelan dalam kudeta merangkak. Setelah berani seperti macan
perempuan satu-satunya politikus melawan Soeharto, menang pemilu 1999, datang
yang namanya Poros Tengah berargumen
bahwa perempuan tidak
Kalau boleh nimbrung: PDIP nyata sekali telah kerja keras kedalam menggalang
organisasi,
kini mulai memperbaiki kerja keluar, terutama sumpah oposisinya. Krn itu
pulang Yacobus sudah lain sekali suaranya, tegas dan sesuai konsensus didalam.
Yacobus sangat konsisten, sebagai anak relatif muda
Saya dengan catatan setuju dengan Bung Alex dan Pak Kartono. Karena kalau
proses demokratis ini dibiarkan bergulir dan lanjut kebablasan, bisa akhirnya
fatal untuk Republik kita. Andai kita hanya enjoy ourselves, negara ini bisa
bubar, dan dalam kepingan yang menyusul, semua SDA akan sangat
Jelas karena pemerintah melalui departemen BUMN tidak akan sanggup dan malas
juga tidak mau mengelola semua BUMN secara transparan dan profesional, juga
karena tidak ada kontrol lain, tinggallah semua organisasi buruh di semua BUMN
itu yang harus sangat aktif mengawasinya. Dengan konsultasi dan
multinationals yang
sedang seenaknya sendiri menjarah SDA Ibu Pertiwi. Sesuai dengan visi dan
misinya, prinsip kebangsaan dan kerakyatan, PDI-P selayaknya secara serius dan
sinambung segera menjadikan tema ini sebagai salah satu program oposisinya.
Don Manurung
umi lasminah [EMAIL PROTECTED] wrote
Mitos ini sekarang ditebarkan oleh Wapres HMJK dengan ucapannya bahwa beliau
tidak akan maju sebagai capres 2009 karena bukan orang Jawa. Mitos selalu
tidak benar. Diharapkan penebaran itu bukan karena beliau minder, karena
popularitasnya juga tidak bersinar-sinar benar. Juga ini ucapan bukan
coretan ini dipersilahkan.
Wasalam,
- Original Message -
From: Don Manurung
To: [EMAIL PROTECTED] ; mediacare@yahoogroups.com ; [EMAIL PROTECTED] ;
[EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ;
[EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL
Setuju dengan Pak Chalik karena tampak nyata tebang pilih itu aspeknya
beliau-beliau itu yang sedang berkuasa tak mau atau tentunya memang tidak
berani menebang dirinya sendiri karena soal dana nonbujeter selama
beliau-beliau menjadi menteri-menteri penting dalam Kabinet Megawati
diberitakan
Pamor Golkar-JK turun.
Citra SBY drop.
Nama Kabinet KIB anjlok.
Keuntungan penguasa pembisnis meroket.
Kemiskinan dan kesengsaraan rakyat meningkat.
Seimbang, bukan?
Jadi apa pasal?
DM
samiaji [EMAIL PROTECTED] wrote:
Minggu, 15 Apr 2007,
Kalla: Pamor
Para karyawan Freeport telah memberikan teladan sangat berharga dan brilian
karena tidak saja berhasil menggolkan tuntutan secara damai, namun terutama
dalam mengayun langkah pertama dalam sebuah perjuangan seperti yang sedang
ramai dan sinambung dijalankan oleh Chavez, Morales, Correa
Benar!
