[mediamusliminfo] Fatwa Majelis Ulama Indonesia Tentang Natal

2013-12-04 Terurut Topik Dedy Iskandar
*Fatwa Majelis Ulama Indonesia Tentang Natal *



Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia, setelah :



Memperhatikan :



1. Perayaan Natal Bersama pada akhir-akhir ini disalahartikan oleh sebagian
ummat Islam dan disangka dengan ummat Islam merayakan Maulid Nabi Besar
Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam.

2. Karena salah pengertian tersebut ada sebagian orang Islam yang ikut
dalam perayaan Natal dan duduk dalam kepanitiaan Natal.

3. Perayaan Natal bagi orang-orang Kristen adalah merupakan ibadah.



Menimbang :



1. Ummat Islam perlu mendapat petunjuk yang jelas tentang Perayaan Natal
Bersama.

2. Ummat Islam agar tidak mencampuradukkan aqidah dan ibadahnya dengan
aqidah dan ibadah agama lain.

3. Ummat Islam harus berusaha untuk menambah Iman dan Taqwanya kepada
Allah Subhanahu
wa Ta’ala

4. Tanpa mengurangi usaha umat Islam dalam Kerukunan Antar Ummat Beragama
di Indonesia.



Meneliti kembali :



Ajaran-ajaran agama Islam, antara lain :



*A. Bahwa ummat Islam diperbolehkan untuk bekejasama dan bergaul dengan
ummat agama-agama lain dalam masalah-masalah yang berhubungan dengan
masalah keduniaan, berdasarkan atas : *



1. Al-Qur'an surat Al-Hujurat : 13



Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan
seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku
supaya kamu saling kenal mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di
antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa di antara kamu.
Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.



2. Al-Qur'an surat Luqrnan : I5



Dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan dengan Aku sesuatu yang
tidak ada pengetahuanmu tentang itu, maka janganlah kamu mengikuti
keduanya, dan pergaulilah keduanya di dunia dengan baik, dan ikutilah jalan
orang yang kembali kepada-Ku, kemudian hanya kepada-Kulah kembalimu, maka
Ku-beritakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan.



3. Al-Qur'an surat Mumtahanah : 8



Allah tiada melarang kamu untuk berbuat baik dan berlaku adil terhadap
orang-orang yang tiada memerangimu karena agama dan tidak (pula) mengusir
kamu dari negerimu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berlaku
adil.



*B. Bahwa ummat Islam tidak boleh mencampuradukkan aqidah dan peribadatan
agamanya dengan aqidah dan peribadatan agama lain berdasarkan: *



1 . Al-Qur'an surat Al-Kafirun : 1 - 6



Katakanlah: Hai orang-orang yang kafir, aku tidak akan menyembah apa yang
kamu sembah. Dan kamu bukan penyembah Tuhan yang aku sembah. Dan aku tidak
pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah. Dan kamu tidak pernah (pula)
menjadi penyembah Tuhan yang aku sembah. Untukmulah agamamu dan untukkulah
agamaku.



2. Al Qur'an surat Al Baqarah : 42



Dan janganlah kamu campur adukkan yang hak dengan yang batil dan janganlah
kamu sembunyikan yang hak itu, sedang kamu mengetahui.



*C. Bahwa ummat Islam harus mengakui kenabian dan kerasulan Isa Al Masih
bin Maryam sebagaimana pengakuan mereka kepada para Nabi dan Rasul yang
lain, berdasarkan atas: *



1. Al-Qur'an surat Maryam : 30 - 32



Berkata Isa: Sesungguhnya aku ini hamba Allah, Dia memberiku Al Kitab
(Injil) dan Dia menjadikan aku seorang nabi. dan Dia menjadikan aku seorang
yang diberkati di mana saja aku berada, dan Dia memerintahkan kepadaku
(mendirikan) salat dan (menunaikan) zakat selama aku hidup; dan berbakti
kepada ibuku, dan Dia tidak menjadikan aku seorang yang sombong lagi
celaka.



