Ass.wr.wb

Permisi...Mohon maaf nih para pengurus Rantau-net, Ehem....saya dapat e-mail langsung 
dari Saudara Ali........

Pak Ali bagaimana kalau dibalik, Jangan menTuhankan Rakyat, karena rakyat adalah 
rakyat,tidak selamanya suara Rakyat itu Tuhan, (ingat Kisah Nabi 
Muhammad,NUH,Daud,Musa dll) semuanya dicela oleh rakyatnya, tapi ternyata suara rakyat 
itu salah, sehingga semua rakyat tersebut ditenggelamkan Oleh Allah.SWT.  Lagi pula 
Sepertinya Dipalanta ini (rantau-net Ini) tidak ada yg mendewakan AR, hanya mengagumi. 
Mereka memilih karena Integritasnya selama ini baik, kalau dalam pelaksanaan nanti AR 
jelek, kita turunkan ramai2, jadi tdk ada yg mendewakan siapapun, tapi masalahnya AR 
Sudah kalah.....Jadi skr saya/kita hanya berdo'a semuga Negri ini, siapapun nantinya 
terpilih sbg pemimpin dapat diberikan jalan yg lurus, Saudara harus ber do'a juga 
dong......Bukan begitu saudara Ali.  (do'a adalah senjata yg paling ampuh)

Adalagi yg disampaikan kesaya Saudara Ali.

Wassalam



-----Original Message-----
From: ali02qur [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Monday, July 12, 2004 12:00 PM
To: Mulyadi
Subject: Mengapa AR bisa kalah ?

Mengapa ar bisa kalah

Masalah sebenarnya adalah di pks dan pan sudah banyak para KORUPTOR,
apalagi koruptornya gila-gilaan, yaitu KORUPTOR KOMPAK seperti yang
terjadi di Sumbar (ketua pks juga ikut), jadi kaga' salah jika rakyat
tidak memilih ar.

Yang kedua, AR senang memakan teman sendiri sehingga tidak memiliki
INTEGRITAS yang baik.

Suara Rakyat adalah suara Tuhan, jadi ikhlaslah dan perbaikilah diri
sendiri terlebih dahulu, jangan menjadi KORUPTOR.

Wassalam,
Ali



Sangat berhikmah,

Ar khan bukan Tuhan, jadi jangan mendewakan Ar, karena
"suara rakyat adalah suara Tuhan"

Wassalam,
Ali

--- In [EMAIL PROTECTED], "Mulyadi" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Kemaren Hari Ini, dan Hari Esok
> 
> Seorang bijak pernah berkata, bahwa ada dua hari dalam hidup ini
yang sama sekali tak perlu anda khawatirkan.
> Yang pertama: hari kemarin, Anda tak bisa mengubah apa pun yang
telah terjadi. Anda tak bisa menarik perkataan yang telah terucapkan. Anda tak mungkin 
lagi menghapus kesalahan; dan mengulangi kegembiraan yang anda rasakan kemarin. 
Biarkan hari kemarin lewat; lepaskan saja. 
> 
> 
> 
> Yang kedua: hari esok. Hingga mentari esok hari terbit, anda tak
tahu apa yang akan terjadi. Anda tak bisa melakukan apa-apa esok hari. Anda tak 
mungkin sedih atau ceria di esok hari. Esok hari belum tiba; biarkan saja. 
> 
> Yang tersisa kini hanyalah hari ini. Pintu masa lalu telah tertutup;
pintu masa depan pun belum tiba.
> 
> Pusatkan saja diri anda untuk hari ini. Anda dapat mengerjakan lebih
banyak hal hari ini bila anda mampu memaafkan hari kemarin dan melepaskan ketakutan 
akan esok hari. Hiduplah hari ini. Karena, masa lalu dan masa depan hanyalah permainan 
pikiran yang rumit. Hiduplah apa adanya. Karena yang ada hanyalah hari ini; hari ini 
yang abadi. 
> 
> Mari kita perbaiki kekurangan kita di hari kemarin dan kita sonsong
hari esok dengan penambahan kualitas ibadah kita. Semoga amal ibadah kita hari ini 
lebih baik dari hari kemarin, dan berusalah agar amal ibadah kita di hari esok akan 
lebih baik dari hari ini. 
> 
> 
> (jangan bersedih Untuk Fans AR)

---
Outgoing mail is certified Virus Free.
Checked by AVG anti-virus system (http://www.grisoft.com).
Version: 6.0.663 / Virus Database: 426 - Release Date: 4/20/2004
 

____________________________________________________
Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke:
http://rantaunet.org/palanta-setting
___________________________________________________

Kirim email ke