In a message dated 10/18/99 1:41:56 PM Eastern Daylight Time,
[EMAIL PROTECTED] writes:
;-)
Rasanya di subjek udah cukup jelas opininya. Kalo dipikir
jernih, andaikan sekarang ini ibukota (dan berlangsungnya SU
MPR) di Balikpapan (misalnya, or somewhere di luar Jawa),
kondisi kerawanan
yah namanya aja udah "ibu kota" pasti dampak negatifnya banyak banget.
mo dipindahin kemana aja pasti rawan2 juga.
wong namanya juga ibukota, dengan jumlah populasi yang pasti berlebih dan tingkat
pengangguran yang tinggi yah pasti aja akan selalu rawan.. bukan irwan lho.. :)
faran
--
On Tue,
Tergantung pemikiran kita sebenarnya:
1. Kalau Ibukota dipindah kan demi Persatuan dan Kesatuan, maka tempatyang
paling cocok adalah BUKAN di P.Jawa. Cari tempat yang ditengah-tengah
mungkin.
2. Dampak nya: Biaya-biaya lagi, prasarana dan sumber daya manusian belum
tentu dapat
;-)
Rasanya di subjek udah cukup jelas opininya. Kalo dipikir
jernih, andaikan sekarang ini ibukota (dan berlangsungnya SU
MPR) di Balikpapan (misalnya, or somewhere di luar Jawa),
kondisi kerawanan ibukota (yg bukan lagi Jakarta) itu tidak
akan seperti sekarang. Tidak setuju?
Yw.