Mba, ini artikel yang pernah dimuat di Nakita tenang
berenang.
So jangan ragu lagi membawa anak untuk berenang ya...
Salam,
BERENANG BIKIN IQ TINGGI Jadi, Bu-Pak, ajaklah
si kecil berenang. Sekalipun masih bayi, tak masalah. Bahkan, bayi baru lahir
pun tak akan tenggelam kalau dicemplungin ke dalam air.
Hasil
penelitian Penelitian
lain menunjukkan, bayi lebih gampang diajarkan berenang ketimbang orang dewasa,
karena bayi tak pernah memiliki faktor X semisal bahaya. Bukankah bayi belum
mengerti bahaya? Lagi pula, bayi sangat menyukai air sehingga ia pun akan suka
diajak berenang. Nah, hal ini membuatnya jadi lebih mudah belajar berenang.
Selain itu,
bayi baru lahir hingga usia 3 bulan bisa langsung nyemplung ke dalam air
tanpa takut tenggelam, karena pada usia tersebut, ia memiliki refleks melangkah
yang banyak kegunaannya untuk berenang. "Refleks melangkah merupakan salah satu
refleks yang menyertai bayi seperti halnya refleks menggenggam dan refleks
berjalan," jelas Dr. Karel Staa dari RS Pondok Indah, yang juga mantan
perenang pemegang rekor 200 meter Jadi, bila
kita meletakkan bayi usia di bawah 3 bulan di dalam air, secara otomatis ia akan
menggerak-gerakkan kakinya menyerupai paddle dog sehingga tak tenggelam.
Bisa dikatakan, pada usia di bawah 3 bulan bayi sudah bisa berenang dengan
Apalagi
sejak di perut ibu, bayi sebenarnya juga sudah berenang dalam air ketuban selama
9 bulan. Setelah lahir, kemampuannya berenang tinggal ditingkatkan saja. Bahkan,
saking populernya berenang ini, di luar negeri sampai ada proses melahirkan yang
dilakukan di dalam air, lo. "Secara medis, hal ini tak akan menimbulkan masalah
karena merupakan proses alami." Jadi, tak ada alasan lagi untuk ragu-ragu
mengajak si kecil berenang, ya, Bu-Pak. HARUS AMAN
Yang
penting diperhatikan, ketika berenang bayi harus merasa aman dan memang harus
ada pengaman. Jadi, orang tua harus mendampinginya. Ini syarat mutlak, lo. "Jika
orang tua sama-sama masuk ke dalam air dan sama-sama berenang dengan bayi, maka
selain merasa aman, bayi pun bisa merasakan ada respon dari orang tua," tutur
Karel. Disamping,
dengan orang tua mendampingi juga bisa bermain dengan bayi sehingga ada
interaksi antar manusia. "Ini merupakan salah satu keunggulan berenang." Coba
bandingkan kala bayi baru belajar duduk atau berjalan, apakah orang tua akan
mendampingi dan melakukan gerakan yang sama terus menerus dengan anak?
Tentunya,
berenang juga berguna untuk pertumbuhan. "Motoriknya berkembang lebih pesat
ketimbang ia hanya bermain di lantai." Bukankah saat berenang, semua otot
bekerja? Nah, kalau di lantai, hanya otot-otot tertentu saja yang bekerja.
Apalagi jika ibu memberikan baby walker sehingga bayi jadi terbiasa
berjalan dengan alat itu. Akhirnya, gerakan-gerakan ototnya jadi terbatas karena
hanya otot-otot tertentu saja yang bekerja. PERHATIKAN
KEBERSIHAN AIR Nah, kini
Ibu-Bapak semakin mantap, kan, mengajak si kecil berenang? Tapi berenangnya di
rumah saja, ya, kalau usia si kecil masih di bawah 6 bulan, agar bisa mengontrol
kebersihan dan suhu airnya. Jangan lupa, di usia ini enzim pencernaan bayi belum
matang. Jadi, kalau ia secara tak sengaja menelan air yang tak bersih kala
berenang, bisa mengakibatkan mencret, muntah, dan sebagainya.
Bukan
berarti di rumah harus ada kolam renang, lo. Toh, banyak benda yang bisa
dijadikan sebagai pengganti kolam renang seperti bak mandi, ember besar,
bathtub, dan lainnya. Nah, biasakan bayi bermain di situ. "Sebenarnya,
ketika bayi tengah mandi atau bermain air merupakan salah satu cara mengenali
atau menghayati air pada anak," tutur Karel. Setelah
bayi berusia 6 bulan ke atas barulah bawa ia ke kolam renang terbuka atau umum.
