Dear Nakita-ers,

 

Saya seorang ibu usia 32 th, sekarang sedang menanti anak kedua dengan umur kehamilan 38 minggu. 8 tahun yang lalu saya melahirkan seorang anak perempuan di RSIA Hermina Jatinegara dengan tindakan cesar kebetulan ditangani oleh Dr. Judi dikarenakan waktu itu bayi terlilit tali pusar. Saya ingin sekali bisa melahirkan normal untuk anak kedua saya ini tetapi saat ini kami sekeluarga bermukim di Amerika dan para tim dokter dan bidan sini agak ragu untuk membantu lahir normal dikarenakan tidak adanya medical record yang pasti untuk proses kehamilan dan melahirkan sebelumnya. Mereka memang melihat bekas luka luar perut saya dibawah pusar membentuk garis vertikal dan mereka mau tau lebih lanjut apakah luka perut dalam saya juga vertikal (karena jika operasi cesar ada 2 lapisan kulit yang dibelah). Jika bagian dalam perut dibelah secara horisontal mereka kuatir  selama proses melahirkan normal nanti luka dapat terbuka lagi dan akan membahayakan bayi dan ibu. Sejak kehamilan awal saya sudah coba menghubungi RS tempat saya bersalin dulu tapi sepertinya medical record agak sulit dikeluarkan karena sudah 8 tahun yang lalu dan semua data pasien setiap 5 tahun sekali dihilangkan. Kebetulan buku kehamilan saya dari RS tempat saya bersalin dulu juga tertinggal di rumah ibu tapi saya masih catat nomornya. Saat ini tim dokter dan bidan disini sedang mengusahakan keinginan saya untuk dapat melahirkan normal, mereka tidak bisa memastikan, hanya bisa menjawab 'let's wait and see', jika sebelum due date saya sudah kontraksi dan bukaan 4 atau 5, maka mereka akan mengusahakan normal kecuali jika saat itu ada masalah dan harus segera tindakan cesar. Dan jika tidak ada tanda-tanda kontraksi dan bukaan sebelum due datenya, maka mau tak mau harus operasi. Bagaimana apakah ada masukan dari para nakita-ers semua, mungkin ada yang pernah mengalami kondisi seperti saya, atau bahkan mungkin saran dari Dr Judi sendiri?

 

Salam,

Lina, mamanya Keilani



Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile. Try it now.

Kirim email ke