In a message dated 4/27/99 8:46:08 AM Eastern Daylight Time, [EMAIL PROTECTED] writes: > Hehe.... selamat datang kembali Bung Irwan. Gimana nih mau > memotori pembicaraan ekonomi gimana? Soale ngomong politik > Indonesia udah jenuh... Irwan: Waduh bung Jaya, momentumnya sekarang justru lagi soal pemilu. Jadi ane ikut arus aja deh. Ngomong2 anda sudah tahu khan ada milis rupiah dan saham dimana saya cukup aktif di dua milis itu (gimana ngga aktif wong kebagian tugas jaga dua milis tersebut..hehehe). Di dua milis itu tujuannya yg cuma satu, gimana caranya nyetak untung dari transaksi2 jual beli baik rupiah atau saham2, baik saham2 Indonesia atau pun saham2 di AS. Kalau tertarik bergabung silahkan kirim imel koson ke alamat berikut ini: [EMAIL PROTECTED] untuk gabung ke milis saham [EMAIL PROTECTED] untuk gabung ke milis rupiah Jaya: > Soal komentar kpd MS, itu adalah konsekuensi logis dari pemunculan > namanya sebagai pemimpin bangsa. Sebagai penduduk yg bakal > dipimpin, sudah barang tentu kita berhak menilai calon yg bakal > memimpin. Jadi ini perlu dipandang sebagai upaya evaluasi > pantas tidaknya calon tsb memimpin. Jadi sah saja. Irwan: Anda betul. Tentunya kita bisa menyadari mana komentar2 yg konstruktif dan mana komentar2 yg tampaknya dituliskan hanya....ah anda tahu sendirilah....:) catatan: saat ini plus waktu2 mendatang, saya tidak sedang ingin menulis komentar2 konstruktif hal yg berkaitan dengan GOLKAR karena bagi saya GOLKAR sudah melakukan kesalahan besar dalam periode 5 tahun terakhir dengan membiarkan negara ini jatuh seperti sekarang. Jaya: > Dan perlu diingat lae, kita memang lebih banyak bicara hal-hal > negatif saat ini (spt dibilang Bung Budi). Ini bukannya kita tidak > berusaha cari solusi, tapi karena banyak sekali yg negatif yg mesti > diungkap. Jadi kalau solusinya seperti jarum di tumpukan jerami, > jangan salahkan kalau jeraminya kita aduk-aduk. Irwan: Mudah2an tulisan saya kemarin bisa dianggap sebagai salah satu tulisan yg mencari solusi, paling tidak dari sisi saya. Tujuan posting saya yg kemarin mudah2an cukup jelas ditangkap yaitu kampanye Asal Bukan Golkar cs (ABG cs). jabat erat, Irwan Ariston Napitupulu