Retnowati hanya menggelar agitprop atau agitasi dan propaganda, dalam
bahasa terkini komunikasi dan informasi (kominfo) untuk Suharto, teman dekat
ayahnya. Namun bangsa ini harus siap bahwa masih akan banyak bermunculan buku
atau tulisan lain yang akan menyanjung Suharto,
Happy Birthday, Pak Dawam! Semoga panjang umur, sehat selalu, murah rejeki dan
jangan
berhenti dalam menyebarkan dan memperkuat toleransi, pluralisme dan
multikulturalisme. Untuk survive, Indonesia membutuhkan setidaknya 1000 pemikir
pejuang seperti Pak Dawam. Nusantara terasa cukup sepi
Bung Wido, kalau berkenan mohon Pak Ketua MPR yang tidak ada kerjaannya itu
untuk
mulai berbuat sesuatu untuk menghapuskan samasekali sistem dana nonbujeter
dan pemakaiannya. Sistem warisan Suharto ini sungguh tidak cocok dengan akal
sehat
pemerintahan yang transparan dan accountable. Saya
Memang hebat Bung, dan menunjukan kekuasaan Kerajaan Chendana terus berjaya
disegala bidang selama hampir semua petinggi dan ponggawa yang memegang tampuk
pemerintahan yalah anak atau cucu didik Sang Mantan Rajadiraja belaka. Pasalnya
apa kita cool saja, atau sebaiknya berbuat sesuatu supaya
Pendek kata perusahaan raksasa spt Newmont, Freeport dan Exxon dll itu punya
jutaan dolar atau lebih untuk membeli pengacara atau pakar bidang apapun untuk
membuktikan kebenarannya. Juga segudang uang dipunyai untuk kickbacks bagi
para pejabat didunia manapun yang korup. Tidak heran, memang
Dulu di sembelih, kini jadi pemilih! Di pemilu dan pilpres. Pak Sunny sangat
jeli!
Gebrakan ini memang marketing untuk 2009, tak lain tak bukan. Tim sukses
SBY-JK akan propaganda ingin terus melenggang ke 2009-2014 untuk menepati
janjinya yang cukup spektakuler ini kearah petani. Namun apa
Berbahagialah Akbar Tanjung, karena tidak diajak lagi membangun kader-kader
Orba untuk meneruskan dominasinya di negara ini. Memang perih dihati ketika
habis manis sepah dibuang. Namun Akbar dapat juga dalam waktunya yang agak
senggang memikirkan apa saja yang telah dikerjakan oleh kader-kader
Bung PD, daripada putar-putar berteori tidak jelas lebih baik langsung saja ke
permasalahan. Sosialisme? Ya, terserahlah apa istilahnya. Terpenting supaya
bangsa kita bisa hidup layak dengan keadilan dalam sistem demokrasi yang dapat
lambat laun baik kualitasnya. Jadi bangsa yang modern dan
Apa untuk Wapres perselisihan ini juga sekedar soal uang seperti dalam
persoalan Aceh dulu? Ini satu dari banyak ciri demokrasi Indonesia yang sangat
timpang. Banyak masalah yang sangat penting, seperti masalah hukum ini,
selalu diusulkan oleh para penguasa agar diselesaikan dengan cara tanpa
Sabtu Kliwon, 2 Juni 2007
Bali
Cok Ratmadi, Ketua DPD PDIP Bali--
Kapitalisme harus Dilawan dengan Pancasila
PANCASILA yang kelahirannya diperingati tiap tahun, kini semangatnya meredup
seiring derasnya arus globalisasi dan liberalisasi. Termasuk ada keengganan
Duet Fauzi-Prijanto pasti dapat menangkal merangkaknya Taliban terselubung ke
Ibukota RI, dan sangat diharapkan akan membangun DKI sebagai ibukota
metropolitan yang lebih nyaman untuk warganya serta para pendatang termasuk
pembisnis dan wisman.
DM
HKSIS [EMAIL PROTECTED] wrote:
RUMIT, RUWET DAN RUSUH NYA JALAN INDONESIA MENUJU DEMOKRASI
DALAM WADAH NKRI, NAMUN PERJUANGAN PATRIOTIK TIDAK KENAL AKHIR
Postingan yang harus dapat acungan dua jempol,
DM
Holy Uncle [EMAIL PROTECTED] wrote:
Indonesia Struggles Against TNI Hegemony
Military repression
Pak Umar Said,
sayang di sayang Pak Din S ternyata bilang hanya akan menghadap Bpk Presiden
SBY, supaya beliau lebih rajin menangani tipikor, yang caranya - tebang pilih -
dan hasilnya sudah diketahui, sangat kecil. Dengan para kakap beliau tidak
punya nyali, apalagi terhadap Raja Kakap.
