Mirza Raditya [EMAIL PROTECTED] wrote:
wake up and smell the coffee deh.
biar tinggal diluar negri kek...jauh dr sanak saudara kek..ortu kek...kalo
emang hatinya busuk/jahatmau saudara or org lain...yach ngga pengaruh
lhaitu mah sifat jelek manusia...bukannya suatu bangsa aja...
Jeffrey Anjasmara [EMAIL PROTECTED] wrote:
Lho mbak, masak orang tidur kok diributin sampai ke polisi segala? Orang
kalau capek ya mesti tidur. Si mbak Evanya itu beneran tidur enggak? Kalau
emang tidur sih nggak apa-apa. Yang berabe kalau ternyata nggak tidur.
Dasar loe Frie, Kagak ngerti
Salam Permias,
Setelah Deppen dan Depsos, nampaknya Gus Dur juga akan
me 'right-sizing' struktur kelembagaan non-departemen
termasuk Bappenas... Lembaga yang selama ini dianggap
sangat 'powerfull' di era Orba, hanya akan jadi sebuah
lembaga setingkat di bawah menteri...
Mudah-mudahan berbagai
iya. sayajuga ngerti.
tapi kenyataannya banyak kok yang kayak gituh.
menurut saya lho...
lalu anda ini jangan tipe player juga nih.
sudah suka sama cewek, suka taruhan pula.
cheer
faran
--
On Thu, 28 Oct 1999 14:23:31 Jeffrey Anjasmara wrote:
Wah mas, terlalu banyak yang sifatnya sangat
JA: Untuk tahu sesuatu ngaco tidak perlu menunggu oom.
Yw: Not always. Kalo nggak percaya, silakan lihat di kantor
pulisi. Para korban-korban yg tertipu dg berbagai cara,
semuanya baru tahu setelah beberapa waktu, tidak instan.
Jadi, mereka (yg pada ketipu) perlu waktu utk tahu
Rekan2 Permias@:
Saya justru melihat pembubaran Bappenas merupakan ide
yang sangat bagus/brilyan untuk memangkas birokrasi
"alokasi" APBN. Saya lebih melihat peran Bappenas
selama ini dari segi "budgeting power" instead of
planning yang bener.
Bayangkan aja temen2 saya, e.g. di Deptan, yang sudah
Udah ah kok malah jadi ngomongin orang sih? Kalo emang mereka gimana2 ya
ngga usah di tambah2 yg lain2 lagi oke? Kesannya tuh kita sama aja kayak
mereka kelakuannya---"NGOMONGIN ORANG." Sekian dan terima kasih :)
Shaloom,
Leony Franciscus
Yang kingkong yang mana bung Budi? he.hehe. juga
Salam,
Dika
From: Budi Haryanto [EMAIL PROTECTED]
Reply-To: Indonesian Students in the US [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: Hati hati dengan Gus-Dur
Date: Fri, 29 Oct 1999 09:33:03 -0700
He he. he..,
Hallo semua,
gue udah ikutan mailing list ini sekitar satu tahun, gue sih cuma baca aja,
so far kali ini aja gue baru respond.
kebetulan nama gue wulan, tapi gue ada di Arizona, dan kebetulan juga ada
yang namanya Andi di Arizona. Biar yang kita semua maksudkan adalah wulan
dan andi yang ada
Apa fungsi Departemen Penerangan masa lalu?
Apa fungsi Departemen Penerangan masa datang?
Dua pertanyaan ini perlu dicari tahu dulu jawabannya
sebelum kita melihat tepat atau tidaknya presiden
kita meniadakan menteri penerangan dalam kabinetnya.
Silahkan yg pro menteri penerangan tetap diadakan
Apanya yang nggak ada?
At 11:50 AM 10/29/99 -0700, you wrote:
Jadi nggak ada nih???
From: Budi Haryanto [EMAIL PROTECTED]
Reply-To: Indonesian Students in the US [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: Hati hati dengan Gus-Dur
Date: Fri, 29 Oct 1999 11:52:46 -0700
Ups..,
In a message dated 10/29/99 6:49:25 PM Eastern Daylight Time,
[EMAIL PROTECTED] writes:
Memang rasanya Bappenas masih diperlukan,
dg catatan: kalau memang bisa dikembalikan ke fungsi
semula sebagai badan perencanaan saja.
Selamat datang ke Bappenas, Dr. Sri-Mulyani...;-)
Irwan:
Wah,
Bagi rekan2 yg sudah sejak tahun lalu bergabung di milis
ini, maka masih ingat betapa dulu sewaktu Habibie baru
diangkat menjadi presiden, saya mengajak rekan2 untuk
memberi dia kesempatan dan mencoba bersikap obyektif
layaknya seorang rakyat.
Saya di milis ini dulu awalnya mendukung langka2
Kesalahan kita yg pertama menurut saya adalah membiarkan
praktek demokrasi arisan tumbuh di negara kita ketimbang
demokrasi rakyat.
Saya sejak awalnya sudah terus menentang demokrasi
arisan ditumbuh-kembangkan di negeri kita. Tapi beberapa
respon yg muncul di milis ini malah mencoba mencari
Assalamualaikum wr wb
salam permias...
Rekan rekan yang terhormat dalam milis ini, saya sedikit bangga dengan rekan
rekan yang sekarang begitu kritis dengan keadaan di Indonesia kini dengan
terpilihnya Presiden baru dan Wapres Baru, nah itu yang mungkin diharapkan
oleh senior senior Alumni
15 matches
Mail list logo