Mak Duta ! dalam politik tidak ada kawan yang abadi , yang ada adalah
kekuasaan dan kepentingan pribadi , Contohnya sudah banyak dan tak
perlu saya sebut lagi . Saya termasuk yang tadinya sangat simpati
pada Yusril , sampai sampai saya abadikan untuk nama anak saya ,
sanak SBL mungkin tahu
- Original Message -
From: amry1948 [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Thursday, October 28, 2004 9:20 PM
Subject: Re: [EMAIL PROTECTED] Yusril Ihza Mahendra,Sukses Menaklukkan Ganasnya
Ibukota
Berita iko ambo baco juo dikoran Jawa Post koran langganan ambo ,
baa kok
Tapi dia tidak bisa menundukkan nafsu berkuasanya. Satu-satu
kawannya waktu mendirikan PBB disingkirkannya. Mulai dari Mardjono
sampai Gogon. Sayang memang.
Tadinya saya simpati.
duta
RaNK MaRoLa [EMAIL PROTECTED] wrote:
Padek adolah groupnyo jawapos mak zul,
samo sarupo indopos kalau di jkt.
http://padangekspres.com/mod.php?mod=publisherop=viewarticleartid=2420
Yusril Ihza Mahendra, Sukses Menaklukkan Ganasnya Ibukota:
* Tinggal di Masjid, Ngajar Ngaji dan
Oleh Redaksi, Kamis, 28-Oktober-2004, 06:54:35 86 klik
Di balik penampilannya yang modis dan terpelajar ternyata Mensesneg
4 matches
Mail list logo