2. Al-Qur'an surat Al-Maidah : 75



Al Masih putra Maryam hanyalah seorang Rasul yang sesungguhnya telah
berlalu sebelumnya beberapa rasul, dan ibunya seorang yang sangat benar,
kedua-duanya biasa memakan makanan. Perhatikan bagaimana Kami menjelaskan
kepada mereka (ahli Kitab) tanda-tanda kekuasaan (Kami), kemudian
perhatikanlah bagaimana mereka berpaling (dari memperhatikan ayat-ayat Kami
itu).



3. Al-Qur'an surat Al-Baqarah : 285



Rasul telah beriman kepada Al Qur'an yang diturunkan kepadanya dari
Tuhannya, demikian pula orang-orang yang beriman. Semuanya beriman kepada
Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya. (Mereka
mengatakan): Kami tidak membeda-bedakan antara seseorang pun (dengan yang
lain) dari rasul rasul-Nya, dan mereka mengatakan: Kami dengar dan kami
taat. (Mereka berdoa): Ampunilah kami ya Tuhan kami dan kepada Engkaulah
tempat kembali.



*D. Bahwa barangsiapa berkeyakinan bahwa Tuhan itu lebih daripada satu,
Tuhan itu mempunyai anak dan Isa Al Masih itu anaknya, maka orang itu kafir
dan musyrik, berdasarkan atas : *



1. Al-Qur'an surat Al-Maidah : 72



Sesungguhnya telah kafirlah orang-orang yang berkata: Sesungguhnya Allah
adalah Al Masih putra Maryam, padahal Al Masih (sendiri) berkata: Hai
Bani Israel, sembahlah Allah Tuhanku dan Tuhanmu Sesungguhnya orang yang
mempersekutukan (sesuatu dengan) Allah, maka pasti Allah mengharamkan
kepadanya surga, dan tempatnya ialah neraka, tidaklah ada bagi orang-orang
lalim itu seorang penolong pun.



2. Al Our'an surat Al-Maidah : 73




[mediamusliminfo] Fatwa Majelis Ulama Indonesia Tentang Natal

2012-12-21 Terurut Topik Dedy Iskandar
*Fatwa Majelis Ulama Indonesia Tentang Natal *



Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia, setelah :



Memperhatikan :



1. Perayaan Natal Bersama pada akhir-akhir ini disalahartikan oleh sebagian
ummat Islam dan disangka dengan ummat Islam merayakan Maulid Nabi Besar
Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam.

2. Karena salah pengertian tersebut ada sebagian orang Islam yang ikut
dalam perayaan Natal dan duduk dalam kepanitiaan Natal.

3. Perayaan Natal bagi orang-orang Kristen adalah merupakan ibadah.



Menimbang :



1. Ummat Islam perlu mendapat petunjuk yang jelas tentang Perayaan Natal
Bersama.

2. Ummat Islam agar tidak mencampuradukkan aqidah dan ibadahnya dengan
aqidah dan ibadah agama lain.

3. Ummat Islam harus berusaha untuk menambah Iman dan Taqwanya kepada
Allah Subhanahu
wa Ta’ala

4. Tanpa mengurangi usaha umat Islam dalam Kerukunan Antar Ummat Beragama
di Indonesia.



Meneliti kembali :



Ajaran-ajaran agama Islam, antara lain :



*A. Bahwa ummat Islam diperbolehkan untuk bekejasama dan bergaul dengan
ummat agama-agama lain dalam masalah-masalah yang berhubungan dengan
masalah keduniaan, berdasarkan atas : *



1. Al-Qur'an surat Al-Hujurat : 13



Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan
seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku
supaya kamu saling kenal mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di
antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa di antara kamu.
Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.



2. Al-Qur'an surat Luqrnan : I5



Dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan dengan Aku sesuatu yang
tidak ada pengetahuanmu tentang itu, maka janganlah kamu mengikuti
keduanya, dan pergaulilah keduanya di dunia dengan baik, dan ikutilah jalan
orang yang kembali kepada-Ku, kemudian hanya kepada-Kulah kembalimu, maka
Ku-beritakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan.