"Tapi harus pilih, ya. Mungkin di Indonesia masih sulit karena kita, kan, enggak
punya kolam berenang khusus bayi. Bahkan kebanyakan kolam renang di Jakarta, air
yang dipakai itu-itu saja, muter saja di situ. Diputarnya pakai mesin lalu
ditambahkan kaporit dan daun-daun atau kotorannya diangkat; sebulan sekali baru
diganti." Hal ini dikarenakan sulitnya sumber air di Jakarta. Lain dengan di
kota pegunungan seperti Bogor dan Cibodas, "mereka memiliki kolam renang yang
airnya mengalir". Jadi, bila
mau membawa bayi berenang di kolam renang umum, pilih waktu yang tepat, yaitu
ketika kolam renang masih dalam keadaan bersih; biasanya di waktu pagi. "Suhunya
juga harus disesuaikan, sebaiknya jangan lebih dari 31 atau 32 derajat celcius."
Khusus untuk bayi usia satu bulan pertama, suhunya 34-35 derajat celcius.
Kebersihan
lain yang harus diperhatikan ialah kaporitnya, "jangan terlalu jenuh, karena
kaporit bisa mengakibatkan iritasi kulit, mata, dan lainnya." Ukuran kaporit
yang ditetapkan untuk anak adalah 6-8 ppm. Hati-hati, lo, Bu-Pak, jika bayi
sudah merasa trauma karena matanya perih, misal, selanjutnya akan jadi kendala.
UNTUK
REKREASI Yang perlu
diingat, jangan sampai orang tua mengajak bayi berenang untuk mengejar prestasi
karena tujuan utamanya adalah rekreasi. Beberapa asosiasi kedokteran anak di
luar negeri malah mengatakan, berenang pada anak usia di bawah 4 tahun jangan
dijadikan tujuan untuk mengejar prestasi. Di atas usia itu barulah orang tua
bisa mengajarkan gaya-gaya berenang yang ditargetkan untuk prestasi.
Dalam
bahasa lain, bayi berenang hanya untuk fun. "Mulai usia setahun bolehlah
diarahkan pada prestasi, tapi tidak dengan cara ditekan," ujar Karel. Misal,
setiap hari harus berenang 50 meter bolak-balik. Soalnya, di usia tersebut ia
baru bisa mengikuti gerakan-gerakan renang yang dilakukan orang tuanya. Sama
halnya dengan bayi usia setahun yang suka marah-marah karena melihat orang
tuanya yang suka marah-marah, begitu pula berenang. "Kalau orang tua suka
berenang dengan gaya yang cukup baik maka ia pun akan mengikuti."
Jadi, ajak
si kecil berenang untuk kesehatannya lebih dulu, ya, Bu-Pak. Soal gaya renang
akan mengikuti secara otomatis bila ia sudah menyukainya. Jangan lupa, ketika
mendampinginya, Ibu-Bapak juga harus fun, lo, bukan lantaran terpaksa.
From: milis-nakita@news.gramedia-majalah.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Eirene Th. Gultom Sent: Monday, September 11, 2006 9:22 AM To: milis-nakita List Member Subject: [milis-nakita] Manfaat Berenang untuk Bayi {01} Dear
nakita-ers... Saya mau minta
tolong... Ada gak yang punya artikel tentang
Manfaat Berenang untuk Bayi?? Saya mau mengajak bayi saya
berenang, tapi dilarang oleh neneknya karena takut masuk angin, batuk, flu,
dll... Jadi saya mau meyakinkan ke neneknya
bahwa berenang itu bagus untuk bayi, tapi alasan gak
tau... Trims
ya... Rene... =+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+= Mailing List Nakita milis-nakita@news.gramedia-majalah.com Arsip http://www.mail-archive.com/milis-nakita@news.gramedia-majalah.com/ ------------------------------------------------ untuk berlangganan kirim mail kosong ke : [EMAIL PROTECTED] untuk berhenti berlangganan kirim mail kosong ke: [EMAIL PROTECTED] |
- [milis-nakita] Manfaat Berenang untuk Bayi {02} Intan, Indah Nuragustin
- [milis-nakita] Manfaat Berenang untuk Bayi {0... yuliasari
- [milis-nakita] Manfaat Berenang untuk Bay... Agung Terminanto
- [milis-nakita] Manfaat Berenang untuk Bay... Agung Terminanto