File : GEMPA_SIMEULUE_210208_12.55 pm Serambi Indonesia SIMEULUE BARAT TERPARAH Data PMI : 3 meninggal, 49 Cidera Banda Aceh seluruh Aceh, sebagian Sumut dan Sumbar diguncang gempa berkekuatan 7,3 SR. Guncangan teparah di Simeulue Barat (Sibigo) dan Simeulue Timur. Data PMI Cabang Simeulue, jumlah korban mencapai 52 orang, termasuk 3 meninggal. Hingga 23.00 wib data terhimpun masih dari wilayah Simeulue Barat. Sejumlah fasilitas publik termasuk rumah bantuan BRR NAD-Nias rusak berat dan ringan. Pabrik batu bata rakyat puluhan unit hancur/rubuh. Irwansyah, relawan PMI Cabang Simeulue di kecamatan Simeulue Barat 25 orang luka berat dan ringan. Sedangkan di Simeulue Timur 27 orang luka berat dan ringan, termasuk yang meninggal. Korban tewas di Simeulue yaitu Aidin (laki-laki/70 tahun), Nyak Giman (laki-laki/60 tahun), dan Hafidah (perempuan/70 tahun). Korban meninggal masih simpang siur. Herdi, warga desa Suka Maju I, Sinabang (ibukota kabupaten Simeulue) mengabarkan ada 2 orang warga desa Sukakarya (Sinabang) yang meninggal pada saat gempa mengguncang, tapi dia belum mendapat identitas korban. Di Simeulue Barat (Sibigo) anggota Polsek setempat-Harefa, mengabarkan terjadi kerusakan sejumlah bangunan akibat guncangan. Pendataan yang dia lakukan, bangunan yang rusak parah dan ringan di Sibigo adalah gedung Puskesmas bantuan BRR NAD-Nias, Pasar ikan bantuan PMI Norwegia yang baru 60% rampung. Mapolsek retak dinding dari depan hingga ke dalam. Rumah dinas Camat Simeulue Barat roboh sebelah. Kantor Pertanian serta rumah korban tsunami yang tersebar di desa Malasin, Batu Ragi dan Lamamek sebagiannya hancur. 30 unit usaha batu bata milik rakay rusak parah. Harefa juga mengatakan hingga 18.00 wib kemarin tidak ada laporan korban meninggal di kecamatan Simeulue Barat, kecuali korban cidera, yaitu seorang kuli bangunan yang cidera tertimpa material bangunan Pasar Ikan yang sedang dikerjakannya. Juga seorang konsultan pembangunan Pasar Ikan itu mengalami patah kaki korban melompat dari lantai 2. paska gempa, kami tidak bisa berkomunikasi dengan pemerintah Kabupaten Sinabang, termasuk dengan Mapolres karena telepon putus, kata Harefa. Ihsan, konsultan survei pembangunan tempat ibadah bantuan BRR NAD-Nias melaporkan, masyarakat di kawasan Sibigo (kota kecil beberapa ratus meter dari bibir pantai dengan latar belakang kawasan pegunungun, wilayah ini tidak langsung menghadap laut lepas tapi dikelilingi teluk), berlarian ke kawasan gunung untuk menghindari kemungkinan terjadi tsunami. Aktivitas pasar terhenti total saat itu, seluruh barang dalam toko tumpah ke lantai, rak-rak pedagang nasi jatuh, dan isinya berserekan dilantai pinggir jalan. Keadaan kembali normal menjelang malam hari. Gedung kantor kepala desa Mitem yang berjarak 10 menit naik rakit dari Sibigo, mengalami rusak parah. Seorang staf PMI Norwegia yang sedang bertugas di Simeulue mengalami patah kaki dan direncanakan untuk dievakuasi ke Medan, tapi hingga tadi malam belum didapat informasi apakah warga negara asing itu berhasil dievakuasi atau belum. Akibat gempa, layanan komunikasi terputus. Pada pukul 18.30 wib, kepala kantor Telkom Cabang Simeulue, Ruslan, yang berhasil melakukan hubungan komunikasi setelah difasilitasi GM Kandatel Aceh, mengatakan pukul hingga pukul 18.30 sebagaian besar warga telah kembali kerumah masing-masing, dan suasana sudah terkendali. Warga merasakan gempa ini sangat kuat, tidak seperti gempa biasanya yang mereka rasakan. Warga mengkhawatirkan terjadi tsunami, kata Ruslan. Dia juga menginformasikan ada 2 warga luka-luka. Hingga pukul 18.30 wib aliran listrik dan layanan komunikasi, baik telepon seluler mapun telepon kabel masih terputus. Di Banda Aceh dan