3. Al-Qur'an surat Mumtahanah : 8



Allah tiada melarang kamu untuk berbuat baik dan berlaku adil terhadap
orang-orang yang tiada memerangimu karena agama dan tidak (pula) mengusir
kamu dari negerimu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berlaku
adil.



*B. Bahwa ummat Islam tidak boleh mencampuradukkan aqidah dan peribadatan
agamanya dengan aqidah dan peribadatan agama lain berdasarkan: *



1 . Al-Qur'an surat Al-Kafirun : 1 - 6



Katakanlah: Hai orang-orang yang kafir, aku tidak akan menyembah apa yang
kamu sembah. Dan kamu bukan penyembah Tuhan yang aku sembah. Dan aku tidak
pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah. Dan kamu tidak pernah (pula)
menjadi penyembah Tuhan yang aku sembah. Untukmulah agamamu dan untukkulah
agamaku.



2. Al Qur'an surat Al Baqarah : 42



Dan janganlah kamu campur adukkan yang hak dengan yang batil dan janganlah
kamu sembunyikan yang hak itu, sedang kamu mengetahui.



*C. Bahwa ummat Islam harus mengakui kenabian dan kerasulan Isa Al Masih
bin Maryam sebagaimana pengakuan mereka kepada para Nabi dan Rasul yang
lain, berdasarkan atas: *



1. Al-Qur'an surat Maryam : 30 - 32



Berkata Isa: Sesungguhnya aku ini hamba Allah, Dia memberiku Al Kitab
(Injil) dan Dia menjadikan aku seorang nabi. dan Dia menjadikan aku seorang
yang diberkati di mana saja aku berada, dan Dia memerintahkan kepadaku
(mendirikan) salat dan (menunaikan) zakat selama aku hidup; dan berbakti
kepada ibuku, dan Dia tidak menjadikan aku seorang yang sombong lagi
celaka.



2. Al-Qur'an surat Al-Maidah : 75



Al Masih putra Maryam hanyalah seorang Rasul yang sesungguhnya telah
berlalu sebelumnya beberapa rasul, dan ibunya seorang yang sangat benar,
kedua-duanya biasa memakan makanan. Perhatikan bagaimana Kami menjelaskan
kepada mereka (ahli Kitab) tanda-tanda kekuasaan (Kami), kemudian
perhatikanlah bagaimana mereka berpaling (dari memperhatikan ayat-ayat Kami
itu).



3. Al-Qur'an surat Al-Baqarah : 285



Rasul telah beriman kepada Al Qur'an yang diturunkan kepadanya dari
Tuhannya, demikian pula orang-orang yang beriman. Semuanya beriman kepada
Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya. (Mereka
mengatakan): Kami tidak membeda-bedakan antara seseorang pun (dengan yang
lain) dari rasul rasul-Nya, dan mereka mengatakan: Kami dengar dan kami
taat. (Mereka berdoa): Ampunilah kami ya Tuhan kami dan kepada Engkaulah
tempat kembali.



*D. Bahwa barangsiapa berkeyakinan bahwa Tuhan itu lebih daripada satu,
Tuhan itu mempunyai anak dan Isa Al Masih itu anaknya, maka orang itu kafir
dan musyrik, berdasarkan atas : *



1. Al-Qur'an surat Al-Maidah : 72



Sesungguhnya telah kafirlah orang-orang yang berkata: Sesungguhnya Allah
adalah Al Masih putra Maryam, padahal Al Masih (sendiri) berkata: Hai
Bani Israel, sembahlah Allah Tuhanku dan Tuhanmu Sesungguhnya orang yang
mempersekutukan (sesuatu dengan) Allah, maka pasti Allah mengharamkan
kepadanya surga, dan tempatnya ialah neraka, tidaklah ada bagi orang-orang
lalim itu seorang penolong pun.



2. Al Our'an surat Al-Maidah : 73