Re: [PDI-P tidak selalu = Mega

1999-06-11 Terurut Topik Donald Saluling
Makasih untuk ralat-nya :) yang saya maksudkan memang PRD bukannya PDR . Donald

Re: [Re: bung Irwan[Re: [PDI-P tidak selalu = Mega]]

1999-06-11 Terurut Topik yuni windarti
Apakah yang memilih PDIP tahu benar siapa Mega Apakah yang mati karena peristiwa kerusuhan beberapa tahun lalu, karena membela PDIP tahu siapa Mega?? Di email ku yang lain sudah aku katakan bahwa aku melihat dengan mata dan kepalaku sendiri Mega sewaktu jadi pemimpin resmi PDI sudah sebar

Re: [Re: bung Irwan[Re: [PDI-P tidak selalu = Mega]]

1999-06-11 Terurut Topik Mahendra Siregar
Mbak Yuni, Walaupun saya memiliki pandangan yg berbeda dengan anda yaitu kita tidak perlu apriori dengan kualifikasi pimpinan nasional sebelum kita melihat kinerjanya, namun saya menghormati dan salut atas sikap dan pandangan anda yang sangat konsisten dan prinsipiil. Saya justru mengharapkan

Re: [Re: bung Irwan[Re: [PDI-P tidak selalu = Mega]]

1999-06-11 Terurut Topik Blucer Rajagukguk
he, he, kemarin katanya Mega jadi Presiden karena benci dengan Soeharto, sekarang karena ada yang bagi-bagi tanda tangan walaupun belum jelas itu siapa. Kemudian mengambil contong anak Bung Tomo sebagai salah satu teladan yang salah. Akhirnya mengakui bahwa Yuni memang ingin pria muslim yang

Re: [Re: bung Irwan[Re: [PDI-P tidak selalu = Mega]]

1999-06-11 Terurut Topik Irwan Ariston Napitupulu
In a message dated 6/11/99 1:35:42 PM Eastern Daylight Time, [EMAIL PROTECTED] writes: Apakah yang memilih PDIP tahu benar siapa Mega Apakah yang mati karena peristiwa kerusuhan beberapa tahun lalu, karena membela PDIP tahu siapa Mega?? Irwan: Mbak Yuni, tidak ada seorang pun yg tahu

Re: [Re: bung Irwan[Re: [PDI-P tidak selalu = Mega]]

1999-06-11 Terurut Topik Ichwan Ramli
Capres), tidak berarti kita bisa menjatuhkannya dengan menyebarkan fitnah dan rasa benci. Salam, Ichwan - Original Message - From: yuni windarti [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Saturday, June 12, 1999 12:35 AM Subject: Re: [Re: bung Irwan[Re: [PDI-P tidak selalu = Mega

Re: [PDI-P tidak selalu = Mega

1999-06-10 Terurut Topik Frarev Sitorus
Katanya...katanya...PDIP kan ngga mau ngamandemen UUD sembilan belas empat lima :-) jabat erat On Wed, 9 Jun 1999, bRidWaN wrote: # Tapi bukan pro status-quo khan...:) # Salam, # bRidWaN At 10:38 PM 6/8/99 EDT, Irwan Ariston Napitupulu wrote: In a message dated 6/8/99 10:36:31 PM

Re: [b ridwanRe: Mahendra [Re: [PDI-P tidak selalu = Mega]]

1999-06-10 Terurut Topik bRidWaN
Maafkan saya Mbak Yuni, saya semalam langsung offline.. Ya, saya berada di Indonesia, tepatnya dikota Jakarta, the real city..::) Mengenai program Partai, memang semuanya mempunyai Program, terutama dalam hal memecahkan masalah Perekonomian. Hanya (menurut saya), PDIP dalam hal ini KKG lebih

Re: bung Irwan[Re: [PDI-P tidak selalu = Mega]

1999-06-10 Terurut Topik Irwan Ariston Napitupulu
In a message dated 6/9/99 2:29:15 PM Eastern Daylight Time, [EMAIL PROTECTED] writes: Saya berpendapat jelas bukan mewakili rakyat, mewakili diri saya pribadi. Yang saya riaukan adalah rakyat yang memilih Mega. Yang aya resahkan adalah suara yang memilih Mega, jika kebanyakan adalah orang

Re: bung Irwan[Re: [PDI-P tidak selalu = Mega]

1999-06-10 Terurut Topik Efron Dwi Poyo (Amoseas Indonesia)
g Irwan[Re: [PDI-P tidak selalu = Mega] ==dibusek= Di atas awan masih ada langit. jabat erat, Irwan Ariston Napitupulu

Re: [PDI-P tidak selalu = Mega

1999-06-09 Terurut Topik bRidWaN
Tapi bukan pro status-quo khan...:) Salam, bRidWaN At 10:38 PM 6/8/99 EDT, Irwan Ariston Napitupulu wrote: In a message dated 6/8/99 10:36:31 PM Eastern Daylight Time, [EMAIL PROTECTED] writes: Mba Yuni, bisa anda jelaskan rakyat yang mana? Hati-hati loh cara-cara lama. Jangan sok