sekitarnya, saat terjadi gempa yang baru pertama di awal tahun 2008 ini tercatat diatas 7 SR, panik, aktivitas terhenti. Masyarakat berhamburan keluar rumah dan gedung perkantoran dan fasilitas publik lain, memilih duduk di lokasi-lokasi terbuka. Pengguna jalan berhenti mendadak. File : GEMPA_SIMEULUE_210208_1155 am Harian Aceh Banda Aceh-Gempa pada pukul 15.00 wib terjadi di Sinabang berkekuatan 7,3 SR. 3 orang tewa dan 51 luka-luka, sebagian besar patah tulang. Puluhan ribu warga Simeulue, Muelaboh, Banda Aceh, Medan pani. Rustam Pakaya, Kepala Pusat Penanggulangan Krisis Depkes melaporkan, data yang diterimanya 25 luka-luka, 3 orang tewas, puluhan bangunan rusak. Listrik padam dan Simeulue seperti kota mati. Warga panik dan bersiap dengan membawa harta bendanya berkumpul ditanah lapang dasn besiap-siap naik kegunung karena khawatir tsunami. Korban tewas adalah Aidin (70), Nyak Rinda (60) Habisa (70). Mereka tewas karena serangan jantung saat gempa. Koraban luka yang dirawat di RSUD Sinabang adalah Hakim (11), Agus (26), Muhammad (25), Khairul Anwar (24), Mekrisar (44). Dinding rumah sakit banyak yang retak, pasien diungsikan ke tenda darurat. Infrastruktur yang rusak pasar tradisional (Simeulue Barat), sebuah SMA (Simeulue Barat) dan Simeulue TImur, sebuah rumah ibadah (Simeulue Barat), dan kantor Camat Simeulue Barat, sebuah polsek-Simeulue Barat (rusak berat), perkantoran, dermaga Simeulue Timur. Selain itu koordinat dermaga pelabuhan Ferri di kota Sinabang bergeser 1 meter dari posisi semula. Kepala Distrik BRR NAD-Nias Simeulue Iqbal Abbas melaporkan belum tau jumlah banguna yang roboh. Tapi jumlahnya cukup banyak, terjadi di kecamatan Alahan, kecamatan paling ujung pulau. Ada juga sejumlah rumah rusak tapi tidak 100%. Gedung kantor kepala desa Mitem dan gedung Puskesmas Simeulue Barat rusak parah. Bagian depan puskesmas hancur, termasuk rumah dinas dikomplek puskesmas. Hingga tengah malam belum ada laporan dari kecamatan selain kecamatan Simeulue Barat dan Simeulue Timur, karena komunikasi terputus dan listrik padam. Gubernur Aceh Irwandi sudah terbang ke Simeulue kemarin. Bantuan hanya bisa dilakukan lewat udara. Beliau berangkat ke Sinabang ibukota kabupaten Simeulue membawa bantuan juga. Terbang dengan menggunakan pesawat udara didampingi sejumlah kepala dinas teknis. Koresponden Harian Aceh melaporkan sampai kini bantuan belum bisa disalurkan. Relawan juga belum ada yang datang. Koordinasi pemerintah dipusatkan di kantor Sekretaris Daerah Kota Sinabang. Pemerintah Daerah masing bingung mau menyalurkan bantuan. Tim SATKORLAK baru saja dibentuk. Kemungkinan bantuan hari ini hanya bisa dilakukan melalu jalur laut dan udara, karena infrastruktur jalan rusak parah. Satu contoh jalan dari Teluk Dalam ke pusat kota Simeulue Barat putus total. Sejumlah kantor pemerintah dan puskesmas juga rusak. Sementara itu untuk membantu para korban gempa di kabupaten ini, PT Telkom Aceh menggratiskan sambungan telekomunikasi bagi warga Simeulue selama 3 hari. Kandatel Kabupaten Simeulue telah meminta agar Telkom Simeulue dijadikan pusat layanan komunikasi bagi warga, sehingga warga yang ingin memberi kabar tentang kondisinya kepada anggota keluarga di luar pulau bisa menggunakan fasilitas telepon yang ada. karena menurutnya tidak ada jaringan yang bisa digunakan untuk berkomunikasi. Pihak telkom menyediakan 3 unit layanan nomer yang bisa digunakan masyarakat untuk berkomunikasi, 2 out going dan 1 standby. ------------------------------------------------- Terima kasih kepada bung Wildan YD6BWZ di Banda Aceh yg telah mengirimkan berita koran ini.
--------------------------------- Looking for last minute shopping deals? Find them fast with Yahoo! Search.