Pak Moderator kendati cuma sekali-kali turunkan postingan, tetapi baik
pilihannya. Ini analisis yang banyak betulnya. Namun:
*** Ada daerah pertemuan antara gerakan radikal agamis dengan para Muslim
moderat, dimana dua kelompok, gurem sangat vokal dan besar namun tenang, itu
bertemu,
--- In [EMAIL PROTECTED], Don Manurung [EMAIL PROTECTED]
wrote:
Pak Moderator kendati cuma sekali-kali turunkan postingan, tetapi
baik pilihannya. Ini analisis yang banyak betulnya. Namun:
*** Ada daerah pertemuan antara gerakan radikal agamis dengan
para Muslim moderat, dimana dua kelompok, gurem
Bagus sekali dapat ikut mengikuti silang pendapat antara Pak Farid Gaban
dan Pak Bill Liddle. Interaksi antara Barat yang dipimpin oleh AS dengan
Dunia Islam memang sangat ruwet, dengan dampak-dampak yang terkadang sangat
berdarah sehingga orang awam yang peduli juga ingin tahu kemana
Pemerintah SBY abaikan peringatan Lemhanas. Ada perbedaan besar dalam tubuh TNI
sekait persepsi atas patriotisme? Patriotisme adalah satu-satunya kiblat.
Sikap PDI-P tepat: NKRI tidak terkait dengan Orba. Ini nilai patriotisme
final bagi bangsa dan negara RI. NKRI adil makmur untuk sepanjang
Pernyataan yang putar-putar tidak keruan. Pemerintah RI bodoh, nama GAM
saja harusnya dihapus karena berkonotasi makar. Kapan SBY bisa tegas terhadap
separatisme?
Zakaria Saman:
Petinggi GAM Akan Tumpas Mereka yang Ingin Merdeka
14 Juli 2007
Jakarta–Kekhawatiran sejumlah
Masih banyak yang tidak mengerti pentingnya menggalang kerjasama antar golongan
dan agama, etnik untuk menjaga dan memajukan pluralisme di Indonesia. Sehingga
memang masih ada suara yang miring. Tidak apa-apa.
Megawati bedanya dengan SBY, sama sekali tidak didukung oleh seluruh atau
sebagian
Indra J. Piliang: Mega-Sutyoso kurang pas
Mega Bersedia Maju
Selasa, 11 September 2007 JAKARTA (BP) - Teka-teki
kesediaan Megawati Soekarnoputri untuk dicalonkan kembali pada Pilpres 2009
mendatang telah terjawab. Dalam penutupan Rapat Koordinasi Nasional
Megawati Tak Bisa Hanya Andalkan Kharisma
Jakarta – Megawati Soekarnoputri dinilai memiliki kharisma (charisma power)
ayahnya, mendiang Presiden pertama RI Soekarno.
Namun, kharisma tersebut tidak dapat diandalkan untuk mendulang suara pada
pemilu 2009, jika tanpa ada konsesi
Demokrasi internal partai yang down-top dan top-down baik untuk semua pihak,
terutama bagi daerah terkait
DPP PDIP Ambil Alih Penentuan Calon Gubernur Bali
Sabtu, 15 September 2007 | 19:02 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta:Rapat Kerja Daerah Khusus (Rakerdasus) PDIP Bali,
Sabtu (15/9)
SUARA PEMBARUAN DAILY
-
Sita Harta Soeharto di Indonesia [JAKARTA] Presiden Susilo Bambang
Yudhoyono diminta memerintahkan anak buahnya, seperti Kapolri dan Jaksa Agung,
untuk segera menyelidiki dan menyita harta Soeharto, anak-anak, dan
kroni-kroninya,
Pilpres 2009, SBY-Mega Bersaing Ketat Depok, (Analisa) Analis
politik dari Universitas Indonesia (UI), Boni Hargens menilai pada pemilihan
presiden (Pilpres) 2009, Megawati Soekarnoputri (Mega) dan Susilo Bambang
Yudhoyono (SBY) diperkirakan akan bersaing ketat. Kalau semua yang
49 matches
Mail list logo