MENULIS DI ATAS PASIR

Ini sebuah kisah tentang dua orang sahabat karib yang sedang 
berjalan melintasi gurun pasir. Ditengah perjalanan, mereka 
bertengkar, dan 
salah seorang menampar temannya. Orang yang kena tampar, merasa sakit 
hati,tapi dengan tanpa berkata-kata, dia menulis di atas pasir : 
HARI INI, SAHABAT TERBAIKKU MENAMPAR PIPIKU. 
 
Mereka terus berjalan, sampai menemukan sebuah oasis, dimana mereka
memutuskan untuk mandi. Orang yang pipinya kena tampar dan terluka
hatinya, mencoba berenang namun nyaris tenggelam, dan berhasil
diselamatkan oleh sahabatnya. Ketika dia mulai siuman dan rasa 
takutnya sudah hilang,dia menulis di sebuah batu : 
HARI INI, SAHABAT TERBAIK KU MENYELAMATKAN NYAWAKU. 
  
Orang yang menolong dan menampar sahabatnya, bertanya, "Kenapa 
setelah saya melukai hatimu, kau menulisnya di atas pasir, dan 
sekarang kamu
menulis di batu?" Temannya sambil tersenyum menjawab, "Ketika seorang
sahabat melukai kita, kita harus menulisnya di atas pasir agar angin 
maaf datang berhembus dan menghapus tulisan tersebut. Dan bila 
sesuatu 
yang luar biasa terjadi, kita harus memahatnya di atas batu hati 
kita, 
agar tidak bisa hilang tertiup angin." 
  
Dalam hidup ini sering timbul beda pendapat dan konflik karena sudut
pandang yang berbeda. Oleh karenanya cobalah untuk saling memaafkan 
dan lupakan masalah lalu. 
  
Belajarlah menulis diatas pasir. 
__________________________________


Website http://www.rantaunet.org
_____________________________________________________
Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://rantaunet.org/palanta-setting
____________________________________________________

Kirim email ke