Re: [PDI-P tidak selalu = Mega

1999-06-09 Terurut Topik Mahendra Siregar
Saya kurang dapat memahami logika berpikir Saudara Yuni dan Donald. Disatu pihak anda bertindak sebagai judge and jury mengenai Pemilu di Indonesia dengan menilai dan menghakimi sistem politik dan pemimpin nasional, di lain pihak you do nothing about it (dengan menjadi golput). Mahendra yuni

Re: Mahendra [Re: [PDI-P tidak selalu = Mega]

1999-06-09 Terurut Topik bRidWaN
Kemenangan (sementara) dari PDIP adalah karena PDIP lebih dapat diterima oleh rakyat, lebih merakyat dari yang lain dan dianggap akan dapat menyerap aspirasi rakyat. Buktinya pilihan banyak ke PDIP sementara ini kan ? Soal nama besar Mega, mungkin anda ada benarnya, tetapi jika orang dibelakang

Re: bung Irwan[Re: [PDI-P tidak selalu = Mega]

1999-06-09 Terurut Topik yuni windarti
Saya berpendapat jelas bukan mewakili rakyat, mewakili diri saya pribadi. Yang saya riaukan adalah rakyat yang memilih Mega. Yang aya resahkan adalah suara yang memilih Mega, jika kebanyakan adalah orang orang yang tidak tahu sebenarnya Mega, tahunya Mega adalah anak Sukarno, seperti contohnya

Re: [b ridwanRe: Mahendra [Re: [PDI-P tidak selalu = Mega]]

1999-06-09 Terurut Topik yuni windarti
Wow kita kebetulan lagi sama sama on line ya bung Ridwan anda dari Indonesia khan??? Saya kira kalau masalah program semuanya hampir sama kok, apakah ada program khusus Mega yang tidak dipunyai partai lain? Memang semua terserah rakyat, tetapi kaihan rakyat kalau dibodohi terus ya

Re: Mahendra [Re: [PDI-P tidak selalu = Mega]

1999-06-09 Terurut Topik Mahendra Siregar
Mengapa PDI-P menang (harus hati-hati, ini baru hasil sementara lo!) dan parpol lain kalah merupakan suatu bahan kajian yang mungkin menarik untuk menjadi bahan thesis atau disertasi anda dan teman-teman lainnya. Saya sendiri tidak tahu persis, namun saya sependapat dengan anda bahwa pengaruh

Re: bung Irwan[Re: [PDI-P tidak selalu = Mega]

1999-06-09 Terurut Topik Budi Haryanto
Mbak Yuni yth., Saya kira anda telah 'underestimate' kepada para pemilih PDI-P. Saya mengerti perasaan anda karena saya juga pernah merasakannya ketika menyaksikan kampanye PDI pada tahun 1992 (?). Pembelajaran telah berlangsung sedemikian cepatnya di Indonesia, termasuk dalam hal berpolitik.

Re: [PDI-P tidak selalu = Mega

1999-06-09 Terurut Topik Donald Saluling
Saudara mahendra, Apakah arti GOLPUT itu sebenarnya ? Apakah anda bisa menjelaskan asal-usul GOLPUT dan segala tetek-bengek mengenai kata tersebut? Siapa pula yang mengeluarkan kata diatas ? Dan siapa bilang saya masuk GOLPUT ? :) Saya sungguh hanya belum melihat adanya partai yang bisa menjadi

Re: [PDI-P tidak selalu = Mega

1999-06-08 Terurut Topik yuni windarti
Saya setuju saja kok dengan Bung Donald. Mengenai lemparan kesalahan kepada presiden memang saat ini merupakan satu satunya cara, karena seperti yang sudah saya singgung sebagaian rakyat belum punya wawasan yang cukup bagaimana cara mengatur negara, termasuk MPR/DPR. Mereka mudah dinina bobokan

Re: [PDI-P tidak selalu = Mega

1999-06-08 Terurut Topik Arikrisna M Tarigan
Mba Yuni, bisa anda jelaskan rakyat yang mana? Hati-hati loh cara-cara lama. Jangan sok mewakili rakyat kalau tidak tahu benar tentang rakyat. Viva Liverpool Ari Krisna On Tue, 8 Jun 1999, yuni windarti wrote: Saya setuju saja kok dengan Bung Donald. Mengenai lemparan kesalahan kepada

Re: [PDI-P tidak selalu = Mega

1999-06-08 Terurut Topik Irwan Ariston Napitupulu
In a message dated 6/8/99 10:36:31 PM Eastern Daylight Time, [EMAIL PROTECTED] writes: Mba Yuni, bisa anda jelaskan rakyat yang mana? Hati-hati loh cara-cara lama. Jangan sok mewakili rakyat kalau tidak tahu benar tentang rakyat. Irwan: Mewakili kelompok Megawati phobia atau ABM (asal

Re: [PDI-P tidak selalu = Mega

1999-06-08 Terurut Topik Herry D Toyo
mbak mega ditunggu janjinya