On Fri, 24 Sep 1999, bRidWaN wrote:
RCTI Oke...oke status-quonya ya?
At 11:17 AM 9/24/99 +0200, Isman Tengku wrote:
Apanya yang lucu! Ini salah satu cara untuk memojokkan gerakan Mahasiswa
yang berusaha menentang RUU PKB, atau yang dikenal sebagai "Stasi Gesetz"
seperti yang pernah
Selamat pagi Amerika!
Munculnya korban-korban penembakan dengan peluru tajam oleh oknum tentara
dan polisi sungguh menyedihkan. Terjadinya adu maki-makian di antara para
demontsran dengan aparat keamanan menunjukkan bahwa kadar profesionalisme
polisi dan tentara masih sangat rendah. Dengan
DISEMAYAMKAN DI UI - Jenazah Yun Hap, mahasiswa Universitas Indonesia yang
tewas tertembak petugas di Jalan Jenderal Sudirman, Jumat (24/9) malam,
disemayamkan di Ruang Mahasiswa Universitas Indonesia, Salemba, Sabtu (25/9)
pagi. Menurut rencana, jenazah akan dimakamkan di Pondok Rangon
Rekan Rekan Yth,
Ada 3 Pernyataan yang saya dapat di-detik.com :
a. Kapolri Beri Keterangan Berbeda:
Tembakan Bukan Dilakukan Aparat
b. Saksi Mata Penembakan Yun Hap:
Dihujani Peluru Saat Sedang Makan
c. Kapuspen Hankam/TNI Mayjen Sudrajat:
Penambak Yun Hap, Aparat Stres
Kemarin ini di layar SCTV, Baramuli bertanya :
"Siapa yang bodoh, anggota DPR atau Baramuli?"
Mungkin ada yang tahu jawabannya ?
Salam,
bRidWaN
Dua-duanya tidak bodoh, tetapi tidak pinter.
Salam,
Budi
At 08:59 PM 9/25/99 +0700, you wrote:
Kemarin ini di layar SCTV, Baramuli bertanya :
"Siapa yang bodoh, anggota DPR atau Baramuli?"
Mungkin ada yang tahu jawabannya ?
Salam,
bRidWaN
On Sat, 25 Sep 1999, Budi Haryanto wrote:
Dua-duanya tidak bodoh, tetapi tidak pinter.
Salam,
Budi
At 08:59 PM 9/25/99 +0700, you wrote:
Kemarin ini di layar SCTV, Baramuli bertanya :
"Siapa yang bodoh, anggota DPR atau Baramuli?"
Mungkin ada yang tahu jawabannya ?
Salam,
://www.detik.com/berita/199909/19990925-2032.htm
From: Denny Lumeno [EMAIL PROTECTED]
Reply-To: Indonesian Students in the US [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: Baramuli bertanya
Date: Sun, 26 Sep 1999 00:41:03 +0700
On Sat, 25 Sep 1999, Budi Haryanto wrote:
Dua-duanya tidak bodoh, tetapi tidak pinter.
Salam,
Budi
He.. he.. he tambah seru nih
Kalau Baramuli bodoh, kenapa kok bisa sampai jadi gubernur, anggota
DPR/MPR, dan ketua DPA?
Kalau anggota DPR bodoh, kenapa bisa terpilih dari sekian juta rakyat
Indonesia untuk menjadi wakilnya?
Apakah yang bodoh adalah yang memilih mereka? Belum tentu.
Rekan Rekan Yth,
Ada 3 Pernyataan yang saya dapat di-detik.com :
a. Kapolri Beri Keterangan Berbeda:
Tembakan Bukan Dilakukan Aparat
b. Saksi Mata Penembakan Yun Hap:
Dihujani Peluru Saat Sedang Makan
c. Kapuspen Hankam/TNI Mayjen Sudrajat:
Penambak Yun Hap, Aparat Stres
biasanya sih yg bertanya yg bodoh, kalo dah pinter ya tidak bertanya lagi.
At 08:59 PM 9/25/99 +0700, you wrote:
Kemarin ini di layar SCTV, Baramuli bertanya :
"Siapa yang bodoh, anggota DPR atau Baramuli?"
Mungkin ada yang tahu jawabannya ?
Salam,
bRidWaN
At 12:27 PM 9/25/99 PDT, luis holing wrote:
From: Denny Lumeno [EMAIL PROTECTED]
Reply-To: Indonesian Students in the US [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: Baramuli bertanya
Date: Sun, 26 Sep 1999 00:41:03 +0700
On Sat, 25 Sep 1999, Budi Haryanto wrote:
Dua-duanya tidak
At 11:16 PM 9/25/99 GMT, Mirza Raditya wrote:
Rekan Rekan Yth,
Ada 3 Pernyataan yang saya dapat di-detik.com :
a. Kapolri Beri Keterangan Berbeda:
Tembakan Bukan Dilakukan Aparat
b. Saksi Mata Penembakan Yun Hap:
Dihujani Peluru Saat Sedang Makan
c. Kapuspen Hankam/TNI
Seorang Rekan saya ada yang menjawab yang bodoh
adalah Baramuli. Saya tanya loh kenapa ?
Dia bilang koq Baramuli engga tahu sih siapa
yang bodoh, pake nanya-nanya segala di TV
Salam,
bRidWaN
At 11:19 PM 9/25/99 GMT, Mirza Raditya wrote:
biasanya sih yg bertanya yg bodoh,
kalo dah pinter
Yang bodoh tuh kita2 semua ini yang bingung mikirin pertanyaan setolol itu.
Sudah tahu sekarang memasuki reformasi/revolusi kalau perlu masih pula ada
yang begini yang di tonjol2kan. Sudahlah, put your energy somewhere else.
Kontak teman2 di Indonesia. Saya sempat baca bahwa mahasiswa2 di Palu
Rekan-rekan...
Terlampir Iklan layanan Masyarakat PBHI tentang kejahatan terhadap
kemanusiaan di harian KOMPAS, Minggu, 26 September 1999, yang saya ketik
ulang SESUAI ASLINYA untuk siapa saja yang "nggak sempet baca" atau
"kelewatan baca" koran KOMPAS.
Pada bagian akhir ada isian PETISI yang
Kalau nggak salah Media Indonesia juga sempet kena...
Salam,
--
Okki Senobroto
[EMAIL PROTECTED]
http://www.nawala.com
On Wed, 22 Sep 1999, Faransyah Jaya wrote:
Bales Yokk..
Gue denger beberapa harian nasional juga kena.
Faran
detik.com
Cracking Massal Sudah Berlangsung
Situs Web
Innalillahiii Wainnailahiii Rajiuuun
wassalam,
ida
From: deddy priadi [EMAIL PROTECTED]
Reply-To: Indonesian Students in the US [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: selamat jalan kawan...
Date: Sat, 25 Sep 1999 15:31:23 +0100
DISEMAYAMKAN DI UI - Jenazah Yun Hap, mahasiswa
19 matches
Mail list logo